cover
Contact Name
Romi Kurniadi
Contact Email
romikurniadi@unja.ac.id
Phone
+6282384175769
Journal Mail Official
abdimas.lppm@unja.ac.id
Editorial Address
2nd Floor, Pusat Publikasi Ilmiah| LPPM | Universitas Jambi Jl. Lintas Jambi - Ma. Bulian KM. 15, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi, Indonesia 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Published by Universitas Jambi
ISSN : 25801120     EISSN : 25802178     DOI : -
Jurnal Karya Abdi Masyarakat (JKAM) adalah jurnal yang diterbikan oleh LPPM Universitas Jambi untuk mempublikasikan dan meyebarluaskan tulisan dan artikel pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh akademisi, praktisi dan mahasiswa dengan tujuan agar dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Scope Meliputi: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Social community, Social science projects; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Articles 373 Documents
PENGEMBANGAN DAN PENDAMPINGAN PENGRAJIN SONGKET JAMBI Margarettha Margarettha; Hasriati Nasution; Nela Safelia
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.708 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3721

Abstract

Di provinsi Jambi kain songket menjadi pakaian dalam kegiatan adat seperti acara perkawinan atau acara kebangsawanan. Kondisi ini menjadikan songket sebagai salah satu industri rumah tangga dan memunculkan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) di kalangan masyarakat khususnya kota Jambi. Program pengabdian masyarakat Universitas Jambi melalui Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan bagi UKM songket jambi khususnya Susi Songket dan Parida Songket dalam peningkatan omset UKM serta perluasan wilayah pemasaran. Metode pelaksanaan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan untuk UKM mitra meliputi ceramah, pelatihan, diskusi, demonstrasi, praktek dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan untuk tahun berjalan 2016 adalah diperoleh peningkatan produksi UKM mitra, sehingga meningkatkan omset kedua UKM mitra dibandingkan sebelum ada program IbPE. Terjadi perluasan wilayah pemasaran UKM mitra Kerajinan Songket Jambi setelah program IbPE, melalui temu usaha tingkat nasional dan pemasaran secara online.
PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN NARKOTIKA DI DESA PASAR JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI Haryadi Haryadi; A Zarkasi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.309 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3722

Abstract

Pengabdian yang dilakukan pada masyarakat ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan terhadap terutama generasi muda yang berkaitan dengan pemahaman terhadap bahaya narkotika. Di lapangan dan berdasarkan data yang di peroleh menunjukkan bahwa peredaran narkotika tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan akan tetapi sudah meluas sampai desa, tentu dalam hal ini sangat mengkhawatirkan dan akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan generasi muda. Pengabdian ini dilaksanakan di Kabupaten Kerinci Kecamatan Keliling Danau di Desa pasar Jujun/Desa Jujun. Pelaksanaan Pengabdian pada masyarakat di lakukan dengan penyuluhan dan sosialisasi serta tanya jawab dan juga dengan cara menyebarkan brosur tentang bahaya narkotika bagi generasi muda. Dengan kegiatan itu diharapkan generasi muda dan tokoh masyarakat lebih memahami akan bahaya narkotika dan berperan aktif dalam pencegahan peredaran narkotika. Adapun tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini diharapkan generasi muda dan tokoh masyarakat dapat peran aktif, berpartisaipasi, dan peduli terhadap bahaya narkotika. Untuk menjawab permasalahan, solusi yang ditawarkan adalah dilakukan berupa penyampaian informasi dari narasumber, tanya jawab dan diskusi, berkaitan dengan bahaya narkotika. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan hal yang dihasilkan yakni bertambahnya ilmu pengetahuan generasi muda tokoh masyarakat terhadap bahaya narkotika, serta dapat meningkatkan kepatuhan terhadap Undang-Undang Narkotika, serta tumbuhnya sikap kewaspadaan dan berperan aktif dalam memerangi peredaran narkotika pada lingkungan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari Narkotika.
DETEKSI DINI DAN EDUKASI ORANG TUA TENTANG GANGGUAN TUMBUH KEMBANG BALITA Charles Apul Simanjuntak; Amelia Dwi Fitri; Nys. Natasha Ayu S; Anggelia Puspasari
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.959 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3723

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam pemantauan maupun untuk pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak terutama pada lima tahun kehidupan yang merupakan masa keemasan bagi tumbuh kembang anak. Data dari riset menunjukkan peningkatan prevalensi orangtua yang tidak melakukan pemantauan tumbuh kembang anak berkala, padahal pemantauan tumbuh kembang balita selaras dengan deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita sehingga intervensi dan simulasi dapat memberikan hasil yang optimal. Oleh karena hal tersebut penulis mengusulkan pengabdian masyarakat ini. Pengabdian masyarakat diselenggarakan di klinik social MER-C didapatkan sampel sebanyak 66 anak dalam kurun waktu Mei hingga Juni 2016. Kegiatan pemantauan tumbuh kembang dilakukan sesuai kurva pertumbuhan WHO dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pemantauan perkembangan anak dilakukan dengan instrument KPSP. Edukasi kepada orangtua dilakukan dengan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak dan asupan nutrisi yang bergizi dan sesuai. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 53% anak yang diperiksa memiliki perawakan normal dan gizi normal. Sebanyak 31, 7 % anak yang diperiksa memiliki masalah gizi lebih dengan rincian 15,1 % terdeteksi resiko gizi lebih, 4,5 % overweight dan 12, 1 % obesitas. Pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan sebanyak 97% anak perkembangannya sesuai dengan usia, hanya 3% atau 2 orang dari 66 anak yang diperiksa nilai KPSP meragukan. Edukasi yang diberikan kepada orang tua berupa pentingnya orangtua memeriksa pertumbuhan dan perkembangan balita, waktu dan kekerapan orangtua melakukan pemeriksaan dan bagaimana memberikan asupan gizi daan stimulasi yang benar dan seimbang sesuai usia anak sehingga tercapai tumbuh kembang anak yang optimal.
AGROFORESTRI TEMBESU (Fagraea fragrans) BERBASIS KELAPA SAWIT DI KABUPATEN MUARO JAMBI Nursanti Nursanti; Fazriyas Fazriyas; Albayudi Albayudi; Cory Wulan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.04 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3724

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis) di Provinsi Jambi menjadi salah satu komoditas perkebunan yang memiliki trend pertumbuhan positif. Pada tahun 2015 luas areal kelapa sawit di Jambi sudah mencapai 559.697 ha dengan jumlah produksi 1.963.197 ton. Hal ini didukung oleh peningkatan konversi hutan menjadi kebun kelapa sawit di Jambi sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi laju konversi dengan mengembangkan sistem agroforestri kompleks. Sistem agroforestri ini mampu menjadi alternatif yang prospektif untuk menyeimbangkan tujuan ekonomi sekaligus ekologi. Lahan kebun kelapa sawit sangat potensial untuk pengembangan tanaman sela (intercropping) sebagai tanaman campuran dalam pola agroforestrymisalnya dicampur dengan pohon tembesu (Fagraea fragrans).Tembesu merupakan salah satu jenis kayu andalan yang populer diSumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung), memiliki nilai ekonomi dan nilai budaya yangtinggi bagi masyarakat lokal.Jenis tanaman hutan yang dipilih untuk kegiatan pengabdian ini adalah tembesu (Fagraea fragrans) dan kelapa sawit (Elaeis guinensis). Tembesu merupakan pohon penghasil kayu untuk tujuan kayu pertukangan dengan karakteristik kayu yang memiliki kelas kuat I-II dan kelas awet I sehingga bernilai ekonomi tinggi. Sedangkan kelapa sawit sebagai primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas. Kelompok Tani Sumber Rejeki dan Kelompok Tani Bintang Muda di Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi memiliki tanggapan positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Hal ini terlihat dari sikap kebersamaan dalam mengambil keputusan dan mengkoordinasikan anggota untuk mempersiapkan kelancaran dalam kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)DALAM LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK BAGI GURU DAN STAF ADMINISTRASI SMPN 21 BATANGHARI Apdelmi Apdelmi; Ali Idrus
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.864 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3725

Abstract

Dalam era globalisai saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan terhadap pengunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk layanan administrasi akademik di sekolah. Pengunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk layanan administrasi akademik bukan hal baru lagi di Indonesia. Namun, masih banyak guru dan staf administrasi pada setiap sekolah di Indonesia yang masih belum memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk layanan administrasi akademik. Hal ini tidak lepas dari kurangnya akses para guru dan staf administrasi terhadap TIK itu sendiri. Kuranngya akses tersebut mungkin menyebabkan para guru dan staf administrasi di beberapa sekolah masih mengunakan gaya pelayanan akademik yang konvensional sehingga menyebabkan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap lembaga sekolah mungkin kurang positif. Pengunaan gaya layanan akademik yang konvensional misalnya proses penilaian siswa yang manual, kalau dibiarkan terus menerus mungkin akan menyebabkan sebuah sekolah sebagai sebuah “learning organization” tidak akan berkembang atau lamban berkembang. Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Layanan Administrasi Akademik Bagi Guru dan Staf Administrasi SMPN 21 Batanghari diharapkan akan memberikan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap lembaga sekolah, khususnya SMPN 21 Batanghari. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa SMP Negeri 21 Batanghari sudah memiliki laboratorum komputer, guru/staf yang memiliki kemampuan dalam pembelajaran berbasis TIK, guru dan staf di SMP Negeri 21 Batanghari sudah pernah mengikuti kegiatan baik itu pelatihan maupun seminar-seminar yang berkaitan dengan TIK.
PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) BIOINTENSIF PADA TANAMAN PADI DI DESA SENANING Wilyus Wilyus; Yuni Ratna; Wilma Yunita
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.221 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3726

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk: meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan manajerial kelompok tani tentang pengendalian hama terpadu (PHT) biointensif; memecahkan masalah hama dan penyuakit tanaman padi melalui penerapan PHT biointensif. Kegitan ini akan dilaksanakan pada Kelompok Tani Hikmah Tani dan Kelompok Tani Payo Ddap di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari selama 6 bulan. Kegiatan dirancang berdasarkan pemahaman akan kondisi kelompok melalui participatory-rural-appraisal (PRA). Kegiatan akan dilaksanakan dengan penerapan metode androgogy dan partisipatry learning and action (PLA). Kegiatan yang dilaksanakan adalah: pelatihan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan manajerial kelompok tani tentang PHT biointensif; dan aplikasi penerapan PHT biointensif untuk mengendalikan hama dan penyakit padi. Materi pelatihan adalah: budidaya tanaman padi sehat; hama dan penyakit padi; pemantauan ekosistem padi; konservasi musuh alami; pemecahan masalah; dan PHT biointensif. Aplikasi penerapan PHT biointensif untuk mengendalikan hama dan penyakit padi akan dilakukan melalui peningkatan vigor/kesehatan tanamn padi dengan budidaya padi salibu; peningkatan peran musuh alami melalui konservasi, dan pengekangan perkembangan hama dan penyakit padi. Untuk menilai keberasilan pelaksanaan PPM akan dilakukan evaluasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian pengetahuan, keterampilan dan kemampuan manajerial kelompok sasaran tentang PHT biointensif, keberhasilan usaha budidaya tanaman padi pada kelompok sasaran. Metode evaluasi dilakukan dengan penyebaran questioner di awal dan diakhir kegiatan, kemudian dianalisis secara diskriptif, serta membandingkan produksi dan keuntungan usaha budidaya tanaman padi yang diusahakan pada petak percontohan dengan produksi dan keuntungan usaha budidaya yang sama dilakukan oleh petani sebelumnya. Hasil yang sudah dicapai dari kegiatan ini adalah : 1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan teknis serta kemampuan manajerial kelompok tani tentang pengendalian hama terpadu (PHT) biointensiof pada tanaman padi; 2) petani mengerti tentang implementasi PHT biointensif dengan penerapan teknik budidaya padi salibu; 3) berkembangnya dinamika kelompok tani.
FERMENTASI JERAMI JAGUNG MENGGUNAKAN KAPANG TRICHODERMA HARZIANUM DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DEGRADASI Suryadi Suryadi; Darlis Darlis; Suhessy Syarif; M. Afdal
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.982 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu fermentasi dan karakteristik degradasi komponen serat jerami jagung fermentasi secara In sacco. Fermentasi jerami jagung secara padat menggunakan Trichoderma harzianum sebagai stater. Sebanyak 2,5 gram urea, 2,5 gram molases, 2,5 ml sediaan Trichoderma harzianum dicampur dengan air menjadi 20 ml yang kemudian disemprotkan pada 1000 gram jerami jagung segar. Selanjutnya jerami jagung dimasukkan ke dalam toples plastik dan diperam sesuai dengan perlakuan yaitu 4, 8, 12 dan 16 hari. Uji karakteristik degradasi jerami jagung fermentasi dilakukan dengan metode In sacco atau nylon bag technique. Sebanyak 6 gram sampel jerami dimasukkan ke dalam kantong nylon dengan ukuran 140, 80 mm diinkubasi ke dalam rumen sapi dengan interval waktu 6, 12, 24, 48 dan 72. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan 4 lama fermentasi dan ulangan 3 untuk tiap perlakuan. Peubah yang diukur adalah karakteristik degradasi meliputi : Nilai fraksi a, nilai fraksi b dan nilai fraksi c dari NDF, ADF dan Hemiselulosa Jerami jagung fermentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap nilai fraksi (a) dan nilai fraksi (b) dari NDF, nilai fraksi (c) dari ADF dan Hemiselulosa, tetapi tidak berpengaruh nyata pada fraksi (a) dan fraksi (b) dari ADF, fraksi (a) dan fraksi (b) dari hemiselulosa, fraksi (c) dari NDF jerami jagung fermentasi. Kesimpulan: Fermentasi jerami jagung dengan Trichoderma harzianum dapat meningkatkan nilai fraksi (a) dari NDF, ADF dan laju degradasi NDF ADF dan Hemiselulosa. Lama fermentasi yang terbaik pada jerami jagung fermentasi diperoleh pada perlakuan 16 hari.
PEMANFAATAN MINERAL Zn-Cu ORGANIK UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN SAPI BALI PENGGEMUKAN PADA KELOMPOK TANI DI DESA TANGKIT Endri Musnandar; Syafwan Syafwan; Muthalib Muthalib; Gushairiyanto Gushairiyanto
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.132 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3728

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan sapi Bali yang dipelihara oleh peternak di desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam. Di desa ini terdapat kelompok tani yang memelihara sapi Bali untuk tujuan penggemukan akan tetapi kinerja pertumbuhannya masih sangat rendah yaitu berkisar 0,23 kg/ekor/hari. Kondisi ini disebabkan pemberian pakan yang hanya seadanya yaitu berupa hijauan saja tanpa diberikan pakan tambahan. Sementara itu, hasil penelitian Afzalani, dkk. (2012) mengemukakan bahwa pemberian pakan tambahan berupa suplementasi ampas tahu dan mineral Cu-organik dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan sapi Bali yang diberikan pakan berbasis rumput rawa. Dikemukakan juga bahwa salah satu penyebab rendahnya produksi sapi di Indonesia bukan hanya kekurangan energi dan mineral tetapi yang lebih penting lagi adalah kekurangan mineral. Ampas tahu dan mineral Cu-organik akan menutupi kekurangan nutrisi pakan pada sapi yang diberi pakan berbasis rumput rawa. Ampas tahu adalah berupa sisa hasil pembuatan tahu, ketersediaannya cukup banyak disekitar desa Tangkit karena terdapat beberapa perusahaan tahu di sekitar desa, begitu pula Cu mudah diperoleh di toko kimia di sekitar perbatasan desa. Kondisi ini tentu kurang ideal dimana sapi kekurangan nutrisi tambahan sementara bahan baku pakan tambahan banyak tersedia. Oleh karena itu, teknologi suplementasi ampas tahu dan mineral Cu-organik untuk pakan sapi merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Sasaran kegiatan adalah petani yang mengusahakan penggemukan sapi Bali yaitu petani anggota kelompok tani “Sumber Makmur”. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah gabungan atau perpaduan antara metode penyuluhan dan praktek pembuatan mineral Cu-organik. Diharapkan dari kegiatan ini akan dihasilkan mineral Cu-organik berbasis ampas tahu dan dicapai kinerja pertumbuhan sapi Bali yang lebih optimum di KelompokTani Rukun Makmur, Desa Tangkit.
PEMBEKALAN ILMU DASAR GEOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN JASA PEMANDU GEOWISATA DI DESA AIR BATU, KABUPATEN MERANGIN JAMBI Yulia Morsa Said
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.2 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3730

Abstract

Geopark Merangin Jambi khususnya di kawasan Desa Air Batu merupakan objek wisata yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan. Salah satu manfaat besarnya dalam kegiatan pembekalan ini adalah memberikan pengetahuan untuk pemandu agar dapat menjelaskan kepada wisatawan dan dengan pengetahuan geologi daerah mereka maka akan memberikan kesadaran dalam menjaga potensi geologi yang dimiliki. Situs geologi dan yang terkandung didalamnya di Desa Air Batu sangat menarik untuk diketahui dan menjadi tempat wisata geologi yang berkelas internasional karna potensi geologi yang terdapat disana.. Jadi, peranan HAMPA untuk dapat menjelaskan langsung dilapangan kepada para pengunjung dapat menjadi pelayanan yang baik bagi para mengunjung. Melihat hal ini, maka dirasa perlu untuk memberikan pembekalan mengenai geologi yang ada di sana untuk dapat menjelaskan kepada para pengunjung yang tidak mengetahui ilmu geologi, serta memberikan kesadaran bagi para pengunjung untuk menjaga situs warisan geologi yang ada di sana. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang sangat berharga kepada pemandu HAMPA untuk menjadi pemandu dan penjaga dalam menjadikan kawasan Geopark Merangin Jambi menjadi objek wisata yang diminati dan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung berupa pengetahuan ilmu geologi di kawasan Geopark Merangin.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM SWAMEDIKASI PENYAKIT RADANG SENDI DI DESA MENDALO INDAH KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA Elisma .; Indri Maharini; Fitrianingsih .; Diah Tri Utami
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.611 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i1.3766

Abstract

Penyakit radang sendi atau sering dikenal dengan istilah rematik merupakan penyakit yang banyak menyerang masyarakat pada usia 25-74 tahun dengan prevalensi dan keparahan yang meningkat dengan usia. Terapi pada penyakit ini bukan hanya dengan pemberian obat tapi juga ditunjang oleh terapi non obat. Pemanfaatan tanaman yang bekhasiat sebagai obat tradisional juga dapat menunjang terapi ini, mengingat pengobatan rematik membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan selama hidup. Hal ini dapat menimbulkan resiko efek samping obat yang dikonsumsi. Dengan demikian diperlukan berbagai terapi non obat serta pengobatan alternatif untuk menunjang penatalaksanaan dari penyakit ini. Program ini akan dilaksanakan di Desa Mendalo Indah, RT 02 Kec. Jambi Luar Kota dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengatasi penyakit radang sendi (rematik) baik dengan terapi menggunakan obat, obat alternatif maupun dengan terapi non obat seperti diet makanan dan melakukan latihan fisik tertentu agar ketidakberdayaan (disability) yang diakibatkan penyakit ini dapat diatasi sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat dengan mengetahui cara pengobatan yang efektif. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian yang diikuti oleh warga RT 02, desa Mendalo Indah adalah warga memahami tentang penyakit radang sendi dan bagaimana penatalaksanaannya baik secara farmakogis maupun non farmakologis sehingga mampu melakukan swamedikasi terhadap penyakit itu sendiri untuk menciptakan masyarakat yang peduli dengan kesehatan guna mewujudkan Indonesia sehat. Disamping itu juga diperoleh gambaran insidensi penyakit radang sendi khususnya asam urat pada masyarakat di desa Mendalo Indah.

Page 1 of 38 | Total Record : 373