cover
Contact Name
Djamaluddin
Contact Email
djamaluddin@mpai.uad.ac.id
Phone
+6285669045290
Journal Mail Official
jiei.mpaiuad@gmail.com
Editorial Address
Kampus 2 A MPAI-UAD Jl. Pramuka No. 42 Sidikan Umbulharjo Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Islamic Education and Innovation (JIEI)
ISSN : 27469999     EISSN : 27755665     DOI : -
The main objective of the publication is to share or publish scientific article base on research and review from professional writers, researches, teachers, and lectures about Islamic education and innovation. The paper could be the original research paper, technical paper, conceptual paper, case study, and literature review in Bahasa, English or Arabic language. The article must be never published or under consideration for publication.
Articles 33 Documents
Mendidik anak dalam perspektif Islam (Kajian syarah Riyadhu-sh-Shalihin) Tukinem Tukinem; Waharjani Waharjani
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.775 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.904

Abstract

Penelitian ini berawal dari pendidikan anak-anak yang terkadang kurang diperhatikan dari sisi agama Islam. Hal ini Terkait dengan kebiasaan (akhlaknya) dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua hendaknya juga memberikan keteladanan dalam semua sisi kehdiupan, terlebih dalam membiasakan anak-anak untuk berakhlak mulia sesuai yang dicontohkan nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam mendidik anak dalam perspektif Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif.  Simpulan dari penelitian ini adalah mendidik anak dengan lima tahapan (al-Qudwah (teladan), al-’Addah (pembiasaan), al-Mauidzah (pemahaman), al-Mulahadhah (memperhatikan potensi anak), al-’Uqubah (memberikan hukuman). Kelima tahapan tersebut hendaknya dibiasakan sejak dini (dalam keluarga). Sebagai seorang pendidik (guru) hendaklah menanamkan kelima tahapan tersebut di lingkungan pendidikan (sekolah).  Selanjutnya orang tua dan guru perlu mengenali dan mengetahu bakat (potensi) anak-anak sejak dini. Dalam memberikan hukuman (al-uqubah) hendaknya dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Fungsi hukuman adalah untuk mendidik dan wujud kasih sayang dari orang tua (guru).  pemberian hukuman juga disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak-anak.
Kinerja kepala sekolah sebagai leader dalam manajemen mutu terpadu di SD Muhammadiyah Pendowoharjo Hafidh Nur Fauzi
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.58 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.905

Abstract

Kinerja kepala sekolah merupakan elemen kunci dalam mensosialisasikan budaya mutu dan manajemen mutu terpadu. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja kepala sekolah terkait pengelolaan manajemen mutu terpadu. Pendekatan penelitian yang telah dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Analisa data menggunakan analisis data kualitatif dengan tahapan koleksi data, reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja kepala sekolah SD Muhammadiyah Pendowoharjo sebagai leader mengelola warga sekolah memberdayakan manajemen mutu terpadu untuk mencapai tujuan sekolah dan rencana strategis yang diharapkan. Kinerja kepala sekolah sebagai leader dalam mengembangkan mutu pendidikan secara terpadu dilakukan dengan cara; 1) melaksanakan sosialisasi visi-misi, tujuan, dan rencana strategis sekolah kepada pelanggan internal dan eksternal; 2) memotivasi tenaga pendidik dan kependidikan agar berkinerja secara optimal dengan capaian yang terukur; 3) melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan dengan pendekatan struktural dan kekeluargaan agar berkontribusi positif terhadap pengembangan mutu sekolah; dan 4) memfasilitasi guru-guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan pengembangan diri dengan mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan.
Kurikulum ISMUBA di SD Muhammadiyah Banguntapan Umam Mufti; Hendro Widodo
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 2, No. 1: January - June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.047 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v2i1.906

Abstract

Pendidikan Agama Islam di sekolah Muhammadiyah memiliki kekhasan yang berbeda dengan sekolah umum dengan karakteristik Kemuhammadiyahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripiskan kurikulum ISMUBA yang menjadi kekhasan di SD Muhammadiyah Banguntapan. Jenis Penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian kualitatif studi kasus, yaitu jenis penelitian yang berupaya menjelaskan ragam keadaan yang didapatkan oleh peneliti di lokus penelitian tentang hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kurikulum ISMUBA.  Data-data pada peneltian ini bersumber dari guru pengampu mata pelajaran ISMUBA, dan beberapa guru mata pelajaran lain, termasuk kepala sekolah dan guru kelas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum ISMUBA yang diselenggaakan memadukan antara Kurikulum Kemendikbud, Kementrian Agama, dan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Kurikulum ISMUBA di SD Muhammadiyah Banguntapan terdiri dari mata pelajaran  Aqidah, Akhlak, Ibadah/Muamalah, Tarikh, Al-Qur’an, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab. Kecenderungan desain kurikulum ISMUBA pada model subject center design. Akan menjadi baik pengembangan pada masa yang akan datang, dikembangkan menjadi bentuk learner center design, dan problem based design. Demikian itu lebih mengintegrasikan pengetahuan peserta didik dengan lingkungan sekitar.
Analisis kompetensi pedagogik guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum di SMA Negeri Maya Safitri
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.635 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.1474

Abstract

Kompetensi pedagogik guru PAI memiliki peran yang sangat penting dalam mengimplementasikan kurikulum. Pengelolaan kompetensi pedagogik menjadi problem yang umum ditemui dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru PAI, upaya dan kendala guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum pada lima SMA Negeri di Aceh. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian memberikan deskripsi kompetensi pedagogik guru PAI dikelola dengan baik yang diwujudkan dengan penyusunan rencana pembelajaran, silabus, program tahunan, dan program semester, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Upaya pengembangan kompetensi dilakukan dengan kegiatan pelatihan, pengembangan diri, supervisi, motivasi, dan pembinaan guru. Sedangkan kendala implementasi kurikulum adalah kurangnya motivasi, lemahnya penguasaan teknologi dan informasi, minimnya sosialisasi perubahan kurikulum dan evaluasi pembelajaran, terbatasnya sumber belajar, alokasi struktur kurikulum yang minim, dan input peserta didik yang rendah.
Improved the ability to read the Quran for slow learner students in Yogyakarta: Single case research approach Hanif Cahyo Adi
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 2, No. 1: January - June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.148 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v2i1.1476

Abstract

This study aims to improve the ability of slow learner students in reading  the Quran . This type of research is a single case or single-case research with the ABABA intervention model. The research subjects were student at Muhammadiyah Junior High School Kulonprogo Yogyakarta. The sampling technique used purposive sampling. The data were collected using an assessment sheet instrument based on practical tests, observation sheets, and interview protocols. The assessment data were analyzed using descriptive statistics in the form of scoring based on the results of the test or treatment given based on each stage. The enhancement of the subject's ability was carried out by the AIR (Auditory Intellectually Repetition) method which is has the banaficial category because in a short period it could give results even though it was not optimal. The AIR method itself is a learning model with assignments that emphasize understanding listening to the material with a practice that is carried out repeatedly to gain deep understanding. While the results of observations and interviews are described in a narrative. The results of the study concluded that there was an increase in the students' ability to read  the Quran  according to the observed aspects, namely the increase in the ability of the Makhorijul Huruf, Tawjid, and Tartil after attending the training. The ability of the subject's Makhorijul Huruf increased 66.6 % than before the intervention, they are from 30 to 50 as result. Tajwid ability increased 33.3 % from 30 to 40 as result, and Tartil ability increased by 14.28 % from 35 to 40 as resultr, and Tartib experienced an increase of 100 % from 25 to 50. These results indicate the increase in students' ability to read  the Quran in the quite good category.
Nilai-nilai filosofis dalam pendidikan agama islam Ifmawati Ifmawati
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.744 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.3384

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendalami pengaruh filsafat ilmu dalam pendidikan agama Islam. Filsafat ilmu adalah kajian komprehensif terkait pondasi ilmu, dalam artikel ini adalah ilmu mendidik agama Islam. Proses untuk menyibak pondasi ilmu tersebut dilakukan melalui tiga hal, pertama, secara ontologi; kedua, epistemologi; Ketiga, aksiologi. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam melihat secara filosofis Pendidikan Agama Islam. Pendidikan agama Islam secara filosofis adalah proses pembimbingan secara sadar seorang pendidik terhadap peserta didik agar unsur jasmaniah, rohaniah, intelektualitas, dan kemampuan lainnya dari peserta didik dapat bertambah dan semakin baik menuju terciptanya insan kamil yang tercermin dari individu, keluarga dan masyarakat yang mengusung nilai-nilai Islami.
Analisis metode Sosiodrama dalam pembelajaran Aqidah Akhlak materi kerja keras dan mandiri Nurjanah Wijayanti
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.717 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.3403

Abstract

Bisa dikatakan bahwa Pendidikan Aqidah Akhlak merupakan dasar untuk membentuk karakter siswa atau  softskill. Menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi dalam pembelajaran Aqidah Akhlak agar siswa mengamalkan ajaran agama, bukan skadar mengajaraknan teori sebagai pengetahuan saja, akan tetapi menuntut untuk mengarahkan anak didik agar memiliki kualitas iman, taqwa, dan akhlak Mulia. Mestinya proses pembelajaran harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata, Oleh arena itu, penning untuk menguatkan pelajaran Aqidah Akhlak, diperlukan metode dan strategi pembelajaran yang lebih kompleks dan tidak monoton. Dalam artikel ini penults menganalisa satu metode pembelajaran active learning, yaitu metode Sosiodrama pada materi kerja cerai dan mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian library research  menggunakan metode annalists isi (content analysis), dengan menganalisis dari dua summer yakni data primer dan data sekunder melalui pendekatan deskriptif analisis, dan interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode Sosiodrama pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi kerja keras dan mandiri, siswa dapat berpartisipasi aktif dan bekerjasama untuk memperagakan sikap karja keras dan mandiri. Peserta didik dapat menghayati sikap kerja keras dan mandiri, sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatannya sendiri. 
Mengembangkan potensi beragama anak usia dini tinjauan teori Mature Religion Dwi Hastuti
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 1, No. 2: July - December 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.443 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v1i2.3412

Abstract

Memberikan pengetahuan terutama pengetahuan keagamaan terhadap anak usia dini perlu ditanamkan di awal kehidupannya, karena mengingat urgensinya yang berkaitan dengan tumbuh kembang kejiwaan anak usia dini. Melalui kematangan agama akan menimbulkan dampak positif bagi prilaku anak usia dini. Tujuan penelitian ini mengembangakan potensi agama anak usia dini dan menemukan suatu metode pembelajaran yang tepat. Metode penelitian kualitatif, dengan pengumpukan data yang digunakan yaitu literature review. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan agama anak usia dini melalui kombinasi antara potensi bawaan atau fitrah dan potensi yang datang dari luar. Pendidikan merupakan sarana yang dapat mengubah rasa agama sebagai sesuatu yang bersifat potensi menjadi sesuatu yang bersifat aktual. Berdasarkan karakteristik rasa agama tersebut, metode yang cocok diantaranya adalah modeling, pembiasaan, bermain, bercerita, dan visiting.
Analisis persepsi peserta didik terhadap bimbingan dan konseling di SMAN 1 Tapan Ruri Afria Nursa
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 2, No. 1: January - June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.033 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v2i1.3591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap bimbingan konseling di SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh peserta didik di SMAN 1 BAB Tapan. Pengutipan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yakni mengambil kelas X, XI dan XII dengan jumlah sampel 88 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini angket persepsi peserta didik terhadap bimbingan konseling yang terdiri dari 20 item. Analisis data menggunakan perhitungan mean dan SD sehingga skor peserta didik dapat dikategorikan persepsi sangat setuju, setuju, sedang, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil penelitian ini yaitu: persentase jumlah peserta didik yang memiliki kategori sangat setuju adanya bimbingan dan konseling sebesar 7,95%, setuju adanya bimbingan dan konseling 52,27%, sedang adanya bimbingan dan konseling 32,95%, tidak setuju adanya bimbingan dan konseling 5,68%, dan sangat tidak setuju adanya bimbingan dan konseling 1,15%. Terjadinya persepsi termaktub akibat faktor eksternal yaitu dari situasi layanan bimbingan konseling dan faktor internal dari karakteristik peserta didik.
(أفكار ابن تيمية وتحديات التربية ا لإسلامية اليوم (دراسة تحليلية نوعية وصفية Ahmed Abd al-Athy Abd al-Aziz Ismail
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 2, No. 1: January - June 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.584 KB) | DOI: 10.26555/jiei.v2i1.3859

Abstract

التربية الإسلامية هي المصدر الرئيس في حياة المسلمين. ووجودُها من أجل زيادة القدرة على الجمع بين الروحانية والعملية وتشكيل مسلم مخلص لله سبحانه وتعالى، تكُون له شخصية نبيلة. في العصر اليوم، هناك الكثير من التحديات التي تواجه التربية الإسلامية، لا سيما المتعلقة بالعولمة والتطورات التكنولوجية، وكذلك تأثير الثقافة الغربية. وإن الغرض من هذا البحث إيجاد حلول للتحديات الحالية في التربية الإسلامية من أفكار ابن تيمية. كان ابن تيمية أحد الفلاسفة المسلمين، واهتم بالتربية الإسلامية اهتماماً كبيراً. وقال كلاماً كثيراً عن التربية الإسلامية، وقال إنه لا يمكن حل جميع المشاكل التي يواجهها المسلم إلَّا بالتربية الإسلامية. استخدم هذا البحث المنهج النوعي الوصفى. والبيانات من الأدبيات الموجودة، ثم تمَّ تحليل البيانات وصفياً، أي عن طريق جمع البيانات وتصنيفها ثم معالجتها. وتشير نتائج هذا البحث إلى أن ابن تيمية قدم عدة حلول في مواجهة تحديات التربية الإسلامية المختلفة، على الرغم من أن التحديات التى واجهتها ليست واحدة بسبب الفترات الزمنية المختلفة. ويمكن استخدام هذه الحلول في أي وقت لأنها تركز على شخصية كل مسلم.

Page 1 of 4 | Total Record : 33