cover
Contact Name
Berta Apriza
Contact Email
berthaafriza90@gmail.com
Phone
+6285279707407
Journal Mail Official
berthaafriza90@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/about/editorialTeam?guidena=Editorial+Teams
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 29574424     EISSN : 29574440     DOI : https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.17466
Core Subject : Education,
Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest and posttest nonequivalent group design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan kelas B PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi Tahun akademik 2019/2020. Instrumen/alat ukur dalam penelitian ini yaitu berupa soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah, soal yangdiberikan juga telah divalidasi oleh ahli matematika sebagai acuan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Articles 59 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 3 (2023): June" : 59 Documents clear
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Amrina Izzatika; Erni Erni; Jody Setya Hermawan; Ika Wulandari Utamining Tias; Ardhi Yudisthira
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4307

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik di SDN 6 Metro Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri meningkatkan hasil belajar. Metode yang  digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   metode   quasi   experiment dengan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design, sehingga terdapat kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan Sampel penelitian adalah peserta didik kelas V-A sebanyak 30 peserta didik dan V-B sebanyak 30 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis regresi diperoleh  yaitu 0,841 > 0,361. Besar nilai koefisien determinasi sebesar 70,80% sedangkan sisanya 29,20% dipengaruhi faktor atau variabel lain. Model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar  pada peserta didik kelas V SDN 6 Metro Barat
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Wacana Naratif dan Prosedural Siswa Sekolah Dasar Cindya Nur; Sitti Aida Azis; Sulfasyah Sulfasyah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4384

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah siswa sulit memahami isi wacana sehingga mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok tiap paragraf wacana, mengalami kesulitan dalam menyampaikan pemikirannya, siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat utuh. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif dan prosedural siswa. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif,teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dan simpulan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan sehingga siswa mengalami kesulitan dan kebingungan dalam menjawab soal berhubungan dengan tema, nama tokoh, watak tokoh, alur, latar, dan amanat. Kesimpulan pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman pada wacana naratif yang dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran bersifat teacher center, tidak menggunakan media pembelajaran sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa, dan tidak menekankan pada kegiatan menandai bagian penting dalam bacaan
Analisis Bentuk Penilaian Unsur Kebahasaan pada Aspek Struktur dan Kosa Kata dalam Buku Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 Itmamu Dania; Adelia Ayu Saputri Hidayat; Alimudin Alimudin; Yuli Imawan
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4485

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dan menginovasikan teknik penilaian aspek struktur dan kosakata pada buku al-arabiyah linnasyi’in jilid 4 melalui tes kebahasaan. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data yang digunakan pada penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, paragraf maupun wacana yang memuat konten-konten tentang teknik dan bentuk aspek penilaian melalui tes kebahasaan yang ada pada buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4. Sumber data pada penelitian ini yaitu buku teks buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 yang dilengkapi dengan data penunjang lainnya berupa dokumen, baik buku maupun jurnal-jurnal yang terkait. Adapun hasil dari penilaian ini adalah tes struktur dan kosakata merupakan dua aspek kebahasaan yang sangat penting untuk dikuasai karena semua tindak berbahasa itu pada hakikatnya merupakan pengoperasian dari kedua aspek tersebut. Bentuk tes yang ada dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 masih ada kekurangan dalam penilaian aspek tes struktur dan aspek tes kosa kata. Sehingga dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in harus diperkaya lagi bentuk tes yang berkaitan dengan tes struktur dan kosa kata agar lengkap penilaian kebahasaannya
Kemampuan Guru Dalam Menganalisis Kebutuhan Pembelajaran Berbantuan Information & Communication Technologies (ICT) Pada Madrasah Ibtidaiyah Durrah Sakinah; Ilham Ismail Lubis; Abu Anwar; Diara Rizky Prayitno
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4508

Abstract

Seorang guru yang profesional seharusnya memiliki pemahaman yang komprehensif tentang tuntutan profesi, baik dalam hal administrasi maupun praktik, terutama dalam merancang pembelajaran yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran peserta didik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pendidik tidak mampu memahami karakter peserta didik sehingga tidak dapat menganalisis kebutuhan dalam pembelajaran dengan baik. Maka, perlunya kegiatan menganalisis kebutuhan pembelajaran peserta didik di MI Al-Kifayah Riau, MI Tahfizh Cendikia, dan MI Taskim Pekanbaru. Sehingga peran guru dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran yaitu dapat mengidentifikasi masalah, memvalidasi, memformulasikan kebutuhan, merumuskan tujuan, menyesuaikan tujuan sekarang dan tujuan yang baru, memvalidasi tujuan yang telah disesuaikan. Selain itu, melakukan perencanaan, pengumpulan data, menganalisa, dan membuat laporan akhir. Kendala yang dialami guru yaitu terbatasnya sarana prasarana sekolah, dan pola pikir peserta didik belum terbuka. Maka dari itu, dalam menganalisis kebutuhan pembelajaran, disertai pendukung yaitu berbasis ICT, yang diharapkan mampu memberi titik terang dalam kegiatan menganalisis kebutuhan pembelajaran
Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Yeni Pariyatin; Eri Satria; Dini Destiani Siti Fatimah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4527

Abstract

Pandemi Covid yang melanda dunia termasuk Indonesia sekitar tahun 2019 berdampak bidang pendidikan. Sejak berlakunyakebijakan pembelajaran dilakukan secara daring, mengarahkan siswa untuk lebih intens berinteraksi dengan gawai. Terjadi peningkatan penggunaan gawai pada anak khususnya smartphone. Meningkatnya intensitas penggunaan smartphone dikhawatirkan akan mempengaruhi terhadap pembentukan karakter disiplin anak atau siswa.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang valid serta menguji pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan berasal dari peserta didik kelas V-VI dari dua Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kabupaten Garut berjumlah 90 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi, studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan skala likert. Uji hipotesis yang digunakan melalui uji t, uji f, dan koefisien determinan atau R Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara parsial intensitas penggunaan smartphone terhadap pembentukan karakter disiplin siswa sekolah dasar islam terpadu. Secara simultan intensitas penggunaan smartphone berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter disiplin siswa sekolah dasar islam terpadu. AbstractThe Covid pandemic that hit the world including Indonesia around 2019 had an impact on the education sector. Since the enactment of the policy, learning is done online, directing students to interact more intensely with devices. There has been an increase in the use of devices in children, especially smartphones. It is feared that the increased intensity of smartphone use will affect the formation of the disciplinary character of children or students. The aims of this study were to obtain valid data and examine the effect of smartphone use intensity on the Disciplinary Character Formation of Integrated Islamic Elementary School Students. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The sample used came from students in class V-VI from two Integrated Islamic Elementary Schools in Garut Regency totaling 90 respondents. Collecting data using observation, literature study, interviews, and questionnaires. The research instrument uses a Likert scale. The hypothesis test is used through the t test, f test, and the determinant coefficient or R Square. The results showed that there was a positive and significant effect partially on the intensity of smartphone use on the formation of the disciplinary character of integrated Islamic elementary school students. Simultaneously the intensity of smartphone use has a significant effect on the formation of the disciplinary character of integrated Islamic elementary school students. 
Post Pandemic Learning Culture : Which is Your Choice? Sri Mulyani; Ade Irawan; Siti Ayu Rosida
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4599

Abstract

The Covid-19 influenced the way we live the lives including those in educational sector. This paper seeks to find the habit of the students in the learning process as it is a kind of transition from offline classes-on line classes and off line classes. The quantitative descriptive research approach used in this study narrates the data in light of the respondents' responses and assigns pertinent meanings students from semester three through seven who have participated in both on line and off line learning activities serve as the study's subjects in order to reflect on variations in learning styles. Answers to surveys distributed to respondents via the Google form were used to collect the data. The researcher can infer from the research's findings that the students themselves may find some of the responses to be perplexing. For instance, when asked again, the majority of them preferred the face-to-face learning approach despite their initial claims that online learning was more flexible and provided sufficient knowledge. This demonstrates that, despite the widespread usage of a number of new habits in the form of  on line platforms, face-to-face instruction is still the preferred method for them. The paper conclude that the Covid-19 pandemic can influence the way the students learn in which, in some occasions are positive 
Pengaruh Pembelajaran Berbasis HOTS (High Order Thinking Skill) Terhadap Kompetensi Akademik Materi Fiqh Pada Siswa Madrasah Ibtida’iyah Taufik Rizki Sista; Agus Budiman; Defi Firmansah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4600

Abstract

Penggunaan asesmen evaluasi pembelajaran berbasis HOTS merupakan salah satu perkembangan pendidikan dalam mewujudkan kompetensi berfikir tingkat tinggi para siswa. Akan tetapi pada prakteknya banyak siswa tidak siap dikarenakan tidak mendapatkan pola pembelajaran berbasis HOTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan model pembelajaran berbasis HOTS pada mata pelajaran Fiqh siswa Madrasah Ibtida’iyah, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis HOTS terhadap kompetensi akademik materi Fiqh siswa Madrasah Ibtida’iyah. Lokasi penelitian bertempat pada MIN 13 Magetan Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Eksperimen dengan menggunakan pendekatan True Eksperimentas Design dengan jenis Post-test Only Control Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kegiatan eksperimen berlangsung selama 5 jam pelajaran dengan rincian jam pelajaran pertama untuk capaian pembelajaran  1 sampai 3, jam pelajaran kedua untuk capaian pembelajaran 4, jam pelajaran ketiga untuk capaian pembelajaran 5, jam pelajaran keempat untuk capaian pembelajaran 6, dan jam pelajaran kelima untuk capaian pembelajaran 7. Uji hipotesis menggunakan pendekatan statistic non-parametrik dikarenakan data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan rumsu Mann-Whitney U-test menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2–tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan penafsiran bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkn bahwa pembelajaran berbasis HOTS berpengaruh terhadap kompetensis siswa pada materi Fiqh
Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling Berbantuan Media Pop-Up Book terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Siswa dan Hasil Belajar Siswa Asmawati Asmawati; Andi Sukri Syamsuri; Muhammad Akhir
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran narasi berpasangan berbantuan media buku pop-up terhadap kemampuan menyimak anak kelas V dan hasil belajar siswa tersebut. Desain quasy eksperimen tipe nonequivalent control group design digunakan dalam penelitian khusus ini sebagai jenis penelitian yang dilakukan. Seluruh anak kelas V SDN 149 Lumbaja di Kabupaten Enrekang diikutsertakan dalam penelitian ini. Ada total 41 siswa dalam populasi, dan ukuran sampelnya sama. menggunakan metode yang dikenal sebagai sampling lengkap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes yang terdiri dari mengajukan lima nomor pertanyaan deskriptif kepada siswa untuk mengetahui kemampuan menyimak dan hasil belajarnya. Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh model pembelajaran Paired Storytelling berbantuan media pop-up book terhadap hasil belajar siswa kelas kontrol posttest dan eksperimen dengan menggunakan independent sample t test diperoleh nilai signifikan = 0,00 lebih kecil dari 0,05 yaitu Artinya dapat dikatakan bahwa model pembelajaran berpasangan bercerita berbantuan media buku pop up berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran pairing storytelling yang didukung media pop-up book berdampak pada kemampuan menyimak cerita siswa serta hasil belajar siswa kelas V.
Merdeka Belajar Dalam Pendekatan Bibliometrik: Tren Isu dan Peta Riset di Tahun 2022 Yusnaili Budianti; Nursalimah Nursalimah; Maisaroh Ritonga
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4843

Abstract

Studi ini menyajikan analisis bibliometrik terkait implementasi program merdeka belajar. Dengan menggunakan basis data Dimensions, studi ini mengkaji artikel-artikel penelitian yang mengandung kata "merdeka belajar"  pada judul dan abstrak yang terbit pada tahun 2022. Penelitian ini dibatasi pada 500 artikel yang terbit pada jurnal nasional atau internasional yang berindeks pada database Dimensions. Metode bibliometrik pada meta data setiap artikel yang diambil dari database Dimensions kemudian diolah menggunakan biblioshiny. Hasilnya berupa data statistik terkait publikasi terkait. Visualisasi riset menggunakan VOSviewer untuk mendapatkan tren dan peta penelitian pada tahun 2022. Hasil analisis menunjukkan rerata dari 10 penulis yang paling produktif adalah tiga publikasi pada tahun 2022. Zulkardi dari Universitas Sriwijaya menjadi urutan teratas dengan tiga publikasi, namun hanya mendapatkan satu sitasi. Jurnal Edukatif dan Jurnal Basic Edu menguasai jumlah artikel yang terbit terkait dengan topik merdeka belajar pada tahun 2022. Tren penelitian pada topik ini ditemukan lima klaster utama, namun hal menarik Sekolah Dasar menjadi objek penelitian yang paling banyak didiskusikan pada tahun ini
Violence in Education: A Bibliometric Analysis from Scopus Database Yusnaili Budianti; Ruwaidah Ruwaidah; Betti Megawati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 3 (2023): June
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.4844

Abstract

This study presents a bibliometric analysis of research on violent education. Using the Scopus database, the study examines research articles containing the term "violence education" in the title that were published globally over a 25-year period from 1998 to 2022. A total of 503 articles were identified, with the United States found to be the most productive country in terms of research on violent education, with 168 publications and the most citations. The study also revealed that research on this topic has been increasing in recent years, peaking in 2022. The analysis also found that "violence," "education," and "intimate partner violence" were the top three keywords related to the topic. The study concludes that preventing violence is an essential aspect of violence education and highlights the importance of ongoing research to develop effective strategies for preventing violence in education and promoting peaceful and safe environments for all