cover
Contact Name
Nurul Mahruzah Yulia
Contact Email
rumahjurnal@unugiri.ac.id
Phone
+6285704281389
Journal Mail Official
alumron@unugiri.ac.id
Editorial Address
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/al-umron/about/editorialTeam
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27222845     DOI : https://doi.org/10.32665/alumron
Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang: Pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Kesehatan, gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
PEMBERDAYAAN EKONOMI DI MASA PANDEMI: OPTIMALISASI PEMANFAATAN PRODUK MAKANAN OLAHAN DAN BUDIDAYA JAMUR BONGGOL JAGUNG DI DESA DRENGES KABUPATEN BOJONEGORO Fahmi Khumaini; M. Iqbal Tawakkal
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.733

Abstract

Pemanfaatan produk makanan olahan Jagung (keripik) dan limbah bonggol jagung (jamur) merupakan program optimalisasi pemanfaatan jagung yang bernilai ekonomis, dan menjadi peluang tambahan peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Optimalisasi yang dilakukan dalam pemanfaatan keripik berbahan baku jagung dan jamur berbahan baku bonggol jagung dengan memberikan pendampingan, dan pelatihan melalui penyuluhan, praktek, dan demonstrasi meliputi persiapan bahan, formulasi dan manajemen penjualan produk. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan menggunakan ABCD (Asset Based Community Development). Hasil pengabdian yang dapat dilihat adalah dampak sosial ekonomi yaitu mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro untuk lebih kreatif dalam berkarya melalui pemanfaatan jagung yang memacu ekonomi kreatif warga, dan manajemen pemasaran yang lebih kekinian dengan memanfaatkan media sosial.
PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN HOME DECORE DARI BAHAN PASCA GUNA DI DESA KALIREJO KABUPATEN KOTA BOJONEGORO Giati Anisah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.734

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak berkurangnya penghasilan masyarakat, baik yang bekerja sebagai karyawan atau pedagang. Di sisi lain, terdapat banyak barang pasca guna yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi kerajinan tangan, khususnya home decore yang bernilai ekonomi tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara memproduksi dan memasarkan kerajinan home decore yang terbuat dari barang pasca guna. Tahapan kegiatan ini antara lain, a) tahap persiapan dan sosialisasi program kepada masyarakat, b) pelaksanaan pelatihan program pengabdian, c) monitoring dan evaluasi program pengabdian, dan d) pemasaran hasil kerajinan home decore dari barang pasca guna. Kerajinan home decore yang dihasilkan dari pelatihan adalah bantal sofa dari bahan baju bekas dan kain perca serta hiasan meja dari botol bekas. Program ini dilaksanakan oleh Tim KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro. Program dilaksanakan menggunakan metode ABCD (Aset Based Community Development). Pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam 3 hal, yaitu a) mengurangi sampah botol dan memanfaatkan kembali baju bekas serta kain perca, b) memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dan c) meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan menjadi pengarjin home decore kemudian memasarkanya secara online.
PELATIHAN PENGOLAHAN PELEPAH PISANG GUNA PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN EKONOMI MASYARAKAT Siti Labiba Kusna; Khurul Anam
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.735

Abstract

Ketersediaan pelepah pisang yang berlimpah dimanfaatkan masyarakan Desa Semanding Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakatnya. Pengolahan pelepah pisang yang sederhana melalui penjemuran dan sekadar menjadi bahan baku untuk rumah produksi kerajinan berbahan dasar pelepah pisang yang menjangkau daerah sekitar Desa Semanding. Harga jual yang rendah, belum mampu menunjang ekonomi masyarakat secara maksimal. Berlatar potensi pelepah pisang di Desa Semanding, maka dilakukan Program Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Melalui pelatihan, masyarakat Desa Semanding memiliki peningkatan dalam penglohan pelepah pisang dan meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan pemerintah Desa Semanding, kelompok PKK Desa Semanding, serta UKM Pa’e Debog BTC Bojonegoro. Hasil yang didapat setelah pelatihan berupa peningkatan ketrampilan masyarakat yang mampu mengolah pelepah pisang tidak hanya sebatas bahan baku, melainkan menjadi bahan setengah jadi ataupun bahan jadi berupa tali, tas, kopyah, asbak, pot, tempat pensil, dan lainnya yang dihargai lebih mahal sehingga dapat menigkatkan ekonomi masyarakat.
PEMULIHAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA PANDEMI MELALUI PENGEMBANGAN WADUK TIRTO AGUNG SEBAGAI WISATA ALAM YANG MENARIK DI DESA PRANGI KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO Agus Sholahudin Shidiq; Ahmad Muthi’ Uddin
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v3i1.737

Abstract

Prangi Village is a village located in the Padangan District, Bojonegoro Regency, East Java, more precisely located on the coast of the Bengawan Solo River which is directly adjacent to the province of Central Java. The population of Prangi Village above, most of whom work as farm laborers, and only a few who actually own agricultural fields, make the economic situation of the residents classified as pre-prosperous or can be said to be middle to lower level residents. This unstable economic situation makes people's incomes become unstable. Especially after the covid 19 pandemic. Therefore, it is necessary to empower their own resources through the development of the Tirto Agung reservoir. The aim and target of this service is the hope that the village community will have the motivation to develop the economy in the reservoir from tourists from surrounding villages or even various parts of the region in general, thus forming independent group members to be creative and responsive.
PELATIHAN PENGOLAHAN STIK REBUNG SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PANDANWANGI Dewi Niswatul Fithriyah; Lisa Aminatul Mukarromah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v3i1.738

Abstract

Pandanwangi merupakan desa yang terletak di kecamatan Soko kabupaten Tuban, yang berada di bantaran dan sebagian dibatasi dengan bengawan solo. Desa Pandanwangi memiliki luas sekitar 261,5 ha dan didominasi oleh lahan pertanian dengan luas 192 ha. Kepadatan jumlah penduduk mencapai 3.190 jiwa dengan rincian 1.664 laki-laki dan 1.526 perempuan. Desa pandanwangi yang didominasi oleh lahan pertanian memiliki sumber daya alam yang cukup. Akan tetapi dengan minimnya pengetahuan serta Pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat sehingga sumber daya alam yang tengah tersedia belum mampu dioptimalkan dalam pengolahannya. Berdasarkan hasil observasi, terdapat banyak sumber daya alam salah satunya adalah rebung yang tumbuh diberbagai tempat. Pada mulanya rebung hanya dimanfaatkan untuk pembuatan lauk tanpa adanya pengolahan lain yang lebih kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan pelatihan di berbagai bidang mulai dari pengolahan, branding, sampai dengan pemasaran produk secara manual dan juga secara digital. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah metode ABCD (Asset Based Community Development). Harapan dari pelatihan ini adalah menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam pengolahan sumber daya yang ada ada sehingga mampu memberikan peluang peningkatan ekonomi masyarakat desa Pandanwangi di masa pandemic ini. Kegiatan pelatihan ini melibatkan berbagai mitra antara lain adalah pemerintah desa setempat, karang taruna, Gerakan PKK, serta masyarakat. Hasil dari kegiatan pendampingan ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan kreativitas masyarakat yang dibuktikan dengan pengolahan rebung menjadi stik rebung yang dikemas dengan menarik serta pemberian branding Stik Rebung Desa Pandanwangi serta pemasaran produk yang lebih luas melalui manual marketing ataupun digital marketing.
BUDI DAYA TANAMAN HIDROPONIK ASMAN TOGA SEBAGAI INOVASI MEDIA TANAM RAMAH LINGKUNGAN Shofa Robbani
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.741

Abstract

Mayoritas masyarakat desa Ngumpakdalem kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro masih mengandalkan bercocok tanam Asman Toga melalui media tanah di kebun, sawah mapun pekarangan rumah. Seiring berjalannya waktu, lahan tanah sebagai media tanam semakin menyempit akibat bertambahnya jumlah bangunan yang berdiri mengganti fungsi lahan cocok tanam. Hadirnya inovasi teknologi tanaman hidroponik Asman Toga (Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga) diharapkan mampu menjawab tantangan itu. Metode yang dipergunakan dalam pengabdian ini adalah ABCD (Asset Based Community Development) dengan memanfaatkan aset lokal berupa Kangkung dan Seledri yang melimpah di desa Ngumpakdalem. Budidaya ini penting dilakukan sebagai upaya menekan biaya operasional tapi dapat mengoptimalkan hasil panenan. Pelatihan budidaya tanaman hidroponik Asman Toga ini melibatkan beberapa mitra, yaitu pemerintah Desa Ngumpakdalem, komunitas Mpok Damira (Kelompok Dalem Mandiri Sejahtera), gerakan PKK Desa Ngumpakdalem, dan IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia cabang Bojonegoro. Hasil pengabdian ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah tanaman hidroponik Asman Toga di pekarangan rumah-rumah warga, pemanfaatan botol plastik bekas dan seterofom yang dilubangi dengan tujuan untuk jalan keluar nya akar dari gelas untuk menyerap air, serta penggunaan pupuk organik sebagai penyubur tanaman hidroponik yang ramah lingkungan.
PEMBUATAN MAKET EDUKASI WISATA AIR DI DESA PILANG KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO Khurul Anam; Firda Zakiyatur Rofi’ah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v1i1.743

Abstract

Desa Pilang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Desa ini memiliki aset desa berupa bengawan mati yang berpotensi menjadi pariwisata. Oleh karena itu, metode pendampingan masyarakat yang digunakan adalah metode ABCD (Asset Based Community Development). Adapun program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa IAI Sunan Giri yang bekerja sama dengan masyarakat setempat desa Pilang. Pendampingan ini menghasilkan maket atau miniatur edukasi wisata air yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal dari adanya edukasi wisata air di dessa Pilang.
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN KELUARGA: THE OPTIMALISATION OF YARD AREA AS AN EFFORT TO FULFILL FAMILY’S FOOD NECESSITY Zumrotul Fauziah; Mulabil Bait
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v1i1.749

Abstract

Piyak is a small village which is prosperous with its agricultural product. Most of the land area of this village is ricefield area which can crop rice three times in a year. The community of Piyak only grow rice in their rice throughout the year. As a result, they need to buy another food necessities, such as seasoning, vegetables, and fruit, in the nearest market. They actually do not really need to buy those things because they could grow the vegetables and fruits in their own yard area. However, they do not have sufficient knowledge on how to use the yard area and also the prospect. Therefore, this community service activity is aimed to educate the community about the way to use their yard area optimally to help them fulfill their familys’ food necessities. The method used in this community service activity is Assest Based Community Development (ABCD). The community was given knowledge about the benefit of yard area and the crops that they can get from it. Then, the community made the growing media and planted vegetables and fruits in their yard area. They plant 720 food plantation which consist of eggplant, chili, and papaya. The seeds of eggplant, chili, and papaya were got from Environmental Services of Bojonegoro Regency. Besides those plantation, the community could add other plantation based on their needs. Therefore, the optimalisation of yard area not only able to fulfill the food necessities but also could add the families’ income.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS KARANG TARUNA MELALUI DIGITALISASI HOME INDUSTRI DESA SAMBERAN EKO ARIEF CAHYONO; Malia Fransisca
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v1i1.750

Abstract

Desa Samberan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kanor Bojonegoro. Desa Samberan memiliki beberapa SDM yang berupa home industri seperti: membuat handicraft, rotan, kerupuk, kopi robusta oven, kue-kue, dan lain-lain. Namun, beberapa SDM tersebut masih bersifat independen. Atas dasar itu, peneliti ingin melakukan pendampingan atas masyarakat Desa Samberan yang berorientasikan pada peningkatan di bidang ekonomi melalui pembuatan website jual beli yang memuat seluruh home industri yang ada di Desa Samberan. Dengan begitu, home industri yang ada di Desa Samberan akan bersama-sama menunjukkan eksistensinya di era industry 4.0 ini. Dalam melaksanakan pendampingan, peneliti mengadakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian Bojonegoro, BAZNAS Bojonegoro, RTIK Bojonegoro, Blog Beli Bojonegoro dan Pemerintah Desa Samberan. Program yang telah dilaksanakan di Desa Samberan meliputi Pendampingan Masyarakat Ekonomi “Handicraft”, Talkshow Digitalisasi Home Industri dan Bantuan Alat kepada Komunitas Karang Taruna Desa Samberan.
PEMBERDAYAAN KAUM PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN OLAHAN KRIPIK DANONG (DAUN NONGKO) DAN STICK TEMPE DI DESA SROYO KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO Hasbi Ash Shiddiqi; Roudhotun Nikmah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v1i1.751

Abstract

Sroyo merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Drajat. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Banjar Anyar. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mejuwet, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Nglarangan. Walaupun letaknya di desa, namun desa Sroyo memiliki pasar Tradisional yang cukup terkenal di kecamatan kanor. Adanya letak geografis yang sangat strategis belum menjadikan icon bagi masyarakat Sroyo yang tergolong masih pasif dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. Atas dasar itu, peneliti ingin melakukan pendampingan terhadap ibu – ibu PKK Desa Sroyo yang berorientasikan pada peningkatan di bidang ekonomi melalui pelatihan produk olahan kripik Danong (daun nanga) dan olahan stick tempe serta pelatihan dan pemasaran dan pengemasan. Dalam melaksanakan pendampingan, peneliti mengadakan beberapa pelatihan dan kerja sama dengan home indutry Tempe, perangkat Desa dan ibu – ibu PKK. Begitu juga peneliti mengadakan seminar dalam rangka meningkatkan mengetahuan masyarakat dalam pemasaran dan pengemasan produk olahan.

Page 2 of 4 | Total Record : 39