cover
Contact Name
Sri Ningsih
Contact Email
pustipadaktabe@gmail.com
Phone
+62811444934
Journal Mail Official
aktabebulukumba@gmail.com
Editorial Address
http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/about/editorialTeam
Location
Kab. bulukumba,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal Of Midwifery And Nursing Studies
ISSN : 27970507     EISSN : 27974073     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Midwifery and Nursing Studies published by aktabe.ac.id. Aktabe is Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in South Sulawesi, Indonesia. this Journal of Midwifery and Nursing Studies is a peer reviewed free open access journal. This professional journal provides a venue for the publication of research relevant to midwifery and nursing practiced by specialist and researchers in various disciplines including: Midwifery science Nursing informatics Reproductive health Maternal and child health Obsetetrics and gynecology Sexual health promotion Women’s health Public health Psychosocial and ethical aspects of women’s health Educational and counceling interventions in midwifery and nursing
Articles 53 Documents
Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara Irma irma; Ayu Sri Wahyuni; Andi Kamal M.Sallo
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.057 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.94

Abstract

Kanker payudara terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Globocan tahun 2020 melaporkan kasus baru kanker payudara paling tinggi dibandingkan jenis kanker yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas artikel yang membahas mengenai hubungan keluarga dan kualitas hidup penderita kanker. Metode yang digunakan adalah literatur review. Penjaringan data menggunakan publish and perish dengan database dari google scholar dan scopus. Dari 237 artikel yang terjaring, dihasilkan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria kebutuhan review. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dukungan keluarga untuk penderita kanker payudara bisa berbentu informati, instrumen, ekonomi dan afeksi. Kualitas hidup penderita berkaitan dengan nilai yang diyakini penderita dalam menjalani hidup dengan puas. Penderita yang mendapatkan dukungan keluarga memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan yang terisolasi. Kata kunci : dukungan keluarga, kualitas hidup, kanker payudara
DESKRIPSI PELAKSANAAN BIDAN TERHADAP INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Anita sari; Indarwita
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.714 KB)

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini merupakan kemanpuan bayimulai menyusu sendiri segera setelah bayi lahir.Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara kulit ibudan bayi,Bayi segera ditenkurapkan di dadaatau perut ibu setelah seluruh badan bayi dikeringkan,kecuali telapak tangannya.Keduatelapak tangan bayi dibiarkan terkena cairan ketuban karena bau yang dikeluarkan yangakan menuntun bayi menemukan putting susu (siswossuharjo dan chakrawati 2010:11)Tujuan : Untuk mendeskripsikan Untuk mendeskripsikan penatalaksanaan bidan terhadap inisiasi menyusui dini di puskesmas bissappu kecamatan bantaeng tahun 2017.Metode :Penelitian deskriptif (Hidayat A 2011).Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah15 orang.Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling yaitu dijadikan sampel.Hasil : Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di puskesmas Bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng,dari 15 responden didapatkan 10 responden yyang melakukan IMD(66,6%),dan terdapat5 petugas kesehatan yang tidak melakukan IMD (33,3%),Di puuskesmas bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng tahun 2017.Kesimpulan : Dari hasil penelitian dan pembahasan.Maka dapat diambil kesimpulan bahwapelaksanaan IMD di puskesas bissappu kabupaten bantaeng dari 15bidan hanya 10 orang yang melakukan IMD karena dia selalu melakukan pelatihan.Dan terdapat 5 petugaskesehatan yang tidak melakukan IMD (33’3%),karena faktor ibu,faktor bayi dan faktor keadaan patologis padapayudara,Bidan jarang mengikuti pelatihan.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS TANETE KABUPATEN BULUKUMBA Haerani; Sumarni; Indra Inranda; fitri
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.8 KB)

Abstract

Mengingat pentingnya nutrisi, Departemen Kesehatan mempunyai program yang berkaitan dengan kesehatan bagi ibu dan anak dengan meningkatkan nutrisi bagi ibu nifas yang berhubungan dengan kebutuhan nutrisi pada masa nifas. Akan tetapi ada salah satu faktor yang dapat menjadi masalah dan dapat menghambat proses kebutuhan nutrisi ibu yaitu faktor ibu hanya mengurus anak dengan ibu lebih memperhatikan nutrisi anak atau makanan yang dikonsumsi anaknya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang kebutuhan nutrisi masa nifas pada tingkat yang baik, cukup dan kurang. Metode penelitian deskriptif, lokasi penelitian di Puskesmas Tanete pada bulan Mei-Juli tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Adapun hasil dari 40 responden terdapat 2 responden (5%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 22 responden (55%) memiliki pengetahuan cukup, dan 16 responden (40%) memiliki pengetahuan kurang karena mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus suami dan anak.
Terapi Akupresur Pada Ibu Hamil Dengan Emesis Gravidarum Ani Mulyandari Ani; Deni Alvina
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.592 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.97

Abstract

Tingkat kejadian emesis gravidarum lebih dari 80% pada wanita hamil di Indonesia mengalami mual muntah yang berlebihan. Insidensi terjadinya kasus emesis gravidarum sebesar 8 sampai 32 kasus per 1.000 kehamilan. Oleh karena itu penanganan mual muntah pada kehamilan sangat perlu dilakukan terhadap ibu hamil Trimester 1. Adanya pengaruh pemberian tindakan akupresure dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil Trimester I dengan Emesis Garvidarum di PMB Hj. Siswati,SST. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan one grouppretest – posttest design. Jumlah populasi 80 orang ibu hamil dan sampel sebanyak 20 orang, teknik sampel purposive sampling .Analisa Data menggunakan ujit-test. Menunjukan mual muntah sebelum diberi intervensi Mean 10.52 Min 9 Max 13 dan Standar Deviasi 1.407 dan Standar Eror 0.257, sesudah diberi akupresur Mean 7.30 Min 5 Max 10 dan Standar Deviasi 1.315 dan Standar Eror 0.240. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0.000 artinya ada Pengaruh pemberian akupresure titik p6 terhadap mengatsi mual muntah pada ibu hamil Trimester I di PMB Hj.Siswati,SST. Akupresur dapat menstimulasi system regulasi serta mengaktifkan mekanisme endokrin dan neurologi dengan cara merangsang kerja hipotalamus untuk mengeluarkan zat endorphin yang memberikan rasa rileks dan nyaman pada ibu hamil yang mengalami mual muntah atau emesis gravidarum. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang penanganan awal untuk ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum ( Mual muntah) dengan menggunakan tehnik pijat akupresur pada titik P6 yang berada pada 3 jari dibawah pergelangan tangan,selain praktis, pijat akupresur dapat dilakukan dimanapun ibu hamil berada baik saat ibu beraktivitas ataupun saat ibu sedang istirahat dan santai. Kata Kunci : Akupresur,Titik P6,Emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester
Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bahaya Pada Masa Nifas Di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba Husnul Khatimah; Kurniati Akhfar; Nurul Hidayah Bohari; Haerani Haerani
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.829 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.98

Abstract

Masa nifas (peurperium) dimulai sejak 1 jam setelahlahirnyaplasentasempai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan pacsa persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang bahaya pada masa nifas di wilayah Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba yang berjumlah 30 ibu nifas berdasarkan data pada bulan Mei-Juni 2017. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu nifas di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden yang ditemui oleh peneliti, responden yang memiliki pengetahuan kurang tentang bahaya pada masa nifas lebih banyak dibanding yang berpengetahuan cukup dan baik, hal ini merupakan sebagian kecil dari pengetahuan ibu nifas tentang bahaya pada masa nifas yang dapat diukur pengetahuannya. Pengetahuan tentang bahaya pada masa nifas sangat penting untuk diketahui oleh ibu agar bila timbul gejala yang mengarah pada bahaya pada masa nifas dapat segera terdeteksi dan ditangani dengan tepat. Diantara 30 responden yang menunjukkan pengetahuan kurang lebih banyak setelah dilakukannya survey di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya pada masa nifas.
Pengaruh Budaya Terhadap Kurangnya Penggunaan Alat Kontrasepsi Bagi Masyarakat Konjo Di Kawasan Adat Ammatoa Di Desa Tanah Toa Sri Ningsih; Antonius Ali Wutun; Erniawati Erniawati; Dian Saptawati
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.281 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.99

Abstract

Keluarga Berencana merupakan cara dalam memberikan ketahanan serta kesehatan dan keselamatan ibu, anak, dan keluarga perempuan. Saat menggunakan alat kontrasepsi, efek samping yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi harus diperhitungkan. Salah satu alasan untuk berhenti menggunakan alat kontrasepsi adalah karena efek sampingnya. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap penggunaan kontrasepsi bagi masyarakat konjo di kawasan adat Ammatoa di Desa Tanah Toa. Jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat konjo di Kawasan Adat Ammatoa sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 18 responden (30%), dan sebaliknya ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 7 responden (12%), tidak mendukung penggunaan alat kontrasepsi 35 responden (58%). Terdapat pengaruh antara antara variabel bebas dan variabel terikat sebagaimana dari hasil uji Regresi Linear Sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi yaitu 0,001.
Penerapan Hidrotherapi Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Type II Dengan Pendekatan Teori Keperawatan Orem Muhammad Jhody Arwansyah; Ida Samidah; Tita Septi Handayani
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.448 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.100

Abstract

Diabetes Millitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relative, kurangnya insulin secara relative maupun absolut pada metabolisme karbohidrat dan lemak ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yang menyebabkan timbulnya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, menimbulkan gangguan multisistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Tujuan: untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien DM type 2 dengan memberikan hidroterapi untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hidroterapi. Metode: metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study research, dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien DM Type 2 dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem dan hydrotherapi. Hasil: asuhan keperawatan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hydrotherapi dengan pendekatan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan kadar gula darah. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk menurunkan kadar gula darah dengan pendekatan supportive educative. Kesimpulan: Teori Orem dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus DM Type 2 yang diberikan Tindakan hydrotherapi. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun pola makan untuk menjaga kualitas hidup.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN INTENSITAS PEMAKAIAN GADGET PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK X KOTA BEKASI Ratih Bayuningsih; Ridho Ilahi Ridho Ilahi
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v5i1.102

Abstract

Entering the 21st century, the world is experiencing a very rapid development of information technology, known as digital growth or the digital era. In the digital era, you really need an updated smartphone or gadget to be able to keep up with technological advances. The gadget itself is a special electronic feature that has its own characteristics compared to other electronic features. Today's gadget users are not only teenagers and adults but also children. The purpose of this study was to analyze the relationship between parenting patterns and the intensity of gadget use in preschool children in TK X Bekasi City. The sample of this study was 62 respondents using total sampling. The design of this study used a cross sectional where the independent variable (parental care) and the dependent variable (intensity of gadget use) were collected at the same time, and were observed only once. The results of this study indicate that there is no relationship between parenting and the intensity of gadget use in preschool children in Kindergarten X Bekasi City with a p value of 0.791 and an odd ratio of 1.326, this happens because there are many other factors that influence children to use gadgets other than parenting. Recommendations from researchers for further research are to examine other factors that cause children to use gadgets. Keywords: Parenting, Intensity of Gadget Use, Preschoolers
KOMPRES DAUN SIRIH PADA PASIEN SCABIES UNTUK MENGURANGI GATAL DENGAN PENDEKATAN TEORI KEPERAWATAN OREM DI LAPAS KELAS 2A KABUPATEN CURUP TAHUN 2022 Eli Tasni eli; Emi Pebriani Emi Pebriani; Meri Meri
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v5i1.103

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit yang menular disebabkan oleh tungau Sarcobtes scabiei, penyakit ini cepat menular dikalangan orang-orang yang hidup berkelompok seperti panti asuhan, rumah-rumah susun, dan pesantren. Tujuan umum studi kasus ini adalah untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien Scabies dengan memberikan kompres daun sirih untuk mengurangi gatal pada pasien. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien Scabies yang diberikan kompres daun sirih. Metode penelitian studi kasus ini adalah metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study research, dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien Scabies dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem dan pemberian kompres daun sirih. Hasil asuhan keperawatan pada pasien Scabies yang diberikan kompres daun sirih dengan pendekatan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam memenuhi rasa nyaman karena gatal. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk menurunkan rasa gatal dengan pendekatan supportive educative. Teori Orem dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus Scabies yang diberikan Tindakan kompres daun sirih. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun pola makan untuk menjaga kualitas hidup.
RELAXASI OTOT PROGRESIF PADA PASIEN HYPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI MELALUI APLIKASI TEORI KEPERAWATAN OREM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG RIMBO LAMA KABUPATEN CURUP TAHUN 2022 Fitriana fitri; Emi Pebriani Emi Pebriani; Meri Meri
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v5i1.104

Abstract

Hipertensi merupakan pemicu berbagai penyakit apabila tidak ditangani dengan baik hipertensi akan mempunyai resiko yang besar karena dapat menimbulkan komplikasi kardiovaskular seperti stroke, jantung koroner, atau gagal ginjal. Pasien hypertensi sering mengeluh nyeri kepala, latihan relaxasi otot progresif bisa menjadi alternatif untuk mengurangi gejala nyeri dengan pendekatan teori keperawatan Orem. Tujuan umum studi kasus ini adalah untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien Hypertensi dengan memberikan latihan relaxasi otot progresif untuk menurunkan rasa nyeri kepala pada pasien dan memberikan rasa nyaman, agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien hypertensi dengan pemberian latihan relaxasi otot progresif. Metode studi kasus ini adalah metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study reseach. Jenis studi kasus saat melakukan asuhan keperawatan adalah Case study reseach dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem pada pasien yang menderita Hypertensi. Hasil asuhan keperawatan pada pasien hypertensi menggunakan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam mengatasi nyeri kepala dan intoleran aktivitas. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk mengurangi nyeri kepala dengan latihan relaxasi otot progresif dengan pendekatan supportive edicative. Teori Orem ini dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus hypertensi. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun lingkungan untuk menjaga penularan kearea lain atau personal lain.