cover
Contact Name
Loviga Denny Pratama
Contact Email
loviga.pratama@gmail.com
Phone
+6281334135256
Journal Mail Official
bahtsunaunzah@gmail.com
Editorial Address
Jl. PB. Sudirman No. 360 Kraksaan Probolinggo Jawa Timur 67282 Email: jbahtsuna9@gmail.com Phone: +62-0335-842-178 / +62-85257274466
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 28075676     DOI : https://doi.org/10.55210/bahtsuna
Core Subject : Education,
BAHTSUNA is an Journal of Islamic Education Reserch Service belonging to the Zainul Hasan Islamic University Genggong Kraksaan Probolinggo. BAHTSUNA is a journal that contains scientific works related to thoughts or research about Islamic Dedication. The existence of the journal BAHTSUNA is certainly very important in exploring, enriching, and developing thoughts and theories and research on Islamic Education Section. Thus, BAHTSUNA journal will make a positive contribution in enriching the treasures of thought in the Islamic Education.
Articles 82 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Desa Gading Wetan Dalam Pengembangan Wisata Kali Kembar (Kalbar) Berbasis Asset Based Community Development (ABCD) Berliana Safira; Novi Dwi Harzanah; Halimatus Sakdia
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.207

Abstract

Desa Gading wetan merupakan salah satu desa yang dikembangkan menjadi desa wisata dengan basis wisata alam. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memadai untuk dapat mengembangkan wisata alam. Untuk itu program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian dilakukan untuk membantu masyarakat gading wetan dalam mendukung pengembangan wisata Kali kembar dan mengatasi persoalan sosial ekonomi melalui pengembangan wisata alam. Pendekatan yang digunakan dalam program pemberdayaan ini adalah pendekatan model Asset Based Community Development (ABCD) dimana model pemberdayaaan ini mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar dan dimiliki oleh komunitas masyarakat itu sendiri. Partisipan program adalah kelompok masyarakat yang tergabung ke dalam Kelompok BUMDes dan karang taruna. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa asset yang ada dalam pengembangan Desa Wisata yakni meliputi Aset manusia, Aset alam, dan Aset ekonomi. Proses dalam pelaksanaan program tersebut terbagi menjadi 5 (Lima) tahap, yakni Discovery (Pengkajian), Dream (Impian), Design (Prosedur), Define (Tujuan), Destiny (self determination). Proses pemberdayaan masyarakat membantu pengembangan wisata dari segi sarana dan prasarana wisata yang bertambah dan pengelolaan wisata oleh warga sekitar yang semakin baik sehingga terjadi penambahan jumlah pengunjung wisata sekaligus kesejahteraan ekonomi yang berlansung dengan stabil melalui kegiatan ekonomi yang terjadi di wisata Kalbar.
Analisi Bahan Ajar Digital Kerjaan Kuningan dengan Model Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sejarah Nur fitri Amalia; Nur Faizah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v3i2.250

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan literasi sejarah menggunakan bahan ajar digital kerjaan kuningan. Metode penelitian adalah dengan menggunakan kajian pustaka. Kajian pustaka yang digunakan adalah literatur berupa buku, hasil-hasil penelitian yang terkait dengan bahan ajar digital kerjaan kuningan, buku digital. Teori-teori dikaitkan dengan pembahasan permasalahan yang terjadi untuk menemukan solusinya. Hasil kajian ini menyatakan bahan ajar digital kuningan dapat meningkatkan literasi sejarah. Penggunaan bahan ajar digital yang dirancang berbentuk modul dengan fungsi dan kelebihannya, dapat membuat siswa tertarik belajar dan berperan untuk meningkatkan literasi sejarah siswa, siswa yang tidak mengenal budaya lokal menjadi paham dan lebih cinta tanah air.