cover
Contact Name
Popon Srisusilawati
Contact Email
uptpublikasi@unisba.ac.id
Phone
+6289657453976
Journal Mail Official
jrps@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, West Java, Indonesia +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6892
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset Perbankan Syariah
ISSN : 29617235     EISSN : 29617227     DOI : https://doi.org/10.29313/jrps.vi
Core Subject : Religion, Economy,
Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu empirik dalam sub kajian Perbankan Syariah. JRPS ini dipublikasikan pertamanya 2022 dengan eISSN 2961-7227 yang di kelola dan di publikasikan oleh UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini terindeks di Google Scholar, Garuda, Crossref, dan DOAJ. Terbit setiap Juli dan Desember.
Articles 59 Documents
Tinjauan Fikih Muamalah tentang Penerapan Khiyar ‘Aib dalam Jual Beli Online Thrift Shop pada Toko X Nashiha Nabiela Difarry; Neneng Nurhasanah
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.86 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.735

Abstract

Abstract. Buying and selling online has become something that is widely applied nowadays, especially for young people. They also enjoy buying and selling second-hand products or also known as thrifting. Thrift products are products that sell goods that have been used before, so that consumer voting rights or khiyar are very much needed in this sale and purchase to avoid consumer disappointment with the seller. One form of khiyar that is commonly implemented in buying and selling is khiyar 'disgrace because it is urgent to protect the consumer from selecting the object of the transaction that contains defects, both real and hidden. The purpose of this study was to find out how the application of khiyar 'disgrace in online thrift buying and selling transactions at one of the online shops in the Shopee application, namely the X store according to muamalah fiqh and to find out how to analyze the application of khiyar 'disgrace in online buying and selling transactions according to muamalah fiqh at the store. The research method uses a qualitative research method with a normative legal study approach and tends to use analysis, as well as data collection methods obtained using interview and observation techniques. The results show that the compensation system in the application of khiyar 'disgrace to this sale and purchase is appropriate according to muamalah fiqh, namely in the form of submitting a return of goods and funds which will be processed by Shopee itself, then goods that are not suitable for use will be returned to the seller or the buyer gets a discount price. Abstrak. Jual beli online sudah menjadi suatu hal yang banyak diterapkan pada saat ini, terutama terhadap khalayak muda. Mereka juga menggemari jual beli produk second atau dikenal juga dengan istilah thrifting. Produk Thrift ialah produk yang menjual barang yang sudah pernah digunakan sebelumnya, sehingga hak pilih konsumen atau Khiyar sangat dibutuhkan dalam jual beli ini untuk menghindari rasa kekecewaan konsumen terhadap penjual, Salah satu bentuk khiyar yang lazim diimplementasikan dalam jual beli adalah khiyar ‘aib karena urgen untuk memproteksi pihak konsumen dari pemilihan objek transaksi yang terdapat cacat baik secara nyata maupun tersembunyi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan khiyar ‘aib dalam transaksi jual beli online thrift pada salah satu onlineshop di aplikasi Shopee yaitu toko X menurut fikih muamalah serta untuk mengetahui bagaimana analisis penerapan khiyar ‘aib dalam transaksi jual beli online menurut fikih muamalah pada toko tersebut. Metode penelitian menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi hukum normatif dan cenderung menggunakan analisis, serta metode pengumpulan data diperoleh menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ganti rugi dalam penerapan khiyar ‘aib pada jual beli ini sudah sesuai menurut fikih muamalah yaitu berupa pengajuan pengembalian barang dan dana yang akan diproses oleh pihak Shopee sendiri, kemudian barang yang tidak layak pakai akan dikembalikan kepada penjual atau pembeli mendapatkan potongan harga.
Analisis Etika Bisnis Islam terhadap Penerapan Khiyar pada Transaksi Jual Beli Produk Pakaian di Toko Fashion Nafara Style Fathimah Az-zahra; Eva Misfah Bayuni
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.95 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.736

Abstract

Abstract. The use of product displays are important in clothing store to create consumer interest, one of them is the Nafara Style fashion store. However, the products that are used as displays are not all directly given to consumers, there are consumers who exchange their products because the displays are not in accordance with what they wants to. The purpose of this study is to find out the theory of Khiyar in Fiqh Muamalah and the concept of Islamic Business Ethics in the provisions of Khiyar, find out the terms of product exchange applied to the Nafara Style Fashion Store, and explain the analysis of Islamic Business Ethics on the application of Khiyar in buying and selling transactions of clothing products at Nafara Style Fashion Store. The research method used is descriptive qualitative method with an empirical legal approach and the type of field research data. Sources of research data obtained from primary data and secondary data, with data collection techniques used are observation, interviews, documentation, and data triangulation (combined). Data analysis techniques by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the practice of khiyar at the Nafara Style fashion store applies three types of khiyar, namely khiyar majlis, khiyar requirements and khiyar 'aib. The implementation of the khiyar is in accordance with the legal requirements of the khiyar in Fiqh Muamalah. However, based on the analysis of Islamic Business Ethics on the application of khiyar in the store, it is not appropriate. Because the determination of khiyar is carried out unilaterally by the seller, resulting in losses for the buyer. Abstrak. Penggunaan display produk menjadi hal penting dalam sebuah toko pakaian untuk menciptakan daya tarik minat konsumen, salah satunya pada toko fashion Nafara Style. Namun produk yang dijadikan display tidak semua langsung diberikan kepada konsumen, sehingga terdapat konsumen yang menukar produknya karena tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui teori Khiyar dalam Fiqh Muamalah dan konsep Etika Bisnis Islam dalam ketentuan Khiyar, mengetahui ketentuan penukaran produk yang diterapkan pada Toko Fashion Nafara Style, dan menjelaskan analisis Etika Bisnis Islam terhadap penerapan Khiyar pada transaksi jual beli produk pakaian di Toko Fashion Nafara Style. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan hukum empiris dan jenis data penelitian lapangan (field research). Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data (gabungan). Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa praktik khiyar di toko fashion Nafara Style menerapkan tiga jenis khiyar yaitu khiyar majlis, khiyar syarat dan khiyar ‘aib. Pelaksanaan khiyar tersebut telah sesuai berdasarkan syarat sah khiyar dalam Fiqh Muamalah. Namun, berdasarkan analisis Etika Bisnis Islam terhadap penerapan khiyar di toko tersebut tidak sesuai. Karena penentuan khiyar yang dilakukan secara sepihak oleh pihak penjual, sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak pembeli.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Penerapan Akad Salam dalam Jual Beli Inseminasi Buatan pada Sapi Potong Muftia Zahra Ziani; Sandy Rizki Febriadi
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.465 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.737

Abstract

Abstract. Productivity in the livestock sector is now more sophisticated in producing superior products. An example is the biotechnology of artificial insemination in bulls. The practice of salam contract in the sale and purchase of artificial insemination at the Lembang Artificial Insemination Center shows that the object of greeting in the e-catalog includes a picture of the specifications of beef cattle but in the delivery it is in the form of sperm. Therefore, this can include buying and selling that has an element of gharar. Based on this phenomenon, the formulation of the problem in this study is as follows : (1) What is the concept of buying and selling salam contracts according to fiqh muamalah ? (2) How is the practice of buying and selling artificial insemination of beef cattle at the Lembang Artificial Insemination Center, Bandung Regency ? (3) How is the fiqh muamalah review on the application of the salam contract in the sale an purchase of artificial insemination in beef cattele at the Lembang Artificial Insemination Center, Bandung Regency ?. The research method used is qualitative with a case study research approach, the type of research data is field research, research data sources are primary and secondary data, and data collection techniques include observation and interviews. The results of this study indicate that the object in the practice of the salam contract at the Lembang Artificial Insemination Center is in accordance with the fiqh muamalah, where the object being traded is beef cattle sperm through Sijalu.net ordering, quality, quantity, price, nature and type are clear. Abstrak. Produktivitas dalam bidang peternakan saat ini sudah lebih canggih dalam menghasilkan produk yang unggul. Contohnya pada bioteknologi inseminasi buatan pada sapi pejantan. Praktik akad salam dalam jual beli inseminasi buatan di Balai Inseminasi Buatan Lembang menunjukan bahwa objek salam dalam e-katalog mencantumkan gambar spesifikasi sapi potong namun dalam penyerahannya berupa sperma. Oleh karena itu hal ini dapat termasuk kepada jual beli yang memiliki unsur gharar. Berdasarkan fenomena tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana konsep jual beli akad salam menurut fikih muamalah ? (2) Bagaimana praktik transaksi jual beli inseminasi buatan sapi potong di Balai Inseminasi Buatan Lembang Kabupaten Bandung ? (3) Bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap penerapan akad salam dalam jual beli inseminasi buatan pada sapi potong di Balai Inseminasi Buatan Lembang Kabupaten Bandung ?. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus, jenis data penelitian yaitu penelitian lapangan, sumber data penelitian dari data primer dan sekunder, dan teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini bahwa objek dalam praktik akad salam di Balai Inseminasi Buatan Lembang telah sesuai menurut fikih muamalah, yang dimana objek yang diperjualbelikan yaitu sperma sapi potong melalui pemesanan Sijalu.net sudah jelas kualitas, kuantitas, harga, sifat serta jenisnya.
Model Pemasaran Syariah Pengembangan Usaha Coffee Shop di Masa Pandemi Covid-19 Sarah Nurjanah; Yayat Rahmat
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.364 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.739

Abstract

Abstract. Indonesia experienced a period of the Covid-19 pandemic that attacked the Indonesian people so that the PSBB system was implemented, this had an impact on the economic sector, including entrepreneurs engaged in the coffee shop, although there were many impacts caused by the corona virus outbreak, Bambamkuy Coffee shop experienced significant growth. The purpose of this study is to find out the concept and marketing strategy according to Islam, to know the Islamic marketing model in the development of the bambam.kuy caffee shop business in the midst of the covid-1 pandemic. The research method used is qualitative, the data sources used are primary data in the form of interviews and secondary data in the form of books, literature, journals. Collecting data through observation, interviews, documentation. Data analysis techniques in the form of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the sharia concept applied to the BambamKuy coffee shop is in accordance with the sharia marketing concept. Applying the concept of sharia marketing mix (marketing mix shari'a) and four characteristics of shari'a marketing, namely, Theitis or Divinity (Rabbaniyah), Ethical (Akhlaqiyyah), Realistic (Al-Waqi'iyyah), and Humanistic (Al-Insaniyyah). Coffee shop BambamKuy has also imitated the marketing practices of the Prophet Muhammad SAW, namely market segmentation and targeting, positioning, sharia marketing tactics, sharia marketing value. Abstrak. Indonesia mengalami masa pandemi Covid-19 yang menyerang masyarakat Indoneisa sehingga diberlakukannya sistem PSBB, hal ini berdampak pada sektor perekonomian termasuk para pengusaha yang bergerak di bidang coffee shop, meski banyak dampak yang ditimbulkan akibat wabah virus corona ini Coffee shop Bambamkuy mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep dan strategi pemasaran menurut Islam, mengetahui model pemasaran Syariah pada pengembangan usaha caffee shop bambam.kuy ditengah pandemic covid-1. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitataif, sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa buku, literatur, jurnal. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsep syariah yang diterapkan pada coffee shop BambamKuy telah sesuai dengan konsep pemasaran syariah. Menerapkan konsep bauran pemsaran syariah (marketing mix syari’a) dan empat karakteristik marketing syari’a yaitu, Teitis atau Ketuhanan (Rabbaniyah), Etis (Akhlaqiyyah), Realistis (Al-Waqi’iyyah), dan Humanitis (Al-Insaniyyah). Coffee shop BambamKuy juga Telah mencontoh praktik pemasaran Nabi Muhammad SAW yaitu segmentasi pasar dan targeting, positioning, sharia marketing tactics, sharia marketing value.
Strategi Pengembangan Bisnis Menurut Persfektif Ekonomi Islam dalam Upaya Meningkatkan Penjualan pada Home Industry Amanah Jaya Mandiri di Caringin Kecamatan Babakan Ciparay Hilma Yuniar Widya Ningrum; Deden Gandana Madjakusumah
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.585 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.742

Abstract

Abstract. The period in 2016-2020 last sales at Home Amanah Jaya Industri showed that there was a significant decrease in revenue so a SWOT analysis was needed to find out the weaknesses, strengths, opportunities, and threats that have been defined so that later it can increase sales owned by the Amanah Jaya Home Industry business. Independent. This study aims to determine the business development strategy according to Islamic economics, conduct a SWOT analysis in an effort to increase sales at the X Home Industry in Caringin, Y District. This qualitative research uses a case study approach with the types of data from field research and literature studies. The data collection technique is triangulation and SWOT data analysis, with the results: business development according to Islamic economics, namely good intentions, having good morals, believing in destiny and the pleasure of Allah, being grateful, working as worship, maintaining sharia rules, being humble, avoiding pride, always on time for practicing in prayer. Judging from the business development strategy to increase sales in X Home Industry, it is based on the nature of the Prophet Muhammad, namely Shiddiq, Amanah, Fathanah, Tabligh. And it can be concluded from the perspective of an Islamic business development strategy that this Home Industry is not appropriate and has not applied the theories and concepts of Islamic business development strategies Abstrak. Periode pada tahun 2016-2020 penjualan terakhir di Home Amanah Jaya Industri menunjukkan bahwa terdapat penurunan pendapatan yang signifikan sehingga diperlukan analisis SWOT untuk mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman yang telah didefinisikan agar nantinya dapat meningkatkan penjualan yang dimiliki bisnis usaha Home Industry X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan bisnis menurut ekonomi islam, melakukan analisis SWOT dalam upaya peningkatan penjualan pada Home Industry X di Caringin Kecamatan Y. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis data penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan datanya yaitu triangulasi dan analisis data SWOT, dengan hasil: pengembangan bisnis menurut ekonomi islam yaitu niat yang baik, memiliki akhlak yang baik, percaya kepada takdir dan ridha Allah, bersyukur, kerja sebagai ibadah, menjaga aturan syariah, bersikap rendah hati, Menghindari kesombongan, selalu tepat waktu karena berlatih dalam shalat. Ditinjau dari strategi pengembangan bisnis untuk meningkatkan penjualan di Home Industry X bahwa berdasarkan dengan sifat Nabi Muhammad Saw yaitu Shiddiq, Amanah, Fathanah, Tabligh. Dan dapat disimpulkan dari perspektif strategi pengembangan bisnis islam bahwa Home Industry ini belum sesuai dan belum menerapkan teori serta konsep strategi pengembangan bisnis islam.
Tinjuan Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap Jual Beli Ikan Cupang dengan Sistem Tarik Benang Ira Rahmawati
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.137 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.898

Abstract

Abstract. Buying and selling in fiqh is called al-ba'i which means selling, replacing, and exchanging something for something else. Consumer protection aims to protect all parties involved in business transactions. Based on the above explanation there is a formulation of the problem, namely; how to form protection of consumers according to Islamic Law and Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection, how to practice the transaction of buying and selling betta fish with the yarn pull system in Manggahang village, how the form of protection of Islamic Law and Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection against the transaction of buying and selling betta fish with the yarn pull system in Manggahang Village. The method used is qualitative. Data collection techniques use interviews, documentation, observations and literature studies. Data analysis techniques use descriptive analysis techniques. The results of the research are the sale and purchase of betta fish with a yarn pull system found in Manggahang Village there are elements of gharar and maisir elements and there are violations of consumer rights contained in Article 4 of Law No.8 of 1999 concerning Consumer Protection and consumer protection in Islam, namely the existence of khiyar rights and compensation and consumer protection in UUPK, namely the existence of Article 19 on The Responsibility of Business Actors. Abstrak. Jual beli dalam fikih disebut dengan al-ba’i yang memiliki arti menjual, mengganti, dan menukar sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Perlindungan konsumen bertujuan untuk melindungi seluruh pihak yang terlibat pada transaksi bisnis. Berdasarkan penjelasan diatas terdapat rumusan masalahnya yaitu; bagaimana bentuk perlindungan terhadap konsumen menurut Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bagaimana praktik transaksi jual beli ikan cupang dengan cara tarik benang di kelurahan Manggahang, bagaimana bentuk perlindungan Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap transaksi jual beli ikan cupang dengan cara tarik benang di Kelurahan Manggahang. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian yaitu jual beli ikan cupang dengan cara tarik benang yang terdapat di Kelurahan Manggahang terdapat unsur gharar dan unsur maisir serta terdapat pelanggaran hak-hak konsumen yang terdapat dalam Pasal 4 UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen serta perlindungan konsumen dalam Islam yaitu adanya hak khiyar dan ganti rugi dan perlindungan konsumen dalam UUPK yaitu adanya Pasal 19 tentang Tanggung Jawab Pelaku Usaha.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Penggunaan Rekening Bank Konvensional pada Lembaga Zakat Faisal Musyaffa; Panji Adam Agus Putra
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.436 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.945

Abstract

Abstract. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung collects and distributes zakat funds through Islamic banks and conventional banks. Conventional banks use an interest system that isn’t in accordance with sharia principles, BAZNAS Kota Bandung is a zakat institution that must apply sharia principles. The purpose of this study was to determine the mechanism of practice of using conventional bank accounts and review of Islamic law on the practice of using conventional bank. The method used in this research is descriptive qualitative using an empirical legal approach. This type of research data uses field data with primary data sources and secondary data obtained using data collection techniques in the form of observations, interviews, and documentation. The results of the study show, firstly, the mechanism for the practice of using conventional bank accounts at BAZNAS, although there are non-halal funds originating from bank interest, the non-halal funds will be separated and will be distributed to public facilities. Second, although non-halal funds will be channeled for public facilities, it is still contrary to the MUI Fatwa Number 1 of 2004 because in Bandung there are already Islamic banks that are easily accessible so that they are not in an emergency situation. Abstrak. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung melakukan penghimpunan dan penyaluran dana zakat melalui bank syariah dan bank konvensional. Bank konvensional menggunakan sistem bunga yang tidak sesuai prinsip syariah, sedangkan BAZNAS Kota Bandung lembaga zakat yang harus menerapkan prinsip syariah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mekanisme praktik penggunaan rekening bank konvensional pada BAZNAS Kota Bandung dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggunaan rekening bank konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan hukum empiris. Jenis data penelitian menggunakan data lapangan dengan sumber data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, mekanisme praktik penggunaan rekening bank konvensional pada BAZNAS Kota Bandung meskipun terdapat dana non-halal yang berasal dari bunga bank, dana non-halal tersebut akan dipisahkan dan akan disalurkan untuk fasilitas umum. Kedua, meskipun dana non-halal akan disalurkan untuk fasilitas umum, tetap bertentangan dengan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2004 karena di kota Bandung sendiri sudah terdapat bank syariah yang mudah dijangkau sehingga bukan dalam kondisi darurat.
Analisis Etika Bisnis Islam dalam Menangani Nasabah Kredit Macet Istia Nabila Aulia; Maman Surahman
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.052 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.951

Abstract

Abstract. The implementation of bad credit collection in the Reliance Syariah Application is not in accordance with Islamic business ethics in dealing with customers who experience bad loans. This is because the creditor has not been able to maintain the glory and dignity as a Muslim against the debtor. The purpose of this study is to find out how Islamic business ethics is related to the implementation of bad credit collection in the Reliance Syariah application. The research method used is descriptive qualitative method. Sources of data in the form of primary and secondary. The sample in this study were 25 users of the Reliance Syariah application. Data collection techniques using observation and interview methods. The data analysis technique used is interactive analysis. The results of this study indicate that the implementation of bad credit collection in the Reliance Syariah application has not been implemented properly. There are still certain parties who charge customers forcibly by terrorizing them continuously and even mocking them. This action is of course not in accordance with the principles of Islamic business ethics in collecting loans from debtors who have bad credit. Abstrak. Pelaksanaan penagihan kredit macet di Aplikasi Reliance Syariah belum sesuai dengan etika bisnis Islam dalam menangani nasabah yang mengalami kredit macet. Hal ini disebabkan karena kreditur belum mampu menjaga kemuliaan dan martabat sebagai seorang muslim terhadap debitur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana etika bisnis Islam terkait pelaksanaan penagihan kredit macet di aplikasi Reliance Syariah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 pengguna aplikasi Reliance Syariah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penagihan kredit macet pada aplikasi Reliance Syariah belum dilaksanakan dengan baik. Masih saja terdapat pihak tertentu melakukan penagihan kepada nasabah secara paksa dengan menerornya secara terus menerus bahkan mengejek hingga mengolok-oloknya. Tindakan tersebut tentu saja tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam dalam menagih pinjaman terhadap debitur yang mengalami kredit macet.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Kredit di Desa Babakan Asem Kabupaten Sumedang Lina Nurfitriani; Yandi Maryandi
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.231 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.955

Abstract

Abstract. Buying and selling credit is a muamalah activity that often occurs in the community caused by human needs, as happened in Babakan Asem Village, Sumedang Regency, which has long practiced buying and selling house hold appliances on credit. This starts from the buyer ordering the goods first to the seller, then the seller is notified of the price and the billing system, then a contract is made directly by agreement between the two. This study aims to determine the practice of buying and selling credit in Babakan Asem Village, Sumedang Regency, to find out an overview of muamalah fiqh on the practice of buying and selling credit in Babakan Asem Village, Sumedang Regency. By using a qualitative approach. Sources of data in this study are primary and secondary data. Primary data comes from the author's interviews with credit sellers and consumers, while secondary data comes from documents from the Babakan Asem Village office. The results of the study concluded that from the credit sale and purchase agreement there were things that were violated by the seller, namely there was no agreement between the two parties regarding changes in the irregular billing schedule, causing the consumer to feel disappointed and disadvantaged.Abstrak. Jual beli kredit merupakan kegiatan muamalah yang sering terjadi pada masyarakat yang disebabkan oleh kebutuhan manusia, seperti yang terjadi di Desa Babakan Asem Kabupaten Sumedang sudah sejak lama mempraktikan jual beli peralatan rumah tangga secara kredit. Hal ini berawal dari pembeli memesan barang terlebih dahulu kepada penjual, lalu diberitahukan harga beserta sistem penagihannya oleh penjual, kemudian terjadilah akad yang dilakukan secara langsung atas kesepakatan diantara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli kredit di Desa Babakan Asem Kabupaten Sumedang, untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli kredit di Desa Babakan Asem Kabupaten Sumedang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara penulis dengan pihak penjual kredit dan pihak konsumen, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen kantor Desa Babakan Asem. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari kesepakatan akad jual beli kredit tersebut terdapat hal yang dilanggar oleh penjual, yaitu tidak ada persetujuan antara kedua belah pihak terkait adanya perubahan jadwal penagihan yang kurang teratur sehingga menyebabkan pihak konsumen merasa kecewa dan dirugikan.
Pengaruh Literasi Wakaf terhadap Minat Mahasiswa Berwakaf pada Forum Wakaf Mahasiswa Indonesia Fitriani Rasela
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.866 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i1.969

Abstract

Abstract— Participation in the waqf movement needs to strengthen literacy, namely for the younger generation, students and students as a generation of educated elites and future leaders who need to be optimized. Strengthening literacy to students in the socialization of waqf literacy pursued by the Indonesian Waqf Board seeks to improve waqf literacy so that the public understands, loves, and likes to bewakaf. Educational institutions such as universities are one of the most appropriate targets to attract wakif because there are many students who are majority Muslim with a high level of Education will certainly affect students' interest in waqf money. The purpose of this research is to find out the extent of the influence of literacy on the interests of students who follow waqf literacy in the Indonesian student waqf forum. The research method used in this study is the causative method. The data source used is primary and secondary data. The data collection techniques in this study are through questionnaires and documentation. The results showed that the influence of literacy on the interests of students who follow waqf literacy in the Indonesian student waqf forum has a high category. The results of the study on the influence of waqf literacy on the interests of students berwakaf that the interest of students berwakaf showed significant positive results. Abstrak— Partisipasi dalam gerakan wakaf perlu penguatan literasi, yaitu bagi generasi muda, pelajar dan mahasiswa sebagai generasi elit terdidik dan pemimpin masa depan yang perlu dioptimalkan. Penguatan literasi kepada mahasiswa pada sosialisasi literasi wakaf yang diupayakan oleh Badan Wakaf Indonesia berupaya meningkatkan literasi wakaf agar masyarakat memahami, mencintai, dan gemar berwakaf. Lembaga Pendidikan seperti Universitas merupakan salah satu sasaran yang paling tepat untuk menarik wakif karena terdapat banyak mahasiswa yang mayoritas beragama Islam dengan tingginya tingkat Pendidikan tentunya akan mempengaruhi minat mahasiswa terhadap wakaf uang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh literasi terhadap minat mahasiswa yang mengikuti literasi wakaf pada forum wakaf mahasiswa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kauntitatif. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh literasi terhadap minat mahasiswa yang mengikuti literasi wakaf pada forum wakaf mahasiswa Indonesia memiliki kategori tinggi. Adapun hasil penelitian mengenai pengaruh literasi wakaf terhadap minat mahasiswa berwakaf bahwa minat mahasiswa berwakaf menunjukan hasil yang signifikan positif.