cover
Contact Name
Nurul Mahruzah Yulia
Contact Email
rumahjurnal@unugiri.ac.id
Phone
+6285704281389
Journal Mail Official
alumron@unugiri.ac.id
Editorial Address
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/al-umron/about/editorialTeam
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27222845     DOI : https://doi.org/10.32665/alumron
Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang: Pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Kesehatan, gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG MENJADI BIOCHAR UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA NGULUHAN KECAMATAN MONTONG KABUPATEN TUBAN M. Ridlwan Hambali; ulva badi; Lisa Aminatul Mukaromah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1466

Abstract

Permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Nguluhan dari bidang ekonomi, antara lain: Belum berkembangnya perekonomian masyarakat di Desa Nguluhan. Semua hasil pertanian warga desa hanya dijual kepada tengkulak. Banyak warga di Desa Nguluhan yang tidak memiliki akses untuk memasarkan hasil pertanian ke luar wilayah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Masyarakat belum mampu mencari peluang usaha untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kurangnya penggerak bagi kader ibu-ibu PKK dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Kurangnya pelatihan untuk meningkatkan potensi dalam mengelola limbah hasil pertanian di Desa Nguluhan sehingga dapat menjaga lingkungan desa tetap asri dari pencemaran limbah hasil pertanian. Salah satu limbah atau sisa hasil pertanian yaitu Bonggol Jagung. Bonggol Jagung terkadang hanya dibuang sia-sia, terkadang hanya untuk dibakar tanpa ada kemanfaatannya. Padahal jika diamati hampir mayoritas warga Desa Nguluhan adalah petani. Amat disayangkan jika hasil pertanian terbuang sia-sia mengingat untuk saat ini harga pupuk sangat mahal. Sehingga sangat perlu untuk diadakan pelatihan keterampilan pengolahan Bonggol Jagung agar mempunya nilai ekonomi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan ABCD yaitu dengan memanfaatkan aset yang ada di lokasi pengabdian. Tujuannya yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga dalam memanfaatkan limbah Bonggol Jagung menjadi Biochar. Pelatihan Biochar ini juga menambah kreatifitas dan inovasi bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Nguluhan dalam mengolah sisa hasil pertanian khususnya Bonggol Jagung dan bisa mengembangkan Bonggol Jagung menjadi produk lebih variatif dan lebih menarik. Sehingga akhirnya dapat menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Parenting Orang Tua Bijak di Era Gadget Desa Ngrowo Bangsal Mojokerto miftakhur ridlo
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1470

Abstract

Artikel ini membahas tentang parenting orang tua bijak di era gadget kepada komunitas posyandu desa Ngrowo Kec. Bangsal Kab. Mojokerto. Orangtua tentunya selalu menginginkan anaknya menjadi yang terbaik, hal ini menentukanpola asuh orangtua terhadap anaknya.Di tinjau dari banyaknya anak usia dini yang sudah difasilitasi gadget, maka dari itu, demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak kami melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara observasi lapangan dan mendapatkan data tentang potensi dan kerentanan yang terjadi di masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman orang tua dalam menerapkan pola pengasuhan demi mengurangi penggunaan gadget bagi anak usia dini.Dari permasalahan tersebut, muncullah ide dari salah satu kader posyandu untuk mengadakan parenting bagi anggota posyandu. Kegiatan parenting dilaksanakan pada Rabu, 01 Maret 2023 bertempat di rumah ibu Isminafik selaku ketua kader posyandu. Penyampaian materi oleh Ibu Tinuk Suparti, M.Pd.menggunakan  teknik ceramah  dan  diskusi  antar  peserta. Materi berisikan  tentang  cara menjadi orang  tua bijak dalam memberikan pengajaran kepada anaknya di rumah. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat memantau kegiatan anak di rumah.Metode PAR (Participatory  Action  Research) merupakan metode yang   digunakan   dalam   pengabdian  kepada   masyarakat. Adapun hasil pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman tentang pentingnya parenting menjadi orang tua bijak di era gadget, refleksi kegiatanmelalui pengisian angket oleh peserta. Implikasi kegiatan parenting ini yaitu adanya kegiatan parenting secara kontinu dan menyeluruh.
OALAHAN MORINGA OLEIFERA (DAUN KELOR) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DESA BANJAREJO Indah Listyorini; Rahmat Irsyada
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1471

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang diketahui memiliki 13 spesies dari pohon kelor yang berada dalam famili Moringaceae, tanaman ini sering ditanam untuk penggunaan medis dan biasa digunakan sebagai makanan dan pakan. Kelor bisa dimanfaatkan dalam berbagai macam industri, yaitu industri makanan, obat-obatan dan minuman. Kelor juga dijuluki sebagai tanaman yang memilik seribu manfaat, kelor dapat di manfaatkan mulai dari biji, batang, sampai daunya pun juga bisa dimanfaatkan.Dengan tujuan dari pengabdian ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah daun kelor dan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu rumahan membantu menambah penghasilanya.Pasca kegiatan, warga memiliki produk layak jual berupa puding SULOR (Susu Kelor),es CAPLOR (Cappucino Kelor) dan teh KECEJE ( Kelor Cemplung Jeruk) daun kelor yang telah diberi kemasan dan label. Selain kemampuan menghasilkan produk, warga juga memiliki pengetahuan tentang pemasaran. Pemasaran yang dilakukan menghasilkan umpan balik yang  baik  karena produk cukup baik diterima oleh masyarakat, untuk selanjutnya dapat melakukan penjualan produk secara offline maupun melalui media sosial.
PERAN KELUARGA DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI DESA BINANGGA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH: - dwi septiwiharti
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.1364

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjudul Penyuluhan Pelibatan Keluarga dalam Satuan Pendidikan di Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Tujuan penulisan adalah mendeskripsikan peran keluarga dalam satuan pendidikan melalui kegiatan pendampingan pembelajaran anak di rumah pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Pada masa pandemi saat ini pemerintah mengambil kebijakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran siswa yang sebelumnya dilaksanakan secara luring di sekolah dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran daring (online) di rumah. Hal ini menempatkan aspek pendidikan formal dan informal menjadi satu kesatuan sistem yakni melibatkan peran keluarga dan pihak sekolah secara bersama-sama sebagai bentuk kolaborasi. Kondisi tersebut mendorong semua pihak untuk saling bekerjasama sehingga terbangun komunikasi yang efektif dalam pendampingan belajar sekolah anak di rumah. Beban dan tanggung jawab keluarga terhadap kebutuhan belajar anak dalam hal ini menjadi lebih besar dibandingkan pada masa normal sebelumnya. Komunikasi antara pihak sekolah dan keluarga siswa dengan demikian menjadi persoalan krusial yang harus dilakukan sebaik-baiknya. Sasaran kegiatan atau yang menjadi mitra pengabdian adalah masyarakat Desa Binangga Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Bentuk kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan penyuluhan sebagai bentuk sosialisasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2017 dan disertai dengan kegiatan pendampingan terhadap keluarga dalam proses pembelajaran anak di rumah.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KREATIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG BAGI ANAK DESA PETERONGAN BANGSAL MOJOKERTO azmil mukhibbatul bariroh
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.1490

Abstract

Artikel ini berisikan tentang pelatihan dan pendampingan pengembangan kreativitas pemanfaatan limbah kulit jagung bagi anak desa peterongan bangsal mojokerto, adanya pelatihan ini untuk mencegah menumpuknya sampah kulit jagung. Pada dasarnya pemanfaatan limbah kulit jagung didesa peterongan bangsal hanya digunakan sebagai pakan ternak saja oleh masyarakat dewasa dan tidak ada keikut sertaan anak-anakpun untuk membantu mengurangi limbah kulit jagung. Sedangkan jika kita tahu bahwa limbah kulit jagung tidak hanya bermanfaat sebagai pakan ternak saja akan tetapi dapat digunakan sebagai produk baru lainnya, semisal dibuat sebagai handcarft. Oleh sebab itu, sasaran objek yang dibidik pada pendampingan pelatihan ini yaitu dengan mengajak anak-anak desa peterongan bangsal berkreatifitas memanfaatkan limbah kulit jagung lebih menarik, lebih indah dan mempunyai nilai jual. Selain itu juga dapat menumbuhkan jiwa produktif serta dapat melatih jiwa kewirausahaan sejak dini pada diri mereka, dan secara tidak langsung akan dapat mengurangi limbah kulit jagung serta dapat menjadikan lingkungan bersih dan nyaman. Pada pelaksanaan pendampingan, pengabadian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dengan hasil pengabdian yang dapat dilihat adalah pengaruhnya tidak hanya masyarakat dewasa saja, akan tetapi antusias anak-anak yang lebih terhadap memanfaatkan limbah kulit jagung, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan didaerahnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SAWOCANGKARING KEC. WONOAYU MELALUI PENGENALAN E-WALLET PADA PENJUAL PAKAIAN ADAT Siti Lailatul Khurnia; Wahyu Eko Pujianto
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.1872

Abstract

Perkembangan dunia teknologi saat ini berjalan sangat cepat ke arah yang serba digital. Dengan ini diadakannya program pengenalan e-wallet di Desa Sawocangkring. Dompet digital atau sering dikenal dengan e-wallet adalah sebuah program perangkat lunak (aplikasi), layanan, atau bahkan gadget elektronik yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi online dengan pengguna lainnya, untuk membeli barang dan jasa. Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program elektronik berbasis digital yakni E-wallat yang dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan langsung bagi pemilik UMKM dan ibu rumah tangga di Desa Sawocankring Wonoayu. Teknik yang digunakan dalam menjalankan program ini yakni dengan pendampingan secara langsung dan evaluasi. Subjek pengabdian ini yakni ibu - ibu rumah tangga dan UMKM Pakaian adat yang ada di Desa Sawocangkring Kec. Wonoayu. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yakni masyarakat Desa Sawocangkring bisa memahami serta menerapkan e-wallet atau dompet digital seperti Dana sebagai alat transaksi yang mudah dan aman, sekalgigus untuk meningkatkan transaksi bagi UMKM.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN OBAT PENYUBUR TANAMAN UNTUK PEMULIHAN EKONOMI MASYARAKAT DIMASA PANDEMI COVID-19 DESA WADUNG KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN: ASSISTANCE FOR THE MAKING OF PLANT FERTILIZER MEDICINE FOR COMMUNITY ECONOMIC RECOVERY DURING THE COVID-19 PANDEMIC WADUNG VILLAGE, SOKO REGENCY, TUBAN REGENCY Devi Eka Diantika; Rahmat Irsyada
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.1887

Abstract

Covid-19 telah merubah perekonomian dunia. Salah satu dampak pandemic covid-19 adalah UMKM. Berdasarkan data dari kementrian koperasi yang menggambarkan bahwa 1.785 koperasi dan 163.713 pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) terdampak pandemic virus Corona. Desa wadung merupakan salah satu desa di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Jawa Timur. Desa Wadung adalah desa agraris yang dimana hampir 70% lahan di desa ini adalah lahan pertanian, mulai dari padi, jagung, cabai, tomat dan banyak lainnya. Masyarakat di desa Wadung ini memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian di Wadung merupakan sektor strategis yang mempunyai keterkaitan erat dengan pengurangan kemiskinan, upaya mengatasi pengangguran, usaha membangun ketahanan pangan, memproduksi dan membeli pangan, dan basis pembangunan ekonomi daerah. Kami bersama pemerintah Desa Wadung dan Lembaga dibawahnya. Tujuan pengabdian di desa Wadung adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 dengan progam yaitu memberikan inovasi bagi masyarakat yang ada di desa Wadung yang mayoritas matapencaharian adalah petani. Strategi dari pengabdian guna pemberdayaan masyarakat dalam membantu berinovasi atau memberikan bantuan gagasan terhadap beberapa masalah yang dihadapi dengan menggunakan metode Asset Based Comunity Development (ABCD) yaitu pendekatan pengembangan masyarakat yang didasarkan pada aset lokal yang terdapat disuatu wilayah. Hasil yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat petani di Desa Wadung agar dapat memperoduksi obat penyubur tanaman sendiri dan dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi yang dapat dikembangkan dan dapat diperjual belikan.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN ORGANISASI DAN PELATIHAN DESAIN GRAFIS BAGI ORGANISASI PEMUDA DESA LONGKEYANG Muhammad Maskur Musa
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.2009

Abstract

Organisasi masyarakat tingkat pemuda merupakan wadah bagi pemuda di desa untuk mengembangkan potensi dalam dirinya dan membantu masyarakat setempat dalam segala hal untuk membantu memajukan desa. Tujuan pengabdian dapat membuat organisasi masyarakat tingkat pemuda di Desa Longkeyang ini terus berjalan dengan baik. Dan yang lebih penting dapat menjadi langkah awal mengaktifkan kembali organisasi masyarakat tingkat pemuda yang sudah berhenti. Selain itu, adanya pelatihan desain grafis juga bisa meningkatkan keterampilan sumber daya pengurus dan anggota organisasi. Metode pengabdian ini menggunakan learning by doing atau tatap muka secara langsung dengan tiga tahapan yakni penyampaian materi, diskusi, dan praktik. Hasil pengabdian ini menjelaskan bahwa kegiatan pengelolaan organisasi dan pelatihan desain grafis dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 pada pukul 13.00 WIB di Balai Desa Longkeyang dengan 2 pemateri yakni M. Izzul Haq, S.Ag dan Roma Aristiyanto, S.Pd. Kegiatan ini mengundang beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda di Desa Longkeyang seperti IPNU IPPNU, IPM, UMRI AMRI, dan Karangtaruna. Materi pertama mengenai pengelolaan organisasi yang terdiri dari cara mengelola organisasi masyarakat dengan baik dan sederhana, pentingnya pengelolaan organisasi masyarakat, cara mengelola organisasi atau mengaktifkan kembali organisasi masyarakat yang sudah berhenti/vakum, contoh kegiatan organisasi masyarakat khususnya di desa, manfaat adanya organisasi masyarakat bagi desa, dan cara mengatasi permasalahan yang terjadi didalam organisasi masyarakat khususnya tingkat pemuda. Kemudian materi kedua mengenai pelatihan desain grafis diawali dengan menyampaikan item-item yang ada dalam aplikasi canva, kemudian dilanjutkan dengan cara pembuatan pamflet. Disini pemateri memberikan cara membuat pamflet dengan contoh pamflet jualan basreng. Setelah penjelasan dari pemateri peserta diberikan kesempatan untuk mencoba di HP masing-masing membuat pamflet yang sama.
PENGUATAN DIGITAL MARKETING UNTUK MEMPERLUAS PASAR DAN DAYA SAING KELOMPOK WANITA TANI DI DESA SIDOMULYO PUNCU Wasito Wasito; Fuji Lestari Fuji
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i2.2012

Abstract

Digital marketing merupakan kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya Instagram. Salah satu permasalahan yang membuat daya saing UMKM masih rendah adalah terbatasnya kemampuan para pelaku usaha dalam melakukan pemasaran Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan untuk mengenalkan produk UMKM Kelompok Wanita Tani ke pasar yang lebih luas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital. Dihadiri oleh peserta UMKM Desa Sidomulyo, Kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini dalam prosesnya menggunakan metode ABCD Asset Based Comunity Development. Dengan langkah ; pertama, penjelasan menggunakan slide power point dan proyektor LCD; kedua, berbagi pengalaman dan diskusi; dan terakhir, praktik langsung membuat akun media sosial (Instagram). kegiatan tersebut diklakukan secara bertahap selama satu bulan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan, mereka memahami tentang digital marketing dan mampu menggunakan internet untuk pemasaran. Meningkatnya kemampuan mitra dalam melakukan pemasaran di harapkan dapat membantu mitra untuk memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mitra sebagai pelaku UMKM. Kata Kunci : Digital Marketing, Usaha Mikro Kecil Menengah, Kelompok Wanita Tani ABSTRACT Digital marketing is a promotional activity and market search through online digital media by utilizing various means such as Instagram. One of the problems that make the competitiveness of small and medium micro enterprises is still low is the limited ability of business actors in marketing community service activities are carried out to introduce the products of small and medium micro enterprises of women farmers to a wider market, improve knowledge and skills about digital marketing. Attended by participants of Micro, Small and Medium Enterprises in Sidomulyo Village, this community service activity in the process uses ABCD Asset-Based Community Development methods. With steps; first, explanations using power point slides and LCD projectors; second, sharing experiences and discussions; and finally, the direct practice of creating social media accounts (Instagram). this activity is carried out gradually over a month. As a result of the activities that have been carried out, they understand about digital marketing and are able to use the internet for marketing. Increasing the ability of partners in marketing is expected to help partners gain a wider market and improve the competitiveness of partners as Micro, Small and Medium Enterprises. Kata Kunci : Digital Marketing, Micro Small Medium Enterprises, Farmer Women Groups

Page 4 of 4 | Total Record : 39