cover
Contact Name
Elok Faik Khotun Nihayah
Contact Email
elokmath72@gmail.com
Phone
+6285395048454
Journal Mail Official
jurnallinear@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika No.67 A, Luwuk-Banggai
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25498657     EISSN : 27763463     DOI : https://doi.org/10.53090/jlinear
Core Subject : Education,
Hasil riset bidang ilmu pendidikan dan pembelajaran yang meliputi ilmu pendidikan matematika, pendidikan kewarganegaraan dan pancasila, dan ilmu pendidikan bimbingan dan konseling
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019" : 10 Documents clear
KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING Chandra M. Lisabe
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.378 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan program kerja bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Luwuk, 2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja bagi sekolah dalam membantu guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan program kerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan yang menjadi subjek penelitian adalah kepalah sekolah, guru bidang studi, guru BK dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan program kerja yang ada di SMP Negeri 2 Luwuk sudah cukup baik namun akan lebih baik lagi jika guru BK lebih 1)Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani, 2)Menguasai landasan teori bimbingan dan konseling, 3)Menyelenggarakan program bimbingan dan konseling yang memandirikan. Dan yang menjadi hambatan bagi sekolah dalam membantu guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan peogram kerjanya yakni kurangnya kerja sama orang tua dalam mendidik anak di sekolah, dikarenakan orang tua memberikan wewenang penuh kepada guru bimbingan dan konseling dalam mendidik peserta didik sedangkan peran orang tua lebih penting dalam mendidik kepribadian anak di dalam lingkungan keluarga.
PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK Abd Rahman
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.535 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.139

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan guru pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan kecerdasan moral peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Selatan kecamatan Banggai Selatan kabupaten Banggai Laut. Dengan memilih metode kualitatif, dan subjek kepala sekolah, guru dan peserta didik, teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dan diperoleh data penelitian dan hasil analisisnya bahwa terjadi pengembangan kecerdasan moral peserta didik di SMP Negeri 1 Banggai Selatan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Guru PPPKn SMP Negeri 1 Banggai Selatan berperan aktif dalam mengembangkan kecerdasan moral peserta didik yaitu dengan mengintegrasikan penanaman nilai-nilai kecerdasan moral dalam proses pembelajaran, membahas materi pelajaran dan mengaitkan dengan nilai kecerdasan moral, mendorong mengkuti kegiatan ekstra kurikuler dan memberi contoh atau model tentang orang yang memiliki nilai-nilai kecerdasan moral. Disarankan agar pengembangan kecerdasan moral peserta didik tidak hanya dilakukan oleh guru PPPKn, namun juga dapat dilakukan oleh guru maata peljaran lain, sehingga tujuan pendidikan pada aspek apekif dapat terwujud.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBERI SOLUSI SISWA YANG BROKEN HOME Asnarita Nento
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.115 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Memberi Solusi Peserta Didik Yang Broken Home di SMP Negeri I Bulagi Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri I Bulagi Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan. Sementara yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A yang berjumlah 27 orang. Dari hasil rata-rata dari keseluruhan indikator yaitu sebesar 91,80% yang berada pada kategori penilaian baik. Hal ini juga terlihat dari masing-masing indikator yang memiliki kategori penilaian bervariasi dan didominasi dengan kategori sangat baik. Selanjutnya hasil rata-rata persentase peran guru dalam memberi solusi peserta didik yang broken home yaitu nilai rata-rata persentase sebesar 91,80%, dan berdasarkan kriteria pengukuran variabel berada pada rentang nilai 76% - 100% yang dimaknai dengan kalimat Sangat Berperan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Guru Bimbingan Konseling Sangat Berperan Dalam Memberi Solusi Peserta Didik Yang Broken Home di SMP Negeri I Bulagi Kecamatan Bulagi Kabupten Banggai Kepulauan.
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP ETIKA PERGAULAN SISWA Arifah Abd. Latif Dunggio
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.73 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Bimbingan Sosial terhadap Etika pergaulan Siswa di SMP Negeri 6 Luwuk Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Penelitian ini merupakan penelitian Korelasional yang berusaha untuk menganalisis Pengaruh Bimbingan Sosial terhadap Etika pergaulan Siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode Angket Skala Likert, dan dokumentasi di gunakan sebagai data pelengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat Pengaruh Bimbingan Sosial terhadap Etika Pergaulan siswa dan Besarnya pengaruh Bimbingan Sosial terhadap Etika Pergaulan siswa ditunjukan oleh besarnya nilai Korelasi sebesar 0,68 yang berada dalam Kategori Kuat jika dikonsultasikan dengan Tabel Indeks Besarnya KorelasiSelain itu, Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ternyata Hipotesis alternative diterima sedangkan hipotesis nihilnya ditolak, karena r hitung lebih besar dari r tabel untuk taraf signifikansi 5% yaitu (0,68 > 0, 423). Dengan demikian hipotesa nol (Ho) ditolak, sedangkan hipotesa alternatif (Ha) diterima. Ini berarti bahwa terdapat hubungan/korelasi yang positif dan signifikan antara Bimbingan Sosial siswa dengan Etika Pergaulan siswa.Kontribusi Bimbingan Sosial terhadap Etika Pergaulan ditunjukkan oleh hasil dari perhitungan koefisien determinan, dengan perolehan nilai sebesar 46,24 %. Dengan demikian 53,76 % Etika Pergaulan siswa dipengaruhi oleh variabel lainnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Hasman
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.739 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.142

Abstract

Hasil penelituian mengungkapkan bahwa hasil belajar matematika peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) lebih tinggi dari pada peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung ( = 18,05 > = 4,03). Hal ini terlihat dari rata – rata hasil belajar matematika peseta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada ranah kognitif dengan aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3) dan analisis (C4) mengalami peningkatan sebesar 9,67 sedangkan peserta didik yang diajarakan dengan model pembelajarann langsung pada ranah kognitif dengan aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3) dan analisis (C4) mengalami peningkatan sebesar 7,09. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar matematika peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung.
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Lakilo Laruli
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.728 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.143

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai koefisien korelasi (r) = atau 65,40% adalah angka positif. Hal ini menunjukkan hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar matematika Di SMP Negeri 2 Luwuk adalah positif dan berada pada interprestasi antara 0,60 - 0,799 yang dimaknai dengan tingkat hubungan kuat. Adapun Nilai KD = 42,76% menunjukan besar hubungan antara kemampuan berpikir kreatif terhadap Hasil Belajar matematika di SMP Negeri 2 Luwuk, sebesar 42,76%. Sedangkan nilai thitung = 4,812, Dengan derajat kebebasan (db) = 60 – 2 = 58 dan taraf signifikansi 0,05 = 2,00 sehingga, thitung lebih dari pada ttabel atau 4,812 > 2,00 maka korelasi yang terjadi adalah berarti atau signifikan sehingga korelasinya adalah adanya hubungan kemampuan berpikir kreatif derngan Hasil Belajar matematika di SMP Negeri 2 Luwuk. Dengan demikian hipotesis diterima.
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KETERAMPILAN KONSELOR SEBAYA DALAM BIDANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMPN GALESON TAKALAR Wiesmayani Salma
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.863 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.144

Abstract

Penelitian ini menelaah pengembangan modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui gambaran awal tingkat keterampilan konselor sebaya di bidang kesehatan reproduksi remaja dan pelaksanaannya. (2) Mengetahui tingkat validitas, kemenarikan, dan kepraktisan (3) Menghasilkan tingkat efektivitas keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Develompment (R&D) yang telah dimodifikasi dengan teknik pengumpulan data melalui angket, skala dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja di SMP Negeri 3 Galesong Takalar menunjukkan bahwa cenderung berada pada kategori rendah yaitu 56,66 %. (2) Modul melalui tahap validasi modul baik yang dilakukan oleh ahli BK dan praktisi di sekolah sehingga modul tersebut telah teruji secara konstruk/isi maupun secara deskriptif operasionalnya. (3) Hasil yang diperoleh dari uji kelompok kecil bahwa tingkat keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja sebelum diberi modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja (pretest) adalah berada pada kategori rendah dengan presentase 60% sedangkan setelah diberi modul pelatihan keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja (posttest), tingkat keterampilan konselor sebaya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja berada pada kategori tinggi dengan presentasi 70%.
PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI TERINTEGRASI ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LUWUK Saipul Bachri S Lajiba
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.384 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modul trigonometri yang efektif dan layak digunakandalam pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah tersebut yakni sekolah madrasah/agama, yang dengan itu bisa meningkatkan minat atau ketertarikan peserta didik untuk belajar matematika dan dapat memperbaiki hasil belajarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Prosedur Pengembangan modul pada penelitian ini merupakan modifiksi pengembangan model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel (Abbas, 2002: 18) four-D models (4-D model) yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil dari penelitian ini diperoleh modul Trigonometri yang sistematikanya terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Bagian Pendahuluan, Bagian pembahasan dan Bagian Penutup. Bentuk integrasi islam dari modul inni tampak pada uraian materi seperti pada penerapan trigonometri dalam dalam menentukan arah kiblat. Selain itu, Integrasi nilai-nilai keislaman juga terlihat pada dikemukakannya ilmuan-ilmuan muslim yang memiliki sumbangsi besar terhadap perkembangan matematika terutama ilmu trigonometri seperti Alkhawarizmi, AlFarabi, Albiruni, dan sebagainya.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA Elok Faik Khotun Nihayah
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.482 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.146

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari karakteristik cara berpikir siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif-eksporatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika yang dimiliki siswa berbeda-beda. Siswa dengan karakteristik cara berpikir Acak Abstrak (AA) memiliki kemampuan pemecahan masalah berkategori sangat baik dan mendapatkan hasil tes 95.06. Siswa dengan karakteristik cara berpikir Sekuensial Konkret (SK) memiliki kemampuan pemecahan masalah berkategori baik dan mendapatkan hasil tes 84.72. Siswa dengan karakteristik cara berpikir Sekuensial Abstrak (SA) memiliki kemampuan pemecahan masalah berkategori sangat kurang dan mendapatkan hasil tes 35.55. Siswa dengan karakteristik cara berpikir Acak Konkret (AK) memiliki kemampuan pemecahan masalah berkategori cukup dan mendapatkan hasil tes 56.94. Olehnya itu, dapat disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik cara berpikir Acak Abstrak (AA) dan Sekuensial Konkret (SK) lebih baik kemampuan pemecahan masalahnya dibandingkan dengan siswa yang berkarakteristik cara berpikir Sekuensial Abstrak (SK) dan Acak Konkret.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 4 BATUI KABUPATEN BANGGAI Almustari Enteding
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.14 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.149

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk Mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalani tugas dan fungsinya di SMP Negeri 4 Batui Kabupaten Banggai (2) Untuk mengetahui bagaimana kualitas profesionalisme kepala sekolah di SMP Negeri 4 Batui Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif. Subyek penelitian ini adalah guru-guru dan staf di SMP Negeri 4 Batui. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menyebutkan bahwa (1) Tugas kepala sekolah yang meliputi Menyusun rencana dan program sekolah, Membina kepeserta didikan, pembelajaran dan ketenagaan, Menyelenggarakan administrasi sekolah, Membina dan melaksanakan kerjasama/hubungan dengan masyarakat, Mengelola penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah sudah sangat baik dan dapat dikatakan telah dilaksanakan oleh kepala sekolah secara efektif dan efisien. Begitu juga dengan fungsi kepala sekolah yang meliputi Sebagai pendidik, Pemimpin, Pengelolah, Administrator, Wirausahawan, Pencipta Iklim Kerja, Penyedia (Supervisor), Pembimbing, semua telah diperankan dan dilaksanakan dengan baik pula. (2) Kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 4 Batui sudah dapat dikatakan baik, jika dilihat dari segi efektifitas kepemimpinannya dan kualitas profesionalismenya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10