cover
Contact Name
Muhammad Darma Halwi
Contact Email
muhammaddarmahalwi@gmail.com
Phone
+6285253587076
Journal Mail Official
muhammaddarmahalwi@gmail.com
Editorial Address
Persada Banten Blok A3, Kota Serang, Banten, Indonesia
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia
ISSN : -     EISSN : 28302567     DOI : -
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia is a medium of information and socialization regarding the results of service from the entire academic community about various kinds of innovations, development efforts, and solutions to various problems in society. Scope: Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicine, Arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony Human development and national competitiveness Poverty alleviation based on local resources Management of rural and coastal areas with local wisdom Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and MSMEs Development of environmentally sound technology
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Peningkatan Pengetahuan Gizi dan Anemia pada Remaja melalui Pelatihan Pembuatan Media Promosi Nurbaya; Najdah Najdah; Zaki Irwan; Muh Saleh
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i1.123

Abstract

Remaja menghadapi triple burden of malnutrition yaitu KEK, anemia dan obesitas. Sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Penguatan literasi gizi merupakan salah satu intervensi gizi spesifik yang dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi seimbang pada remaja dan mencegah masalah anemia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang pola hidup gizi seimbang dan meningkatkan keterampilan siswa dalam mengembangkan media edukasi gizi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: FGD, ceramah, dan pelatihan pembuatan media edukasi gizi. Sasarannya adalah siswa yang berasal dari perwakilan sekolah yang ada di Mamuju sebanyak 10 orang. Kegiatan dilakukan pada bulan April-Mei 2023. Pemberian materi dan pelatihan pembuatan media promosi gizi pada remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja sebanyak 54% serta meningkatkan keterampilan remaja dalam membuat media promosi. Peserta diharapkan dapat membuat media promosi secara mandiri dan menyebarluaskan media tersebut melalui media sosial dan di lingkungan sekolah
Gerakan Partisipatif Dalam Upaya Penurunan Prevalensi Stunting Di Desa Rogo Kabupaten Sigi Pitriani; Jamaluddin; Kiki Sanjaya; Nur Hikmah Buchair
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i1.124

Abstract

Salah satu permasalahan gizi yang sering terjadi adalah stunting yang secara implisit diartikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta dalam gerakan partisipatif sebagai upaya penurunan prevalensi stunting di Desa Rogo Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu metode observasi, penyuluhan, studi dokumen serta metode dokumentasi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan selama 26 hari (19 Maret - 15 April 2023), sehingga semua masyarakat sasaran memperoleh informasi yang memadai terkait pencegahan dan penanggulangan stunting. Target penyuluhan pada kegiatan ini yaitu 150 KK dan tercapai 100% melalui penyuluhan door to door. Pada penyuluhan terkait bahaya pernikahan dini pada 26 siswa/(i) SMA 10 Kab. Sigi diperoleh peningkatan pengetahuan yang signifikan, pada pertanyaan tentang usia pernikahan ideal, pemahaman peserta meningkat dari 3.8% menjadi 84.6%. pada aspek pengetahuan peserta terkait korelasi pernikahan dini & risiko stunting diketahui semua peserta tidak mengetahui, namun setelah diberikan penyuluhan pemahaman siswa/(i) meningkat dari 0% menjadi 76.9%. Dapat disimpulkan, bahwa metode penyuluhan cukup baik dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan bahaya pernikahan dini.
Peningkatan Pengetahuan tentang Stunting Kepada Ibu-Ibu Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kampung Badengong, Pandeglang Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i1.128

Abstract

Stunting adalah malnutrisi dan infeksi kronis pada anak yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan meningkatkan risiko penyakit kronis pada masa dewasa. Anak usia kurang dari dua tahun, dapat dikategorikan stunting apabila tinggi badan per usianya di bawah dua standard deviasi median kurva pertumbuhan anak menurut WHO. Pandeglang memiliki prevalensi stunting anak tertinggi (29,4%) di Provinsi Banten pada tahun 2022 sehingga wilayah ini harus bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah (14%). Salah satu cara mengatasi stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan pengasuh dalam keluarga yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kampung Badengong, Pandeglang. Metode kegiatan edukasi ini yaitu ceramah dan diskusi terkait pengertian, penyebab, dampak, dan pencegahan stunting pada anak. Media yang digunakan yaitu power point dan poster. Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test dan diakhiri dengan pengisian post-test berbentuk pernyataan benar atau salah untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 5,2 saat pre-test menjadi 6,8 saat post-test. Secara umum peserta dapat menjawab dengan tepat soal yang diberikan setelah diberikan materi dan diskusi. Kegiatan peningkatan pengetahuan tentang stunting perlu dilakukan di berbagai daerah terutama di desa-desa sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Edukasi Tentang Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Masyarakat Usia Dewasa Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Banten Girang Yohana Septa Gultom; Lili Amaliah; Zusrini Dika Pratiwi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.99

Abstract

Kelompok usia dewasa pekerja dapat diartikan sebagai masyarakat usia 26-45 tahun yang melakukan pekerjaan dan mendapatkan imbalan. Salah satu masalah kesehatan yang dialami kelompok usia ini adalah hipertensi. Hipertensi dapat menurunkan produktifitas kerja. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Gelam pada Senin 14 November 2022 bentuk ceramah interaktif dengan tanya jawab. Sasaran kegiatan adalah masyarakat usia dewasa pekerja. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pre-test dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui infografis dan Power Point Presentation dengan judul Produktif Tanpa Hiperetensi (Propansi), kemudian yang terakhir yaitu pengisian post-test.Hasil rata – rata nilai pre- test adalah sebesar 58, hal ini dapat menunjukkan sebelum diberikan edukasi kelompok sasaran dapat dikelompokkan dalam tingkat pengetahuan cukup kemudian setelah pemberian edukasi mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari nilai rata – rata post –test kelompok sasaran meningkat menjadi 98 atau tergolong dalam tingkat pengetahuan baik serta peserta antusias selama pemaparan materi. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar dan indicator keberhasilan tercapai (peningkatan nilai pre-post test). Dari hasil kegiatan ini, saran yang dapat penulis berikan adalah adanya perhatian atau program kesehatan yang ditujukan pada pekerja yang tidak bekerja dibawah institusi besar seperti pedagang, kuli harian lepas dan pekerja lainnya yang bekerja di industri rumahan atau industri kecil
Pelatihan Pembuatan Es Krim Berbasis Talas Beneng sebagai Cemilan Sumber Antioksidan Kepada Mitra UMKM di Kabupaten Pandeglang Rakhmi Setyani Sartika; Ratu Diah Koerniawati; Fachruddin Perdana; Septi Wulan Dini; Silvi Mulyaningsih
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.138

Abstract

Talas Beneng adalah sumber pangan lokal alternatif selain beras yang dibudidayakan di Kabupaten Pandeglang. Masyarakat setempat mengolah talas beneng menjadi gaplek, tepung, olahan kue, dan kripik. Pemanfaatan talas beneng menjadi pangan siap konsumsi masih perlu ditingkatkan menjadi makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan kandungan gizi dalam olahan talas, terdapat banyak peluang untuk menghasilkan berbagai hasil olahan yang berkualitas dan bergizi dengan umbi talas sebagai bahan bakunya, misalnya produk es krim talas beneng. Es krim dapat menjadi makanan fungsional yang menjanjikan karena komposisinya, sifat emulsinya, dan suhu rendah penyimpanannya. Efek menyegarkan dan tekstur lembut dari es krim disukai oleh banyak orang, terutama penduduk negara tropis seperti Indonesia. Pelatihan pembuatan es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan kepada UMKM Talas Beneng Kabupaten Pandeglang perlu dilakukan untuk menghasilkan produk makanan fungsional inovatif. Terdapat dua mitra dalam kegiatan pengabdian yaitu Rumah Beneng dan Bumi Pangan Lokal. Mitra tersebut memproduksi antara lain tepung beneng, beras beneng, makaroni beneng, mie beneng, kue basah, kue kering serta kripik yang berbahan dasar talas beneng. Diharapkan dengan pelatihan ini, UMKM akan dapat menghasilkan produk es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan sehingga menambah produk inovasi unggulan di Kabupaten Pandeglang, Banten
Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui Sosialisasi Izin Edar Pangan Olahan di Desa Bukit Raya Kabupaten Penajam Paser Utara Herman Herman; Maryam Jamila Arief; Muhammad Faisal; Helmi Helmi; Maria Almeida; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.142

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang memaikan peran penting dalam mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja diberbagai negara termasuk Indonesia. Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dapat dimulai dengan melakukan sosialisasi izin edar. Dengan adanya izin edar artinya suatu produk memiliki legalitas untuk beredar di wilayah Indonesia. Bahkan pemasaran produk tersebut dapat diperluas hingga ke mancanegara. Selain itu, izin edar juga dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan kepercayaan masyarakat karena produk tersebut telah memenuhi standar kualitas dan kemanan yang ditetapkan pemerintah. Pendaftaran izin edar produk olahan dapat dilakukan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan jika produk diproduksi di ruangan terpisah dengan tempat tinggal serta memiliki proses produksi yang manual sampai otomatis. Sedangkan untuk produk pangan olahan yang diproduksi di rumah tangga dengan proses yang manual dan semiotomatis maka dapat mendaftarkan produknya melalui Dinas Kesehatan yang berada di kabupaten atau kota. Desa Bukit Raya merupakan salah satu desa dikawasan Kalimantan Timur yang lokasinya dekat dengan Ibukota Nusantara. Desa ini memiliki berbagai macam produk olahan pangan seperti tenteng jahe, wedang jahe, serbuk jahe, keripik beluntas, dodol pisang dan keripik pisang yang sangat potensial untuk dikembangkan terutama dapat dijadikan sebagai ole-ole bagi masyarakat yang berkunjung ke ibukota nusantara nantinya. Namun produk-produk masyarakat setempat belum memiliki izin edar sehingga pemasarannya sangat terbatas. Produk-produk inisetempat merupakan produk industri rumah sehingga pendaftaran produknya melalui dinas kesehatan setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan usaha masyarakat Desa Bukit Raya melalui sosialisasi izin edar produk pangan olahan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pentingnya izin edar dan penjelasan terkait prosedur pendaftaran izin edar sehingga harapannya produk masyarakat setempat dapat memiliki izin edar produk pangan olahan.
Penyuluhan Bumil Anti-Anemia Dengan Menggunakan Media Flashcard di Di Posyandu Anggrek, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka Ade Sulistiyani; Bohari Bohari; Tuti Fatmawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.145

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi ibu hamil dalam upaya mencegah anemia dan mempromosikan perilaku hidup sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan penyuluhan interaktif dengan menggunakan media flashcard yang disesuaikan dengan konteks kesehatan ibu hamil. Melalui pendekatan visual dan sederhana, pesan-pesan kesehatan tentang pentingnya asupan zat besi, pola makan yang seimbang, dan tindakan preventif lainnya disampaikan kepada ibu hamil. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu hamil dengan menganalisis jumlah jawaban benar terhadap pertanyaan terkait anemia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah jawaban benar oleh ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan dengan flashcard anti anemia. Hal ini mencerminkan efektivitas media flashcard dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil mengenai anemia serta langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, partisipasi aktif ibu hamil dalam sesi penyuluhan juga meningkat, menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan terbuka. Kesimpulannya, penggunaan media flashcard dalam penyuluhan bumil anti anemia di Posyandu Anggrek, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, membawa dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil. Peningkatan jumlah jawaban benar serta partisipasi aktif ibu hamil menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan secara interaktif dan menarik
Sosialisasi Pencegahan Stunting Terhadap Remaja oleh KKN Kolaborasi 2023 Kelompok 161 di Desa Klungkung Rindi Ayuningtiyas; Moh Faza Rijal Islami; Binti Shofiyah; Wahid Hidayatullah; Nuur Haadi Arrosyiid; Nabiilah Artha Dinda Zalianty; Ali Wafa; Adi Firmansyah; Ningrum Suryadinata
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.146

Abstract

Stunting yaitu keadaan kekukarangan gizi kronis dan dapat menimbulkan dampak dalam jangka panjang seperti hambatan pertumbuhan, penurunan kemampuan kognitif, rentan terhadap penyakit, reproduksi rendah dan produktifitas di bidang ekonomi menurun. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tujuan Sosialisasi untuk membentuk keperdulian mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 161 dalam mencegah bertambahnya laju stunting di Desa Klungkung. Metode yang digunakan yaitu edukasi, diskusi, dan penyampaian materi mengenai pemicu stunting. Melalui program Sosialisasi, pembentukan insan genre, dan program PIK-R, mampu membuat remaja Desa Klungkung memahami dan berupaya untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat.
Sertifikasi Halal Sebagai Upaya Meningkatkan Branding Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Zuraidah Zuraidah; Sayda Firdausi Nuzula; Angke Latifa
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.148

Abstract

Sertifikasi halal merupakan proses mendapatkan sertifikat halal pada suatu produk yang melalui beberapa tahapan pemeriksaan, mulai dari data pelaku usaha (produsen), bahan produksi, proses produksi dan skema jaminan halal yang sesuai dengan standar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi beserta pendampingan akan urgensi dari sertifikasi halal produk terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dengan memberikan materi akan manfaat dan dampak sertifikasi halal serta dapat memberikan pengalaman mengenai alur pengajuan sertifikasi halal. Setelah observasi dilakukan, ditemukan sekitar 25 UMKM yang ada di Desa Keling yang masuk di bidang kuliner. Penelitian dilaksaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai 12 Agustus 2023 di desa Keling dengan melibatkan 25 Pelaku UMKM. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan penulis adalah pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dengan mengembangkan aset atau sumber daya lokal yang dimiliki masyarakat desa Keling yaitu telah memiliki kelompok UMKM binaan desa. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat berbasis research ini yaitu segala permasalahan terkait proses pengurusan sertifikasi halal yang dianggap lama dan rumit dapat teratasi. Dengan diperolehnya sertifikat halal untuk produk UMKM di desa Keling diharapkan dapat berdampak positif yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
Peningkatan Kesehatan dan Kebersihan Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Implementasi Kegiatan KKN Kolaboratif 2023 Kelompok 169 di Desa Pakusari Fachrizal Dzikri; Adek Intan Suryaning Rahayu; Tiara Fathmasari; Irza Alfajri; Rindiani Safitri; Silvia Yunani Trisnani; Sidta Putrirachman Danipratiwi; Khafifah Indar Purwaningsih; Abdullah Azzam Mubarok; Hidayatul Wahdah; Achmadan Rizki Trisnawan; Kenny Raul Supaat; Dewi Lufitasari; Naufal Athallah; Rastra Airlangga Perdana; Nafisah Isnawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.150

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN Kolaboratif Kelompok 169 mengangkat program kerja "Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk” dengan harapan agar terwujud masyarakat Desa Pakusari yang sehat, bersih, dan terhindar dari stunting. Hasil dari pengabdian ini adalah terlaksananya kedua sosialisasi yakni mengenai stunting dan pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk dengan keberlanjutannya berupa masyarakat Desa Pakusari dapat mengolah kotoran sapinya sendiri untuk dijadikan pupuk sekaligus dapat dilakukan branding untuk diperjualbelikan dan bernilai ekonomis. Harapan kami agar kedepannya program kerja yang kami lakukan dapat memberikan kebermanfaatan bagi pemerintah desa maupun masyarakat Desa Pakusari pada khususnya, sehingga pengabdian kami melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan dapat benar-benar memberikan manfaat