cover
Contact Name
Joko Suratno
Contact Email
joko_unkhair@yahoo.co.id
Phone
+6281340749358
Journal Mail Official
joko_unkhair@yahoo.co.id
Editorial Address
Perumahan Green House, RT/RW: 010/005, Kelurahan Jambula
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : -     EISSN : 25796305     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Guru Matematika (JPGM) merupakan jurnal pada bidang pendidikan yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Khairun. Jurnal ini menyediakan forum publikasi penelitian dalam pembelajaran matematika untuk seluruh jenjang pendidikan. Artikel-artikel yang diterbitkan merupakan hasil penelitian berfokus pada topik yang berhubungan dengan aspek teoretis, pedagogis, metodologis, dan filosofis pendidikan matematika. JPGM mengutamakan penelitian yang mempromosikan pengetahuan, gagasan, metode, dan epistemologi baru pada bidang pendidikan matematika. JPGM terbit setiap 4 bulan sekali, yaitu bulan Januari, Mei, dan September.
Articles 99 Documents
Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 2 No. 2, Mei 2022 Ketua Dewan Penyunting
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6765.95 KB)

Abstract

Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 2 No. 2, Mei 2022
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Power Director Materi Aritmatika Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 Dwi Yuliastuti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.917 KB)

Abstract

Penutupan sekolah di Indonesia selama pandemic covid-19 telah menyebabkan siswa dan guru bergantung pada pengajaran dan pembelajaran secara online (daring). Pengajaran dan pembelajaran secara online merupakan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi guru dan siswa. Untuk dapat melakukan pembelajaran secara online guru dan siswa diminta untuk melek teknologi. Guru dituntut untuk bisa membuat media pembelajaran yang menarik dan dapat dimengerti oleh siswa. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan sebuah video pembelajaran berbasis power director yang dapat digunakan oleh siswa selama kegiatan belajar mandiri di rumah sebagai pendukung pembelajaran daring. Video pembelajaran ini disajikan secara menarik seperti mereka melakukan pembelajaran di dalam kelas, dimana gurunya sendiri yang menjelaskan tentang materinya, sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Komunikasi dalam matematika merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa dan guru selama proses pembelajaran. Kemandirian belajar merupakan proses perancangan dan pemantauan diri terhadap proses kognitif dan afektif dalam menyelesaikan tugas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengembangan video pembelajaran berbasis power director pada materi aritmatika sosial dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif diskriptif yang fokus dan pembelajarannya menggunakan media online.  Populasi penelitian yaitu kelas VII MTsN 7 Nganjuk, yang terdiri dari kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan Kelas VII B sebagai kelas control, yang dilipih dengan menggunakan tehnik homogenitas yang sama. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok control pretes dan kelompok post tes. Penelitian ini sasarannya adalah pembelajaran secara daring menggunakan media digital power director sebagai media pembelajaran yang diberikan kepada 32 siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas VIIB sebagai kelas control di MTs Negeri 7 Nganjuk. Dari hasil penelitian dengan mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media berbasis power director ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa tetapi tidak meningkatkan kemandirian belajar siswa, dan tidak terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kemandirian belajar siswa pada kelas yang menggunakan media pembelajaran berbasis power director.
Learning Obstacle Siswa dalam Memahami Konsep Turunan Fungsi Ditinjau dari Struktur Materi Aco Aldi La Misi; Soleman Saidi; Marwia Tamrin Bakar
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.544 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan learning obstacle siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate dalam memahami konsep turunan fungsi ditinjau dari struktur materi. Penelitian ini dipilih 5 orang siswa yang terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan dari siswa kelas XII IPA 2 sebagai subjek penelitian yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitian tersebut, merupakan perwakilan dari siswa yang mengalami learning obstacle. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk menganalisis pemahaman konsep turunan fungsi siswa, dan wawancara digunaan untuk menelusuri penyebab learning obstacle siswa. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate kelas XII IPA 2 yang berjumlah 32 siswa dapat disimpulkan bahwa terdapat masing-masing 3 siswa (9,375%) yang kaberhasilannya kategori sangat tinggi, 6 siswa (18,75%) kategori tinggi, 12 siswa (37,5%) kategori sedang, 7 siswa (21,875%) kategori rendah, dan 4 siswa (12,5%) kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil kerja dan wawancara terhadap siswa yang mewakili setiap kategori disimpulkan bahwa siswa yang mewakili tingkat keberhasilan sangat tinggi memiliki learning obstacle kategori didaktis atau didactical obstacle, siswa yang mewakili tingkat keberhasilan tinggi memiliki ontegenic obstacle dan dedaktical obstacle, siswa yang mewakili tingkat keberhasilan sedang memiliki didactical obstacle dan epistemological obstacle, siswa yang mewakili tingkat keberhasilan rendah memiliki tiga hambatan sekaligus yaitu ontogenic obstacle, didactical obstacle, dan epistemological obstacles, dan begitupun dengan siswa yang mewakili tingkat keberhasilan sangat rendah juga memiliki tiga hambatan sekaligus. Hasil wawancara menunjukan beberapa materi yang harus dilalui oleh peserta didik sebelum mempelajari materi turunan fungsi bilangan pecahan, bentuk aljabar, bentuk akar dan pangkat, turunan fungsi biasa, turunan fungsi trigonometri dan yang terakhir adalah turunan fungsi yang dikomposisikan. Subjek penelitian yang dipilih berdasarkan kategori tersebut tidak menyebutkan materi limit, walau begitu materi limit tidak bisa dilepaskan dengan materi turunan fungsi karena definisi turunan fungsi melalui materi limit.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Persamaan Kuadrat Nur Utari Martam; In Hi. Abdullah; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.911 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif. Pengumpulan data Kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis (KBKM), kemudian diwawancarai berdasarkan kemampuan matematika siswa yang dimiliki untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data (Data reduction), paparan data (Data display), dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII – B SMP Negeri 1 Kota Ternate yang berjumlah 12 siswa, dengan perwakilan dalam penelitian ini adalah ini adalah siswa S-5 yang kemampuan tinggi, S-11 yang berkemampuan sedang. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sabjek S-5 dengan kategori tinggi mampu memahami semua indikator dari soal nomor 1 dan 2 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan, 3) membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan sabjek S-11 dengan kategori sedang hanya memenuhi beberapa indikator dari soal nomor 1 yaitu indikator 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2)sudah memenuhi tetapi kurang lengkap yaitu merancang prosedur penyelesaian masalah menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan  sedangkan indikator 3 tidak memenuhi yaitu 3) membuat kesimpulan  dasar dengan tepat. Sedangkan soal nomor 2 sabjek S-11 hanya memenuhi indikator 1 dan 3 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 3)  membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan indikator 2 ) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X TSM-1 SMK Negeri 2 Kota Ternate pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Jumina Pohe; Idrus Alhaddad; In Hi. Abdullah
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.936 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TSM-1, subjek penelitian dengan 15 siswa dengan kategori kemampuan pemecahan masalah matematis sangat baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di peroleh melalui tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi penyajian dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X TSM-1 SMK Negeri 2 Kota Ternate dari 4 kategori dapat dilihat bahwa 1 siswa (6,66%) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori sangat baik, 10 siswa (66,66%) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori cukup, 2 siswa (13,33%) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori kurang dan 2 siswa (13,33%) kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kategori sangat kurang. Siswa dengan kategori sangat baik dapat Memenuhi semua indikator yang ada dari memahami masalah, merancang rencana penyelesaian, dan melaksanakan rencana penyelesaian tetapi dalam penulisannya masih kurang lengkap. Siswa dengan kategori baik dapat memahami masalah yang diperoleh dalam soal kemudian merumuskan kedalam bentuk model matematika sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek memahami maksud dan tujuan tetapi belum mampu menyelesaikan karena kurang teliti dan terburu-buru dalam menyelesaikan masalah. Siswa dengan kategori kurang memahami masalah tapi tidak menuliskan pada lebaran jawaban kemudian ia mampu merumuskan kedalam model matematika dan ia menyelesaikan soal tapi kurang lengkap. Siswa dengan kategori sangat kurang  memahami masalah tapi tidak menuliskan apa saja yang diketahui dan ditanyakan di lembaran jawabannya,  kurang teliti dalam merancang rencana. Dan jawaban yang ia kerjakan kurang tepat dan cenderung terburu-buru dalam mengerjakan soal.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Mustafa A.H. Ruhama; Yahya Hairun; Asmar Bani
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.316 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kombinasi, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif.  Stategi penelitian kombinasi yang digunakan adalah stategi transformatif konkuren. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-J SMP Negeri 1 Kota Ternate Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis tinggi untuk indikator  menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang sebuah konsep dengan tepat, indikator  menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menyajikan sebuah konsep dalam bentuk representasi matematis dengan benar dan lengkap,  dan indikator  mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah dapat mengaplikasikan rumus sesuai prosedur dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah tetapi masih ada kesalahan. Subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis sedang untuk indikator menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang konsep dengan tepat, indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis dapat menyajikan sebuah konsep dalam bentuk representasi matematis namun kurang lengkap, dan tidak menjawab pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah tidak menjawab. Subjek yang kemampuan pemahaman konsep matematis rendah untuk indikator menyatakan ulang sebuah konsep dapat menyatakan ulang sebuah konsep dengan tepat, tidak menjawab pada indikator menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan tidak menjawab pada indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 2 No. 3, September 2022 Ketua Dewan Penyunting
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.114 KB)

Abstract

Kover, Dewan Redaksi, Daftar Isi, Vol. 2 No. 3, September 2022
Systematic Literature Review: Etnomatematika pada Pakaian Adat dan Atribut Nurul Amanda; Aan Putra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.931 KB)

Abstract

Indonesia memiliki budaya yang sangat banyak dan beragam. Namun kenyataannya kurang adanya kesadaran masyarakat untuk melindungi dan melestarikannya. Etnomatematika memiliki peran penting dalam upaya mengenalkan budaya kepada generasi muda sekaligus mempelajari konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literature tentang Etnomatematika pada Pakai Adat dan Atribut. metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mereview semua artikel mengenai Artikel pada pakaian adat dan atribut. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 7 Artikel yang diperoleh dari google dan google scholar. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa terdapat unsur-unsur matematika pada beberapa pakaian adat dan atribut.
Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Program Linear di SMA Negeri 4 Kota Ternate Nuraini Lestari Badjiser; Joko Suratno; Nurma Angkotasan
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.772 KB)

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dalam menyelesaikan soal program liner. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah instrumen tes dan wawancara. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir reflektif matematis (TKBRM), kemudian diwawancarai untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah mentranskip data verbal, kategorisasi data, reduksi data, paparan data, memeriksa keabsahan data atau triangulasi data, penarikan kesimpulan verifikasi. Subjek peneitian ini adalah 25 siswa, masing-masing perwakilan dari subjek S-8 yang berkemampuan tinggi, S-24 yang berkemampuan sedang dan S-5 yang berkemampuan rendah. Hasil penelitian berpikir reflektif matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear sebagai berikut: 1) subjek S-8 memperoleh nilai 83,3 sehingga mampu berpikir reflektif dimana telah mampu menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dengan tepat dan benar, subjek mampu menentukan nilai minimum dengan benar dan subjek mampu mengecek jawaban dan mampu menjelaskan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh, 2) subjek S-24 memperoleh nilai 67,7 sehingga mampu berpikir reflektif dimana telah mampu menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dengan benar, subjek mampu menentukan nilai minimum dengan benar, dan subjek tidak mampu mengecek jawaban yang diperoleh tetapi mampu menjelaskan kesimpulan dari jawaban dengan benar, 3) subjek S-5 memperoleh nilai 41,7 dalam berpikir reflektif hanya mampu menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut dengan benar, subjek mampu menentukan nilai minimum tetapi jawaban yang diperoleh tidak maksimal dan subjek tidak mampu mengecek jawaban yang diperoleh dan tidak mampu menjelaskan kesimpulan dari jawaban.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada Materi Aritmatika Sosial Fisnawati Duwila; Karman La Nani; Mustafa A.H. Ruhama
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.7 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan, kemampuan, pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Nasional Banau Kota ternate pada materi Aritmatika sosial. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest 44,78 (lampiran 10) dan rata-rata postetst  44,78 (lampiran 11) dan nilai N-Gain 0,65, dimana jika interval g ≥ 0,70 interpretasi tinggi, 0,03 ≤ g < 0,70 intrepertasi sedang dan g < 0,30 interpretasi rendah. Karena hasil dari perhitungan N-Gain adalah 0,65 (lampiran 18) dimana hasil tersebut masuk kedalam interval g ≥ 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa interpertasi tinggi dengan demikian peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe RTE dikatakan tergolong sedang.

Page 1 of 10 | Total Record : 99