cover
Contact Name
Cahyo Hasanudin
Contact Email
cha.sanu.88@gmail.com
Phone
+6285730936242
Journal Mail Official
cha.sanu.88@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP PGRI Bojonegoro Jl. Panglima Polim No.46, Pacul, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62114
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran
Published by IKIP PGRI BOJONEGORO
ISSN : -     EISSN : 29645891     DOI : http://dx.doi.org/10.30734/
Jubah Raja adalah akronim dari Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Jurnal ini merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitan yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro. jurnal ini menerima artikel dalam bidang: 1. Kajian Bahasa Indonesia 2. Kajian Bahasan daerah 3. Kajian Bahasa asing 4. Kajian Sastra Indonesia 5. Kajian Sastra daerah 6. Kajian Sastra asing 7. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi 8. Inovasi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa 9. Bahasa Indonesia bagi Penutur asing (BIPA) 10. Evaluasi pembelajaran bahasa 11. Kajian bahasa asing
Articles 46 Documents
Analisis Minat Siswa Kelas VII dalam Membaca Puisi dengan Menggunakan Buku Teks pada SMPM 6 Sugihwaras Bojonegoro Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Micco Selamat Agkisda; Cahyo Hasanudin; Sutrimah Sutrimah
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.947 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2636

Abstract

abstrak—Membaca adalah keterampilan yang berkaitan erat dengan berbagai aspek pengetahuan, baik itu pengetahuan tentang ilmu sosial, sains, budaya dan sebagainya. Juga merupakan salah satu aspek ruang lingkup dalam pembelajaran bahasa Indonesia baik di Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah. Penelitian ini difokuskan pada membaca puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis minat siswa kelas VII dalam membaca puisi dengan menggunakan buku teks pada SMPM 6 Sugihwaras Bojonegoro Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Alasan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah untuk mengangkat fakta-fakta yang ditemukan dilapangan dan menyajikannya dengan apa adanya. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Berdasarkan data yang berupa hasil penilian bacaan puisi siswa, peneliti akan menganalisis minat membaca puisi pada siswa dengan menggunakan buku teks. Kemudian peneliti mengumpulkan hasil observasi dan hasil wawancara. Kedua data tersebut kemudian dikelompokkan atau diklasifikasikan, dengan tujuan dapat menemukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat siswa dalam membaca puisi, mendokumentasi, mengelompokkan data sebelumnya, mengidentifikasi dan mendeskripsikan satu per satu, dan terahir menarik kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan, berdasarkan hasil observasi sebagian besar siswa memiliki minat membaca puisi dengan menggunakan buku teks bahasa Indonesia dengan tingkat prosentase mencapai 79%. Sedang berdasarkan hasil angket yang masuk (berjumlah 20) maka presentase angket 70% dengan jumlah siswa 20 menyatakan minat terhadap materi membaca puisi, sedangkan 95% dengan jumlah siswa 20 menyatakan senang membaca buku teks bahasa Indonesia. Dan berdasarkan wawancara yang telah penulis lakukan, diperkuat pula dengan informasi yang diperoleh melalui wawancara penulis dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan tiga siswa yang mewakili siswa, maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa dalam membaca puisi dengan menggunakan buku teks kelas VII berkategori baik.  Kemudian berdasarakan hasil dokumentasi, baik yang berkaitan dengan ketersediaan buku tesk di sekolah secara umum baik, juga dibuktikan hasil nilai siswa dalam membaca puisi juga rata-rata baik. Hal itu selain siswa menggunakan buku paket, juga terdapat referensi lain di perpustakaan sekolah.Kata kunci— Minat Siswa Membaca Puisi dan Buku TeksAbstract— Reading is a skill that is closely related to various aspects of knowledge, be it knowledge of social sciences, science, culture and so on. It is also one aspect of the scope of learning Indonesian in both elementary and middle schools. This research is focused on reading poetry. The purpose of this study was to determine and analyze the interest of grade VII students in reading poetry using textbooks at SMPM 6 Sugihwaras Bojonegoro Semester 1 of the Academic Year 2021/2022. In this study, the researcher used a qualitative descriptive approach. The reason for using descriptive research with a qualitative approach is to raise the facts found in the field and present them as they are. The data collection techniques using observation, interviews, documentation, and questionnaires. While the data analysis technique in this study was carried out in several ways, namely: Based on the data in the form of the results of the students' poetry reading, the researcher will analyze the students' interest in reading poetry by using text books. Then the researchers collected the results of observations and interviews. The two data are then grouped or classified, with the aim of being able to find factors that can increase students' interest in reading poetry, documenting, grouping previous data, identifying and describing one by one, and finally drawing conclusions. The results of the study illustrate, based on observations, most students have an interest in reading poetry using Indonesian language textbooks with a percentage level of 79%. Meanwhile, based on the results of the incoming questionnaire (amounting to 20), the percentage of the questionnaire was 70% with 20 students expressing interest in reading poetry material, while 95% with 20 students stating they enjoyed reading Indonesian textbooks. And based on the interviews that the author has done, it is also strengthened by the information obtained through the author's interviews with the Indonesian language teacher and three students who represent the students, so it can be concluded that the students' interest in reading poetry using class VII textbooks is categorized as good.  Then based on the results of the documentation, both related to the availability of textbooks in schools in general, it is also proven that the results of students' scores in reading poetry are also on average good. In addition, students use textbooks, there are also other references in the school library.Keywords— Student Interest in Reading Poetry and Textbooks
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Pulang Pergi karya Tere Liye dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Widiya Asfia Ningsih; Masnuatul Hawa; Joko Setiyono
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.565 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2624

Abstract

abstrak- Pendidikan karakter adalah nilai-nilai yang mengembangkan budaya  dan karakter pada diri peserta didik sehingga menjadi dasar mereka untuk berpikir, berproses, bersikap, dan bertindak dalam menggembangkan dirinya sebagai individu dan anggota masyrakat. Adapun penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Pulang Pergi karya Tere Liye, (2) untuk mengetahui hubungan novel Pulang Pergi karya Tere Liye dengan Pembelajaran bahasa Indonesia  di SMA. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskripsi kualitatif merupakan suatu pendekatan yang mendeskripsikan dan menginterprestasikan data-data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Pulang Pergi. Adapun hasil keseluruhan dari penelitian ini diperoleh 124 data yaitu nilai pendidikan karakter yang hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa terdiri 5 data, bilai pendidikan karakter yang hubungannya dengan diri sendiri terdiri 86 data, nilai pendidikan karakter yang hubungannya dengan diri sesama atau masyarakat terdiri 33 data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Pulang Pergi karya Tere Liye terdapat tiga nilai pendidikan antara lain: a) Nilai karakter yang hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa meliputi nilai religius. b)Nilai karakter hubungannya dengan Diri sendiri meliputi nilai mandiri, percaya diri, tanggung jawab, jujur, kerja keras, cinta ilmu, rasa ingin tahu. c)Nilai karakter yang hubungannya dengan sesama atau masyarakat meliputi nilai santun, menghargai prestasi, peduli sosial, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, semangat kebangsaan. (2) Hubungannya novel Pulang Pergi karya Tere Liye dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dapat dilihat pada KD 3.9 yang berbunyi menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan indikator mengidentifikasikan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel.Kata kunci- Nilai Pendidikan Karakter, Novel, Pembelajaran Bahasa Indonesia  abstract-Character education is values that develop culture and character in students so that they become the basis for them to think, process, behave, and act in developing themselves as individuals and members of society. This study aims (1) to describe and analyze the values of character education contained in Tere Liye's Round Trip novel, (2) to determine the relationship between Tere Liye's round-trip novel and Indonesian language learning in high school. This research approach is a qualitative descriptive approach. The qualitative description approach is an approach that describes and interprets the data that has been collected. This research is focused on issues related to the value of character education contained in the novel Pulang Go. The overall results of this study obtained 124 data, namely the value of character education in relation to God Almighty consisting of 5 data, if character education related to oneself consists of 86 data, the value of character education in relation to others or society consists of 33 data. Based on the results of the study, it can be concluded that (1) The values of character education in Tere Liye's Pulang Go novel have three educational values, including: a) Character values related to God Almighty include religious values. b) Character values in relation to self include values of independence, self-confidence, responsibility, honesty, hard work, love of knowledge, curiosity. c) Character values that relate to others or the community include polite values, respect for achievements, social care, friendship and communicativeness, love for peace, the spirit of nationalism. (2) The relationship between Tere Liye's Pulang Go novel and Indonesian language learning in high school can be seen in KD 3.9 which reads analyzing the content and language of the novel with indicators identifying the intrinsic and extrinsic elements of the novel.Keywords- Character Education Value, Novels, Indonesian Language Learning.
Kajian Ekologi Sastra dalam Cerita Rakyat Provinsi Jawa Barat Study of Literature Ecology in Folk Story of West Java Province Muhammad Hanif; Yosi Wulandari
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.392 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i2.2876

Abstract

abstrak— Penelitian dilatarbelakangi karena kurangnya penggunaan teori ilmu sastra yang menghubungkan karya sastra dengan lingkungannya. Teori ilmu sastra ini mudah untuk ditemukan, salah satunya pada cerita rakyat. Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan etika lingkungan yang terdapat dalam cerita rakyat Provinsi Jawa Barat; (2) mendeskripsikan peran yang dapat diberikan oleh lingkungan dalam alur cerita rakyat Provinsi Jawa Barat. Jenis Penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu cerita rakyat Provinsi Jawa Barat. Objek penelitian yaitu etika lingkungan yang terdapat dalam cerita rakyat Provinsi Jawa Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu baca dan catat. Adapun teknik dan pengumpulan dalam pengumpulan data yaitu (1) membaca seluruh cerita rakyat Provinsi Jawa Barat secara berulang- ulang; (2) menandai hal hal tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian yakni etika lingkugan yang terkadung dalam cerita rakyat Provinsi Jawa Barat, dan latar lingkungan yang terkandung dalam cerita rakyat Provinsi Jawa Barat; (3) menarik kesimpulan. Metode analisis data pada penelitian yaitu metode deskriptif, metode ini untuk mendeskripsikan data yang telah ditemukan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Cerita rakyat Provinsi Jawa Barat memuat unsur ekologi yang berada di dalamnya, unsur ekologi ini berupa etika lingkungan dan peran latar fisik (lingkungan). (2) Latar Fisik (lingkungan) sebagai pembentuk alur cerita rakyat. Penulis dalam menganalisis ke enam cerita rakyat mendapati unsur lingkungan yang dominan dengan alam.Kata kunci— Ekologi Sastra, Cerita Rakyat, Jawa Barat. Abstract— This research is motivated by the lack of use of literary theory that connects literary works with their environment. The theory of literary science is easy to find, one of which is in folklore. The purpose of this study (1) is to describe the environmental ethics contained in the folklore of West Java Province; (2) describe the role that can be given by the environment in the folklore of West Java Province. This type of research is descriptive qualitative. The research subject is the folklore of West Java Province. The object of research is environmental ethics contained in the folklore of West Java Province. The data collection method used is read and note. The techniques and data collection in data collection are (1) reading the entire folklore of West Java Province repeatedly; (2) marking certain things that are in accordance with the research objectives, namely the environmental ethics contained in the folklore of West Java Province, and the environmental setting contained in the folklore of West Java Province; (3) draw conclusions. The method of data analysis in this research is descriptive method, this method is to describe the data that has been found. The results of the study are as follows. (1) The folklore of West Java Province contains ecological elements in it, this ecological element in the form of environmental ethics and the role of the physical background (environment). (2) Physical background (environment) as a form of folklore plot. The author in analyzing the six folk tales found the dominant environmental elements with nature.Keywords— Literary Ecology, Folklore, West Java. 
Analisis Gaya Bahasa dalam Novel Getir Karya Boy Candra dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muhammad Zulqi Setiaji; Fathia Rosyida; Abdul Ghoni Asror
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.725 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2681

Abstract

abstrak—Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) gaya bahasa yang digunakan Boy Candra dalam novel Getir. (2) Hubungan penelitian dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMA. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode content analysis. Sumber data adalah novel Getir cetakan ke-1 dan artikel-artikel dari internet. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat prosedur penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap, yaitu: pengumpulan data, penyeleksian data, anailis data, dan membuat laporan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa novel Getir karya Boy Candra digunakan beberapa gaya bahasa, gaya bahasa tersebut yaitu: hiperbola, perumpamaan, metafora, personifikasi, antitesis, aliterasi, Epizeukis, hipalase, alusio, litotes, sinekdoke, simile, ironi gaya bahasa yang paling dominan dalam novel tersebut adalah gaya bahasa hiperbola. hubungannya antara gaya bahasa dalam novel Getir karya Boy Candra dapat digunakan sebagai bahan ajar guru pada pembelajaraan bahasa Indonesia di SMA.Kata Kunci—Analisis gaya bahasa, Nilai pendikan, Hubungannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Abstract—The purpose of this study is to describe: (1) the language style used by Boy Candra in the novel Getir. (2) Research relationship in Indonesian language learning in high school. This research is in the form of a qualitative descriptive. The method used is the method of content analysis. The data sources are the 1st printed novel Getir and articles from the internet. The data collection technique used the technique of recording the research procedures carried out consisting of several stages, namely: data collection, data selection, data analysis, and making reports. Based on the results of the study, it can be concluded that Boy Candra's Getir novel uses several language styles, these language styles are: hyperbole, parable, metaphor, personification, antithesis, alliteration, Epizeukis, hypalase, alusio, litotes, synecdoche, simile, irony of the most common style of language. dominant in the novel is hyperbole language style. The relationship between language style in Boy Candra's Getir novel can be used as a teacher's teaching material in Indonesian language learning in high school.Keywords—analysis of language style, value of education, its relationship in learning Indonesian in high school.
Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Dialog Film Dignitate Sutradara Fajar Nugros serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Rahmatul Umalila; Sutrimah Sutrimah; Ali Noeruddin
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.834 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2631

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk  (1) mendeskripsikan wujud tindak tutur lokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, (2) mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, (3) mendeskripsikan wujud tindak tutur perlokusi dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros, dan (4) tindak tutur dalam dialog film Dignitate serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), transkip dialog, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini ditemukan 659 data tindak tutur dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros. Peneliti menemukan (1) tindak tutur lokusi sebanyak 361 data tuturan dengan 232 kategori lokusi pernyataan dan 129 lokusi pertanyaan, (2) tindak tutur ilokusi sebanyak 224 data tuturan, meliputi kategori asertif sebanyak 82 tuturan, direktif sebanyak 97 tuturan, ekspresif sebanyak 31 tuturan, komisif sebanyak 3 tuturan, dan deklaratif sebanyak 11 tuturan, (3) tindak tutur perlokusi sebanyak 76 tuturan, (4) hasil tindak tutur dalam dialog film Dignitate sutradara Fajar Nugros dikaitkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, terutama pada materi drama dengan kompetensi dasar 4.18 mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan.Kata kunci : Tindak Tutur, Film, Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma   Abstract-This research aims to (1) describe the form of locutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, (2) describe the form of illocutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, (3) describe the form of perlocutionary speech act in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros, and (4) speech acts in Dignitate film dialogue and the relevance to Indonesian language learning in High School. The research used qualitative descriptive method. The data collection technique in this research are the skillful free listening technique (SLBC), dialogue transcript, and note taking technique. The data analysis technique used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion. The data validity technique used are persistence of observation and triangulation. The results of this research obtained 659 speech acts data in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros. Reseachers found (1) the locutionary speech acts as many as 361 speech data with 232 categories of statement locutions and 129 question locutions, (2) the illocutionary speech acts as many as 224 speech data covering the assertive category as many as 82 utterances, directive as many as 97 utterances, expressive as many as 31 utterances, commisive as many as 3 utterances, and declarative as many as 11 utterances, (3) the perlocutionary as many as 76 utterances, (4) the results of spech acts in Dignitate film dialogue with director Fajar Nugros associated with Indonesian language learning in High School, especially on drama material with a basic competence of 4.18 showing one of the characters in the drama that read or watched.Keywords : Speech Acts, Film, Indonesian Langua Ge Learning  In High School.
Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia pada Kalangan Generasi Millenial Astriyani Astriyani
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.257 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i2.2884

Abstract

Abstrak—Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat komunikasi antar manusia dalam masyarakat. Seperti halnya dengan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional bangsa Indonesia yang berperan sebagai alat komunikasi dan transfer informasi. Tetapi bahasa Indonesia semakin mengalami perubahan dan telah pudar seiring dengan adanya penggunaan bahasa gaul pada generasi milenial. Penggunaan bahasa gaul ini membuat remaja makin sulit mengetahui bahasa Indonesia yang baik dan yang benar. Hal ini akan berdampak pada lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja.Kata kunci—Bahasa, Bahasa Indonesia, Generasi Millenial Abstract—Language is a means to interact or communicate between people in society. Just as Indonesian is the national language of indonesians, which serves asa means of communication and information transfer. But the Indonesian language is increasingly changing and has faded as the use of slang in millennials. Using slang makes it more difficult for teens to know good and proper Indonesian. This will affect either the loss of Indonesian language in its use in society especially among youthKeywords—Language, Indonesian Language, Millenials
Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Representasi Kepribadian Tokoh Tariq pada Film Penyalin Cahaya Timurrana Dilematik; Rani Jayanti; Cahyo Hasanudin
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.342 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i2.2872

Abstract

abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian tokoh Tariq pada film Penyalin Cahaya dengan teori semiotika John Fiske. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, melalui pendekatan semiotika John Fiske. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tanda-tanda sinematik atau film yang signifikan dalam menggambarkan kepribadian tokoh Tariq pada film Penyalin Cahaya. Tanda-tanda pada film yang dimaksud relevan dengan perspektif teoretis semiotika John Fiske dengan tiga level yakni realita, representasi, serta ideology. Berdasarkan teori yang di gunakan John Fiske membuktikan bahwa kajian semiotika mampu menunjukkan beberapa fragmen dalam adegan video klip yang paling menekankan makna sesuai konsep dari mas-ing-masing video klip dengan teori semiotika.Kata kunci—Semiotika John Fiske, Representasi Kepribadian, Film.  Abstract—This study aims to determine the personality of Tariq character in the film Penyalin Cahaya with John Fiske semiotic theory. This research is a descriptive qualitative research, through John Fiske semiotic approach. The data collection technique used the note-taking method. The results of the study indicate that there are cinematic or film signs that are significant in describing the personality of Tariq character in the film Penyalin Cahaya. The signs in the film are relevant to the theoretical perspective of John Fiske semiotics with three levels, that is reality, representation, and ideology. Based on the theory used by John Fiske, it proves that the study of semiotics is able to show several fragments in the video clip scene that most emphasize the meaning according to the concept of each video clip with semiotic theory.Keywords— John Fiske Semiotics, Personality Representation, Film
Analisis Psikologi Sastra pada Novel My Step Brother Karya Niha Osh serta Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Sindy Eliesta Herawati Putri Pratama Fauzi; Masnuatul Hawa; Joko Setiyono
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.695 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2637

Abstract

abstrak— Penelitian yang berjudul analisis psikologi sastra pada novel my step brother karya niha Osh serta hubungannya dengan pembelajaran bahasa indonesia di SMA dilakukan bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui psikologi tokoh utama dan tambahan dalam novel My Step Brother Karya Niha Osh, dan 2) Untuk mengetahui hubungan novel My Step Brother Karya Niha Osh dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitin deskriptif. Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpostivisme, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Peneliti mengkaji psikologi sastra dengan teori sigmund freud, menggunakan teks sebagai medianya. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik studi kepustakaan, teknik keabsahan data dengan metode triangulasi, teknik analisis data model analisis mengalir memiliki 3 komponen meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikkan kesimpulan. Novel My Step Brother Karya Niha Osh meliputi psikologi id, ego, dan superego. Id, ego, dan superego tokoh utama lebih banyak mendominasi dalam cerita tersebut dimana ditemukan id yang tersebar 87 data, ego tersebar 98 data, dan superego tersebar 27 data. Sementara itu, psikologi tokoh tambahan yang berupa id, ego, dan superego dalam novel tersebut ditemukan lebih sedikit., ego tersebar 20 data, serta superego 13 data, Novel tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.Kata kunci— psikologi sastra, novel, pembelajaran bahasa Indonesia Abstract—The research, entitled The analysis of literary psychology in the novel My Step Brother by Niha Osh and its relationship to Indonesian language learning in high school, was conducted with the aims of 1) To find out the psychology of the main and additional characters in Niha Osh's My Step Brother novel, and 2) To find out the relationship between the novels and the novel. My Step Brother by Niha Osh by learning Indonesian in high school. This research is a type of descriptive research. The research method is based on the philosophy of postpostivism, sampling data sources is done purposively and snowball. The researcher examines the psychology of literature with Sigmund Freud's theory, using text as the medium. The data collection procedure used in this research is a literature study technique, data validity technique with triangulation method, data analysis technique flow analysis model has 3 components including data reduction, data presentation and drawing conclusions. Niha Osh's novel My Step Brother covers the psychology of the id, ego, and superego. The main character's id, ego, and superego dominate in the story where id is found with 87 data, ego spreads out 98 data, and superego spreads 27 data. Meanwhile, the psychology of additional characters in the form of id, ego, and superego in the novel was found to be less., ego spread 20 data, and superego 13 data, the novel can be used as Indonesian language learning material in high school.Keywords— psychology of literature, novels, learning Indonesian
Deiksis dalam Novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Sandra Dwi Dwi Devitania; Masnuatul Hawa; Joko Setiyono
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.774 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i1.2626

Abstract

abstrak—Deiksis merupakan bentuk bahasa berupa kata yang rujukannya tidak tetap, dapat berpindah dari satu rujukan ke rujukan yang lain sesuai konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penggunaan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Serta untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumplan data menggunakan teknik simak catat libat. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis deiksis tempat terdiri dari sini, sana, di sini, di sana, di situ, ke sini, ke sana. Deiksis waktu terdapat waktu lampau, kini dan mendatang yang terdiri dari tadi, kemarin, saat itu, dulu, sepuluh menit yang lalu, setahun yang lalu, enam tahun dulu, sekarang, sore ini, hari ini, nanti, besok, lusa, minggu depan. Sedangkan deiksis sosial terdiri dari dokter, perawat, suster, guru, pendidik, S.H, anak hukum, wisuda, si tua brengsek, abang medan. Pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII dapat dimanfaatkan peserta didik untuk membentuk pemahaman dalam memilih kata atau frasa yang tepat saat melakukan keterampilan menulis maupun keterampilan berbicara.Kata kunci—Penggunaan deiksis, novel.  Abstract—Deixis is a form of language in the form of words whose references are not fixed, can move from one reference to another according to the context. This study aims to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah. As well as to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as an Indonesian language learning material in high school. The method used is descriptive qualitative. The technique of collecting data uses a note-taking technique. The validity of the data was obtained through triangulation of sources. The results of this study indicate that the types of place deixis consist of here, there, here, there, there, here, there. Time deixis has past, present and future tenses consisting of yesterday, then, then, ten minutes ago, a year ago, six years ago, now, this afternoon, today, later, tomorrow, the day after tomorrow, next week . Meanwhile, social deixis consists of doctors, nurses, nurses, teachers, educators, S.H, law children, graduation, old jerks, Medan brothers. The use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as a material for learning Indonesian in class XII SMA can be used by students to form understanding in choosing the right words or phrases when doing writing and speaking skills.Keywords— The use of deixis, novels.
Pemanfaatan Website Ejaan Bahasa Indonesia untuk Memperbaiki Literasi Kebahasaan Siswa Bintang Alfajry; Maya Dewi Kurnia; Jaja Jaja
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 1, No 2 (2022): November 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.666 KB) | DOI: 10.30734/jr.v1i2.2878

Abstract

abstrak—Literasi Bahasa dan Sastra merupakan paham pengetahuan dan kemampuan membaca,menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan bahasa  secara cerdas,tujuannya untuk memperbaiki literasi kebahasaan siswa dalam penggunaan bahasa indonesia yang baku melalui website ejaan.id. Penelitian ini  menggunakan metode penelitian studi pustaka atau  library research, hasil dari penelitian ini website ejaaan bahasa Indonesia bisa digunakan untuk memperbaiki literasi kebahasaan siswa dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1) buka browser google, 2) lalu kunjungi ejaan.id di pencaharian, 3)pilih menu "coba sekarang", 4) masukan teks kedalam menu input, 5) lalu perbaiki sekarang, 6) hasilnya akan keluar,Jumlah kesalahan pada data akan bertambah seiring bertambahnya jumlahk esalahan penulisan yang dilakukan oleh pengguna bahasa Indonesia. dan simpulan dari peneltian ini adalah website ejaan bahasa Indonesia bisa digunakan untuk memperbaiki literasi kebahasaan siswa.Kata kunci— website, ejaan bahasa Indonesia, literasi kebahasaan siswa Abstract—Language and Literature Literacy is an understanding of the knowledge and ability to read, write, search, browse, process and understand information to analyze, respond and use language intelligently, the aim is to improve students' linguistic literacy in using standard Indonesian through the spelling.id website. This research uses library research or library research methods. The results of this research are Indonesian spelling websites that can be used to improve students' linguistic literacy by following these steps: 1) open the Google browser, 2) then visit the address address.id in search, 3) select the "try it now" menu, 4) enter text into the input menu, 5) then fix it now, 6) the results will come out, the number of errors in the data will increase as the number of writing errors made by Indonesian users increases. and the conclusion of this research is an Indonesian spelling website that can be used to improve students' linguistic literacyKeywords— website, Indonesian spelling, student linguistic literacy