cover
Contact Name
Nurul Mahruzah Yulia
Contact Email
rumahjurnal@unugiri.ac.id
Phone
+6285704281389
Journal Mail Official
alumron@unugiri.ac.id
Editorial Address
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/al-umron/about/editorialTeam
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27222845     DOI : https://doi.org/10.32665/alumron
Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang: Pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Kesehatan, gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat" : 6 Documents clear
PENINGKATAN EKONOMI MELALUI PEMANFAATAN BERGBAGAI MACAM OLAHAN DAUN KELOR DI DESA JETAKWANGER KABUPATEN BLORA Ali Hamdan; ida fauziatun nisa
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1384

Abstract

Demi terwujudnya kesehatan masyarakat serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi mahasiswa KKN unugiri dengan masyarakat desa jetakwanger kabupaten blora bekerjasama untuk membangun desa dengan meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satu gagasan tersebut adalah memanfaatkan daun kelor menjadi berbagai macam olahan baik makanan maupun minuman. Daun kelor merupakan tumbuhan tropis yang mudah ditanam karena tidak telalu membutuhkan perawatan yang intensif selain itu daun kelor memiliki ciri-ciri daunya kecil berbentuk oval dan sedidkit tebal, pohon kelor banyak tumbuh di lingkungan masyarakat dan mudah didapatkan. Maka dengan adanya pemanfaatan daun kelor tersebut merupakan salah satu pola menjaga kesehatan karena daun kelor akan kaya manfaat serta mampu memberikan peluang bagi masyarakat untuk dijual. Sebagai bentuk dan upaya yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa unugiri memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pengolahan daun kelor menjadi aneka olahan yang nantinya dapat dikemas dengan baik sehingga mampu memberikan nilai plus bagi masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat tersebut adalah dengan menggunakan ABCD (Asset Based Community Development) yaitu pendekatan pengembangan masyarakat yang di dasarkan pada aset lokal dan mampu meningkatkan sebuah nilai ekonomis di wilayah tersebut.
PELATIHAN PEMBUATAN KRUPUK BONGSANG DAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI PROSES PENGEMBANGAN SEKTOR EKONOMI DI DESA PLUMBON KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA Iin Widya Lestari; Zakki Alawi; Ifa Khoiria Ningrum; Muhammad Hilmi Khafabihi
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1447

Abstract

Ekonomi merupakan salah satu kunci kemajuan dari suatu daerah. Masyarakat desa Plumbon, mayoritas bekerja dan bergantung pada hasil pertanian. Terdapat lahat pertanian yang luas baik milik pribadi maupun bukan milik perorangan tetapi dikelola oleh perorangan. Dengan bergantung kepada hasil panen, maka dimungkinkan terjadinya gagal panen yang disebabkan karena serangga atau faktor alam. Sehingga dibutuhkan kegiatan lain sebagai pendukung dari pekerjaan antara lain dengan mengembangkan UMKM. Pohon pisang banyak ditemukan di desa Plumbon, sehingga dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi makanan. Kemudian bersama masyarakat mengadakan pelatihan pembuatan krupuk bongsang (bonggol pisang) dan dilanjutkan dengan seminar marketing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dibidang ekonomi, seperti menumbuhkan kembali UMKM dan menunjang penjualannya. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan masyarakat dalam mengolah bonggol pisang menjadi keripik bongsang dan kemudian memasarkan secara langsung atau melalui media internet.
PENDAMPINGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI (SIPA) DESA SUMBER PANDAN Ginanjar Abdurrahman; Amalina Maryam Zakiyyah; Reni Umilasari; Mukti Sintawati
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1463

Abstract

Corona virus disease 19 (Covid-19) mulai masuk Indonesia pada bulan maret 2020 dan menjadi pandemi di Indonesia. Hal ini mengakibatkan kebijakan pemerintah untuk membatasi mobilitas warga. Desa Sumber Pandan merupakan salah satu wilayah yang terdampak kebijakan pembatasan mobilitas warga tersebut, yakni kegiatan pengelolaan administrasi masyarakat di desa Sumber Pandan terkendala. Oleh karena itu, Kantor Desa Sumber Pandan memerlukan sistem informasi untuk pelayanan administrasi. Sistem informasi pelayanan administrasi ini kemudian dibangun dalam bentuk website, sehingga masyarakat tidak harus datang secara langsung ke Kantor Desa. Admin website tersebut nantinya dalah perangkat desa, dan pengguna adalah masyarakat desa sumber pandan. Setelah sistem informasi dibangun, perangkat desa ternyata mengalami kesulitan terkait teknis pengoperasian sistem pelayanan administrasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada perangkat desa agar dapat mengoperasikan sistem informasi pelayanan administrasi desa sumber pandan dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa webinar (website seminar) dengan menggunakan platform google meet. Hasil Pengabdian dilihat berdasarkan perbandingan nilai pretest dan posttest. Hasil pretest dengan nilai terendah 43 dan nilai tertinggi 67. Setelah dilaksanakan penyampaian materi yang disertai dengan praktek, dan selanjutnya dilakukan posttest, terlihat peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai terendah posttest sebesar 75 dan nilai tertinggi 90.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG MENJADI BIOCHAR UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA NGULUHAN KECAMATAN MONTONG KABUPATEN TUBAN M. Ridlwan Hambali; ulva badi; Lisa Aminatul Mukaromah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1466

Abstract

Permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Nguluhan dari bidang ekonomi, antara lain: Belum berkembangnya perekonomian masyarakat di Desa Nguluhan. Semua hasil pertanian warga desa hanya dijual kepada tengkulak. Banyak warga di Desa Nguluhan yang tidak memiliki akses untuk memasarkan hasil pertanian ke luar wilayah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat belum mampu mencari peluang usaha untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kurangnya penggerak bagi kader ibu-ibu PKK dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Kurangnya pelatihan untuk meningkatkan potensi dalam mengelola limbah hasil pertanian di Desa Nguluhan sehingga dapat menjaga lingkungan desa tetap asri dari pencemaran limbah hasil pertanian. Salah satu limbah atau sisa hasil pertanian yaitu Bonggol Jagung. Bonggol Jagung terkadang hanya dibuang sia-sia, terkadang hanya untuk dibakar tanpa ada kemanfaatannya. Padahal jika diamati hampir mayoritas warga Desa Nguluhan adalah petani. Amat disayangkan jika hasil pertanian terbuang sia-sia mengingat untuk saat ini harga pupuk sangat mahal. Sehingga sangat perlu untuk diadakan pelatihan keterampilan pengolahan Bonggol Jagung agar mempunya nilai ekonomi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan ABCD yaitu dengan memanfaatkan aset yang ada di lokasi pengabdian. Tujuannya yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga dalam memanfaatkan limbah Bonggol Jagung menjadi Biochar. Pelatihan Biochar ini juga menambah kreatifitas dan inovasi bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Nguluhan dalam mengolah sisa hasil pertanian khususnya Bonggol Jagung dan bisa mengembangkan Bonggol Jagung menjadi produk lebih variatif dan lebih menarik. Sehingga akhirnya dapat menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Parenting Orang Tua Bijak di Era Gadget Desa Ngrowo Bangsal Mojokerto miftakhur ridlo
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1470

Abstract

Artikel ini membahas tentang parenting orang tua bijak di era gadget kepada komunitas posyandu desa Ngrowo Kec. Bangsal Kab. Mojokerto. Orangtua tentunya selalu menginginkan anaknya menjadi yang terbaik, hal ini menentukanpola asuh orangtua terhadap anaknya.Di tinjau dari banyaknya anak usia dini yang sudah difasilitasi gadget, maka dari itu, demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak kami melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara observasi lapangan dan mendapatkan data tentang potensi dan kerentanan yang terjadi di masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak usia dini.Dari permasalahan tersebut, muncullah ide dari salah satu kader posyandu untuk mengadakan parenting bagi anggota posyandu. Kegiatan parenting dilaksanakan pada Rabu, 01 Maret 2023 bertempat di rumah ibu Isminafik selaku ketua kader posyandu. Penyampaian materi oleh Ibu Tinuk Suparti, M.Pd.menggunakan  teknik ceramah  dan  diskusi  antar  peserta. Materi berisikan  tentang  cara menjadi orang  tua bijak dalam memberikan pengajaran kepada anaknya di rumah. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memantau kegiatan anak di rumah.Metode PAR (Participatory  Action  Research) merupakan metode yang   digunakan   dalam   pengabdian  kepada   masyarakat. Adapun hasil pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman tentang pentingnya parenting menjadi orang tua bijak di era gadget, refleksi kegiatanmelalui pengisian angket oleh peserta. Implikasi kegiatan parenting ini yaitu adanya kegiatan parenting secara kontinu dan menyeluruh.
OALAHAN MORINGA OLEIFERA (DAUN KELOR) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DESA BANJAREJO Indah Listyorini; Rahmat Irsyada
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1471

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang diketahui memiliki 13 spesies dari pohon kelor yang berada dalam famili Moringaceae, tanaman ini sering ditanam untuk penggunaan medis dan biasa digunakan sebagai makanan dan pakan. Kelor bisa dimanfaatkan dalam berbagai macam industri, yaitu industri makanan, obat-obatan dan minuman. Kelor juga dijuluki sebagai tanaman yang memilik seribu manfaat, kelor dapat di manfaatkan mulai dari biji, batang, sampai daunya pun juga bisa dimanfaatkan.Dengan tujuan dari pengabdian ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah daun kelor dan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu rumahan membantu menambah penghasilanya.Pasca kegiatan, warga memiliki produk layak jual berupa puding SULOR (Susu Kelor),es CAPLOR (Cappucino Kelor) dan teh KECEJE ( Kelor Cemplung Jeruk) daun kelor yang telah diberi kemasan dan label. Selain kemampuan menghasilkan produk, warga juga memiliki pengetahuan tentang pemasaran. Pemasaran yang dilakukan menghasilkan umpan balik yang  baik  karena produk cukup baik diterima oleh masyarakat, untuk selanjutnya dapat melakukan penjualan produk secara offline maupun melalui media sosial.

Page 1 of 1 | Total Record : 6