cover
Contact Name
Ahmad Kholiqul Amin
Contact Email
choliqamin@gmail.com
Phone
+6285648732677
Journal Mail Official
lppm@ikippgribojonegoro.ac.id
Editorial Address
Jalan Panglima Polim No.46 Bojonegoro
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Published by IKIP PGRI BOJONEGORO
ISSN : 25811320     EISSN : 25812572     DOI : http://dx.doi.org/10.30734
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas that have been achieved in the area of community services. J-ABDIPAMAS, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Oktober" : 19 Documents clear
Pemberdayaan Guru dalam Mengembangkan Metode Pembelajaran Aktif Berkarakter Islam Rahmatan Lil’alamin Imam Mawardi; Akhmad Baihaqi; Rochim Widaryanto
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.993 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.275

Abstract

ABSTRACTThis article is the result of the community partnership program (PKM) which aims to improve teacher competency in the development of active learning methods characterized by Islam rahmatan lil'alamin at SD Muhammadiyah Pujotomo and MI Muhammadiyah Danurejo of  Mertoyudan-Magelang. These two institutions have problems, one of which is related to competence in managing learning; the teachers tend to be conventional in applying learning methods and cannot yet relate learning to Islamic approaches. Even though the content in Islamic education institutions should show the characteristics of Islamic nuances of learning. The solution to overcome this problem is to equip teachers with the active learning method with the character of Islam rahmatan lil ‘alamin; as a form of actualization of the development of teacher's pedagogical abilities. The method in this PKM uses the Participatory Rural Apraissal (PRA) model, by involving partners in determining the problem solving faced. The results obtained indicate an increase in the ability of teachers in designing and developing active learning methods characterized by the character of Islam rahmatan lil'alamin, and is an innovation step in the development of the 2013 curriculum which emphasizes the strengthening of character education. Keywords: active learning method, Islam rahmatan lil'alamin, empowering teachers ABSTRAKArtikel ini merupakan hasil dari program kemitraan masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan metode pembelajaran aktif berkarakter Islam rahmatan lil’alamin di SD Muhammadiyah Pujotomo dan MI Muhammadiyah Danurejo, Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Dua lembaga ini mempunyai masalah, salah satunya adalah berkaitan dengan kompetensi dalam mengelola pembelajaan; para guru cenderung konvensional dalam menerapkan metode pembelajaran dan belum bisa mengaitkan pembelajaran dengan pendekatan Islami. Padahal seharusnya muatan di lembaga pendidikan Islam harus menunjukkan karakteristik pembelajaran yang bernuansa islami. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah membekali para guru dengan metode pembelajaran aktif berkarakter Islam rahmatan lil ‘alamin; sebagai bentuk aktualisasi pengembangan kemampuan pedagogik guru. Metode dalam PKM ini mengunakan model Participatory Rural Apraissal (PRA), dengan melibatkan mitra dalam penentuan pemecahan masalah yang dihadapi. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan mengembangkan metode pembelajaran aktif berkarakter Islam rahmatan lil’alamin, dan merupakan suatu langkah inovasi pengembangan kurikulum 2013 yang mengedepankan penguatan pendidikan karakter.  Kata Kunci: metode pembelajaran aktif, Islam rahmatan lil’alamin, pemberdayaan guru
Program Kemitraan Masyarakat Pengelolaan dan Pengembangan Website bagi Perangkat Desa Karanganyar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Setyoningsih Wibowo; Febrian Murti Dewanto; Bambang Agus Herlambang; Ari Tri Jaka Harjanta; Noora Qotrun Nada
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.174 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.196

Abstract

Desa Karanganyar memiliki website resmi desa sebagai pusat informasi dan sarana komunikasi serta sebagai publikasi segala potensi yang ada didesa. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk pemberdayaan perangkat desa di Desa Karanganyar Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang melalui pelatihan dan pendampingan dalam pengembangannya menjadikan website yang bermanfaat lebih luas dan selalu up to date dalam penyampaian informasinya dan berdaya guna secara maksimal. Dimana permasalahan yang dihadapi sebelum dilakukannya pelatihan ini adalah belum maksimal dalam pengelolaan dan pengembangan konten didalamnya. Ibu kepala desa dan para perangkat desa memiliki keinginan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan website. Target luaran yang telah dicapai pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah isi konten website desa terlihat sudah ter up to date dengan bertambahnya informasi yang ditampilkan. Dan bertambahnya pengetahuan dan ketrampilan Ibu Kepala Desa, perangkat desa dan para kadus di Desa Karanganyar dalam pengelolaan dan pengembangan website desa. Kegiatan PKM ini kami lakukan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta yang terakhir diadakannya evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ditemukan selama pengabdian dilaksanakan. Setiap kegiatan dievaluasi dan perbaikan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut
Sosialisasi Bahasa Inggris Berekuivalen Toefl (Test Of English As A Foreign Language) bagi Guru Yayasan Nara Kreatif Jakarta Timur Rr. Astri Indriana Octavita; Ria Saraswati; Andi Santoso
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.669 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.168

Abstract

The purpose achieved in this community service is to provide English language socialization to TOEFL as it can be one of the efforts to improve English mastery skills for teachers. The material in the socialization provided includes basic competence that are very useful to support the ability to communicate both oral and written. The materials are structure of English, reading, and listening. The structure of English language is the basis competence for mastering other basic skills because a good mastery on language structure can significantly improve the ability in other languages. These three basic competence are the basic elements of learning English for both academic and practical purposes. This socialization is expected to help teachers both English  and non-English teachers to motivate themselves and to optimize their potential in English so that they can make a significant  contribution to the school, and even for the development of their own careers.Keywords: TOEFL, English Language, socialization, equivalentABSTRAKTujuan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi Bahasa Inggris berekualensi TOEFL salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi guru. Materi dalam sosialisasi yang diberikan mencakup kemampuan dasar yang sangat berguna untuk menunjang kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis. Materi tersebut adalah struktur bahasa Inggris, membaca, dan menyimak. Struktur bahasa Inggris merupakan dasar bagi penguasaan kemampuan dasar yang lain karena dengan penguasaan struktur bahasa yang baik, kemampuan dalam bidang bahasa yang lain secara signifikan dapat ditingkatkan.  Ketiga kemampuan dasar tersebut merupakan elemen dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris, baik untuk tujuan akademik maupun untuk tujuan praktis. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para guru baik guru bahasa Inggris maupun guru non bahasa Inggris untuk memotivasi diri dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki dalam bahasa Inggris sehingga mereka dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi sekolah, dan terlebih lagi bagi pengembangan karier mereka sendiri.Kata Kunc : TOEFL, Bahasa Inggris, Sosialisasi, Berekuivalen
Pembinaan Masyarakat Desa Pandesari Malang Melalui Usaha 0lah Limbah Organik Secara Mikrobial Sudarma Dita Wijayanti; Endrika Widyastuti; Dego Yusa Ali; Ali Wafa
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.542 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.288

Abstract

ABSTRACTPandesari Village is a village located in the Pujon District, Malang Regency, East Java Province. The agricultural sector with vegetable commodities and dairy farming are business field that dominates the livelihoods of the people in Pandesari Village, so that the potential for organic waste in the form of vegetable waste and cow dung is very high. However, waste management has not been optimal. Based on these problems, a community empowerment system is needed through microbial organic waste processing. The program involved two partners there are Mekarsari VI Farmers Group Gesingan village as the main supplier of agricultural and livestock waste and Pandesari Village Youth Organization as the second partner. The mechanism for the implementation of this service is implemented by adopting a pattern of action research implementation that includes four stages, there are: program planning, program implementation, observation, and reflection. Based on the results, there was an increase in the level of understanding of trainees regarding the principles of making and application of Local Microorganism (LM) in the growing media and organic animal feed. Assistance related to waste management in Pandesari Village has been carried out so that the village can be more independent to manage and process the waste. Labeling and packaging for LM and products from the use of LM, for example in the form of liquid fertilizer, compost, livestock probiotics which are the results of the production of the Village have been carried out but temporarily used for themselves. Keywords : Microbial, Organic, Waste ABSTRAKDesa Pandesari merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Sektor pertanian dengan komoditas sayuran dan peternakan sapi perah merupakan bidang usaha yang mendominasi mata pencaharian penduduk di Desa Pandesari, sehingga potensi limbah organik berupa sampah sayuran dan kotoran sapi sangat tinggi. Kendati demikian pengolahan limbah belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan sebuah sistem pemberdayaan masyarakat melalui usaha olah limbah organik secara mikrobial. Program ini melibatkan dua mitra yaitu Mitra I adalah Kelompok Tani Mekarsari VI Dusun Gesingan sebagai pemasok utama limbah pertanian dan peternakan dan Mitra II adalah Kelompok Karang Taruna Desa Pandesari. Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diimplementasikan dengan mengadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi, dan refleksi. Berdasarkan capaian yang telah dihasilkan, terjadi peningkatan tingkat pemahaman peserta pelatihan  terkait prinsip pembuatan dan aplikasi MOL (Mikroorganisme Lokal) pada media tanam dan pakan ternak organik. Pendampingan terkait manajemen kelola sampah di Desa Pandesari telah dilakukan sehingga desa dapat lebih mandiri untu mengelola dan mengolah sampah. Pembuatan label dan kemasan untuk MOL dan produk hasil penggunaan MOL misalnya berupa pupuk cair, kompos, probiotik ternak yang merupakan hasil produksi Desa telah dilakukan namun sementara digunakan untuk kalangan sendiri. Kata Kunci: Limbah, Mikrobial, Organik
Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Promosi Online untuk Pelaku UMKM di Cilacap Andi Dwi Riyanto; Muhammad Faiz Noeris
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.116 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.236

Abstract

ABSTRACTCilacap is a district in the province of Central Java with an area of about 6.2% of the total area of Central Java. Cilacap consists of 24 districts. In addition to the agricultural sector, which is a major sector in the economic sector, there are many other sectors that are developing very rapidly in Cilacap such as fashion, health, handicrafts, souvenirs, drinks and food. The total number of MSMEs registered in the Cilacap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) exceeds thirty-two thousand (32,000) MSMEs. In the digital era like today it would be more appropriate to have started using digital media in the promotion because 51.8% or 132.7 million people in Indonesia have used the internet. The digital media that is most suitable for MSMEs is to use social media like Facebook because it is easy to use, and blogs like wordpress have free features, but are easy to use. Therefore, in an effort to increase turnover and ability to do digital promotions, this training was held. Keywords: MSMEs, PLUT Cilacap, Central Java, Digital Media Training, Social Media ABSTRAKCilacap merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah. Cilacap terdiri dari 24 kecamatan. Selain sektor pertanian yang merupakan sektor utama di bidang perekonomian, banyak juga sektor lain yang perkembangannya sangat pesat di Cilacap seperti fashion, kesehatan, kerajinan  tangan, oleh-oleh, minuman dan makanan. Jumlah total UMKM yang terdaftar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Cilacap melebihi tiga puluh dua ribu (32.000) UMKM. Pada era digital seperti saat ini memang akan lebih tepat jika sudah mulai menggunakan media digital dalam melakukan promosi dikarenakan 51,8% atau 132,7 juta penduduk di Indonesia telah menggunakan internet. Adapun media digital yang paling cocok untuk pelaku UMKM adalah menggunakan media sosial seperti facebook karena mudah digunakan, dan blog seperti wordpress yang memiliki fitur gratis, namun mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan omzet dan kemampuan melakukan dalam promosi digital, diadakan pelatihan ini. Kata Kunci: UMKM, PLUT Cilacap, Jawa Tengah, Pelatihan Media digital, Media Sosial
Diversifikasi Produk Kacang Tanah bagi Masyarakat Desa Rasau Jaya Satu Kalimantan Barat Intan Syahbanu; Helen Sastypratiwi; Nurul Bariyah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.401 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.237

Abstract

ABSTRACTPeanut is one of the commodities from Rasau Jaya Satu.  Varieties of the peanuts in this village are the large one, with 3-4 beans of one pieces, therefore they have great potency to be developed and marketed outside the village.  However, the marketing of peanuts are in raw materials without further process.  Through Program Kemitraan Masyarakat (PKM), institution of higher education plays role in transferring knowledge about product diversification from the peanuts. The products transferred to this program include onion nuts, ordinary and spicy egg nuts, peanut candy, bean dodol, and peanut butter along with the correct and attractive packaging method. The PKM team also facilitated the establishment of business forums and training activities in order to improve the ability and insight for citizens. The training that has been carried out were the introduction of UMKM and entrepreneurship and product manufacturing training. Through this activity, it is hoped that it can improve the skills of citizens so that it becomes a new business opportunity in processing peanuts. Keywords: Peanuts, product diversification, UMKM ABSTRAKKacang tanah merupakan salah satu komoditas dari Desa Rasau Jaya Satu.  Varietas kacang tanah yang ada di desa ini adalah kacang jenis besar dengan biji 3-4, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dipasarkan di luar desa. Akan tetapi, penjualan kacang tanah hanya dalam bentuk mentahnya saja, tanpa pengolahan lebih lanjut. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), institusi perguruan tinggi berperan dalam mentransfer ilmu, dalam hal diversifikasi produk berbasis kacang tanah. Produk yang ditransfer pada program ini antara lain kacang bawang, kacang telur biasa dan pedas, permen kacang, dodol kacang, dan selai kacang beserta cara pengemasannya yang benar dan menarik. Tim PKM juga memfasilitasi pembentukan wadah usaha dan kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan wawasan bagi warga. Pelatihan yang telah dilakukan antara lain adalah pengenalan UMKM dan kewirausahaan dan pelatihan pembuatan produk. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga sehingga menjadi peluang usaha baru dalam pengolahan kacang tanah. Kata Kunci: Kacang tanah, diversifikasi produk, UMKM
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Kelompokk Remaja Putri untuk Mencegah Anemia Isna Hudaya; Noveri Aisyaroh
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.399 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.225

Abstract

ABSTRACTDuring adolescence, nutrition is necessary for growth. In females adolescent, there is biological changes: menstruation, therefore is  it needs sufficiency hemoglobin in order to prevent nutritional anemia due to iron deficiency. At Nurul Hidayah Orphanage, most of the teenage girls experienced signs of anemia; feel do not focused 6 (42,9%), tired 8 (57,1%), dizziness 8 (57,1%), limp 4 (28,6%), lethargic and bad mood 1 (7,1%). In addition, knowledge of anemia and nutrition that must be known among female adolescent is not understood well. This Community Service is held at Nurul Hidayah Orphanage, Dempel Lor Semarang with the target of females adolescent, the form of activity: providing ICE (Information Communication and Education) within groups which assisted by D3 Midwifery students, and counseling. Information conveyed related to growth and nutrition for female adolescent. The results showed that most of the 80% female teenagers did not like eating vegetables, 60% liked eating meat, 73.3% had a habit of drinking tea / coffee after eating, 20% took Fe tablets when getting sickness, and even 26.7% of them did not take iron tablets at all.   Keywords: female teenagers, nutrition, anemia ABSTRAKPada masa remaja, gizi cukup sangat diperlukan untuk pertumbuhan. Pada remaja putri pada masa ini terjadi perubahan-perubahan biologis dengan mengalami haid, sehingga dibutuhkan kecukupan hemoglobin agar tidak terjadi anemia gizi akibat kekurangan zat besi. Di Panti Asuhan Nurul Hidayah sebagian besar remaja putri mengalami tanda-tanda anemia, yaitu sering merasakan tidak fokus 6 (42,9%), lelah 8 (57,1%), pusing 8 (57,1%), lemas 4 (28,6%), males dan bad mood 1 (7,1%). Disamping itu juga, pengetahuan tentang anemia dan gizi yang harus dipenuhi pada remaja putri belum diketahui secara benar. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Nurul Hidayah Dempel Lor Semarang dengan sasaran remaja putri, bentuk kegiatan yaitu memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) secara kelompok yang dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Kebidanan, dan konseling.  Informasi yang disampaikan berkaitan dengan tumbuh kembang remaja dan nutrisi pada remaja terutama remaja putri. Hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar remaja putri tidak menyukai makan sayur 80%, suka makan daging 60%, mempunyai kebiasaan minum teh/kopi setelah makan 73,3% dan minum zat besi ketika sakit saja 20%, bahkan masih terdapat remaja putri yang tidak pernah minum zat besi sama sekali 26,7%. Kata Kunci: Remaja  putri, gizi, anemia 
Inovasi Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Yushinta Eka Farida; Santi Andriyani; Drajat Wibowo
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.012 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.308

Abstract

Media is has important role in the learning process of early childhood. Media can be used as a tool for closering perception and understanding of teachers of the child’s comprehension. Partners in this program are Raudhatul Athfal (RA) Al-Masithoh and Raudhatul Athfal Miftahul Ulum, both located in Sukosono, Kedung, Jepara.  The aims of this program are: (1) to equip the knowledge and skills of RA teachers on learning media called softbook; (2) to improve the linguistic intelligence of students using bilingual softbook as a learning medium. The methods used are education, training, practice, mentoring, and evaluation. The results of this program is a product formed a softbook (buku bantal) made from spons ati as the basic material. It is related to  RA theme with bilingual concept (Indonesian and English).Keywords: Softbook, linguistic intelligence, Bilingual LangugeABSTRAK Media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran anak usia dini. Media dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendekatkan persepsi dan pemahaman guru dengan daya tangkap anak. Mitra pada program pengabdian ini adalah Raudhatul Athfal (RA) Al-Masithoh dan Raudhatul Athfal Miftahul Ulum yang keduanya berlokasi di desa Sukosono, Kedung, Jepara Jawa Tengah. Adapun tujuan dari PKM ini adalah: (1)  untuk membekali pengetahuan dan keterampilan guru RA mengenai media pembelajaran berbentuk buku banta:l (2) untuk meningkatkan kecerdasan linguistik siswa dengaan menggunakan buku bantal bilingual sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah edukasi, training, praktik, pendampingan, dan evaluasi.  Hasil dari pengabdian ini adalah : produk dalam kegiatan ini berupa buku bantal dengan bahan dasar spons ati berdasarkan tema RA dengan konsep bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).Kata Kunci : buku bantal, kecerdasan linguistik, bahasa bilingual
Pembinaan Kewarganegaraan Digital Serta Komunikasi Digital bagi Masyarakat Perumahan Griya Pratama Andi Supriadi Chan
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.718 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.209

Abstract

Today the era of information and computerization makes people inevitably have computers skills and using smartphones, because various sources of information can be obtained through the internet and to get it one must have a minimum of basic computer skills. The nature of cyberspace that does not bring together individuals or groups can directly lead to the depletion of norms of courtesy, even lost altogether about responsibility, ethics in communication. That is very contrary to eastern culture that is very thick owned by the people of Indonesia. The parents who are in the housing of Griya Pratama are also mostly unable to supervise their children in the use of internet and smartphones , whereas now with the widespread use of the internet and social media by parties who are not responsible, fake news pops up or what is known as the Hoax news. This service aims to foster the community about ethics in the use of smartphones and the stages in counteracting hoax news. Service is carried out for 3 face-to-face meetings to provide guidance with digital lecture and education methods using smartphones. With the presence of the community at each meeting consistently on the activity showed enthusiasm in the importance of coaching about digital citizenship and digital communication to the Griya Pratama community.Keywords: citizenship, communication, digital, ethics, technologyABSTRAKSaat ini era informasi dan komputerisasi membuat masyarakat mau tidak mau harus memiliki keterampilan komputer maupun dalam penggunaan smartphone, karena berbagai sumber informasi dapat diperoleh melalui internet dan untuk mendapatkanya seseorang harus memiliki minimal keterampilan komputer dasar. Sifat dari dunia maya yang tidak mempertemukan individu mapun kelompok secara langsung dapat mengakibatkan menipisnya norma sopan santun, bahkan hilang sama sekali tentang tanggung jawab, etika dalam melakukan komunikasi. Hal tersebut sangat bertentangan dengan kebudayaan timur yang sangat kental di miliki oleh masyarakat Indonesia. Para orang tua yang berada di perumahan Griya Pratama juga kebanyakan tidak dapat mengawasi anaknya dalam penggunaan internet dan smartphone, padahal sekarang dengan maraknya penggunaan internet dan sosial media oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bermunculan berita-berita palsu atau yang dikenal dengan berita Hoax. Pengabdian ini bertujuan untuk membina masyarakat tersebut tentang etika dalam penggunaan smartphone dan tahapan dalam menangkal berita hoax.pengabdian dilaksanakan selama 3 kali pertemuan tatap muka untuk melakukan pembinaan dengan metode ceramah dan edukasi secara digital menggunakan smartphone. Dengan kehadiran masyarakat pada setiap pertemuan secara konsisten pada kegiatan menunjukan antusias dalam pentingnya pembinaan tentang kewarganegaraan digital serta komunikasi digital pada masyarakat griya pratama.Kata Kunci: kewarganegaraan, komunikasi,digital, etika, teknologi
Pelatihan Microsoft Office 2010 pada Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) dan Gugus Paud Naga di Kota Batam sebagai Aplikasi dari Pembelajaran Komputer pada Anak Usia Dini Tukino Tukino
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.923 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v2i2.245

Abstract

ABSTRACTThe material provided in this guidance is divided into 3 groups, there are Microsoft Word, Microsoft PowerPoint and Microsoft Paint. Activities are carried out based on the division level of the ability/skill of each teacher. Teachers who have been adept grouped separately from the teacher who still lay on the computer so that the coaching is intensive. Teachers who still lay be guided and accompanied by the instructor ranging from the procedure turn on the computer, opening files, saving files, using the mouse, typing basic, introduction computer parts up on the procedure to turn off the computer. The methods applied in this activity is the Method of Presentation, Demonstration and Practice. The method of Presentation used for the introduction of software using Microsoft PowerPoint 2010. The results of this study are: First, the Training provided some of the materials associated with efforts to improve the quality of learning by giving knowledge about the use of the Program PowerPoint to create interactive games as learning media multimedia ICT-based attractive and interactive, Second, the Material presented can be accepted, digested, and understood the participant well, the Third, the Activity takes place smoothly, on time and as expected. Keywords: Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, and Microsoft Paint. ABSTRAKMateri yang diberikan dalam pembinaan ini terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok  Microsoft Word, Microsoft PowerPoint dan Microsoft Paint. Kegiatan dilakukan berdasarkan pembagian tingkat kemampuan/skill masing - masing guru. Guru yang telah mahir dikelompokkan tersendiri dari guru yang masih awam tentang komputer supaya pembinaan lebih intensif. Guru yang masih awam dibimbing dan ditemani instruktur mulai dari prosedur menyalakan komputer, membuka file, menyimpan file, menggunakan mouse, mengetik dasar, pengenalan bagian-bagian komputer sampai pada prosedur mematikan komputer. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode Presentasi, Demonstrasi dan Praktik. Metode Presentasi digunakan untuk pengenalan software menggunakan Microsoft PowerPoint 2010. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, Pelatihan memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pemberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan Program PowerPoint untuk membuat game interaktif sebagai media pembelajaran multimedia berbasis TIK yang atraktif dan interaktif, Kedua, Materi yang disajikan dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik, Ketiga, Kegiatan berlangsung lancar, tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan Microsoft Paint.

Page 1 of 2 | Total Record : 19