cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnalcerdas@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Cerdas-Jurnal Pendidikan
ISSN : 29647053     EISSN : 29647053     DOI : -
Core Subject : Education,
Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 21 Documents
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Engklek Ella Ramadani Ritonga Utari; Hariyanti; Lutfiah Aini; Wahyuni; Khadijah
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.755 KB) | DOI: 10.58794/cerdas.v1i2.208

Abstract

Anak-anak di perkotaan lebih banyak cenderung mengembangkan keterampilan otak mereka melalui bermain game modern daripada melalui penguatan otot mereka melalui bermain game tradisional. Alhasil, para orang tua di perkotaan disarankan untuk mengenalkan anak-anaknya pada permainan yang membutuhkan kekuatan otot lebih. Karena dianggap kuno dan melelahkan, permainan tradisional sedikit demi sedikit namun pasti mulai ditinggalkan. Padahal, jika ditelaah lebih mendalam, sejumlah permainan tradisional dapat secara langsung bermanfaat bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan motorik kasar anak melalui permainan engklek. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TK Darul Al Fazri. Metode penarikan sampel adalah snowball sampling dengan informan penelitian guru, kepala sekolah, anak, orangtua dan masyarakat sekitar. Studi ini mengacu pada penyelidikan menyeluruh atas deskripsi verbal atau tertulis dari orang-orang yang telah disaksikan. Teknik analisa data melalui tahapan pemeriksaan keabsahan data dilakukan atas dasar kridebilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian yang murni berasal dari penemuan data bukan dari konseptualisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan engklek berpengaruh terhadap perkembangan motorik kasar anak.
Implementation of Information Communication Technology in Enhancing Early Childhood Language Development: Sabarno Dwirianto; Tris Trimasnia ziliwu
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.142

Abstract

This study aims to determine the effect of using Information Communication and Technology in improving language development in early childhood. The research method used is true experimental research. The subjects of this study were children aged 4-6 years in grades B1 and B2, the number of group B1 was 17 children and the number of group B2 was 17 children. The data collection tool used is in the form of observation sheets for the language development of children aged 4-6 years after being treated with ICT-based learning media. The results of the t-test show that the asymp. Significant (2-tailed) of 0.012 with a significant value <0.06. The hypothesis is accepted, meaning that ICT-based learning media can improve the language development of children aged 4-6 years for the better. Therefore, researchers provide suggestions that educators can use internet media, computers and technology as an alternative in learning activities, especially in early childhood language development.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia Dini Menggunakan Buku Cerita Bergambar Sri Devi Handayani Simanjuntak; Sri Wahyuni; Azlin Atika Putri
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan berbicara anak usia 3 – 4 tahun dan untuk mengetahui persentase peningkatan berbicara anak usia 3 – 4 tahun kelas KB di TK Arafah menggunakan buku cerita bergambar tahun ajaran 2022/2023.  Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan MC Taggart. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak empat siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dan sumber data pada penelitian ini adalah anak kelompok bermain TK Arafah. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak   pada setiap tindakan.  Hal ini dapat dilihat dari hasil tahap prasiklus, kemampuan berbicara anak pada umumnya berada pada kategori   Mulai Berkembang (MB) sebanyak 42,4%. Masih belum muncul anak yang mecapai kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Namun setelah dilakukan pembelajaran melalui metode buku cerita bergambar mengalami peningkatan pada kemampuan berbicara. Pada siklus 1 kemampuan berbicara anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 60,8%.   Dan pada siklus 2 kemampuan berbicara anak berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 76,7%.  Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas melalui buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelas KB di TK Arafah.
Dampak Kekerasan Verbal di Lingkungan Sekolah Reswita; Bernadet Buulolo
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.176

Abstract

Kekerasan verbal dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, terutama pada perkembangan emosional dan psikologis anak. Kekerasan verbal dapat dialami anak pada lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menmperoleh solusi sebagai upaya adventif dan kuratif masalah kekerasan verbal di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan  mendokumentasikan artikel, buku, dan analisis lapangan. Selanjutnya mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan, pengelompokan, dan kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Dari Hasil penelitian diketahui beberapa dampak yang bisa timbul akibat kekerasan verbal: (1)Rendahnya harga diri, (2) gangguan kesehatan mental, (3) gangguan hubungan interpersonal, (4) penurunan performa akademik, (5) perilaku agresif, (6) gangguan emosional, dan (7) sikap diri yang negatif. Penting untuk diingat bahwa kekerasan verbal tidak hanya berdampak pada saat itu, tetapi juga dapat meninggalkan bekas jangka panjang pada korban. Oleh karena itu, penting untuk mendorong komunikasi yang sehat, penuh pengertian, dan mendukung dalam hubungan interpersonal. Jika Anak atau seseorang yang Anak kenal mengalami kekerasan verbal, penting untuk mencari bantuan dan dukungan dari profesional atau organisasi yang dapat memberikan pertolongan.  
Parenting Program Implementation to Increase Positive Parenting Behavior Erick Maison Putra; Reggy Ariska Firdhayani
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.210

Abstract

 This research is motivated by the problem of the lack of positive parenting knowledge from every parent at Tulip Early Childhood Education. Every parent has a different parenting background but has the same parenting problems by having positive goals. This happens because of the lack of knowledge that every parent in PAUD has in educating children who aim towards positive parenting. This study used a descriptive qualitative approach, with interview and observation techniques. The subjects in this study were five people, namely three parenting participants, one PAUD manager, and one resource person. The results of the study show that: 1) the process of implementing the parenting program involves the presence of parents in parenting activities so that they always follow the material presented, such as skills, spiritual teachings, cooking, and so on. 2) The attitude of parents after participating in the parenting program shows positive parenting behavior. 3) The inhibiting factor of parenting program behavior is in the form of economic difficulties, and the main factor that is felt to be hindering is the presence of parents and children who still need time to adapt in applying positive things in everyday life, and there are still many parents who cannot attend or arrive late so that not all information can be conveyed by the speaker. While the supporting factors are in the form of the arrangement of committee activities, positive responses from parents, and facilities and infrastructure that support the smooth running of these parenting activities. In addition, there is cooperation with posyandu partners, BKB, puskesmas, experts in the field of education. Suggestions for parents parents should be firm when educating and caring for children so that children get used to the application of positive parenting.
Efektivitas Konseling Kelompok Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Mereduksi Sikap Tidak Percaya Diri pada Siswa Korban Bullying Difa Sukma Milenia; Ulfa Danni Rosada
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk meningkatkan sikap percaya diri pada korban bullying di SMP N 11 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan desain two group pretest-posttest design, salah satu grup akan dipilih berdasarkan kriteria, kelompok yang akan dipilih yaitu kelompok eksperimen. Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VIII. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu oleh peneliti. Teknik penghimpunan data menggunakan wawancara dan skala. Alat untuk penghimpunan data menggunakan skala kepercayaan diri. Dalam analisis data bertujuan guna mengetahui ada tidaknya perubahan serta ingin mengetahui besar tingkatannya pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diteliti dari mulai diberikan pretest, treatment sampai posttest. Siswa yang telah diberikan treatment ada kenaikan skor, pada kelompok eksperimen yang awalnya 63 menjadi 83, 8. Sedangkan, hasil kelompok kontrol yakni dengan rata-rata 79,4 mengalami kenaikan kepercayaan diri. Hasil dari N-Gain Score kelompok eksperimen mengalami peningkatan lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu dengan skor 20,8 > 14,6. Penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) efektif untuk mereduksi sikap tidak percaya diri pada siswa.  
Upaya Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal Siswa Usia Dini Yona Kamilia
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i2.144

Abstract

Kecerdasan memiliki peran penting bagi anak usia dini dalam megembangkan tumbuh kembang anak,oleh karena itu, guru memiliki peran untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dan intrapersonal anak yang penting bagi tumbuh kembang kemampuan bersosialisasi dan kemampuan mengelola emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses hingga hasil dari upaya yang dilakukan oleh guru Kelompok B dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal dan intrapersonal anak didiknya.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian yaitu guru kelas kelompok B Saffa. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan pengamatan lapangan dan wawancara, Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif naratif.. Hasil Penelitian ini adalah Adapun upaya guru kelompok B antara lain melibatkan anak dalam memilih judul buku, melanjutkan cerita yang awalnya diceritakan oleh guru dan Memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menjawab pertanyaan guru dari cerita yang sudah dibacakan oleh gurunya sebelumnya. Dengan mengembangkan dan mengenali kecerdasan intrapersonal dan intrapersonal seorang anak dapat mengenali dirinya sendiri dan mengelola emosinya dengan baik.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Sains untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Siswa : Mesrawati Zai
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i2.145

Abstract

Masa usia dini adalah masa anak sedang mengalami masa pekanya, pada masa ini anak sangat sensitif menerima rangsangan. Masa peka merupakan kondisi dasar untuk mengembangkan kemampuan agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Perkembangan kognitif adalah proses dimana individu dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan pengetahuannya. Kognisi adalah fungsi mental yang meliputi persepsi, pikiran, simbol, penalaran, dan pemecahan masalah terutama dalam pembelajaran sains. Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, tumbuhan, binatang, gejala alam dan lain-lain. Metode yang dilakukan deskriptif kualitatif yang melibatkan 2 orang guru di kelas B2 di TK budhi luhur. Teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data penarikan kesimpulan, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan keabsahan data dengan melakukan uji kredibilitas menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil menunjukkan bahwa proses pembelajaran sains kurang optimal dalam mengembangkan indikator pencapaian perkembangan kognitif anak karena media sains yang digunakan kurang tepat. Hendaknya, media pembelajaran sains yang dipilih berbasis alam, sebab melalui media alam maka kognitif anak akan lebih tergali.
Analisis Penggunaan Bahasa Ibu dalam Proses Pembelajaran Tri Feridiyana
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i2.166

Abstract

Dalam proses pembelajaran, bahasa memegang peranan penting sebagai alat komunikasi antara guru dan peserta didik, tanpa adanya komunikasi maka tidak akan ada proses pembelajran. Komunikasi antara guru dan peserta didik akan tercipta dengan baik manakala diantara keduanya saling memahami bahasa satu sama lain. Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran yang sangat penting bagi guru untuk memahami bahasa ibu, sebab bahasa ibu dinilai memiliki peranan penting untuk menjamin inklusifitas dalam pendidikan, bahasa ibu dapat menjabatani proses pembelajarana guru terhadap anak sehingga tercipta pembelajaran secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa ibu dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguanaan bahasa ibu memberikan kontribusi yang positif terhadap pencapaian target atau hasil belajar siswa terutama dikelas awal. Dapat disimpulkan penggunaan bahasa ibu ini memungkinkan anak lebih antusias dalam pembelajaran terutama pada kegiatan bertanya, dan mengkomunikasikan apa yang mereka ketahui.
Analisis Perkembangan Distance Learning bagi Siswa Disabilitas Meta Silfia Novembli; Nisaul Hasanah; Bintha Ustafiano
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i2.571

Abstract

Distance learning adalah pembelajaran melalui media yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dan siswa. Guru dan siswa tidak bertatap muka, dengan kata lain distance learning memungkinkan guru dan siswa berada di tempat yang berbeda atau bahkan  sangat berjauhan.  Distance learning adalah pembelajaran yang ditawarkan kepada peserta atau siswa yang tidak rutin berkumpul  di satu tempat  untuk menerima pelajaran  langsung dari guru. Siswa disabilitas merupakan siswa yang mempunyai hambatan atau kesulitan pada kemampuan kognitif, fisik, sosial, dan emosional. Pembelajaran siswa disabilitas tidak hanya bersifat akademis saja, namun juga berkaitan dengan pengembangan tentu memerlukan keahlian khusus. Keadaan emosi dan perilaku yang terkadang tidak stabil dan bermasalah juga bisa menjadi kendala saat belajar di rumah. Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi data dari penelitian terdahulu tentang distance learning bagi siswa disabilitas. Metode yang digunakan yaitu sytematic literature review (SLR). Research Question dari studi SLR yaitu metode yang digunakan serta kesulitan yang dialami guru dalam proses distance learning bagi siswa disabilitas. Hasil studi dari 11 artikel menunjukkan bahwa metode yang digunakan guru adalah daring (online), homevisit, serta gabungan keduanya. Kesulitan yang dialami guru yaitu bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana, ketidakstabilan jaringan internet, pemahaman penggunaan teknologi, serta siswa disabilitas kurang antusias. 

Page 2 of 3 | Total Record : 21