cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 267 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015" : 267 Documents clear
Perhitungan Harga Opsi Tipe Aritmatik Call Asia Dengan Simulasi Monte Carlo Ardhia Pringgowati; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini berhubungan dengan perhitungan harga opsi Asia jenis arithmetic average call option menggunakan simulasi Monte Carlo untuk mendapatkan selang kepercayaan estimasi nilai opsinya. Opsi Asia adalah jenis opsi yang payoff-nya bergantung pada rata-rata nilai aset yang mendasarinya selama masa berlangsung kontrak. Dengan menggunakan simulasi Monte Carlo, lintasan pergerakan nilai saham yang mendasari opsi Asia akan disimulasikan berulang untuk mendapatkan estimasi nilai opsi. Pergerakan saham yang digunakan mengikuti gerak geometri Brownian. Dari simulasi numerik yang dilakukan, diperoleh bahwa estimasi nilai opsi yang dihasilkan terletak pada selang kepercayaan 95% dan apabila jumlah simulasi Monte Carlo diperbesar akan menghasilkan selang kepercayaan yang semakin mengecil begitu pula dengan standar deviasinya. Artinya nilai yang dihasilkan akan semakin akurat. Kata kunci : opsi asia, payoff, gerak geometri brownian, simulasi monte carlo, teorema limit pusat.
Sistem Otomasi Dalam Penyortiran Tomat Dengan Image Processing Menggunakan Metode Deteksi Rgb Ihsan Nugraha Putra Mukhti; Suwandi Suwandi; Hertiana Bethaningtyas
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomat merupakan salah satu buah holtikultura yang mengalami berubahan warna menuju proses kematangannya. Perubahan warna pada tomat dapat diamati secara lansung oleh mata. Pada umumnya warna tomat muda berwarna hijau dan perlahan menjadi merah. Pakar holtikultura telah mengidentifikasikan warna tomat yang matang secara tampilan visual. Image processing menjadi solusi mendapatkan nilai warna pada tomat yang matang. Nilai didapat dari proses mendeteksi nilai RGB (Red, Green and Blue) pada warna tomat. Dimulai dari mendeteksi nilai warna setelah nilai diolah menjadi keputusan matang atau tidaknya tomat yang dilihat. Faktor cahaya dan tingkat sensitivitas kamera pada webcam berpengaruh dalam pengambilan data pada tomat.Tekstur warna pada romat dapat diidentifikasi ekstraksi cirinya dengan menggunakan metode deteksi warna. Informasi yang terdapat pada sebuah citra tomat berupa nilai - nilai ciri statistik. Berdasarkan nilai ekstraksi ciri, citra yang diakuisisi dari kamera dapat diklasifikasi dengan euclidean distance.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan akurasi teringgi mencapai 88% pada saat pengambilan 20 cm menggunakan preprocessing dengan kondisi cahaya terang (70-110lux). Jika jarak tidak fokus dan menjauhi objek akurasi akan menurun. Fokus jarak objek terhadap webcam maksimal dengan jarak 20 cm dengan akurasi 88%. Perbedaan parameter resolusi kamera juga memberikan tingkat akurasi yang berbeda yaitu maksimum pada 80% dengan resolusi 5MP dan menurun jika resolusi lebih kecil lagi. Waktu komputasi rata – rata untuk PC dengan RAM 2GB adalah 4500ms. Kata kunci: Image Processing, Tomat, RGB, Otomasi, Holtikultura, Matlab .
Analisa Performansi Penanganan Kegagalan Link Pada Layer 2 Pada Jaringan Sofware-defined Network Openflow Satria Akbar Mugitama; Tri Brotoharsono; Sofia Naning Hertiana
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Software Defined Networking (SDN) adalah sebuah paradigma yang merubah cara merancang, mengatur dan mengontrol jaringan. Inti dari SDN adalah membuat jaringan yang dapat diprogram. Salah satu protokol jaringan yang dapat mendukung SDN yaitu OpenFlow. OpenFlow didesain dan dikembangkan oleh Standford University yang memisahkan antara perangkat kontrol (control plane) dan perangkat penerus/penyalur paket data (data plane). Pada pengembangan OpenFlow muncul permasalahan utama yaitu reliability. Dalam penelitian ini dibuat sebuah algoritma prototipe penanganan kegagalan link dan menguji kinerjanya dengan membandingkan waktu pergantian jalur dan overhead dengan metode-metode yang sudah ada pada OpenFlow. Pada penelitian ini algoritma prototipe penanganan kegagalan link memerlukan waktu rata-rata 59 mili detik dengan overhead 10.1%. Ini menunjukan masih belum memenuhi standar carrier grade sebesar 50 mili detik. Tetapi algoritma prototipe memiliki kinerja lebih baik dibanding dengan metode yang sudah ada pada OpenFlow. Kata kunci : SDN, OpenFlow, kegagalan link
Penentuan Harga Opsi Amerika Melalui Modifikasi Model Black-scholes
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Opsi saham adalah kontrak atas suatu aset yang memberikan hak (tanpa kewajiban) kepada pemilik opsi untuk membeli atau menjual sebuah aset saham pada harga tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Opsi Amerika adalah opsi yang dapat dilaksanakan pada saat waktu jatuh tempo maupun selama masa berlaku opsi tersebut. Opsi tipe Amerika merupakan opsi yang paling banyak diperdagangkan di bursa opsi. Agar investor dapat membuat keputusan yang tepat di real market, harga dan batas exercise opsi tipe Amerika perlu ditentukan. Pemodelan Black-Scholes dapat digunakan untuk memodelkan opsi tipe Amerika dengan pembagian dividen. Solusi analitik model Black-Scholes untuk opsi Amerika belum ditemukan karena memuat batas exercise, sehingga dilakukan pendekatan numerik untuk menghitung harga opsi Amerika dan batas exercisenya. Metode numerik yang umumya digunakan untuk menyelesaikan masalah opsi tipe Amerika adalah metode beda hingga eksplisit yang dapat diselesaikan dengan algoritma Projected Successive Over Relaxation (PSOR). Dari metode dan algoritma yang ditentukan, akan dihasilkan nilai opsi tipe Amerika melalui perhitungan modifikasi model Black-Scholes. Selanjutnya, dilakukan validasi hasil harga opsi saham di market dengan hasil perhitungan. Hasil batas exercise yang didapat menghasilkan nilai yang telah memenuhi persamaan { }. Untuk melihat pengaruh terhadap nilai opsi, dilakukan sensitivitas terhadap volatilitas, suku bunga, dan waktu jatuh tempo. Kata kunci : Opsi, Opsi tipe Amerika, Black-Scholes, Metode beda hingga secara eksplisit.
Penilaian Kesiapan Service Continuity And Availability Management Pada Direktorat Sistem Informasi Universitas Telkom Menggunakan Iso/iec 20000 Dan Cobit 5 Melviana Anggraini; Yanuar Firdaus; Eko Darwiyanto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh institusi penyedia layanan teknologi informasi. Hal tersebut penting karena kontinuitas dan ketersediaan layanan berguna untuk memastikan bahwa layanan akan tetap berjalan semestinya dalam segala keadaan. Ada atau tidaknya manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan akan berdampak pada penyampaian layanan kepada pelanggan. Direktorat Sistem Informasi (Sisfo) Universitas Telkom sebagai unit penyedia layanan yang berbasis teknologi dan informasi terus berusaha menyediakan layanan yang terbaik untuk penggunanya, sehingga diperlukan penilaian kesiapan manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan. Penilaian kesiapan manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan pada penelitian ini menggunakan standar ISO/IEC 20000 dan framework COBIT 5, yaitu standar khusus yang digunakan pada bidang manajemen layanan teknologi informasi. Objek penelitian ini fokus pada layanan i-Gracias Universitas Telkom. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan menggunakan ISO/IEC 20000dan COBIT 5 didapat hasil bahwa layanan i-Gracias berada pada level 1 (performed) untuk persyaratan, rencana, pengujian dan pemantauan kontinuitas dan ketersediaan layanan. Diharapkan layanan i-Gracias dapat mencapai level 2 untuk persyaratan kontinuitas dan ketersediaan layanan, level 3 untuk rencana kontinuitas dan ketersediaan layanan dan level 5 untuk pengujian dan pemantauan kontinuitas dan ketersediaan layanan.. Kata kunci : Penilaian kesiapan, ISO/IEC 20000, manajemen kontinuitas dan ketersediaan layanan, COBIT 5, domain DSS.
Implementasi Voip Sip Dengan Menggunakan Datagram Transport Layer Security (dtls) Pada Asterisk Server Emeraldo Faris Aufar; Rendy Munadi; Leanna Vidya Yovita
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet protocol (IP) yang sangat mudah untuk dikembangkan menyebabkan peningkatan yang signifikan pada penggunanya. Sehingga tren perkembangan komunikasi masa depan akan mengarah kepada komunikasi melalui jaringan IP. Komunikasi suara pada jaringan data (internet) biasa disebut dengan istilah VoIP (Voice over IP). VoIP merupakan salah satu bentuk komunikasi pada jaringan IP yang mulai banyak digemari. Selain karena pertumbuhan pengguna jaringan IP yang masif, VoIP juga mudah dari segi penggunaan, dan lebih murah dari segi biaya dibandingkan dengan komunikasi pada jaringan legacy seperti PSTN. Namun dari segala kelebihannya, komunikasi VoIP juga memiliki kekurangan-kekurangan, salah satunya adalah masalah keamanan jaringan dan privasi pada saat berkomunikasi. Dalam tugas akhir yang berjudul “Implementasi VoIP SIP menggunakan Datagram Transport Layer Security (DTLS) pada Asterisk Server” telah diimplementasikan suatu pembangunan jaringan sistem komunikasi VoIP yang terproteksi dari usaha-usaha mengganggu atau perusakan komunikasi VoIP pada saat pengiriman data yang berupa suara. Penggunaan VoIP yang berbasis datagram ini membuatnya membutuhkan proteksi yang tepat dan memang dirancang untuk memproteksi aplikasi berbasis datagram. Dan dengan proteksi DTLS terbukti dapat melindungi sistem dari tool penguji (penetration tester) dan mempersempit peluang keberhasilan dalam usaha perusakan sistem ini. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan protokol keamanan DTLS-SRTP pada server Asterisk akan menambahkan aspek privacy, confidentiality dan integrity pada server dan kanal medianya, sedangkan dari hasil pengukuran kualitas komunikasi VoIP didapatkan delay sebesar 14 ms, jitter 0,2 ms, packet loss 0% dan throughput 0,094 MBps dengan menggunakan codec PCMU G.711 dan protokol keamanan tambahan DTLS-SRTP. Kata kunci : VoIP, SIP, DTLS, DTLS-SRTP, Asterisk
Analisis Dan Implementasi Mesin Focused Crawler Untuk Web Musik Dengan Menggunakan Learning Anchor Algorithm Madina Ulfa; Shaufiah Shaufiah; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan world-wide web yang semakin pesat diikuti oleh kebutuhan informasi yang semakin meningkat, menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk general-purpose crawler dan search engines. Search engine seperti Google, Yahoo!, Altavista dan sebagainya telah diperkenalkan dan digunakan untuk mempermudah pencarian informasi di Internet. Web Crawler (crawler) adalah sebuah program/script otomatis yang memproses halaman web untuk sebuah mesin pencari, yang banyak digunakan saat ini. Namun mengingat banyaknya halaman web yang ada, maka seringkali search engine dengan crawler biasa tidak dapat memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu dikembangkanlah focused crawler. Focused crawler akan men-download halaman web yang sesuai topik dan berhati-hati memutuskan URL mana yang akan di-scan dan dalam urutan apa dilanjutkan berdasarkan informasi halaman download sebelumnya. Untuk tugas akhir ini, yang akan diproses adalah web musik. Focused crawler membutuhkan classifier untuk membedakan halaman web yang relevan dan tidak. Yang pada tugas akhir ini digunakan Naïve Bayes Classifier. Halaman web yang relevan akan diekstrak outgoing-linknya dan disimpan kedalam frontier. Link dapat dicrawl dengan menggunakan algoritma penelusuran. Pemilihan algoritma penelusuran yang tepat akan berpengaruh pada efisiensi web crawler. Pada tugas akhir ini yang akan digunakan adalah Learning Anchor Algorithm. Berdasarkan implementasi, dihasilkan akurasi terbaik 100% pada link pengujian http://gigsplay.com/ dengan dataset 100 musik dan 100 nonmusik. Sedangkan akurasi terendah 86.7% saat dataset 300 musik dan 200 nonmusik pada link pengujian http://musik.kapanlagi.com/. Kata Kunci : focused crawler, web olahraga, naïve bayes, Learning Anchor Algorithm.
Perancangan Tata Kelola Manajemen Layanan Teknologi Informasi Berdasarkan Iso 20000 Dan Itil V3 Service Design Pada Layanan Sistem Informasi Akademik Igracias Udadhi Bawiko; Murahartawaty Murahartawaty; Maya Setyawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom University sebagai salah satu penyelenggara pendidikan di Indonesia memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (A World Class University, WCU). Untuk mendukung operasional akademik, Telkom University memiliki layanan Sistem Informasi Akademik i-Gracias yang dikelola oleh Direktorat Sistem Informasi. Saat ini i-Gracias belum memiliki standar yang terukur untuk tata kelola manajamen layanan TI atau IT Service Management (ITSM). i-Gracias membutuhkan standar tata kelola ITSM sebagai salah satu aspek yang mendukung tercapainya WCU. Untuk itu penelitian ini akan merancang tata kelola ITSM berdasarkan standar ISO 20000. Proses perancangan tata kelola ITSM dilakukan dengan mengadopsi framework ITIL v3 2011 Service Design. Proses perancangan tata kelola ITSM meliputi rancangan proses dan rancangan organisasi. Rancangan proses terdiri dari design coordination, service catalogue management, dan service level management. Rancangan organisasi dilakukan untuk menentukan sumber daya organisasi yang dibutukan untuk menerapkan rancangan proses, khususnya pada Direktorat Sistem Informasi. Hasil penelitian ini berupa rancangan tata kelola ITSM yang terdiri dari dokumen Service Design Package, Service Catalogue, Service Level Agreement, Operational Level Agreement, Service Level Requirement, Service Quality Plan, dan Service Improvement Plan. Hasil rancangan pada penelitian ini menjadi sebuah rekomendasi bagi Direktorat Sistem Informasi dalam meningkatkan tata kelola ITSM menuju standar ISO 20000. Kata Kunci : Tata kelola TI, Standar, IT Service Management, ISO 20000, ITIL, Service Design
Perancangan Dan Analisis Kombinasi Fiber To The Home (ftth) Dengan Wi-fi Public Di Perumahan Pesona Ciganitri Johanes Nicolas Panjaitan; Akhmad Hambali; Ageak Raporte Bermano
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini memfokuskan untuk penentuan kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH, dalam penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi yang ingin diimplementasikan pada perumahan Pesona Ciganitri. Parameter-parameter tersebut adalah Link Power Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem dan BER untuk perfmormance sistem yang disimulasikan pada OptySystem Dari perhitungan secara manual link power budget , total redaman yang dihasilkan untuk downstream sebesar 23,80195 dB dan untuk upstream sebesar 8,69495 dB. Berdasarkan nilai total redaman didapatkan nilai daya terima sebesar -20,802 dBm untuk downstream dan -5,6949 dBm untuk upstream yang diatas nilai sensitifitas minimum daya pada penerima yang ditentukan PT.Telkom yaitu -23 dBm. Sedangkan untuk nilai Rise Time Budget yang didapatkan bernilai baik karena tsystem bernilai 0,25 ns untuk downstream dan 0,25 ns untuk upstream yang lebih kecil dari batasan waktu untuk setiap pengkodean. Untuk parameter performansi sistem yaitu BER yang dihasilkan dari simulasi OptiSystem, didapatkan nilai BER downstream sebesar 2,6294x10-35  dan untuk upstream sebesar 0. Sehingga dapat disimpulkan kedua nilai tersebut memenuhi nilai minimum BER yang ditentukan untuk optik yaitu 10-9.    Kata Kunci:FTTH, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate (BER), Opti System
Analisis Dan Implementasi Metode Fuzzy Ahp Dan Electre Pada Sistem Pengambilan Keputusan (studi Kasus: Evaluasi Diri Lembaga Paud Pp-paudni Regional Ii Semarang) Rahma Sarsetyaning Utami; Mahmud Imrona; Bambang Pudjoatmodjo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PP-PAUDNI Regional II Semarang adalah sebuah badan dibawah Kementrian dan Kebudayaan Indonesia yang salah satu tugasnya adalah untuk melaksanakan pemetaan mutu pendidikan lembaga PAUD daerah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta dan Provinsi Lampung. Salah satu program yang saat ini sedang gencar dilakukan adalah Evaluasi Diri (Self Evaluation). Evaluasi diri adalah evaluasi internal yang yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan di lembaga PAUD untuk mengetahui secara menyeluruh kinerja lembaga dilihat dari pencapaian Standar PAUD sebagai dasar peningkatan mutu layanan lembaga. Hasil dari Evaluasi Diri ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam pemberian bantuan. Bantuan akan diberikan kepada lembaga-lembaga yang mempunyai nilai Evaluasi Diri yang paling bagus. Hal ini diharapkan agar lembaga-lembaga tersebut dapat lebih berkembang dan menjadi contoh serta penyemangat lembaga-lembaga lain agar dapat terus meningkatkan mutu pendidikannya.Banyaknya jumlah lembaga yang dievaluasi membuat PP-PAUDNI kesulitan untuk menentukan mana lembaga yang lebih baik. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang menggunakan metode Fuzzy AHP untuk penghitungan bobot dan metode ELECTRE untuk perangkingannya. Berdasarkan hasil analisis implementasi dan pengujian yang dilakukan, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai akurasi sebesar 49,09%.  Kecilnya tingkat akurasi yang di dapat dikarenakan pengaruh pembobotan dalam perhitungan pada saat perangkingan. Semakin besar skor alternatif yang mempunyai bobot lebih besar maka semakin besar pula kesempatan alternatif tersebut untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Walaupun memiliki tingkat akurasi yang kecil, sistem pengambilan keputusan ini mempunyai beberapa kelebihan, antara lain: lebih objektif, lebih bisa dikendalikan dan data yang lama masih bisa digunakan. Kata kunci: PAUD, Evaluasi Diri, F-AHP, ELECTRE

Page 8 of 27 | Total Record : 267