cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
snip@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28285794     DOI : https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.100
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) diselenggarakan oleh Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Lampung.
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023" : 87 Documents clear
IDENTIFIKASI KETIDAKSESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KAWASAN SEMPADAN SITU TERHADAP RENCANA TATA RUANG NOVA CHOIRIYYAH; ALEKSANDER PURBA; RATNA WIDYAWATI
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.453

Abstract

Situ Ciledug merupakan salah satu dari 7 Situ yang ada di Kota Tangerang Selatan. Situ yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Pada awalnya memiliki luas 32 Ha, namun kini luas Situ hanya 20,52 Ha dengan luas sempadan 31,84 Ha. Hal itu terjadi karena banyaknya alih fungsi lahan yang dipergunakan untuk daerah permukiman, bisnis dan industri. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dilakukan Identifikasi Ketidaksesuaian Penggunaan Lahan Pada Kawasan Sempadan Situ Ciledug Terhadap Rencana Tata Ruang.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian penggunaan lahan di Kota Tangerang Selatan terhadap rencana tata ruang khususnya pada lokasi Situ Ciledug sebagai bahan evaluasi dan bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis survei, analisis kesesuaian kebijakan pemanfaatan ruang dengan penggunaan lahan pada sempadan situ, analisis ketidaksesuaian penggunaan lahan sempadan situ berdasarkan kriteria pemanfaatan ruang.Berdasarkan analisa permasalahan didapatkan beberapa kesimpulan yaitu Penggunaan lahan yang ada di Sempadan Situ Ciledug terbagi atas 12 (dua belas) klasifikasi, dengan sebagian besar yaitu penggunaan lahan perumahan seluas 3,93 ha. Pola ruang sempadan Situ Ciledug yaitu sebagaiKawasan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) memiliki luas 0,92 ha. Sementara untuk kawasan sempadan danau atau waduk memiliki luas 7,7 ha. Jumlah bangunan di Sempadan Situ Ciledug memiliki jumlah 450 unit bangunan. Fungsi bangunan yang dilakukan analisis terbagi atas 77 (tujuh puluh tujuh) klasifikasi. Bangunan yang memiliki kesesuaian fungsi lahan yaitu berjumlah 22 (dua puluh dua) unit bangunan, dan tidak sesuai berjumlah 494 (empat ratus sembilan puluh empat) unit bangunan.
Kajian Potensi Pengembangan Urban Farming Sebagai Strategi Penghijauan Perkotaan di Kabupaten Pringsewu Ikarini Widayati; Ika Kustiani; Panji Kurniawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.456

Abstract

Pertanian urban adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan distribusi bahan pangan di sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Maksud kajian ini adalah untuk mempertahankan luasan hijau di daerah perkotaan Kabupaten Pringsewu dengan memanfaatkan ruang di rumah, lahan tidur maupun jalan perumahan. Adapun sasarannya adalah menciptakan lingkungan permukiman padat perkotaan yang padat penduduk menjadi lebih asri, sehat dan bersih; mengaplikasikan konsep urban farming pada lingkungan padat perkotaan; memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan dari penerapan urban farming kepada masyarakat permukiman padat perkotaan terpilih. Manfaat urban farming diantaranya adalah memiliki manfaat kesehatan, manfaat ekonomis, estetika kota, dan manfaat bagi lingkungan. Sedangkan untuk tipe pengembangan urban farming terdiri atas tipe produktif, tipe estetika, tipe ekologis dan tipe industri. Metode urban farming yang digunakan adalah metode vertikular, metode hidroponik, metode aquaponik, dan metode wall gardening. Kawasan Perkotaan Pringsewu masih memiliki bagian-bagian kawasan dengan ciri non perkotaan sebesar 1.856,36 Ha (35,86%), termasuk didalamnya 1.438,35 Ha lahan LP2B atau sebesar 27,78% dari luas kawasan Perkotaan Pringsewu. Urban farming berkembang untuk mengantisipasi semakin berkurangnya lahan perkotaan khususnya sebagai Ruang Terbuka (hijau/non hijau).
Analisa Kondisi Jalan Menggunakan Metode SDI (Surface Distress Index) di Ruas Jalan Sp. Aji – Sp. Lubuk Dalam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Rama Kapitan; Herry Wardono; Gigih Forda Nama
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.457

Abstract

Analisa kondisi jalan menggunakan metode SDI (Surface Distress Index) dilakukan di ruas jalan Sp. Aji – Sp. Lubuk Dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Ruas ini merupakan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan 7 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang harus mendapatkan perhatian lebih melalui penanganan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi jalan, menganalisis jenis penanganan jalan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui survei kondisi jalan dengan pengukuran kerusakan jalan, sedangkan data sekunder didapatkan dari bidang bina marga Dinas PU-TR Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yaitu, SK jalan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan peta jalan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Tahapan penelitian yaitu, identifikasi kerusakan jalan dengan melakukan pengukuran, rekapitulasi data dengan mengolah hasil survei, analisis data dengan metode SDI. Hasil penilaian untuk ruas Jl. Sp. Aji – Sp. Lubuk Dalam kondisi ringan 2,6 km dan kondisi rusak berat 7,2 km. Untuk jenis penanganan yang dilakukan Jl. Sp. Aji – Sp. Lubuk Dalam adalah rekonstruksi/ peningkatan jalan dan pemeliharaan berkala jalan/ rehabilitasi.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SAMSAT RAJABASA Ria Oktaviani Sinia; Ratna Widyawati; Muh Sarkowi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.459

Abstract

Gedung Samsat Rajabasa Kota Bandar Lampung merupakan salah satu gedung pelayanan umum yang ada di Kota Bandar Lampung. Memasuki umur bangunan lebih dari sepuluh tahun, terlihat retakan-retakan yang mengkhawatirkan pada sambungan balok – kolom juga retakan yang ada di hampir semua bagian dinding bangunan baik itu dilantai satu maupun di lantai dua. Adanya retakan yang terihat jelas ini, mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pemakai bangunan baik itu Pegawai Pemerintah Daerah ataupun Masyarakat yang sesekali datang untuk melakukan pembayaran registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. Tujuan Penelitain ini adalah : (1) Mengetahui Jenis kerusakan yang terjadi Pada Gedung Samsat Rajabasa; (2) Mengetahui Kuat Tekan Beton Gedung Samsat Rajabasa, (3) Mengetahui Kedalaman Tanah Keras di Sekitar Bangunan Gedung Samsat Rajabasa. Berdasarkan Pengamatan langsung di lapangan, Pengujian Hammer Test dan Pengujian Sondir yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa nilai kuat tekan (fc’) beton struktur eksisting gedung kurang dari nilai kuat tekan beston struktur yang disyaratkan oleh SNI dalam Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Standar Nasional Indonesia
Prototype Pengontrol Pintu Garasi Rumah Dengan Motor Stepper Berbasis Arduino Menggunakan Perintah Suara Yuli Ermawati; Alexander Purba; Dikpride Despa; Fetty Z; Ibnu P
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.460

Abstract

Sistem buka tutup pada pintu gerbang konvensional dilakukan secara manual dengan menggeser,membuka atau menutup. Kesibukan yang dimiliki manusia membuat manuasia inginmendapatkan kemudahan dalam segala hal. Seiring dengan perkembangan teknologi, pintugerbang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistembuka tutup pintu gerbang yang dapat dikendalikan menggunakan perintah suara yang dimilikipada sensor suara recognition menggunakan arduino dengan tujuan untuk menggantikanpekerjaan manual menjadi otomatis. Penggerak pada pintu geser menggunakan motor steppernema 17 yang dikontrol menggunakan Proportional Integral Derivative (PID) yang ditanamkanpada mikro controller arduino. Penggunaan sensor suara recognition dapat menggantikanpenggunaan kunci atau remote sebagai pengendali kondisi pintu geser secara otomatis. Pengujiandilakukan dengan menggunakan tiga perintah suara yang diberikan yaitu penuh, setengah dantertutup. Jarak user dari mikrofon diatur maksimal satu meter dan kondisi lingkungan dengankebisingan 55 desibell (dB). Sistem diinisiasi dengan satu user valid yang menyimpan tigaperintah suara tersebut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana system dapatmerespon dan mengenali perintah suara yang diberikan
Rencana Tata Ruang Kawasan Berorientasi Transit/Transit Oriented Development (TOD) Terminal Pondok Cabe Ghalih Huriarto; DIKPRIDE DESPA; RATNA WIDYAWATI
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merencanakan Kawasan Berorientasi Transit / Transit Oriented Development (Kawasan TOD) pada Terminal Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan. Kawasan TOD Terminal Pondok Cabe ditetapkan di dalam radius 400 m – 800 m dari Terminal Pondok Cabe sebagai simpul transit meliputi Kelurahan Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang. Metode penelitian menggunakan pendekatan perencanaan berupa pendekatan perencanaan komprehensif dan perencanaan berkelanjutan, perencanaan supply-demand. Pendekatan lainnya yang digunakan adalah pendekatan spasial. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Sosial Kependudukan, Analisis Deliniasi Kawasan TOD, Analisis Daya Dukung Fisik dan Lingkungan Kawasan, Analisis Daya Tampung Ruang Kawasan, Analisis Kondisi Kawasan, Analisis Kesesuaian Lahan dengan Rencana Tata Ruang. Dalam Perencanaan Kawasan dilakukan penyusunan visi kawasan, strategi, dan prinsip pengembangan kawasan. Visi yang akan digunakan sebagai landasan dalam penentuan kegiatan di dalam kawasan TOD Pondok Cabe adalah menciptakan pusat kegiatan kota yang hidup dan berkelanjutan dan saling terintegrasi dengan mengedepankan lingkungan yang ramah pejalan kaki. Perencanaan pola ruang terdapat 11 zona yang direkomendasikan menjadi zona acuan pemanfaatan ruang di Kawasan TOD Pondok Cabe. Berbagai zona dalam Kawasan ini bertujuan untuk menciptakan Kawasan yang merealisasi prinsip dari TOD dengan zona utama, yaitu zona transportasi, zona perdagangan dan jasa, zona perkantoran dan zona perumahan kepadatan tinggi. Perencanaan Jaringan Infrastruktur meliputi Jaringan Sistem Jaringan Jalan, Pergerakan, dan Sirkulasi Kendaraan, Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau, Sistem Jaringan Air Bersih, Sistem Jaringan Drainase, Sistem Pengelolaan Persampahan, Sistem Jaringan Energi dan Telekomunikasi, dan Sistem Jaringan Jalur Penyelamatan atau Evakuasi. Untuk mewujudkan kawasan TOD Terminal Pondok Cabe juga diatur ketentuan intensitas pemanfatan ruang dan peraturan zonasi.
Analisa Kegiatan Program Kerjasama Antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Studi Kasus Kegiatan Ruas Jalan Menuju Desa Pematang Obar Hidayat Suryanegara; Herry Wardono; Armijon Armijon
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.462

Abstract

Pembangunan desa sangat vital bagi pertumbuhan daerah dan nasional. Desa adalah tingkat pemerintahan terendah, tetapi berada di garis depan masyarakat. Agenda pembangunan pemerintah akan selalu melibatkan masyarakat. Pelaksaaan Program pembangunan ini memerlukan penggabungan antara instansi dan kerjasama pemangku kepentingan. Tentara Nasinal Indonesia (TNI) dapat bekerjasama dengan pemangku kepentingan desa. Pasal 7 ayat 2b no.9 UU 34 Tahun 2004 tentang TNI menyatakan bahwa tujuan pokok TNI adalah membantu pemerintah daerah dalam kegiatan militer nonperang. Desa Berkembang TNI Manunggal (TMMD) merupakan salah satu bentuk Operasi TNI Bhakti, program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya, yang dilakukan bersama masyarakat untuk percepatan pembangunan di Indonesia. Perdesaan tertinggal, berbatasan, dan kumuh. Penelitian ini mengevaluasi program TMMD di Desa Pematang Obar Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dengan menggunakan teori William N. Dunn yang memuat enam indikator yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, daya tanggap, dan ketepatan. Deskriptif, penelitian kualitatif digunakan. Wawancara, observasi, dan dokumentasi memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program TMMD Desa Pematang Obar Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan telah berjalan cukup baik dan memenuhi enam indikator evaluasi kebijakan. Kegiatan TMMD ini dinilai baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan hasil yang sudah terlaksanakan bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat dan dapat dikembangankan lagi oleh masyarakat setempat.
EMBUNG UNIVERSITAS SRIWIJAYA SEBAGAI KONSERVASI DAN PENGENDALI BANJIR DI KABUPATEN OGAN ILIR Rio Trianto; Aleksander Purba; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.463

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagian dari Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Banjir adalah perluapan atau genangan yang berasal dari sungai, hujan atau kumpulan air lainnya yang menyebabkan kerusakan, Banjir dapat terjadi karena debit atau volume air yang mengalir pada suatu sungai atau saluran drainase melebihi atau diatas kapasitas pengalirannya. Overlay antara peta ketinggian lahan jaringan sungai bahwa luas tangkapan air yang berpengaruh terhadap embung di kawasan Universitas Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir. Saat ini volume tampungan 0,9 juta m3 serta menggunakan 2 unit pintu klep untuk mengaliri limbah rumah tangga dan limbah Hasil Risert dari Universitas Sriwijaya, untuk menambah daya tampung embung perlu dilakukan perlusan dan pembuatan landsacape penghijauan pada embung Universitas Sriwijaya
ANALISI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (STUDI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU) Yesi Yandriani; Muh Sarkowi; Herry Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.465

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup yang menjadi sumber pencemaran utama daerah Kecamatan Baturaja Barat berasal dari limbah debu dari proses produksi PT. Semen Baturaja (Persero) tbk dan kebiasaan masyarkat di sepanjang aliran sungai ogan membuang sampah dan limbah ke sungai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menganalisis implementasi kebijakan dan peran aparatur Dinas Lingkungan Hidup dilihat dari indikator, Communication (Komunikasi), Resources (sumber daya), Disposition (disposisi) dan Buraucraticc the Structure (struktur birokrasi) dalam pengelolaan limbah debu dari industri produksi PT. Semen Baturaja (Persero) tbk di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknis analisis data yang digunakan adalah model analisis Interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi memiliki hubungan yang strategis terhadap implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten ogan Komering Ulu khususnya proses pengendalian limbah yang mencemari udara dan aliran sungai ogan. Dalam implementasi kebijakan pengelolaan limbah industri di Wilayah Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu masih banyak dihadapkan dengan hambatan baik teknis dan non teknis berupa terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengalaman dan pengetahuan/keterampilan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dan kurangnya pemahaman sektor swasta dan masyarakat yang menghasilkan limbah yang menimbulkan pencemaran lingkungan untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu serta struktur kelembagaan yang belum memadai sesuai kebutuhan pembangunan sektor lingkungan.
Perbaikan Kebocoran Gas Di Equalizing Line Sectional Valve (SV) 05 KP 144+650 Phase II Dengan Metode Repair Welding QZ Somad; I Sukmana; H Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.466

Abstract

Pekerjaan perbaikan kebocoran gas di bagian equalizing line Sectional Valve (SV) 05 Phase II dengan metode repair welding merupakan metode yang dipilih untuk digunakan memperbaiki temuan leak (kebocoran) pada bagian welding joint antara weldolet dengan weld neck flange valve ukuran 2 inci. Pekerjaannya sendiri terbagi menjadi 5 bagian antara lain pekerjaan persiapan pelepasan bagian pipe spool equalizing line, pekerjaan pelepasan bagian pipe spool equalizing line dan pengiriman dari lokasi site ke workshop PT. PGAS Solution di Klender - Jakarta Selatan, pekerjaan repair welding di workshop, pemasangan kembali pipe spool yang telah diperbaiki, dan pekerjaan commisioning. Kemudian pekerjaan pengawasan hasil perbaikan selama 7 hari setelah pekerjaan commissioning. Dan hasilnya tidak ditemukan adanya leak di lokasi yang telah dilakukan perbaikan repair welding tersebut.