cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6285727710290
Journal Mail Official
teguh_wiyono@apji.org
Editorial Address
Jl. Pulo Gebang No.107, RW.4, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
ISSN : 29859743     EISSN : 29859204     DOI : 10.47861
Jurnal ini memublikasikan artikel-artikel yang berkaitan dengan Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora. Pengajuan naskah terbuka sepanjang tahun, naskah harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Articles 59 Documents
Wisata Heritage Dan Kalangan Milenial Muda Di Kota Bandung Era Purike; Nur Azizah; Kunto Ajibroto; Priatna Kesumah; Nana Sujana
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Februari: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1355.311 KB)

Abstract

Sebanyak 54,8% wisatawan domestik berasal dari kelompok usia 15-34 tahun. Salah satu kota wisata yang diminati oleh 33% kalangan milenial muda yang berusia 15-28 tahun adalah Kota Bandung. Bandung yang dikenal sebagai Paris van Java yang menjadi pusat mode memberikan magnet tersendiri bagi generasi milenial. Selain menjadi pusat mode, Bandung juga memiliki banyak nilai sejarah yang menarik untuk diulas. Untuk mengetahui pemahaman generasi milenial terhadap wisata sejarah yang ada di Indonesia, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara terstruktur dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Hal ini dimaksudkan agar responden lebih bebas mengungkapkan pengetahuan, pengalaman dan pemikiran mereka terhadap wisata sejarah yang ada di Kota Bandung. Sebesar 87,5% generasi milenial menyatakan bahwa wisata heritage di Kota Bandung merupakan wisata yang menarik. Sebesar 93,8% kalangan milenial memahami arti penting dari wisata heritage. Mereka tertarik untuk menjelajahi cerita di balik monumen, bangunan, dan situs yang mereka kunjungi, dan ingin terlibat dengan komunitas lokal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang hal tersebut.Hambatan pemasaran wisata heirtage adalah: (1) Kurangnya edukasi public (2) Atraksi seni dan budaya yang membosankan (3) Kurangnya tempat (spot) swafoto di lokasi wisata heritage (4) Komunikasi pemasaran yang tidak sesuai. Jika factor-faktor tersebut dapat diatasi dan disesuaikan dengan karakteristik kalangan milenial, maka wisata heritage dapat menjadi pasar yang sangat potensial memutar perekonomian.
Analisis Implementasi Peranan Sistem Reservasi Pada Bisnis Di Sektor Industri Ranti Kivania; Amelia Novianti; Ricky Firmansyah
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Februari: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.029 KB)

Abstract

Entering an era of increasingly advanced technological development or industrial sectors called the 4.0 industrial revolution with the help of advanced technology, the technological revolution greatly changed the accommodations around the world, the application or system technology revolution of the world. Business can be done online or offline where the system is made for reservations on other days. The system is called reservation system, the benefits of a reservation system to make it easier for people to enjoy various accommodations in business quickly and there will be no delay if they want to enjoy facilities or places. As opposed to a business, reservation systems in various businesses have the advantages and effectiveness of running a business. Meanwhile, reservation is a facility or place reservation system. The reservation itself is a request by the guest to obtain the desired facilities or places after going through the reservation system in the hope that there will be no constraints when on a reserved day, the method of collecting data through various scientific works by processing the data to become a research material literature study.
Efektivitas Daily Monitoring and Evaluation Management (DIANA) Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Divisi Airport Learning Center PT Angkasa Pura II (Persero) Siti Bunga Nurjanah; Nida Handayani
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.267 KB)

Abstract

The implementation of the Daily Monitoring and Evaluation Management (DIANA) program is a program for measuring employee performance per day or measuring employee productivity by comparing the realization of the completion of the tasklist that has been determined with the enactment of work pattern arrangements launched in 2020 addressed to all employees of PT Angkasa Pura II. This study aims to determine how the Effectiveness of Daily Monitoring and Evaluation Management (DIANA) in Improving the Performance of Employees of the Airport Learning Center Division of PT Angkasa Pura II (Persero). The method used is a qualitative method with data collection through interviews, observations and documentation studies. The results of the research on the accuracy of the program target are employees of PT Angkasa Pura II (Persero), but there are still employees who do not fill in the official task list / tasklist and also there are still system problems that cause illegibility of tasklist submissions to superiors so that attendance and daily performance achievements of employees are constrained. Program socialization has been carried out thoroughly even though it is online due to the pandemic situation. The purpose of the program is appropriate because it is considered capable of helping employees in doing work and becoming more measurable. Program monitoring has not been effective because program monitoring is only carried out at the beginning of the program, and there are no strict sanctions for employee indiscipline in filling out the tasklist.
Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli I Made Arjaya; Ni Komang Mahyuni Gita Paramita; I Made Suwitra
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.133

Abstract

PPJB merupakan Perikatan awal yang dibuat sebelum terjadinya AJB. PPJB dibuat agar para pihak yang telah sepakat saling mengikatkan diri atas harga dan objek jual beli bidang tanah tertentu. PPJB ini mempunyai fungsi kedua pihak sepakat bahwa nanti pada saatnya para pihak sudah bersiap atau ketika syarat-syarat pembuatan PPJB sudah terpenuhi akan melakukan transaski jual beli secara legal dengan membuat AJB. Dalam permasalahan ini mengambil rumusan masalah Bagaimanakah kepastian hukum terhadap jual beli tanah berdasarkan PPJB serta bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pembeli tanah sebelum AJB sertipikat hak atas tanahnya diagunkan pihak lain. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Kepastian hukum terhadap peralihan hak tanah berdasarkan PPJB adalah kedua pihak menuangkan semua kesepakatan sebelum terjadinya AJB. Perlindungan hukum yang diberikan oleh PPJB terhadap Pembeli adalah PPJB bisa dijadikan alat bukti di persidangan.
Perspektif Risiko Budaya Douglas Terhadap Manajemen Risiko Rumah Sakit Pada Kebijakan Covid-19 Diah Firlia Khumairoh; Christi Naulitua Br. Malau; Marthina Mara Doko
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.607 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.142

Abstract

Teori budaya pada dasarnya memberikan beberapa pedoman normatif yang menekankan pentingnya proses di mana keputusan mengenai risiko dibuat, atas masalah substantif kuantifikasi risiko. Teori budaya menunjukkan bahwa pandangan individu tertentu tentang hal-hal dibentuk oleh sifat kelompok sosial di mana mereka menjadi bagiannya yaitu, berbagai organisasi, pengaruh kelompok sebaya ataupun sumber otoritas lainnya, serta oleh sejauh apa individu merasa terikat pada kelompok sosial yang lebih besar. Masalah risiko digunakan secara forensik di dalam sebuah perdebatan yang sedang berlangsung mengenai legitimasi suatu hubungan kekuasaan di dalam kelompok masyarakat, oleh sebab itu, kekhawatiran mengenai risiko yang berasal dari industri terhadap kekhawatiran tentang penggunaan sebuah teknologi yang diterapkan. Risiko sebagai suatu keselamatan yang menjadi perhatian utama bagi manajemen risiko kesehatan serta obatobatan. Pengetahuan tersebut diterapkan untuk mengurangi suatu bahaya fisik yang akan kita hadapi, para ahli teori budaya akan memiliki sedikit argumen dengan manfaat nyata yang telah dibawanya kepada suatu lingkup masyarakat. Dalam artikel ini mengkaji akar teoritis teori budaya, menelusuri bagiannya dalam literatur risiko, dan mengeksplorasi nilainya dalam masalah manajemen risiko saat ini. Ini menyimpulkan bahwa teori budaya terus bernilai, tetapi perannya perlu dinilai kembali di era ilmu deliberatif yang muncul. Dengan munculnya virus covid 19 ini sebenarnya juga memperlihatkan kepada setiap manusia bahwa tidak ada negara yang benar–benar siap dalam menghadapi suatu risiko, karena pada dasarnya risiko selalu hadir di saat atau waktu yang tidak terduga. Hal ini jelas memberikan rasa kesedihan yang mendalam karena pandemic berskala global dan hampir seluruh negeri di dunia terkena dampaknya.
Bertahan Hidup Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Berwirausaha Shofia Dwi Nurianti; Nur Cholifah; Qoriana Nur Iffah
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.319 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.144

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak sosial dan ekonomi pembangunan dari krisis Pandemi Covid-19 di Kota Jember. Virus Covid-19 yang menyebar semenjak tahun 2020 membawa dampak yang signifikan terhadap pola mata pencaharian masyarakat di Jember. Di awal pandemi dampak paling dirasakan oleh ibu rumah tangga yang bertahan hidup mencoba membantu suami mereka bekerja sampingan seperti jualan makanan, sayuran dan lain sebagainya. Cara tersebut dilakukan guna memperbaiki perekonomian yang sempat anjlok tidak bisa beroperasi, sebagaimana pekerjaan utama kepala keluarga mereka banyak dilakukan di rumah masing-masing dan pekerja di PHK oleh industri. Guna memperbaiki pembangunan yang semakin lama semakin dilakukan, maka partisipasi ekonomi masyarakat juga harus diperhatikan. Faktor yang penting adalah kualitas diri dari sumber daya manusia itu sendiri menentukan kreativitas ketika dalam situasi mendadak. Metode yang digunakan oleh penelitian ini yaitu studi literatur dari beberapa jurnal terkait pembahasan dampak sosial, ekonomi serta pembangunan. Dengan tujuan mencari tahu sebesar apa dampak yang terjadi kepada masyarakat sehingga dapat dicari jalan keluar atau solusi terbaik untuk memulihkan keadaan.
Peran Orang Tua Dalam Mencegah Kenakalan Remaja Avril Hs Adila Anugrah; Claudia Laurent; Haningdia Chintya Zaki Zabrina
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.901 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.155

Abstract

The role of parents is the duties and obligations that must be carried out by parents, where taking this role influences the child's level of independence later. The role of parents is not only seen as a teacher, but can be a guide, mentor, and also a model for their children. In the process that was carried out by parents, various problems occurred, between children who had received disgraceful treatment from peers, parents' mistakes from the start spoiled their children, not only that, there were parents who succeeded in forming their child's independence. This study uses qualitative research methods and uses a phenomenological approach to find the meaning of a phenomenon under study. This research was also strengthened through observation and interviews to obtain data regarding the influence of the role of parents in shaping and increasing children's independence. In this study using the theory of Symbolic Interactionism by George Herbert Mead which explains the process in which individuals interact with themselves using various meaningful symbols. Symbolic interactionism is based on ideas about individuals and their interactions with society, through communication or the exchange of symbols that are given meaning. This symbolic interactionism exists because the basis for forming meaning originates from the human mind (Mind), self (Self), and relationships or relationships in the midst of social interaction and interpreting meaning in society (Society).
Ojek Online dan Eksistensi Budaya Baru Ahmad Dzikri Aljasiri; Fiki Febriananda; Muhammad Furqon
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.836 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.156

Abstract

Online motorcycle taxis are a type of job that is in great demand by people today. This is not without reason, with advances in science and technology that are increasingly sophisticated, of course, the types of jobs available are more numerous and varied, keeping pace with the times. In the online motorcycle taxi profession, solidarity is something that is really needed by a community or social group. Basically all societies, as in social groups, need what is called social solidarity, so that the community can continue to exist and survive as a place for coexistence and harmony among group members. This study aims to find out what forms of solidarity between online motorcycle taxi drivers themselves and the social reality regarding work as online motorcycle taxi drivers. In this Researcher's research, the approach that the Researchers are using is an ethnographic approach, because according to the Researchers this approach is an approach that is appropriate to the research subject to be studied. Ethnography focuses on groups that have the same culture and the same work, these groups are like this online motorcycle taxi community.
Mengoptimalkan Peran Ulama dalam Mempromosikan Toleransi Beragama di Aceh Muslem Muslem
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.665 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.157

Abstract

Religious intolerance is a growing problem in Aceh, Indonesia. Ulama as a religious leader, has an important responsibility in addressing the phenomena of intolerance and building religious tolerance in society. This article discusses the phenomenon of interreligious intolerance in Aceh and the responsibility of believers in promoting religious tolerance. Based on the literature study, the author presents a survey of the history and factors that influence religious intolerance in Aceh and scholars as agents of change in addressing the problem. In addition, this article also reviews strategies that scholars can do in promoting religious tolerance in Aceh, such as through dakwah, religious education, inter-religious dialogue, and real actions that reflect the values of tolerance. This paper hopes to contribute to strengthening efforts to build religious tolerance in Aceh and Indonesia.
Sistem Sosial Ekonomi Dalam Lingkungan Kerja Es Teh Indonesia Cabang Jalan Jawa, Jember Fiki Febriananda; Hafizh Ahmad F. R. H; Ahmad Dzikri Aljasiri
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: TUTURAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.953 KB) | DOI: 10.47861/tuturan.v1i2.159

Abstract

This research is based on the level of public interest in a relatively new franchise in the beverage sector, namely Indonesian Es Tea. Departing from the level of enthusiasm of the customers becomes a benchmark for looking for unique phenomena in this franchise, namely about wages and the welfare of its workers. This study aims to reveal the systematics of franchising with various kinds of class structure arrangements in it using ethnographic methods. Several things were obtained in the form of transparency of regulations in the store and distribution of wages in it. In this study, the consequence is that the confidentiality of informants and data must really be considered.