Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
This journal aims to facilitate and promote dissemination of scholarly information on research and development in Mathematics and Mathematics Education. The articles published in this journal can result from research, conceptual thinking, ideas, innovations, best practices, and book reviews. The scopes of this journal include the following topic areas: 1. Algebra; 2. Analysis; 3. Applied mathematics; 4. Curriculum Development; 5. Educational Technology; 6. Geometry; 7. Instructions media; 8. Mathematics Teaching and Learning; 9. Statistics; 10. Teacher Education; 11. The curriculum; 12. Teacher education.
Articles
30 Documents
<![CDATA[Penerapan Alat Peraga Tangan Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Materi Trigonometri di SMAN 5 Lhokseumawe ]]>
<![CDATA[Tuti Alawiyah]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (536.281 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.149
<![CDATA[Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukan masih banyaknya siswa yang masih memperoleh nilai dibawah kkm. Oleh karena itu maka penerapan alat peraga tangan menjadi salah satu alternatif yang diupayakan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi trigonometri d kelas X IPA 3 SMA Negeri 5 Lhokseumawe. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan Penerapan Alat Peraga Tangan Pada Materi Trigonometri Di kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020 dan untuk Mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan Penerapan Alat Peraga Tangan untuk meningkatkan Minat belajar siswa Pada Materi Trigonometri Di kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan rancangan penelitian model Hopkins yang diawali dengan tindakan pendahuluan kemudian dilanjutkan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil evaluasi pada siklus I masih belum tuntas, sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II. Refleksi siklus I dilakukan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 Semester Genap SMA Negeri 5 Lhokseumawe Tahun Ajaran 2019/2020, dengan jumlah 28 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angketIndonesia.]]>
<![CDATA[Analisis Soal – Soal Tipe HOTS Tingkat SMP untuk Mendukung Kemampuan Penalaran Matematis Siswa ]]>
<![CDATA[Inge Putri R Lisya]]>;
<![CDATA[Mutia Fonna]]>;
<![CDATA[Yeni Listiana]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.853 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.159
<![CDATA[Kemampuan penalaran matematika siswa adalah kemampuan seseorang berpikir logis dengan menggunakan logika untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Kemampuan penalaran dapat dikatakan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari matematika. Siswa dapat dikatakan mampu menggunakan penalaran matematisnya dengan baik, apabila siswa tersebut mampu menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, serta dapat menjelaskan gagasan dari pernyataan matematika. Siswa dapat mendukung kemampuan penalaran matematisnya dengan menyelesaikan soal dengan kategori tipe HOTS (Higher Order Thinking Skills). Soal tipe HOTS (Higher Order Thinking Skills) adalah soal yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi seseorang dan juga melibatkan proses bernalar. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat ditunjukkan ketika seseorang menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya ke dalam konteks yang baru atau cara yang lebih kompleks, seperti mentranfer apa yang pernah dipelajari sebelumnya ke konteks yang baru tersebut. Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui hasil analisis soal-soal tipe HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang dapat mendukung kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kualitatif dan untuk jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif jenis analisis isi atau dokemen. Hasil analisis dari 40 soal Ujian Madrasah (UM) ditemukan 9 soal yang termasuk ke dalam kategori soal dengan tipe HOTS (Higher Order Thinking Skills). Soal-soal yang termasuk ke dalam kategori tipe HOTS tersebut juga merupakan soal yang dapat mendukung kemampuan penalaran matematis siswa.]]>
<![CDATA[Penerapan Pendekatan Problem Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perbandingan ]]>
<![CDATA[Safrina Nisa]]>;
<![CDATA[Nur Anwar]]>;
<![CDATA[Al Husaini M. Daud]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.483 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.178
<![CDATA[Kebiasaan pembelajaran yang terlalu didominasi aktivitas guru tanpa keikutsertaan aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika menjadi salah satu faktor penyebab kurang menariknya pembelajaran matematika sehingga kemampuan berpikir kreatif dan kritis matematika siswa yang diharapkan tidak meningkat dan kegiatan pembelajaran pun dirasakan kurang bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat menuntun siswa berpikir kreatif dan kritis dalam mengkontruksikan ide-idenya melalui berbagai model pembelajaran yang dapat menjawab tantangan tersebut adalah model pembelajaran (PBL) Problem Based Learning. Berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan penelitian tentang pembelajaran materi perbandingan dengan menyelesaikan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran PBL pada siswa kleas VII SMP Muhammadiyah 6 Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 22 orang. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah sebagai berikut : penelitian ini berhasil apabila ≥80% siswa memperoleh nilai KKM ≥75 dan kegiatn pembelajaran guru dan siswa berdasarkan hasil observasi berada pada kategori “baik”. Secara keseluruhan hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran PBL menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa mengalami perubahan yaitu dari hasil akhir siklus II siswa yang mencapai KKM yaitu 90%, hasil ini lebih besar dari persentase yang diperoleh pada hasil akhir siklus I yaitu sebesar 59%, dan persentase siklus ke II tersebut lebih besar dari standart ketuntasan yang ditetapkan. Begitu pula dengan hasil observasi siklus II terhadap kegiatan peneliti mencapai 85%, hasil ini lebih besar dari persentase yang diperoleh peneliti pada siklus I yaitu sebesar 75%. Karena persentase yang diperoleh lebih besar dari pada standar yang ditetapkan maka diputuskan bahwa siklus II telah berhasil dan tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Sehingga, dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning ada peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Lhokseumawe.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Smp Negeri 2 Meurah Mulia ]]>
<![CDATA[Nur Azmi]]>;
<![CDATA[Rosdiana]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (584.582 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.180
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri berbasis etnomatematika pada siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia. Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Meurah Mulia dan pemilihan sampel dilakukan dengan random sampling kelas IX-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-2 sebagai kelas kontrol. Intrumen dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi dan wawancara. Pengujian hipotesis digunakan uji-t pihak kanan diperoleh = 4,2 dan = 1,6794 menunjukkan , sehingga tolak dan terima yang membuktikan bahwa ”Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri berbasis etnomatematika lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia”.]]>
<![CDATA[Pengaruh Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Smp Negeri 2 Meurah Mulia ]]>
<![CDATA[Musnaini]]>;
<![CDATA[Khairiani]]>;
<![CDATA[Nurul Akmal]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (394.521 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.183
<![CDATA[Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang dianggap sukar. Sebagaimana banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya, kurangnya partisipasi aktivitas siswa dan dominannya aktivitas guru, sehingga hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dibutuhkan suatu model yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis serta menciptakan suasana belajar yang menarik, sehingga siswa akan lebih aktif dalam belajar melalui Strategi pembelajaran kreati-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia. Yang menjadi sampel adaah kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII3 sebagai kelas kontol, pemilihan sampel digunakan dengan teknik random sampling class. Adapun teknik memperoleh data, peneliti melakukan tes. Berdasarkan teknik analisis data uji t pihak kanan pada taraf signifikan α = 0,5, sehingga diperoleh dengan derajat kebebasan (dk)= (n1 + n2 – 2 ) = 32 + 36 – 2 =66 menunjukkan bahwa. thitung ttabel, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 1,676 dan ttabel =1,671, sehingga 1,676 1,671; maka tolak Ho sehingga hipotesis yang dirumuskan ini menyatakan “Ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia”.]]>
<![CDATA[Penerapan Etnomatematika Kerajinan Aceh Pada Materi Geometri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Di Smp Negeri 1 Syamtalira Bayu ]]>
<![CDATA[Rauzatul Narita]]>;
<![CDATA[Abdul Kadir]]>;
<![CDATA[Nur Anwar]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (354.894 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.184
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Etnomatematika Kerajinan Aceh Pada Materi Geometri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 dan VII-6 SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu. Pengambilan sampel dilakukan secara simple rendom sampling, sehingga terpilih kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-6 sebagai kelas kontrol. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian True Eksperiment Design, desain penelitian yang digunakan yaitu desain Posttest Only Control Design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Dilanjutkan dengan uji hipotesis yaitu menggunakan uji-t. Berdasarkan uji kesamaan satu pihak, pihak kanan dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 40 diperoleh thitung = 2,238 dan ttabel = 1,684. Maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis tolak H0 , yaitu thitung > ttabel dan diperoleh hasil 2,238 > 1,684; dengan demikian ada peningkatan sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemahaman konsep siswa SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu pada materi geometri dengan penerapan etnomatematika kerajinan Aceh lebih baik daripada pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran konvensional.]]>
<![CDATA[Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Equal Distrubution Group (EDG) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Salma]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (684.706 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.418
<![CDATA[Guru merupakan sumber daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan, oleh karena itu guru harus memiliki metode dan pendekatan yang tepat serta media yang pasti sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Matematika merupakan mata pelajaran yang menakutkan bagi siswa, membosankan dan melelahkan. Pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada bilangan bulat dan pecahan melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif Equal Distribution Group (EDG) pada siswa kelas VII MTsN 11 Bireuen. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif Equal Distribution Group (EDG) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat dan pecahan di kelas VII MTsN 11 Bireuen. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tes hasil belajar siswa, observasi dan catatan lapangan. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Equal Distribution Group (EDG) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dimana persentase ketuntasannya adalah 90,47%. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan, rata-rata persentase aktivitas guru adalah 84,35%. Sedangkan aktivitas siswa sebesar 86,71%. Kata kunci: model pembelajaran EDG, hasil belajar]]>
<![CDATA[Penerapan Pembelajaran Matematika Melalui Media Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMP Budi Agung Medan ]]>
<![CDATA[Muhammad Rizky Mazaly]]>;
<![CDATA[Doni Irawan Saragih]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.043 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.473
<![CDATA[ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan media komputer dan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media komputer . Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Budi Agung Medan. Pengambilan Sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah secara random atau acak, sehingga terpilih kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Experimental Design, desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Dilanjutkan dengan uji hipotesis yakni menggunakan uji-t. Uji hipotesis dilakukan pada hasil posttest kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS maka diperoleh t hitung = 2,238 dan t tabel = 1,684. Maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis tolak H0, yakni t hitung > t tabel dan diperoleh 2,238 > 1,684, dengan demikian terdapat peningkatan sehingga H0 ditolak.. dapat disimpulkan hasil belajar dengan pembelajaran menggunakan media komputer lebih baik daripada dengan pembelajaran biasa. Kata kunci: Media Komputer, Hasil Belajar]]>
<![CDATA[Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berdasarkan Gender ]]>
<![CDATA[Suci Febrianti]]>;
<![CDATA[Muhammad Imamuddin]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (709.594 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.483
<![CDATA[Berpikir kritis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu baik siswa maupun mahasiswa. Kemampuan berpikir kritis memegang peranan penting bagi siswa dan mahasiswa. Salah satu kemampuan berpikir kritis yang harus bisa dikuasai oleh siswa dan mahasiswa adalah kemampuan berpikir kritis matematis. Terkait kemampuan berpikir kritis matematis, sudah banyak peneliti terdahulu yang melakukan penelitian ini bahkan pada saat ini penelitian mengenai kemampuan berpikir Kritis dikaitkan dengan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dan membedakan Kemampuan berpikir kritis berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan merujuk kepada lima puluh dua artikel. Dokumen-dokumen artikel yang digunakan sebagai bahan penelitian diambil dari internet. Hasil dari analisis terhadap dokumen artikel adalah sebagai berikut: (a). Tempat penelitian terkait berpikir kritis dan gender sering dilakukan di SMP. (b). Jenis penelitian yang sering digunakan dalam penelitian kemampuan berpikir kritis adalah penelitian kualitatif. (c). Indikator penilaian kemampuan berpikir kritis yang sering digunakan adalah indikator penelitian terkait berpikir kritis matematis yang didasarkan pada langkah-langkah penyelesaian masalah. (d). Model pembelajaran yang sering digunakan dalam penelitian kemampuan berpikir kritis berdasarkan gender adalah model pembelajaran Jucama. (e). kemampuan berpikir kritis matematis perempuan lebih baik daripada laki-laki.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas VII MTsS Jabal Nur ]]>
<![CDATA[Zahwa Amellia]]>;
<![CDATA[Mutia Fonna]]>;
<![CDATA[Erna Isfayani]]>
<![CDATA[ Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (935.791 KB)
|
DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.491
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri pada kelas VII di MTsS Jabal Nur. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah peneltian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII MTsS Jabal Nur yang terdiri dari 6 kelas dan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling maka didapat kelas VII-5 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan kelas VII-6 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Siswa kelas eksperimen diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas kontrol menggunakan model saintifik. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal pretest-posttest dan dianalisis menggunakan uji-t serta memperoleh hasil 0,001, karena penelitian ini menggunakan uji pihak kanan maka skor tersebut dibagi dua dengan hasil bagi adalah 0,0005. Sesuai kriteria pengujiannya, yaitu jika nilai pada kolom sig. < 0,05 maka ditolak dan diterima. Kesimpulan penelitian yaitu adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik]]>
