cover
Contact Name
Putu Ika Indah Indraswari
Contact Email
lppmakademikesbp@gmail.com
Phone
+6285829017359
Journal Mail Official
lppmakademikesbp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gatot Subroto Barat No.466A, Dauh Puri Kaja, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal Pharmactive
ISSN : 28293444     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal Pharmactive is a journal managed and published by the Institute for Research and Community Service (LPPM) Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada, with ISSN 2829-3444. Journal Pharmactive was first published in April 2022 and has a publishing period twice in a year, namely in April and Oktober.
Articles 28 Documents
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Dyah Ratna Ayu Puspita Sari; Ni Luh Putu Arsita Sari; Ni Luh Gde Mona Monika
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.531 KB)

Abstract

Infeksi merupakan salah satu penyebab penyakit utama pada manusia. Penggunanan antibiotik sintetis untuk infeksi terutama bakteri banyak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan sehingga masayarakat Indonesia lebih sering menggunakan obat tradisional untuk pengobatan infeksi. Salah satu obat tradisional Indonesia yang sering digunakan adalah Cabe jawa. Cabe jawa secara empiris digunakan sebagai aprodisak, pengobatan untuk saluran cerna antimikroba dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas ekstrak etanol cabe jawa terhadap bakteri Staphylococcus aures dan Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah simplisia cabe jawa dimaserasi kemudian di uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan efektifitas antibakteri ekstrak etanol cabe jawa terhadap bakteri S.aureus dan E. coli pada konsentrasi 20%; 40%; 60% tidak menunukan adanya zona hambat sedangkan pada konsentrasi 80% untuk bakteri S. aureus menunjukan zona hambat 17.12 mm dan untuk bakteri E. coli 15.76 mm. kontrol postif yang digunakan cotrimoxazole tablet 480mg dan kontrol negatif DMSO 10%. Salah satu zak berkhasiat yang terkandung dalam cabe jawa adalah piperin yang berfungsi sebagai antibakteri. Berdasarkan hasil penelitian ini ekstrak etanol cabe jawa dikatagorikan memiliki zona hambat kuat.
ANALISIS PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DI APOTEK ANAYA FARMA Gusti Ayu Oviani; I Putu Riko Rapika Putra; I Gede Bagus Indra Marangyana
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.752 KB)

Abstract

Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dengan menyediakan sediaan farmasi yang aman dan bermutu. Penyimpanan adalah salah satu kegiatan pengelolaan dengan tujuan untuk memelihara mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kegiatan penyimpanan di Apotek Anaya Farma agar terjaga kualitasnya dan mencegah terjadinya kerugian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui observasi dengan menggunakan 100 sampel obat. Data yang diambil kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan indikator. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan obat sesuai indikator belum memenuhi nilai standar, yaitu Kecocokan obat dengan kartu stok yaitu 83%; Obat kadaluarsa yaitu 0,68 %; dan Persentase obat stok mati yaitu 3,29%.
PERBANDINGAN UJI SITOTOKSIK FRAKSI N-HEKSANA, FRAKSI ETIL ASETAT DAN EKSTRAK PURIFIKASI HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Putu Yudha Ugrasena; Dyah Ratna Ayu Puspitasari; Dewa Ayu Rupayantini
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.114 KB)

Abstract

Cancer is a disease caused by abnormal growth of body tissue cells, characterized by uncontrolled cell growth. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) is known to have anti-cancer activity. One of the preliminary test methods used to determine the potential of sambiloto as an anticancer is the acute toxicity test. The acute toxicity test used was the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The purpose of this study was to determine the value of LC50% (Lethal Concentration) as the cytotoxic activity of the n-hexane fraction, ethyl acetate fraction and purified extract of bitter herbs. The method used is maceration with 96% ethanol followed by fractionation and purification with n-hexane, ethyl acetate, and water as solvents. Cytotoxic activity test with BSLT using concentration variations of 0, 10, 50, 100, 500, 1000 ppm. The results showed cytotoxic activity based on LC50 values ??for the n-hexane, ethyl acetate, and purified extract fractions, namely 19.9x1012 ppm, 5261,5 ppm, and 83,8 ppm. The results showed that the purified extract of sambiloto herb was very toxic with an LC50 value of 1000 ppm, namely 83.799ppm (p<0.01).
PENGARUH SERVICE EXCELLENCE TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN DI APOTEK KIMIA FARMA ECHO BEACH Putu Ayu Ratih Listiani; Gusti Ayu Oviani; I Putu Bayu Martena
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.459 KB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian sekarang ini telah berkembang, dari yang semula hanya berfokus kepada pengelolaan obat (drug oriented), sekarang berorientasi kepada pelayanan pasien secara langsung (patient oriented). Service excellence merupakan sebuah bentuk keharusan atau tuntutan dalam industri jasa maupun dagang ketika menghadapi konsumen atau pelanggan. Di dunia bisnis, persaingan antar penjual sangat ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penelitian ini menggunakan desain penelitian analatik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk memperoleh informasi tentang bagaimana tingkat kepuasan pelanggan dan jumlah kunjungan terhadap service excellence di Apotek Kimia Farma Echo Beach. Hasil tingkat kepuasan pelanggan terhadap service excellence di Apotek Kimia Farma Echo Beach yaitu sangat 86,62% responden menyatakan sangat puas dan 13,38% responden menyatakan puas. Jumlah kunjungan pelanggan ke Apotek Kimia Farma Echo Beach terjadi kenaikan dengan rata-rata kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya 9,78% dan 12,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Kesimpulan dari data penelitian yang diperoleh bahwa service excellence telah dilakukan dengan baik dan terjadi peningkatan jumlah kunjungan.
LEVEL OF PUBLIC KNOWLEDGE ABOUT DAGUSIBU IN BANJAR BATAN POH PANDAK GEDE KEDIRI TABANAN VILLAGE: TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU DI BANJAR BATAN POH DESA PANDAK GEDE KEDIRI TABANAN Iwan Saka Nugraha; Ni Wayan Devi Wiryani
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.187 KB)

Abstract

Dagusibu (Get, use, save and throw away) is a health education program created by IAI in an effort to realize the Drug Awareness Family Movement as a concrete step to improve the quality of life of the community. This study aims to determine the level of public knowledge about Dagusibu medicine in Banjar Batan Poh, Pandak Gede Village, Kediri, Tabanan. This type of research is descriptive research. The research population is all people living in Banjar Batan Poh, Pandak Gede Village, Kediri District, Tabanan Regency as many as 289 families. The sample is housewives from each head of the family as many as 82 respondents. The sampling technique used a simple random sampling approach. The results showed that the level of public knowledge about Dagusi-bu medicine in Banjar Batan Poh, Pandak Gede Village, Kediri, Tabanan was in a fairly good condition which can be seen from the results of the analysis of respondents' knowledge about Dagusibu with the highest percentage of 46.3%. Factors that influence people's knowledge about Dagusibu medicine in Banjar Batan Poh, Pandak Gede Village, Kediri, Tabanan are age level, education level, occupation and level of knowledge possessed by the community. This can be seen from the results of the analysis in terms of the age level of 25-35 years (45.7%) having good knowledge, in terms of the latest education in higher education, having a good knowledge level of 48.6% and a good level of knowledge in the community who work as civil servants/private sector is 54.3%.
GAMBARAN PERESEPAN OBAT KEMOTERAPI ORAL PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD SANJIWANI GIANYAR I Gede Bagus Indra Marangyana; Iwan Saka Nugraha; Ida Ayu Ketut Sri Mardyawati
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pharmactive April
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.009 KB)

Abstract

Di Indonesia Kanker payudara merupakan kanker terbanyak yang ditangani di rumah sakit. Terdata juga bahwa penderita kanker payudara mencari pengobatan pertama kali saat berada dalam stadium lanjut (stadium III/IV) yaitu sebesar 60-70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat kemoterapi oral pada pasien kanker payudara rawat jalan di RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan disain penelitian observasional deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan cara metode purposive sampling dengan lembar observasi yaitu mengambil, data berupa rekam medik dan arsip resep dari seluruh pasien kanker payudara rawat jalan di RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar yang mendapatkan terapi obat kemoterapi oral yang memenuhi kriteria inklusi penelitian berjumlah 100 rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan gambaran peresepan obat kemoterapi oral pada pasien kanker payudara rawat jalan di RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar responden mendapatkan kemoterapi oral sebanyak 62.0%, Mayoritas pasien menggunakan jenis obat yaitu Kapesitabin (36.0%),Sebanyak 41% mendapatkan tindakan injeksi dan 41% mendapatkan tindakan radiasi, 22% memiliki penyakit penyerta diantaranya penyakit hipertensi, anemia, diabetes mellitus (DM).
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) SEGAR DAN KERING TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Dyah Ratna Ayu Puspita Sari
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.294 KB)

Abstract

Daun sambung nyawa (Gynura procumbens) memiliki potensi farmakologi yang luas. Potensi farmakologi daun sambung nyawa salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan ativitas daun sambung nyawa segar dan kering dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Skrining fitokimia dengan menggunakan pereaksi warna dan untuk uji antivitas antibakteri menggunakan metode sumuran, diukur dengan melihat zona bening yang terbentuk dan di analisis menggunakan uji mean. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak segar dan ekstrak kering daun sambung nyawa mengandung senyawa flavonoid, fenolik dan tannin. Hasil uji aktivitas ekstrak segar daun sambung nyawa pada konsentrasi 60% (5,52mm), 70% (5,59mm), 80% (6,40mm), 90% (7,40mm), dan 100% (8,07%). Sedangkan pada ekstrak kering daun smbung nyawa menunjukkan hasil pada konsentrasi 60% (7,14mm), 70% (7,62mm), 80% (8,37mm), 90% (8,88mm), dan 100% (9,39%). Perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa segar dan esktrak kering sambung nyawa kering tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p >0,05. Namun ekstrak etanol 96% daun sambung nyawa kering memiliki zona hambat yang lebih lebar.
ANALISIS IN SILICO ANDROGRAFOLID, NEOANDROGRAFOLID DAN DEOXY ANDROGRAFOLID PADA PROTEIN KINASE C (PKC)-?II SEBAGAI ANTI ATEROSKLEROSIS Putu Yudha Ugrasena
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.603 KB)

Abstract

Aterosklerosis adalah proses inflamasi kronis akumulasi lipid pada tunika intima pembuluh arteri. Konsentrasi LDL dalam darah yang tinggi menyebabkan modifikasi oksidasi. Protein kinase C- ?II memiliki peran terhadap penyerapan LDL. Sambiloto dengan senyawa mayor andrografolid, neoandrografolid dan deoxyanrografolid memiliki berbagai aktivitas farmakologi salah satunya sebagai anti terosklerosis. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui energi ikatan dan perbandingan ikatan andrografolid, neoandrografolid dan deoxy-andrografolid yang berpotensi sebagai anti aterosklerosis pada protein kinase C (PKC)-?II dengan metode in silico. Jenis penelitian ini yaitu eksploratif secara in-silico terhadap protein target yaitu protein kinase C (PKC)-?II (PDB ID : 2i0e) proses preparasi senyawa, preparasi protein, validasi metode molecular docking hingga docking senyawa andrografolid, neoandrografolid dan deoksi-andrografolid pada protein target. Ketiga senyawa uji memiliki afinitas pada protein target dengan nilai energi ikatan -9,53 dengan neoandrografolid, -8,84 dengan andrografolid, -9,05 dengan neoandrografolid.Pada hasil docking, dapat diketahui bahwa andrografolid, neoandrografolid, dan deoksi-andrografolid memiliki aktivitas anti aterosklerosis secara in silico melalui penghambatan protein kinase C (PKC)-?II. Dari ketiga senyawa uji yaitu andrografolid, neoandrografolid dan deoksi-andrografolid berpotensi sebagai anti arterosklerosis melalui penghambatan protein kinase C (PKC)-?II
EFFECT OF INTERVENTION PILL REMINDER IN ORAL DRUG ANTIDIABETIC (OAD) WITH INCREASED COMPLIANCE PATIENT DIABETES MELLITUS TYPE 2: EFFECT OF INTERVENTION PILL REMINDER IN ORAL DRUG ANTIDIABETIC (OAD) WITH INCREASED COMPLIANCE PATIENT DIABETES MELLITUS TYPE 2 Made Dwike Swari Santi
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.596 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang (long-term therapy). Pilar utama penatalaksanaan diabetes melitus antara lain pendidikan, perencanaan makan, latihan fisik dan obat-obatan. Hambatan kepatuhan pengobatan dapat dilihat, salah satunya hanya menggunakan Kuesioner Pengobatan Singkat (BMQ). Dalam mengatasi hambatan akan diberikan satu intervensi yang cocok saja adalah pengingat pil. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi pil pengingat pada penderita diabetes melitus tipe 2 untuk meningkatkan kepatuhan menggunakan anti diabetes oral (OAD) di Universitas Negeri Diabetes Surabaya dan untuk mengetahui pengaruh intervensi untuk meningkatkan kepatuhan terhadap profil penurunan kadar gula darah puasa pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Universitas Rumah Diabetes Surabaya. Metode penelitian adalah pre-eksperimen dengan menggunakan satu kelompok pretest-posttest design. Hasil penelitian bahwa sejumlah 24 subjek menunjukkan bahwa intervensi pengingat pil berpengaruh pada peningkatan kepatuhan dan intervensi pengingat pil tidak berpengaruh pada penurunan gula darah puasa.
ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP BPJS RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSU X UBUNG Oviani Gusti Ayu; Marangyana I Gede Bagus Indra; Septi Ni Luh Ayu
Journal Pharmactive Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmactive Oktober
Publisher : Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.679 KB)

Abstract

Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi dengan standar minimal yang ditetapkan kementerian kesehatan adalah ? 30 menit, sedangkan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan yaitu ? 60 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rata-rata waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di RSU X Ubung serta untuk mengetahui dimana titik yang membutuhkan waktu paling lama pada analisis proses pelayanan resep. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan data secara konkuren. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan pencatatan waktu tunggu pelayanan resep dalam formulir pencatatan waktu tunggu pada bulan April-Mei 2022. Data yang diambil sebanyak 150 resep pasien BPJS rawat jalan yang terdiri dari 137 non racikan dan 13 resep racikan. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan resep non racikan adalah 5,49 menit dan waktu dibutuhkan untuk menyelesaikan resep racikan adalah 11,64 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di RSU X Ubung telah memenuhi persyaratan sesuai standar pelayanan minimal di rumah sakit. Titik paling lama waktu tunggu pelayanan resep BPJS rawat jalan di instalasi farmasi RSU X Ubung terjadi pada tahap penyerahan obat untuk resep non racikan dan tahap peracikan untuk resep racikan.

Page 1 of 3 | Total Record : 28