cover
Contact Name
Edy Jamal Tuheteru
Contact Email
ejtuheteru@trisakti.ac.id
Phone
+6285695514944
Journal Mail Official
imej@trisakti.ac.id
Editorial Address
Kyai Tapa Street No.1, Grogol, West Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Mining and Energy Journal
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26572451     EISSN : 27236064     DOI : https://doi.org/10.25105/imej.v5i1.13776
IMEJ emphasizes the development of mining technical science and energy conservation technology. Mining technical science includes mining exploration, resource modeling, mine optimization, production optimization, mining economics, resource and reserve conservation, mine support, and post-mining. Energy conservation technology includes the development of renewable energy technology, fossil fuel energy technology, economic valuation of energy projects, life cycle cost, and value-added energy.
Articles 75 Documents
PENENTUAN MODEL VARIOGRAM BERDASARKAN ROOT MEAN SQUARE ERROR DI PT X, SULAWESI UTARA Benny Anggara; Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.592 KB)

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel di Indonesia. PT X telah melakukan proses penambangan namun, disaat dilakukan perhitungan sumberdaya terdapat ketidakcocokan dari hasil tonase sumberdaya tersebut. Untuk mendapatkan jumlah sumberdaya nikel laterit yang akurat maka diperlukan metode estimasi yang tepat serta tervalidasi. Maka dari itu pada penelitian ini menggunakan metode geostatistik yang memperhitungkan hubungan spasial dari tiap data dengan bantuan variogram yang divalidasi dengan metode cross validation dan root mean square error (RMSE). Pada penelitian ini sumberdaya diklasifikasikan berdasarkan nilai kriging efisiensi dari hasil estimasi. Dari hasil RMSE, model variogram kadar nikel limonit dan saprolit yang paling sesuai adalah model variogram spherical. Hasil RMSE kadar nikel limonit yaitu 0,186369 dan RMSE kadar nikel saprolit yaitu 0,303487. Hasil estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode ordinary kriging yaitu 1.595.970 ton. Hasil klasifikasi sumberdaya nikel berdasarkan kriging effisiensi didapatkan jumlah sumberdaya terukur 899.375 ton, tertunjuk 223.563 ton dan tereka 473.032 ton. Kata kunci: nikel, klasifikasi sumberdaya nikel, geostatistik, kriging, RMSE
PENINGKATAN KADAR TIMBAL PADA BIJIH GALENA MELALUI FLOTASI SELEKTIF DENGAN VARIASI PERSEN SOLID Edgard Christoper; Subandrio Subandrio; Christin Palit
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.841 KB)

Abstract

Dalam pengolahan bijih galena karena kurang baiknya peningkatan kadar timbal dengan konsentrasi gravitasi, maka dilakukan dengan metode flotasi agar mendapatkan hasil yang optimal. Dalam penelitian ini dilakukan flotasi langsung bijih galena secara selektif dimana sampel terdari dari dua jenis bijih galena dengan grade yang berbeda. Untuk sampel galena pertama disebut sebagai galena high grade yang mengandung kadar Pb sekitar 30.05%, sedangkan sampel galena kedua disebut sebagai galena low grade yang mengandung kadar Pb sekitar 5.62%. Kondisi flotasi yang dibuat konstan pada setiap pengujian adalah ukuran fraksi (200 mesh), nilai pH (8.5), dosis reagen depressan (Na2SO3 dan ZnSO4), kolektor (D25), frother (Minyak Pinus), dan waktu conditioning serta waktu aerasi, sedangkan variabel yang diteliti untuk dilihat hasil dengan kadar dan recovery Pb teroptimal adalah persen solid dimana nilai persen solid pada masing-masing pengujian adalah 10%, 20%, 30%, dan 40%. Kadar Pb yang didapat melalui uji XRF dari variasi persen solid secara berurut pada hasil flotasi galena grade high sebesar 3.78%, 36.99%, 36.29%, 8.21%, dengan nilai recovery sebesar 4.72%, 61.46%, 69.51%, 15.95%, sedangkan untuk kadar Pb hasil flotasi galena grade low sebesar 11.96%, 18.16%, 13.97%, 12.17%, dengan nilai recovery sebesar 32.67%, 69.63%, 84.68%, 82.66%. Secara keseluruhan dari hasil flotasi terlihat seiringnya meningkatnya persen solid maka kadar Pb beserta recovery akan meningkatan sampai batas tertentu dimana batas peningkatan kadar dan recovery berada antara jangkauan persen solid 20% dan 30%. Pada batas persen solid inilah yang dapat dikatakan sebagai nilai persen solid yang optimal untuk dilakukan flotasi agar mendapatkan konsentrat dengan kadar dan recovery optimal. Kata Kunci: galena, high grade, low grade, flotasi selektif langsung, persen solid, kadar dan recovery optimal
NERACA AIR SURPLUS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SALURAN AIR DI DESA SELING Frizky Sasetya Lesana; Reza Aryanto; Danu Putra
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.491 KB)

Abstract

Air merupakan hal penting dan dasar yang tidak akan pernah bisa dilepaskan dari semua aspek kehidupan mahluk hidup. Air merupakan hal yang penting baik dalam kehidupan maupun di dunia pertambangan, sering kali air menjadi faktor penghambat di kedua sektor tersebut. Kelebihan air bisa menjadi sebuah masalah, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian terkait neraca air yang terdapat di Desa Seling, untuk mengetahui surplus yang terjadi pada daerah tersebut. Dengan menghitung kebutuhan kebutuhan pada daerah tersebut akan menjadi faktor di dalam neraca air, serta menghitung debit aliran masuk yang berada pada daerah rawan banjir dengan 5 kondisi berbeda. Dengan menghitung menggunakan curah hujan, recharge, evapotranspirasi serta debit aliran masuk, maka di dapatkan neraca air pada daerah rawan banjir dengan 5 kondisi tersebut di desa seling mengalami surplus tertinggi pada kondisi tahunan sebesar 43,251 m3/s. Surplus ini berakibat banjir dikarenakan kapasitas saluran air yang hanya dapat menampung sebesar 31,046 m3/s. Hasil akhir dari kajian ini menyarankan untuk memperbaiki sungai yang berada pada daerah penelitian dengan lebar atas sungai sebesar 7,8 m dan lebar bawah sungai sebesar 6,2 m dan tinggi total adalah 3,83 m. Kata-kata kunci: neraca air, surplus, banjir
ANALISIS PENGARUH JUMLAH KOLEKTOR DAN AKTIVATOR TERHADAP PEROLEHAN Pb PADA BIJIH GALENA Agung Lumban Gaol; Subandrio Subandrio; Christin Palit
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.993 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kolektor dan aktivator paling optimal dalam proses flotasi bijih galena. Metode flotasi yang digunakan adalah metode flotasi selektif langsung yaitu buih yang terangkat berupa konsentrat dan yang tenggelam atau terendapkan dibawah adalah tailing. Kolektor yang digunakan yaitu SDD dan aktivator yang digunakan yaitu CuSO4. Galena yang digunakan adalah galena low atau berkadar rendah dengan kadar setelah di XRF yaitu 5,62%. Variebel tetap pada flotasi ini yaitu pH 10.5, kecepatan impeller 1500rpm, ukuran sample mesh 200, dan frother yaitu pine oil 0.15 gr/kg lalu adapun variabel bebas nya adalah kolektor 0.9 gr/kg, 0.4 gr/kg, 1,4 gr/kg dan aktivator 0.75 gr/kg, 0.25 gr/kg, 1.25 gr/kg. Setelah dilakukan flotasi dan melakukan XRF untuk mengetahui kadar sampel hasil flotasi diketahui kadar galena paling optimal yaitu 14.87% pada variasi kolektor SDD 0.9 gr/kg dan aktivator CuSO4 0.75 gr/kg. Berat konsentrat yang didapat sebesar 106.78 gram. Recovery metallurgical balance variasi tersebut sebesar 84.84%.
ANALISIS KESTABILAN LERENG MODEL 3 DIMENSI DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DI PT X Simon Fides; Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.703 KB)

Abstract

PT X dalam melakukan proses penambangan memerlukan pertimbangan teknis untuk perencanaan tambang. Salah satu pertimbangannya adalah rekomendasi geoteknik yang memerlukan analisis kestabilan lereng pada pit rencana. PT BPN telah merencanakan desain pit hingga selesai umur tambang tersebut. Dahulu analisis hanya dilakukan dalam 2 dimensi dimana memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan saat ini yang dapat dilakukan dengan analisis 3 dimensi. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan Metode Elemen Hingga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan Metode Kesetimbangan Batas. Metode Elemen Hingga 3D (MEH 3D) mampu secara otomatis menentukan lokasi bidang permukaan kritis dan mensimulasikan tegangan regangan secara keseluruhan pada lereng dengan geometri yang lebih kompleks dalam beberapa kondisi pembebanan. Analisis Kestabilan Lereng 3D dengan MEH menggunakan perangkat lunak RS3 memiliki kekurangan yaitu waktu komputasi yang relatif lama karena sebanding dengan banyaknya jumlah elemen yang disimulasikan sehingga penulis melakukan optimasi dengan memasukan variable pengubah yaitu batas model. Dalam penelitian ini terdapat 6 simulasi batas model berdasarkan jumlah entitasnya untuk menghasilkan Compute Time dan Total Element yang lebih efisien dengan nilai Critical SRF dan Total Displacement yang tetap representatif. Pengaruh batas model terhadap compute time menghasilkan efisiensi waktu sebesar 8706 detik atau 3 kali lebih cepat serta pengaruh batas model terhadap total element menghasilkan efisiensi jumlah elemen sebesar 425.480 atau 39% lebih sedikit. Sedangkan pengaruh batas model terhadap nilai Critical SRF tetap representatif dengan range sebesar 1.3 hingga 1.2 dan pengaruh batas model terhadap total displacement, menjadi lebih teliti dengan perubahan nilai dari 7,6 m menjadi 4,2 m.
KAJIAN EROSI TERHADAP SALURAN TERBUKA (DRAINASE) PT BIMA CAKRA PERKASA MINERALINDO, MOROWALI, SULAWESI TENGAH Bahta Wijaya Sitompul; Reza Aryanto; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.421 KB)

Abstract

Sumber air limpasan yang tidak dapat dicegah adalah air hujan yang turun langsung ke dalam area pertambangan, air tersebut masuk kedalam area pertambangan akibat dari kemiringan lereng yang menghasilkan debit air limpasan yang besar yang berakibat terjadinya erosi pada saluran terbuka. Penelitian dilakukan agar meneunjukkan pengaruh erosi pada saluran terbuka, penentuan besar erosi dan perancangan saluran terbuka yang optimal. Penelitian dilakukan dengan metode USLE untuk prediksi. Pengaruh dari erosi yang terjadi pada saluran terbuka adalah curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, factor vegetasi tanah, dan faktor pengolahan tanah dengan besar erosi saluran terbuka 3 adalah sebesar 375 ton/ha/tahun, lokasi 4 sebesar 173,61 ton/ha/tahun dan lokasi 5 sebesar 110,17 ton/ha/tahun. Dari hasil erosi prediksi yang diperhitungkan, dibuat rancangan untuk mengoptimalkan kondisi saluran terbuka yang telah mengalami erosi. Rancangan saluran terbuka ditentukan berdasarkan curah hujan yang terjadi sehingga lebih optimal untuk mengalirkan air. 
Studi Kualitas Air dan Potensi Pemanfaatan Danau Bekas Tambang JVoid PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur Edy Jamal Tuheteru; Ginting Jalu Kusuma; Kris Pranoto; Yosef Palingi; Rudy Sayoga Gautama
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.219 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan batubara dengan multi pit, akan meninggalkan beberapa lubang bekas tambang sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. PT. Kaltim Prima Coal yang merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara yang ada di Indonesia, telah memiliki beberapa danau bekas tambang. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kualitas air berdasarkan stratifikasi kedalaman dan potensi pemanfataan danau bekas tambang. Lokasi penelitian dilakukan di JVoid yang merupakan bekas penambangan pit Jupiter. Pengukuran kualitas air menggunakan alat multiparameter HORIBA dengan kedalaman maksimum 30 meter. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh kualitas air di pit lake J Void menunjukkan bahwa nilai pH berkisar antara 6,8 hingga 7,5, ORP berkisar antara 190 – 230 mV, Conductivity berkisar 2,40 – 2,45 mS/cm, Turbiditas berkisar 1 hingga 5 NTU, DO berkisar antara 6 – 13 mg/L, TDS berkisar antara 1,5 mg/L dan salinitas berkisar antara 1,2 hingga 1,3 ppt. Berdasarkan gambaran kualitas air yang telah terbentuk, diperoleh kualitas air untuk nilai pH telah memenuhi baku mutu lingkungan. Potensi pemanfaatan JVoid dapat digunakan untuk sumber air, pariwisata, budidaya perairan, penimbunan material overburden dan tempat hidupnya margasatwa.
WAKTU HANG TIME DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS EXCAVATOR Jeremy Gerald Puglisi; Irfan Marwanza; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.751 KB)

Abstract

Produktivitas excavator adalah nilai yang menunjukan kemampuan excavator untuk menggali satu bcm per satuan waktu. Semakin besar nilai produktivitas maka semakin baik alat tersebut berkerja. Maka dari itu perlu adanya target produktivitas untuk menentukan apakah alat tersebut sudah bekerja sesuai target yang ditentukan oleh perusahaan. Tidak tercapainya target produktivitas excavator dapat terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah tingginya cycle time. Salah satu elemen yang terdapat di cycle time excavator adalah waktu swing isi. Waktu swing isi tersebut juga terpengaruh oleh waktu hang time disaat excavator harus menunggu waktu truck mundur di front kerja. Semakin tinggi waktu hang time yang ada maka semakin besar cycle time excavator. Pada keadaan aktual di PT. Wahana Bandhawa Kencana, excavator WEX-01 memiliki produktivitas 478 bcm/jam dan tidak mencapai target produktivitas yang telah ditentukan perusahaan sebesar 480 bcm/jam. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya waktu hang time alat excavator. Setelah hang time tersebut di eliminasi maka didapatkan peningkatan produktivitas excavator hingga 507 bcm/jam dengan cara mesimulasikan metode double side loading. Hasil akhir dari analisa ini menyarankan agar perusahaan mengubah metode loadingnya yang sebelumnya menggunakan single side loading menjadi double side loading.
Pengaruh PH dan Gel Lidah Buaya Terhadap Desulfurisasi Batubara Menggunakan Metode Flotasi Juhara Depipa; Subandrio; Reza Aryanto
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.652 KB)

Abstract

Batubara adalah batuan hidrokarbon yang berasal dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang terendapkan didalam lingkungan bebas oksigen dan dipengaruhi oleh tekanan dan panas yang berlangsung berjuta-juta tahun lalu. Karena batubara berasal dari bahan organik maka batubara mengandung karbon yang dapat terbakar dan mengeluarkan energi. Oleh sebab itulah batubara banyak digunakan sebagai bahan bakar. Namun ketika pembakaran batubara kualitas rendah akan menghasilkan gas buang yaitu sulfur (SO2) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan hujan asam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengurangan sulfur pada batubara, salah satunya dengan metode flotasi menggunakan gel lidah buaya sebagai surfaktan alami yang mengandung saponin. Saponin berperan sebagai kolektor dan frother. Variabel-variabel flotasi yang digunakan antara lain ukuran partikel 100 mesh (variabel tetap), pH 4,5 dan 6,5 serta variasi jumlah gel lidah buaya 62,5 mL, 125 mL dan 187,5 mL. Diperoleh kadar sulfur setelah flotasi pada pH 4,5 sebesar 0,02% dan pada pH 6,5 diperoleh kadar sulfur setelah flotasi sebesar 0,03%.
Simulasi Perubahan Surface Delay Dalam Mengurangi Getaran Peledakan Di PT Agincourt Resources Pantjanita Novi Hartami; Yuga Maulana; Pudjo Laksono; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.602 KB)

Abstract

Tambang emas PT. Agincourt Resources (PT. AR) Sumatera Utara, Tapanuli Selatan memiliki dua pit yang sedang produksi yaitu pit Purnama & pit Barani. Dalam proses produksinya dibutuhkan peledakan untuk memberai massa batuan agar batuan dapat digali dan dimuat untuk diolah atau batuan waste dibuang ke disposal. Proses peledakan menghasilkan energi yang digunakan untuk memberai masa batuan tetapi hasil peledakan tersebut menghasilkan energi sisa juga. Getaran peledakan merupakan salah satu energi sisa hasil dari peledakan. Jarak antara front penambangan dengan processing plant berjarak ±50 m beresiko terhadap energi sisa yang dihasilkan dari peledakan. Maka dari itu perlu dilakukan simulasi tingkat getaran hasil peledakan dengan memodifikasi surface delay yang ada di PT. Agincourt Resources menggunakan software shotplus. Hasil dari simulasi tersebut dibandingkan dengan hasil aktual di lapangan. Hasil perbandingan menunjukan bahwa terjadi penurunan nilai getaran peledakan sebesar 15-31% dari nilai getaran aktual.