cover
Contact Name
Nur Hidayanti
Contact Email
info@amalinsani.org
Phone
+6282298759047
Journal Mail Official
info@amalinsani.org
Editorial Address
Jalan Ir Sutami Krenceng Citangkil Cilegon
Location
Kota cilegon,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Amal Insani Foundation
ISSN : -     EISSN : 29623715     DOI : https://doi.org/10.56721/mulia.v1i2
MULIA is a journal devoted to accommodating community service articles carried out by lecturers. Published 2 (two) times a year, every August and February. The focus and scope of the service include Economics, Social, Community and Humanities which are based on community economic development, improving community skills and family economic resilience
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022" : 10 Documents clear
MENUMBUHKAN UMKM DENGAN PEMANFAATAN POTENSI DESA Dina Khairuna Siregar; Diah Permata Sari; Indra Pangestu; Aldo Alif Fisa Pangestu; Retno Wahyuningrum
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.989 KB) | DOI: 10.56721/mulia.v1i2.76

Abstract

One sector that has an important role in the economic recovery process is MSMEs. However, most of the MSMEs in Indonesia are still run traditionally. In addition, there are some common problems that are often experienced by MSMEs, namely limited capital, not yet having a clear legal entity, lack of product innovation and many MSME actors still not technologically savvy. Kencana Harapan Village is a village located in Lebak Wangi District, Serang Regency, Banten. Kencana Harapan Village is a rice field area, with the main natural resource being rice, where the economy of the Kencana Harapan village community is relatively minimal and not yet prosperous. This outreach activity is expected to enable the residents of Kencana Harapan Village to gain knowledge to create MSMEs, manage MSME capital and how to market MSME products according to the times with the digital era, so that it is expected to improve the economy of local residents. The method of this service activity uses the lecture, discussion and question and answer method. The results of this outreach activity increased the level of knowledge of the people of Kencana Haraoan Village about the role of MSMEs in the Indonesian economy
PEMBENTUKAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MELALUI FASILITAS PIHAK EKSTERNAL DAN POTENSI INTERNAL DI DESA LEBAK KEPUH DI ERA COVID 19 Ina Khodijah; Mawazi Mawazi; Imar Marsiti; Sri Wardatul Janah; Nurul Musfiqoh; Entin Suhartini
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.302 KB) | DOI: 10.56721/mulia.v1i2.77

Abstract

Dampak pandemi covid 19 banyak para pedagang yang gulung tikar sehingga banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi tersebut dikarenakan seluruh aktifitas masyarakat dilakukan di rumah saja termasuk perdagangan kuliner berbasis kearifan local yang berasal dari potensi desa. solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membentuk sebuah UMKM dengan memanfaatkan potensi desa agar lebih terorganisir, terarah dan mudah untuk menjualnya. Namun untuk memperluas jaringan pemasarannya, membutuhkan fasilitas dari pihak eksternal yaitu dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten dengan pemberian pembinaan dan pelatihan, kegiatan promosi produk, dan memperluas pemasaran produk, serta menyediakan sarana dan prasarana. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah; (1) Sosialisasi, (2) Seminar dan Pelatihan Pembuatan Produk UMKM dan Strategi Pengemasan Produk, (3) Pembentukan UMKM dan (4) Strategi Pemasaran. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonomi mereka di masa pandemi.
PENGOLAHAN PEMANFAATAN PELEPAH PISANG MENJADI KERIPIK SEBAGAI MAKANAN SEHAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN DI KAMPUNG KEMERANGGEN KELURAHAN TAMAN BARU KECAMATAN TAKTAKAN Euis Amilia; Nur Hidayanti
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.848 KB) | DOI: 10.56721/mulia.v1i2.84

Abstract

Pelepah pisang memiliki karakter berpori, berongga, serta berserat sehingga nilai densitasnya besar. Selain itu pelepah pisang memiliki kandungan selulosa lebih dari 50%. Pada umumnya, masyarakat kurang memperdulikan pelepah pisang, terutama setelah pohonnya berbuah. Kampung Kemeranggeng, kelurahan taman baru kecamatan taktakan, dikenal dengan pohon pisangnya. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan murah harganya, seperti batang pohon pisang, tepung tapioka, garam, penyedap masakan, air kapur sirih, air mineral, dan minyak untuk menggoreng, cukup merendam potongan batang pisang dengan air garam, minimal 2 atau 3 jam, tidak perlu sampai semalaman.dicuci bersih dan diolah seperti biasa. teksturnya itu lebih rapuh dan tidak sama dengan keripik yang direndam Kapur Sirih, jadi kapur sirih ini berfungsi menghilangkan rasa sepet atau pahit pada pelepah pisang selain itu juga membuat tekstur pelepah pisang kuat dan lebih kokoh atau tidak rapuh. Bahan tambahan adalah , Tepung beras 5 takar tapioka 2 takar (untuk bahan tepung campuran 5:1) untuk takaran 5 sendok sayur, 5 centong tepung beras, 2 centong tapioca, 1 sdt bawang putih bubuk ( Garlic ), dan 1 bks penyedap ayam. Hasil pengolahan keripik pelepah pisang memberikan dampak positif terhadap kemajuan perekonomian di kampong Kemeranggen kelurhan Taan Baru Kecamatan Taktakan.
KEGIATAN PKM KOLABORATIF DALAM MELAKUKAN PENINGKATAN EKONOMI DESA TANJUNG LESUNG Ria Hartati; Rachma Nadhila Sudiyono; Admiral Admiral; Gusti Nyoman Budiadnyana
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.897 KB) | DOI: 10.56721/mulia.v1i2.85

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan tambahan dalam hal peningkatan perkonomian masyarakat selain itu para dosen yang terjun langsung dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan sangat membantu masyarakat dalam mendapat edukasi ilmu baru sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi. Selain kewajiban tridharma yang diemban oleh para dosen, selain itu para dosen diharpak melakukannya dengan setulus hati. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada kesempatan ini, mengunjungi ke wilayah tanjung lesung dimana tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan perekonomian desa tanjung lesung. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan meliputi: (1) memberikan pelatihan (2) memberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan (3) serta mendatangi langsung lokasi produksi batik dan kampung nelayan. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan masyarakat tanjung lesung dapat meningkatkan perkonomian sekitarnya.
SOSIALISASI PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) UNTUK PENGEMBANGAN UMKM DI BUMDES SERDANG TIRTA KENCANA MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION Sri Wahyuni Asnaini; Ria Hartati; Paolinus Hulu; Yosua Novembrianto Simorangkir; Rachma Nadhila Sudiyono; Fatrilia Rasyi Radita
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.76 KB) | DOI: 10.56721/mulia.v1i2.86

Abstract

Menghadapi persaingan global yang semakin berubah cepat, diperlukan antisipasi yang cepat dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan menengah. selain itu kesadaran masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama islam, maka dibutuhkan antisipasi para pelaku umkm memberikan rasa aman dan nyaman bagi para konsumen yang loyal. Maka pelaku UMKM membutuhkan sertifikasi halal dalam menjalankan bisnis usahanya yang utama pelaku usaha dibidang makanan dan minuman. Sehingga diperlukan peran serta pemerintah untuk memberikan bantuan para UMKM untuk mendapatkan sertifikasi Halal secara gratis, dengan program tersebut sangat dirasakan betul oleh para pelaku UMKM. Program gratis Sertifikasi Halal yang berlangsung dari 23 Maret sampai dengan 30 Juni 2022 sangat diupayakan dan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di BUMDES Serdang Wetan, selain sosialisasi yang didaptakan para pelaku UMKM mendapatkan pengarahan untuk melakukan pengisian secara offline. Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung selain di acara pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi STIE/STMIK Insan Pembangunan.
OPTIMALISASI SUMBER DAYA MASYARAKAT DALAM MENDORONG PEMULIHAN SOSIAL MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID DI DESA MANGUNREJA supriyadi supriyadi
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah Upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat kita yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, hasil mempelajari teori adalah apikasi mahasiswa diharapkan lebih dekat dengan masyarakat, mampu belajar dari masyarakat, membantu memecahkan permasalahan yang ada, mengabdi dan memberdayakan masyarakat. Tujuan dalam pemberdayaan masyarakat ini yaitu untuk mengembangkan potensi yang ada dimasyarakat, sehingga dapat memberikan perubahan terhadap masyarakat baik dalam segi ekonomi maupun sosial dan meningkatkan kualitas yang ada desa melalui pemberdayaan pendidikan, agama, ekonomi, kesehatan, teknologi, sosial dan lingkungan hidup. Adapun untuk mencapai pemberdayaan kualitas masyarakat tersebut melalui kegiatan penyuluhan, diskusi, pengajian dan penyampaian informasi melalui penyebaran pesan. Penyampaian pesan atau materi penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dengan menggunakan media pendukung, seperti media cetak, media elektronik, dan media luar. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan sudah sesuai harapan dengan meningkatnya kualitas masyarakat.
PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI METODE PARTICIPATION RURAL ACTION (PRA) Rahmi Winangsih; Naniek Afrilla
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pembangunan daerah dapat dinilai dari evaluasi atas pencapaian pelaksanaan kegiatan di tahun sebelumnya. Maka di tahun 2019 Kota Serang melakukan antisipasi berupa rencana kerja atas permasalahan yang akan dihadapi. Identifikasi permasalahan sosial budaya yang dihadapi masyarakat Kota Serang, khususnya Kecamatan Cipocok Jaya, antara lain meliputi: Ketidakmerataan kemampuan masyarakat dalam pembiayaan pendidikan; Ketidakmerataan daya dukung, kompetensi, profesionalisme, serta manajemen pendidikan dan ketenagakerjaan; Belum optimalnya keterkaitan antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia kerja; Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan belum memadai; Keterbatasan jumlah dan ketidakmerataan distribusi tenaga Kesehatan;
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM GEBRAK PAKUMIS PLUS DI KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG Muhammad Rizky Azhari; Listyaningsih Listyaningsih; Agus Sjafari
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini masih banyaknya wilayah kumuh dan rumah tidak layak huni di Kabupaten Tangerang. Program GEBRAK PAKUMIS PLUS dalam pelaksanannya masih terdapat masalah, seperti bentuk bantuan program masih bersifat pembangunan fisik saja, koordinasi antar OPD yang masih belum optimal, dan pemberdayaan lingkungan sosial ekonomi yang belum berjalan di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Informan penelitian ini adalah Dinas PERKIM, BAPPEDA, UPK Kecamatan Tigaraksa, Tim Fasilitator, Tenaga Ahli dan warga penerima bantuan Program GEBRAK PAKUMIS PLUS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Program GEBRAK PAKUMIS PLUS di Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang belum optimal karena terhambat oleh koordinasi antar OPD kurang maksimal sehingga pelaksanaan dari pemberdayaan lingkungan sosial ekonomi belum sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2019. Saran peneliti agar instansi pemerintah membuat satuan gugus tugas yang fokus pada pelaksanaan pemberdayaan lingkungan sosial ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
SOSIALISASI PENDAFTARAN SERTIFIKASI HALAL SECARA ONLINE BAGI PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH Ria Hartati; Rachma Nadhila Sudiyono; Fatrilia Rasyi Radita; Sri Wahyuni Asnaini; Paolinus Hulu; Yosua Novembrianto Simorangkir
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi persaingan global yang semakin berubah cepat, diperlukan antisipasi yang cepat dilakukan oleh pelaku usaha kecil dan menengah. selain itu kesadaran masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama islam, maka dibutuhkan antisipasi para pelaku umkm memberikan rasa aman dan nyaman bagi para konsumen yang loyal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) kepada para pelaku usaha sehingga diharapkan pelaku usaha (UMKM) tidak kesulitan mendaftarkan produknya untuk sertifikasi halal. Dalam hal ini, diperlukan peran serta pemerintah untuk memberikan bantuan para UMKM untuk mendapatkan sertifikasi Halal secara gratis, dengan program tersebut sangat dirasakan betul oleh para pelaku UMKM. Program gratis Sertifikasi Halal yang berlangsung dari 23 Maret sampai dengan 30 Juni 2022 sangat diupayakan dan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di BUMDES Serdang Wetan. Adapun Target yang dicapai adalah bertambahnya pelaku usaha yang tergolong UMKM untuk mendaftarkan produknya agar dapat sertifikasi halal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah pemberian materi, latihan, dan diskusi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan latihan menyusun dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung keberlanjutan selain di acara pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Insan Pembangunan Indonesia.
MEMBANGUN GENERASI MILENIAL SADAR PENDIDIKAN DI ERA SOCIETY 5.0 DI KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH Asrori Mukhtarom; Asep Abdurrohman; Ismail Marzuki
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2022): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat nasional ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang baik antara PPs UMT Prodi Magister Pendidikan Agama Islam, Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada Mahasiswa STIKES Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah tentang arti pentingnya pendidikan untuk bekal di masa akan datang, terlebih di zaman 5.0 yang penuh dengan tantangan dan rintangan yang dinamikanya terbilang cepat. Magister Pendidikan Agama Islam mengajukan menjadi pembicara kepada PDM Kabupaten Wonosobo pada acara Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional yang terkait dengan “Membangun Generasi Milenial Sadar Pendidikan Era Society di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.” Tema tersebut dilaksanakan mengingat pentingnya generasi muda sebagai penerus bangsa yang ada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Acara tersebut dilaksanakan secara tatap muka yang dipusatkan Masjid Attaqwa Komplek Pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo. Metode pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung antusias dari mahasiswa dan siswa dari STIKES, SMA Muhammadiyah, dan SMK Muhammadiyah sangat baik sekali.

Page 1 of 1 | Total Record : 10