cover
Contact Name
Elok Faik Khotun Nihayah
Contact Email
elokmath72@gmail.com
Phone
+6285395048454
Journal Mail Official
jurnallinear@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika No.67 A, Luwuk-Banggai
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25498657     EISSN : 27763463     DOI : https://doi.org/10.53090/jlinear
Core Subject : Education,
Hasil riset bidang ilmu pendidikan dan pembelajaran yang meliputi ilmu pendidikan matematika, pendidikan kewarganegaraan dan pancasila, dan ilmu pendidikan bimbingan dan konseling
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 105 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA KELAS X1 DI SMA NEGERI 1 LEDE KABUPATEN PULAU TALIABU AMINUDIN
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.77

Abstract

Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Matematika Inquiry Pada Materi Logika Matematika Kelas X1 Di SMA Negeri 1 Lede Kabupaten Pulau Taliabu”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan P-MIPA Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tompotika Luwuk. Pembimbing (I) Dr. Suhartini Salingkat, M.Pd, Pembimbing (II) I Wayan Sudane, S.Pd, MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan penalaran matematika peserta didik di kelas X1 SMA Negeri 1 Lede. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas X1 SMA Negeri 1 Lede pada materi logika matematika melalui model pembelajaran inquiry. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh guru dan peneliti. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data setelah diberikan perlakuan diperoleh dari hasil tes kemampuan penalaran matematika pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Lede sebayak 28 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran aktivitas guru dan aktivitas peserta didik melalui model pembelajaran inquiry, dan tes siklus untuk mengukur kemampuan penalaran matematika peserta didik. Data yang diperoleh dari observasi dianalisis secara analisis deskriptif dan data yang diperoleh dari nilai tes kemampuan penalaran matematika peserta didik dianalisis secara analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes siklus I dan siklus II sebesar 52,50,08% (Kategori Cukup Baik), menjadi 71,00% (Kategori Baik). Presentase skor rata-rata tiap indikator kemampuan penalaran matematika meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu: (1) menggunakan pola dan hubungan meningkat dari 91,07%, menjadi 93,92% , (2) memperkirakan jawaban dan proses solusi meningkat dari 72,85%, menjadi 81,42%, (3) menarik kesimpulan logis meningkat dari 71,90%, menjadi 83,34%, dan (4) memeriksa kesahihan suatu argumen meningkat dari 66,78%, menjadi 76,43%, dengan presentase rata-rata seluruh aspek kemampuan penalaran matematika meningkat dari 74,08% menjadi 97,21%. Dengan demikian, model pembelajaran inquiry dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran materi logika matematika karena mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik.
PELAKSANAAN TEKNIK SELF INTERACTION DALAM MENANGANI KELAMBANAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS DDI KILONGAN SENTIA PANAMON
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.78

Abstract

Pelaksanaan teknik Self Interaction Dalam menangani kelambanan belajar peserta didik di MTs DDI Kilongan Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Skripsi Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Tompotika Luwuk. Pembimbing I Awaldin Lambause , S.Pd M.Pd dan Pembimbing II Asnarita Nento, S.Pd M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang pelaksanaan teknik self interaction dalam menangani kelambanan belajar peserta didik di MTs Ddi kilongan Luwuk utara. Dengan indikator: Tahapan-tahapan teknik self interaction, 1) tahapan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan konseptualisasi masalah yang dihadapi. 2) Tahap konseptualisasi terhadap masalah. 3) tahap pengumpulan informasi tentang konseptualisasi masalah. 4) Tahap melakukan perubahan langsung. Penelitian ini menggunakan metodw kualitatif dan data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah merapikan datat, mereduksi atau perangkuman data, kategorisasi, sintesisasi, serta menyusun hipotesis kerja. Berdasarkan uraian hasil temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian tentang Pelaksanaan teknik self interaction dalam menangani kelambanan belajar peserta didik di MTs DDI kilongan, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: Dalam melakukan konseptualisasi terhadap masalah, belum efektifnya guru BK dalam merencanakan intervensi dalam konteks melakukan observasi yakni masih bersifat seadanya atau belum ada pengembangan konsep dari prosedur yang seharusnya dalam melakukan konseptualisasi terhadap masalah kelambanan belajar peserta didik sehingga data hasil observasi yang diperoleh dari proses pengumpulan informasi tersebut masih kurang valid.
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SMP NEG. 6 LUWUK MERIYANTI ROMBOT; FITRIANTI
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Kemampuan Penalaran Peserta Didik Di SMP Negerei 6 Luwuk Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan meggunakan teknik pengumpulan data (1) metode observasi (2) metode tes . Dengan jumlah populasi 329 peserta didik dan sampel yang dijadikan objek penelitian berjumlah 15% dari 329 peserta didik yaitu 48 peserta didik . Untuk uji normalitas data didapatkan bahwa variabe X dan Y berdistribusi normal. Hasil Penelitian kemudian dianalisis menggunakan korelasi produk moment dengan hasil (r)= 0,477 berada pada rentang 0,41 – 0,60 dengan criteria hubungan cukup. = 41,6192 + 0,43561Xi. Setelah dilakukan pengujian signifikansi dengan menggunakan uji F dengan kaidah keputusan , maka signifikan. Didapatkan bahwa , yakni Fhitung = - 0, 4782 dan Ftabel = 2,20 , maka dapat di simpulkan bahwa Fhitung = - 0, 4782 < Ftabel = 2,20 data berpola linear. Dimana terdapat terdapat hubungan yang signifikan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Kemampuan Penalaran Peserta Didik Di SMP Negerei 6 Luwuk Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 1 KINTOM KABUPATEN BANGGAI. LAKILO LARULI
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing dengan hasil belajar matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran langsung pada kelas X semester genap tahun pelajaran 2015-2016 di SMA Negeri 1 Kintom Kabupaten Banggai . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pre-tes pos-tes control group design. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian treatmen (perlakuan) terhadap masing-masing kelompok sampel untuk mengukur tingkat hasil belajar matematika yang merupakan variabel terikat. Data penelitian diperoleh melalui pre-tes dalam bentuk tes awal hasil belajar matematika, serta post-tes dalam bentuk tes akhir hasil belajar matematika setelah pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok sampel. Data yang akan dianalisis untuk uji hipotesis merupakan data pre-tes dan post-tes dari kedua kelompok sampel dengan menggunakan analisis ANACOVA satu jalan setelah dilakukan uji prasyrat yaitu uji Normalits Data, Uji Linearitas Data dan Uji Homogenitas Data. Hasil penelitian diperoleh Fhitung = 113,94 lebih dari Ftabel = 4,04 pada taraf signifikansi 5% ( ) dengan derajat bebas pembilang = 1 dan derajat bebas penyebut = 47 yang menyatakan bahwa hasil belajar matematika yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing lebih tinggi dari hasil belajar matematika yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran langsung. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran penemuan terbimbing lebih cocok digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI MTS AL – IKHLAS TONTOUAN LUWUK NENENG
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran langsung pada kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017 di MTs Al–Ikhlas Tontouan Luwuk. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pre-tes pos-tes control group design. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian treatmen (perlakuan) terhadapmasing-masing kelompok sampel untuk mengukur tingkat kemampuan berpikir kritis matematika yang merupakan variabel terikat. Data penelitian diperoleh melalui pre-tes dalam bentuk tes awal kemampuan berpikir kritis matematika, serta post-tes dalam bentuk tes akhir kemampuan berpikir kritis matematika setelah pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok sampel. Data yang akan dianalisis untuk uji hipotesis merupakan data pre-tes dan post-tes dari kedua kelompok sampel dengan menggunakan analisis ANACOVA satu jalan setelah dilakukan uji prasyrat yaitu uji Normalits Data, Uji Linearitas Data dan Uji Homogenitas Data. Hasil penelitian diperoleh Fhitung = 63,06 lebih dari Ftabel = 4,13 pada taraf signifikansi 5% ( ) dengan derajat bebas pembilang = 1 dan derajat bebas penyebut = 33 yang menyatakan bahwa berpikir kritis matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih tinggi dari kemampuan Berpikir Kritis matematika yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching lebih cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada materi lingkaran.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DI SLB NEGERI LUWUK KECAMATAN LUWUK UTARA KABUPATEN BANGGAI IDRIS
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Kompetensi Profesional Guru Bk Dalam Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Luwuk Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan metode Wawancara, dan dokumentasi di gunakan sebagai data pelengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa Upaya meningkatkan kompetensi guru BK, khususnya di SLB Negeri Luwuk untuk membimbing anak berkebutuhan khusus telah dilaksanakan pula oleh Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah tersebut dan dari hasil Observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa Proses pelaksanaan kegiatan Bimbingan Kelompok dalam meningkat kompetensi guru bimbingan konseling berjalan dengan baik dan efektif. Hal ini terwujud karena proses pelaksanaan Bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kompetensinya yang dilaksanakan sudah dijalankan dengan memperhatikan indikator kompetensi guru BK dalam memberikan bimbingan khususnya kepada anak berkebuthan khusus, sehingga kegiatan tersbut berhasil dan dapat meningkatkan kompetensi guru BK, khususnya di SLB Negeri Luwuk.. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kompetensi guru BK tentang arti pentingnya kebutuhan yang harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, dan telah mampu menginplementasikan dan menerapkan bimbingan yang terbaik kepada anak yang berkebutuhan khusus, khususnya di SLB Negeri Luwuk.
PERLINDUNGAN HUKUM DESAIN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH KASONGAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BERDASARKAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG DESAIN INDUSTRI NOMOR 31 TAHUN 2000 TRISNO R. HADIS
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.83

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektual dibidang desain industri kerajinan gerabah di Kasongan. Metode pendekatan yang digunakan dalam pendekatan ini adalah yuridis sosiologis. Dengan spesifikasi penelitian dalam penulisan hukumnya deskriptif dengan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektual desain industri gerabah Kasongan pelaksanaanya belum terlaksana dengan maksimal. Baik dari sisi perlindungan hukum menurut Undang- Undang Desain Industri itu sendiri, maupun dari sisi dampaknya belum berdampak positif dikalangan masyarakat pengrajin Kasongan pada umumnya. Diperlu upaya-upaya peningkatan dan tindakan nyata atas perlindungan baik berupa upaya perlindungan Preventif maupun perlindungan secara Refresif. Peningkatan budaya kepedulian masyarakat kerajin gerabah Kasongan untuk mendaftarkan hak desainnya agar mendapatkan kepastian hukum, dan manfaat secara ekonomis serta juga dari aspek keadilan dalam masyarakat.
KOMPARASI HASIL BELAJAR PPKN PADA MATERI HAM ANTARA PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VII MTS AL-KHIRAAT LUWUK DIAN SRIYATNI
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PPKn pada materi HAM antara pendekatan pembelajaran CTL dan pembelajaran Langsung Kelas VII Di MTs Al-Khairat Luwuk, semantara untuk waktu pelaksanaan penelitiannya, dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2016. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti yaitu hasil belajar PPKn Materi HAM dengan menggunakan pendekatan CTL dan Langsung. yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di MTs Al-Khairat Luwuk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan Tes. Analisis yang digunakan digunakan adalah Uji t rata-rata dua sampel. Dari hasil penelitian diperoleh hasil belajar PPKn peserta didik yang dibelajarkan melalui pendekatan CTL lebih tinggi dari pada pendekatan pembelajaran langsung. hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung = 2,647263 > t tabel = 2,00 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan (db) = n1 + n2 - 2 , maka diterimah Ha yang menyatakan terdapat perbedaan antara hasil belajar PPKn yang menggunakan pendekatan CTL dan Pendekatan Pembelajaran Langsung. serta diperoleh imformasi bahwa penggunaan pendekatan CTL lebih baik dari pada pendekatan Pembelajaran Langsung pada materi Hak Asasi Manusia (HAM)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA MATERI LOGIKA KELAS XD SMA NEGRI 1 BUNTA NURLAN PAKAYA
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas XD SMA Negeri 1 Bunta Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) pada materi Logika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XD SMA Negeri 1 Bunta yang berjumlah 29 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik melalui pembelajaran model Numbered Heads Together dan tes kemampuan penalaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan terhadap aktivitas pembelajaran peserta didik dan guru serta kemampuan penalaran matematika terhadap tiga indikator yaitu, (1) kemampuan mengajukan dugaan, (2) melakukan manipulasi, dan (3) menarik kesimpulan dari pernyataan. Dengan demikian, pembelajaran melalui model Numbered heads Together dapat digunakan dalam membelajarkan materi Logika karena mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematika pada peserta didik.
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNTIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL KALKULUS DITINJAU DARI LEVEL EFIKASI DIRI Elok Faik Khotun Nihayah; Ilham Akbar
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i1.87

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif bertujuan untukmengidentifikasikan dan mendeskripsikan profil pemahaman konsep mahasiswa program studipendidikan matematika FKIP Untika Luwuk dalam menyelesaikan soal-soal kalkulus ditinjau dari levelefikasi diri tinggi dan level efikasi diri rendah. Proses pengumpulan data dalam penelitian inidilakukan dengan memberikan tes diagnostik kepada setiap subjek yang mengacu pada indikatorpemahaman konsep. Hasil pekerjaan setiap subjek kemudian diverifikasi oleh peneliti melalui teknikwawancara berdasaran level efikasi diri. Karakteristik pemahaman konsep subjek dipelajari melaluiinterpretasi atau representasi subjek dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode yaitu, dengan memadukanantara teknik tes dan wawancara. Data yang terkumpul melalui kedua teknik tersebut kemudianditinjau kekonsistensiannya. Data yang konsisiten adalah data yang valid, sehingga dapat dilanjutkandengan proses analisis data. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa subjek yang teridentifikasi levelefikasi diri tinggi cenderung memiliki pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal-soal kalkulus.Sedangkan subjek yang teridentifikasi level efikasi diri rendah tidak memiliki pemahaman kosepdalam menyelesaikan soal-soal kalkulus. Temuan penelitian ini memperkuat temuan terdahulubahwa efikasi diri akan mempengaruhi proses motivasi seseorang, yaitu setelah orang tersebut tahudan yakin akan kemampuannya, mereka merasa mampu melaksanakan tugasnya, maka motivasinyajuga akan lebih kuat dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Page 1 of 11 | Total Record : 105