cover
Contact Name
Taufik
Contact Email
jubikops.muhbar@gmail.com
Phone
+6285322468678
Journal Mail Official
jubikops.muhbar@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Muhammadiyah Barru Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 2 Tanete Rilau, Kab. Barru Sulawesi Selatan, Indonesia Email: jubikops.muhbar@gmail.com
Location
Kab. barru,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi
ISSN : 27977366     EISSN : 2797376X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Topik artikel untuk dipublikasikan pada jurnal ini mencakup (tapi tidak dibatasi) pada bidang: 1. Bimbingan dan Konseling: Bimbingan Karir, Bimbingan Kelompok, Etika Profesi BK, Pengembangan Program dan Manaemen BK, Konseling Islami, Studi Kasus Remaja, dll. 2. Psikologi: Psikologi Sosial, Studi Kasus Remaja, Psikologi Anak dan Remaja, Psikologi Umum, Praktikum Assesmen Psikologis, dll. 3. Kependidikan: Psikologi Pendidikan, Perkembangan Peserta Didik, Pendidikan Karakter, dll.
Articles 36 Documents
KESIAPAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING YANG BERHASIL Lia Mita Syahri; Mudjiran Mudjiran; Dina Sukma; Syahrial Syahrial
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 2 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling merupakan suatu proses bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien dalam rangka membantu klien dapat mengatasi segala hal-hal yang dirasa menganggu kehidupan sehari-harinya. Sebelum memulai kegiatan konseling, seorang konselor yang terkenal dengan tenaga profesional maka konselor hendaknya memiliki kesiapan baik dari segi fisik, materi dan psikis sebelum memulai proses konseling. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan kesiapan konselor dalam proses konseling agar proses konseling dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Metode penulisan artikel merujuk pada tinjauan kepustakaan (literature study) yaitu merujuk pada bahan-bahan bacaan sepertibuku dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan kesiapan konselor dalam proses konseling yang berhasil. Berdasarkan tinjauan maka dapat disimpulkan empat faktor komponen yang mesti dipersiapkan oleh konselor dalam proses konseling yakni komitmen klien, kondisi fasilitas, keahlian konselor, dan pengasuhan konselor.
APLIKASI TEORI TRAITS AND FACTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR REMAJA Fitria Umami; Daharnis Daharnis; Mega Iswari
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 2 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pendekatan Traits and Factor guru bimbingan dan konseling atau konselor berusaha membantu satu atau lebih individu mandiri yang mampu menggali, menentukan, dan mengembangkan minat, bakat, potensi, dan kecerdasan yang dimilikinya berdasarkan kemampuannya pada saat ini. Sehingga dengan hal tersebut maka individu dapat merencanakan atau menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan begitu makan akan lebih memudahkan bagi seseorang mengambil keputusan karirnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literature yaitu serangkaian kegiatan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber pustaka, dengan membaca dan juga mengolah penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metode bertujuan untuk mengetahui hasil penelitian yang berkenaan dengan topik penulis dari berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian adalah bahwa pendekatan trait and factor sangat mempengaruhi bagi pengambilan keputusan bagi remaja dalam menentukan arah karirnya sesuai dengan pengembangan potensi yang dimilikinya, dan juga guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat terus mempraktekkan penempatan siswa yang lebih maju sesuai dengan potensi siswa. Itu siswa dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pekerjaan dengan bekerja sama dengan guru bimbingan dan konseling, sehingga siswa tidak memiliki pemahaman yang sangat buruk tentang jurusan.
PENGARUH TEKNIK LEARNING CONTRACT TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Herawati Herawati; Taufik Taufik; Nashruddin Nashruddin
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 2 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh teknik learning contract terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa dalam kegiatan pembelajaran. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif. Bentuk eksperimen yang digunakan di sini adalah True-Experimental Design, dengan bentuk Desain Pretest- Posttest Control Group-Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA dan IPS di UPT SMA Negeri 3 Pinrang Tahun Pelajaran 2021/2022. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IPA 1 dan IPA 2 sebanyak 20 siswa. Untuk teknik analisis data, peneliti menggunakan statistik deskriptif dan analisis non parametrik dengan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS 22.00 for windows melalui two related samples tests terdapat perbedaan nilai rata-rata setelah perlakuan, yaitu lebih tinggi dari pada sebelum diberikan perlakuan. Hal ini dipertegas bahwa sebelum diberikan perlakuan hasil rata-rata nilai pre-test adalah 56.6, dan setelah diberikan perlakuan hasil rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 71.4. Hal itu menunjukkan ada perubahan. Kemudian setelah itu data tersebut dianalisis, maka diperoleh nilai Z yaitu -2,807 dengan nilai Asymp Sig = 0,005 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “tidak terdapat pengaruh penerapan teknik learning contrack terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa pada Kelas XI IPA 1 di UPT SMA Negeri 3 Pinrang” dinyatakan ditolak. Sehingga hipotesis kerja (H1) yaitu “terdapat pengaruh penerapan teknik learning contract terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa di UPT SMA Negeri 3 Pinrang” dinyatakan diterima. Hal ini dikarenakan diperolehnya hasil uji beda yaitu nilai Asympt Sig yang lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditetapkan yaitu sebesar 0,05.
PENDEKATAN KONSELING KARIR TRAIT AND FACTOR DALAM MEMBANTU SISWA SMA UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI Rahayu Dewany; Mega Iswari; Daharnis Daharnis
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 2 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kemampuan dalam memahami diri menyebabkan banyak siswa tingkat SMA yang masih bingung dalam memilih jurusan perguruan tinggi yang sesuai dengan dirinya untuk karir di masa depan. Seperti halnya di SMA Negeri 2 Kuta Cane terdapat beberapa siswa kelas XII yang belum dapat memahami dirinya sehingga kesulitan dalam memilih jurusan untuk kelanjutan studi mereka di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu siswa melalui pendekatan konseling trait and factor agar dapat memahami diri sehingga mudah dalam memilih jurusan di perguruan tinggi yang sesuai dengan diri mereka. Dengan demikian, mereka mudah untuk mencapai kesuksesan karir di masa depan. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan memanfaatkan artikel atau jurnal terkait dengan pendekatan konseling karir, teori trait and factor, dan pemilihan jurusan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan pendekatan konseling karir trait and factor efektik dalam membantu siswa Kelas XII di tingkat SMA untuk memilih jurusan studi di perguruan tinggi yang sesuai dengan bakat, minat, dan karakteristik mereka. Dengan demikian, mereka mudah untuk mencapai karir yang sukses di masa depan.
PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI Azzah Putri Oktafiani; Yovitha Yovitha; Argo Widiharto
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian perencenanaan karir siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kedungwuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan karir siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kedungwuni. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang akan diisi oleh siswa disana. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil Penelitian ini adalah 34 siswa (3,04%) siswa belum memahami program studi yang ada di perguruan tinggi, siswa masih ragu dengan pilihan atau karir di masa depan sebanyak 31 siswa (2,77%), siswa belum mengetahui tentang seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 24 siswa (2,14%), siswa merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyarakat sebanyak 22 siswa (1,96%), siswa masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita atau karir masa depan. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa dan siswi yang masih bingung akan pengambilan keputusan karirnya di masa depan.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 KEDUNGWUNI Khana Nadira Yuliana; Tri Suyati; Venty Venty
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan motivasi belajar kemandirian belajar siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi data penelitian sejumlah 105 siswa, meliputi kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Sampel uji coba (Try out) berjumlah 33 siswa kelas XI IPS 4. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 siswa yang diambil dengan teknik cluster rondom sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala motivasi belajar dan skala kemandirian belajar. Hasil uji korelasi person product moment, diperoleh nilai korelasi r hitung 0,463. Sedangkan nilai r tabel untuk jumlah sampel 70 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,232. Oleh karena itu r hitung 0,463 > r tabel 0,232 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BIMBINGAN KONSELING SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Wulan Ayu Lestari; Ahman Ahman; Yusi Riksa Yustiana
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era revolusi industri 4.0 memberikan pengaruh yang besar dalam tatanan kehidupan manusia. Selain memberikan peluang bagi setiap orang dengan kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, namun revolusi industri 4.0 ini juga memberikan tantangan tersendiri. Dampak yang diberikan dari revolusi industri 4.0 hampir pada semua sektor kehidupan dan termasuk pendidikan. Guru Bimbingan dan Konseling selaku salah satu pendidik di sekolah harus siap dengan situasi dan keadaan yang ada saat ini dan harus mempersiapkannya. Peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 yaitu kemampuan dalam memanfaatkan teknologi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta keterampilan literasi digital dan yang lainnya. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru bimbingan dan konseling di era revolusi industri ini sangat penting agar dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi perkembangan zaman yang terus berubah.
IDENTIFIKASI FENOMENA PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Erina Agisyaputri; Nadhirah Nadhirah; Ipah Saripah
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa remaja sangat rentan terhadap berbagai perilaku menyimpang dan kekerasan. Perilaku kekerasan yang sering dilakukan oleh remaja yaitu perilaku bullying. Hal ini dikarenakan pada masa remaja mempunyai sifat egosentrisme dan berperilaku agresif. Saat ini bullying menjadi sorotan lembaga internasional salah satunya yaitu Plan International Center For Research On Women (ICRW) di 5 negara Asia yakni Vietnam (79%), Kamboja (73%), Nepal (79%), Pakistan (43%), dan Indonesia (84%). Perilaku bullying yang dilakukan adalah berbentuk bullying fisik, bullying verbal, bullying rasional dan cyberbullying. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan tujuan untuk mengetahui identifikasi perilaku bullying pada remaja. Hasil dari literatur review berdasarkan sepuluh jurnal menunjukan bahwa bentuk perilaku bullying yang dilakukan adalah bullying fisik, bullying verbal, bullying rasional dan cyberbullying dan dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa perilaku bullying paling tinggi dilakukan yaitu bullying verbal. Fenomena perilaku bullying merupakan bagian dari kenakalan remaja dan diketahui paling sering terjadi pada masa-masa remaja, dikarenakan pada masa ini remaja memiliki egosentrisme yang tinggi.
KEBIASAAN GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK Yasinta Putri Khairunnisa
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paham hedonisme mengajarkan bahwa hidup merupakan meraih suatu kebahagiaan atau kesenangan sebanyak-banyaknya. Pada masa remaja, individu sedang mencari jati dirinya. Tentu ada hal-hal yang memotivasi atau mendorong para remaja dalam berperilaku seperti mengikuti gaya hidup hedonisme untuk mencapai keinginan yang berhubungan dengan kesenangan, kebebasan, dan kenikmatan hidup. Gaya hidup berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi. Semakin bertambahnya zaman maka teknologi pun akan semakin canggih, dan semakin berkembang pula penerapan gaya hidup oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka. Kajian literatur atau kajian pustaka berisi deskripsi mengenai bidang atau topik tertentu. Pada keluarga, peran orang tua dalam keluarga sangat penting karena sikap dan perilaku seseorang. Faktor keluarga dapat dikatakan sangat penting karena sikap, perilaku dan gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh faktor keluarga. Hal tersebut karena pola asuh keluarga yang membentuk kebiasaan anak yang secara logika merupakan pola hidupnya. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK/konselor yaitu dengan melakukan layanan informasi dengan pendekatan contextual teaching and learning dalam mengurangi sikap siswa terhadap gaya hidup hedonisme.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP TINGKAT KEAKTIFAN SISWA SMA SELAMA PANDEMI COVID-19 Taufik Taufik; Amir Amir; Nur Amimah Nublah Syukur
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi (JUBIKOPS)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui gambaran Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (2) untuk mengetahui Keaktifan Siswa di UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (3) untuk mengetahui Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen tehadap 50 subjek penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok merupakan siswa kelas XI di UPT SMA Negeri 1 Pinrang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket penelitian dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gambaran kemampuan Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (2) gambaran keaktifan siswa setelah pemberian bibliokonseling meningkat atau berada dalam kategori tinggi, dan (3) Penerapan Pembelajaran dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa memiliki pengaruh yang nyata dan positif dalam meningkatkan keaktifan siswa di kelas XI di UPT SMA Negeri 1 Pinrang.

Page 3 of 4 | Total Record : 36