cover
Contact Name
Muhammad Aslam
Contact Email
aslam.madridista@gmail.com
Phone
+6285702622161
Journal Mail Official
jikom.undana@gmail.com
Editorial Address
aslam.madridista@gmail.com
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Deliberatio : Jurnal Mahasiswa Komunikasi
ISSN : 28081897     EISSN : 29868092     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Deliberatio merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT sejak 2021 dengan ISSN (Printed): 2808-1897 dan ISSN (online-elektronik): 2986-8092. Jurnal ini ditujukan untuk mengembangkan dan memublikasikan berbagai karya keilmuan mahasiswa Ilmu komunikasi berdasarkan hasil telaahan (penelitian lapangan), book review, dan atau Penelitian Kepustakaan (Library Research) tentang ilmu komunikasi. Fokus dan ruang lingkup Jurnal Deliberatio yakni Ilmu Komunikasi, meliputi kajian-kajian yang berkaitan dengan tema atau topik berikut ini: 1. Media digital dan konten kreatif 2. Kajian jurnalisme 3. Kajian hubungan masyarakat/public relations 4. Kajian komunikasi budaya dan pariwisata 5. Topik-topik lain yang sejenis/relevan dengan bidang komunikasi.
Articles 53 Documents
KONSTRUKSI MAKNA ADAT MATETAN: (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan) Hany Petronela Adriana La’azar; Petrus Ana Andung; Juan Ardiles Nafie
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.103 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi makna adat matetan bagi masyarakat kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tenggah Selatan serta untuk mengetahui motif masyarakat kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tenggah Selatan melakukan Matetan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Matetan dimaknai sebagai bentuk penghargaan dan penghomatan bagi Usi dan Nope yang telah berpulang. Kedua Matetan dimaknai sebagai sarana penghibur. Ketiga Matetan dimaknai sebagai momen pemersatu. Dalam motif “karena”, atau yang disebebkan pada pengalaman masalalu. Berdasarkan hasil penilitian, peneliti melihat adanya kesamaan motif “karena” dari 8 (delapan) informan yakni masih mempercayi terhadapan leluhur sehingga motif pertama yang berorientasi pada masalalu dodasari pada menjalan kebiasaan leluhur, kedua sebagai motif prestise. Sedangkan dalam “untuk” berorientasi pada masa depan masyarakat Kerajaan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan, melakukan Matetan. Berdasarkan hasil penilitian dan pembahasan, peneliti melihat adanya kesamaan motif “untuk” dari 8 (delapan) informan yakni untuk mempererat tali persaudaraan antara Nope dan Fetomone serta untuk melestarikan Budaya.
Pola Komunikasi Organisasi Dalam Mempertahankan Solidaritas Anggota : (Studi Deskriptif Pada Organisasi Ikatan Mahasiswa Malaka Kupang) Angelina Femi Seran; Lukas Lebi Daga; Veki Edizon Tuhana
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.681 KB)

Abstract

Ikatan Mahasiswa Malaka atau (IMMALA) Kupang dalam mempertahankan solidaritas anggota dalam menjalankan kegiatan atau program dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi organisasi Ikatan Mahasiswa Malaka Kupa ng dalam mempertahankan solidaritas anggota. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif menggunakan teori pola komunikasi organisasi. Penelitian ini berfokus pada Pola komunikasi yang digunakan dalam jaringan komunikasi formal dan informal dalam mempertahankan solidaritas yang ada dalam organisasi IMMALA Kupang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Organisasi IMMALA Kupang telah melakukan solidaritas dalam pola komunikasi yang dibuktikan sebagai berikut :Pola komunikasi kepada anggota di dalam organisasi IMMALA Kupang dilakukan pada saat penyampaian informasi dari ketua dan badan pengurus kepada anggota mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. Penyampaian disampaikan baik secara langsung dalam rapat, dari mulut ke mulut maupun melalui media WhatsApp. Pola komunikasi kepada atasan biasaya berupa informasi yang kurang jelas dan belum dipahami oleh anggota. Serta adanya masukan-masukan dari anggota mengenai hasil rapat yang telah dilaksanakan. Selain itu komunikasi horizontal dalam organisasi IMMALA kupang, dimana dalam komunikasi ini terjadi rapat atau diskusi antar sesama anggota, ataupun antar sesama badan pengurus harian mengenai kegiatan dalam organisasi IMMALA Kupang.Selain melakukan ketiga pola komunikasi di atas selalu dibarenngi dengan pendekatan komunikasi informal untuk saling mengisi seperti melakukan diskusi bersama antar sesama anggota organisasi atau antar sesama badan pengurus mengenai suatu hal. Dengan menggunakan pendekatan informal di dalam melakukan komunikasi formal maka dapat terciptanya solidaritas anggota organisasi IMMALA Kupang
Tradisi Sripuan Dalam Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW: (Studi Deskriptif Kualitatif Di Kelurahan Airmata Kota Kupang) Eka Syahrianti Andini; Yeremia Dj. Manafe; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.621 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosesi pelaksanaan dan makna yang terdapat dalam Tradisi Sripuan. Jenis penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode etnografi komunikasi juga kajian teori interaksi simbolik. Partisipan dalam penulisan ini terdiri dari 4 (empat) orang yang merupakan warga asli Kelurahan airmata. Hasil yang ditemukan dalam penulisan ini dalam Tradisi Sripuan terdapat 3 (tiga) tahapan yang dilakukan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Adapun komponen-komponen komunikasi berdasarkan konsep Etnografi Komunikasi dari Dell Hymes dengan akronim SPEAKING. Kemudian lewat ketiga tahapan sebelumnya menjadikan Tradisi Sripuan sebagai suatu prosesi pelaksanaan yang terdapat berbagai rangkaian kegiatan simbolik yang membentuk Tradisi Sripuan menuju pemenuhan tujuan dan makna yang terdapat dalam Tradisi Sripuan antara lain terdapat persatuan dalam keIslaman. Ungkapan rasa cinta pada Rasulullah ditandai dengan hijaunya irisan bunga rampai daun pandan menandakan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.Tinggi sripuan atau gunungan tersebut menandakan makna dari sripuan adalah mendapat ridho Allah dalam Syi’ar Islam dan Sarana Ibadah.
Komunikasi Persuasif Ketua RT Dalam Mengatasi Hubungan Disharmonisasi Warga : (Studi Kasus di RT028, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang) Stevi Gretlin Madi; Lukas Lebi Daga; I Gusti Ayu Rina Pietriani
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.038 KB)

Abstract

Dalam hubungan disharmonisasi yang terjadi di RT028, sebagai aparat pemerintah yang paling terdekat dengan warga, menjadi kewajiban setiap Ketua RT untuk mengkoordinir warganya agar lebih bijak menghadapi permasalahan sosial yang sering muncul, maka Ketua RT harus mampu mempersuasi warganya supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu, agar terhindar dari konflik yang dapat menciptakan hubungan disharmonisasi antara warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah komunikasi persuasif yang dilakukan Ketua RT dan apa sajakah yang menjadi kendala dalam komunikasi persuasif yang dilakukan Ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi warganya. Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstuktivisme dengan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian adalah studi kasus serta menggunakan teori perubahan sikap. Teori ini menjelaskan bagaimana sikap seseorang dapat terbentuk, dapat berubah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi persuasif ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi warga yakni dengan melakukan kompromi dan mediasi. Karakteristik yang dimiliki ketua RT sebagai persuader adalah otoritas dan kredibilitas. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh ketua RT028 dalam menyampaikan pesan yakni teknik integrasi, teknik ganjaran dan teknik tataan (icing). Hasil atau pencapaian ketua RT setelah melakukan kompromi dan mediasi adalah adanya perubahan pada diri warga baik itu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. (2) Kendala komunikasi persuasif ketua RT dalam mengatasi hubungan disharmonisasi warga adalah menghadapi pikiran dan perasaan warga yang berbeda, tujuan warga yang berbeda, dan kurangnya keterbukaan.
Pola Komunikasi Organisasi Pimpinan dan Pegawai Diskominfotik Kabupaten TTU Virginia Mauk; Yeremia Dj. Manafe; Veki Edizon Tuhana; Emanuel Sowe Leuape
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.344 KB)

Abstract

Pola komunikasi merupakan sistem penghubung antara anggota-anggota dalam kelompok organisasi menjadi satu kesatuan yang mampu membentuk pola interaksi dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pimpinan dan pegawai pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatatif dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada pimpinan dan pegawai yang bekerja pada Diskominfotik Kabupaten TTU sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola komunikasi yang digunakan di Diskominfotik Kabupaten TTU yaitu Pola Roda, Pola Y, Pola Rantai dan Pola Semua Saluran. Komunikasi dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan jobs instruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam Dinas Diskominfotik. Komunikasi dari bawah ke atas dapat berupa kritikan dan usulan dari berbagai bidang dan pegawai. Komunikasi horizontal, dapat pula terjadi dalam rapat kerja yang dilaksanakan.
Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Siswa SMAN 4 Kupang Elisabeth Litania Evantini Nambut; Yeremia Dj. Manafe; Fitria Titi Meilawati
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.399 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Melakukan uji reliabilitas dan validitas kuisioner kepada 35 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive dengan kriteria siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang dan sedang aktif memainkan game online. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dependency media. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,138 dan nilai T hitung < nilai T tabel yaitu sebesar -1,522 < 2,036. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak dan H0 diterima, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang.
Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi Online : (Studi Etnografi Virtual Terhadap Akun Instagram @joeshopkupang.ntt) Marselinus Proklamasi; Petrus Ana Andnung; Maria V.D. Pabha Swan
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.621 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pada akun instagram @joeshopkupang.ntt sebagai media promosi online. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendeketan studi etnografi virtual. Penelitian ini berfokus pada setiap postingan di fitur-fitur instagram joeshop yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi virtual, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi online menggunakan instagram mendapatkan tingkat perhatian pelanggan yang relatif tinggi dengan adanya gambar, video atau instagram story, dan mentag, dan bekerjasama dengan selebgram menjadikan akun instagram menjadi perhatian masyarakat. Disamping itu dengan promosi online terjadi adanya komunikasi dua arah yang dapat dilihat dari follower yang memberi tanda like, dan komentar kepada postingan yang ada di akun instagram. Hal ini sudah memperlihatkan adanya umpan balik antara pengelola dengan follower. Like, dan komentar yang didapat oleh akun instagram joeshop dapat menjadi indikator informasi apa saja yang diperlukan baik mengenai produk terbaru, maupun kritik. promosi online yang ditawarkan akun instagram @joeshopkupang.ntt merupakan rutinitas baru yang didukung citra diri seperti hal-hal kekinian. Promosi online pada dasarnya memanfaatkan apa yang ditampilkan pada akun joeshop berkaitan dengan pemanfaatan fitur-fitur instagram melalui foto dan video untuk mendapatkan hasil yang maskimal.
Makna Adat Moleb Ingga : (Studi Fenomenologi pada Orang Dengka di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang) Larastiana Sine; Aloysius Liliweri; Fitria Titi Meilawati
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.474 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam adat Molebingga pada orang dengka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi, dimana peneliti meneliti orang dengka yang tinggal di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang yang masih melakukan dan menjalankan adat ini sebagai informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yang ditemukan oleh peneliti dilapangan yaitu orang dengka dengan menjalankan adat ini, dapat memperkuat lagi hubungan persaudaraan yang terjadi antara antara om (saudara laki-laki dari ibu) dan keponakan (anak dari saudara perempuan om), dengan adat ini juga saling perhatian serta kasih sayang yang tulus yang diberikan baik itu om dan juga keponakan. Penelitian ini juga menemukan bahwa motif orang dengka menjalankan adat Molebingga yaitu karena kepercayaan orang dengka terhadap peristiwa kematian yang terjadi pada anggota keluarga mereka merupakan sebuah kesialan yang perlu mereka atasi atau singgkirkan yaitu dengan Molebingga ini.
Perilaku Bermedia Sosial Mahasiswa Pengguna Telegram : (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana) Intan Puspita Sari; Petrus Ana Andnung; Muhammad Aslam
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.491 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rutinitas mengonsumsi media sosial telegram dan perilaku bermedia sosial dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana dalam menggunakan media sosial telegram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori ketergantungan media. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana yang menggunakan media sosial telegram dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan rutinitas mengonsumsi media sosial telegram oleh mahasiswa berupa aktivitas mengakses telegram yang dimulai pada pagi hingga malam hari yang didasari oleh keperluan pribadi mahasiswa yakni untuk mencari informasi, untuk berkomunikasi dengan orang lain, belajar, dan mendownload serta menonton drama, film, ataupun series. Dan perilaku bermedia sosial yang muncul dari penggunaan media sosial telegram oleh mahasiswa berdasarkan maksud dan tujuan serta motivasi mereka ialah memiliki jadwal rutin untuk mengakses telegram, lebih memilih tontonan melalui telegram dibandingkan aplikasi berbayar, interaksi sosial lebih luas tanpa mengenal ruang dan waktu, serta memilih menggunakan telegram untuk mengirimkan file berukuran besar dibandingkan whatsapp.
Konstruksi Realitas Sosial tentang Diskriminasi Gender Perempuan Kepala Keluarga dalam Film Ola Sita Inawae : (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure) Angela M.S Lamapaha; Monika Wutun; Yohanes K.N. Liliwery
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.866 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan diskriminasi gender perempuan kepala keluarga dengan menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure dan mengkonstruksikan realitas perempuan kepala keluarga dalam film ola sita inawae. Teori yang digunakan adalah konstruksi realitas sosial Peter L.Berger dan Luckman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode semiotika Ferdinand de Saussure dan objek dalam penelitian ini adalah simbol-simbol dan tanda dalam adegan-adegan film Ola Sita Inawae yang mengkonstruksi realitas sosial tentang diskriminasi gender perempuan kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan peningkatan ketekunan, studi teman dengan sejawat dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini diskriminasi gender perempuan kepala keluarga di pulau Adonara setelah dijelaskan berdasarkan teori Ferdinand de Saussure yakni penanda dan petanda sebagai berikut: sebagai berikut; Subordinasi (Membubarkan pelatihan), Stereotip (Dete adalah “Bos Janda”), Marjinalisasi (Petronela Peni hanya memenuhi kuota dalam pencalonan kepala Desa Nisanulan) , Kekerasan Verbal (Petronela Peni mendapat surat kaleng), Beban Ganda (perempuan kepala keluarga memikul beban adat). Konstruksi realitas sosial yang terjadi dalam film ola sita inawae menampilkan Perempuan kepala keluaga dengan adanya budaya patriarki dan adat, mengakibatkan mulai bermunculan berbagai masalah sosial yang membelenggu kebebasan perempuan dan melangggar hak-hak yang seharusnya dimiliki perempuan khususnya perempuan kepala keluarga.