cover
Contact Name
Loviga Denny Pratama
Contact Email
loviga.pratama@gmail.com
Phone
+6281334135256
Journal Mail Official
bahtsunaunzah@gmail.com
Editorial Address
Jl. PB. Sudirman No. 360 Kraksaan Probolinggo Jawa Timur 67282 Email: jbahtsuna9@gmail.com Phone: +62-0335-842-178 / +62-85257274466
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 28075676     DOI : https://doi.org/10.55210/bahtsuna
Core Subject : Education,
BAHTSUNA is an Journal of Islamic Education Reserch Service belonging to the Zainul Hasan Islamic University Genggong Kraksaan Probolinggo. BAHTSUNA is a journal that contains scientific works related to thoughts or research about Islamic Dedication. The existence of the journal BAHTSUNA is certainly very important in exploring, enriching, and developing thoughts and theories and research on Islamic Education Section. Thus, BAHTSUNA journal will make a positive contribution in enriching the treasures of thought in the Islamic Education.
Articles 82 Documents
Kinds of Social Protests in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale Siska Nihayatul Khusna; Ahmad Zainullah
BAHTSUNA Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.187 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i2.137

Abstract

Abstract Social protest is an expression or action that expresses a complaint, rebuttal, or rejection from the ordinary people against an individual or institution in power. Lofland defines social protest as an expression or complaint of ordinary people to the government because of a political, cultural, or economic social crisis. In this study, the researcher aims to analyze social protest in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale to understand the types of social protest in depth. The research method used in this study is literary criticism. The researcher uses John Lofland's theory of social protest in analyzing and interpreting the novel The Handmaid’s Tale by Margaret Atwood to obtain an overview of the types of social protest. Based on the findings and discussion, there are four types of social protest in Margaret Atwood's novel The Handmaid’s Tale: symbolic social protest, anti- cooperation social protest, intervention social protest, and alternative institutional social protest. Symbolic social protests are linked to issues of sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Anti-cooperation social protests are related to sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Interventional social protests are linked to issues of sexual slavery, oppression of women, and loss of freedom. Alternative social institutions protest the loss of freedom. Keywords: Kinds of Social Protests in Margaret Atwood's The Handmaid’s Tale
Upaya Pemanfaatan Lahan Untuk Penghijauan Masjid Raudlatul Jannah di Desa Wangkal Probolinggo Ima Hazimah Iskarimah; Zahida I’tisoma Billah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.190

Abstract

Salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan adalah dengan melakukan pelestarian lingkungan, dalam hal ini yakni melakukan penghijauan. Pelestarian lingkungan merupakan sebuah upaya dalam menangani permasalahan yang timbul pada suatu kawasan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan masjid dan sikap gotong royong sesama warga sekitar. Tujuan yang ingin dicapai dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah upaya pemanfaatan lahan untuk penghijauan masjid raudlatul jannah dusun sumber cangkelek, desa wangkal, kecamatan gading, kabupaten probolinggo dengan memanfaatkan barang bekas sebagai media utamanya yakni seperti ban mobil yang dirancang menjadi pot bunga, ban motor yang di cat agar lebih berwarna, kemudian botol minuman yang dihias agar terlihat lebih indah dan selanjutnya diisi dengan tanah dan bebatuan.. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kelompok 29 KKN PKM UNZAH karena pola pikir dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar masjid tentang upaya ramah lingkungan. Maka dari itu aset-aset seperti salah satu yaitu aset alam, yang berada di halaman Masjid Raudlatul Jannah ini masih kurang maksimal pemanfaatanya. Kegiatan PKM ini menggunakan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yang terdiri dari 6 tahap yaitu : a) Tahap Discovery, b) Tahap Dream, c) Tahap Design, d) Tahap Destiny, e) Tahap Define dan f) Tahap Refleksi. Hasil kegiatan penghijauan yang telah dilaksanakan di halaman masjid Raudlatul Jannah tersebut mampu berjalan dan terselesaikan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari cara mahasiswa dalam merawat secara rutin setiap hari mulai dari menambahkan tanah pada pot, menyiraminya, serta memberikan pupuk alami untuk mengantisipasi terserangnya hama dimusim hujan seperti sekarang. Selain itu, partisipasi masyarakat sekitar terutama masyarakat yang berada disekitar Masjid Raudlatul Jannah juga sangat antusias terhadap kegiatan tersebut.
Pendampingan Terhadap Karang Taruna dalam Pengolahan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Kambing di Desa Betek Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Mohammad Abdul Aziz Al Wahedi; Ahmad Krisnawan Wijaya; Ach Riyan Firdaus
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.195

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang menjadi wadah pengembangan bagi kesejahteraan masyarakat yang berasaskan atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial yang tinggi, Karang Taruna diharapkan mampu menjadi Motor dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, ada banyak sector yang bisa dikembangkan dalam tatanan bermasyarakat salah satunya adalah pada sector pertanian dan peternakan. Seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Dusun curah krajan desa betek kecamatan krucil kabupaten Probolinggo bersama-sama masyarakat dalam mengolah Limbah peternakan menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dalam melakukan pendampingan ini peneliti melakukan pendekatan dengan basis Pengembangan asset komunitas atau dikenal dengan Pendekatan ABCD (Aset Based Community Development). Dengan pendekatan ini peneliti menggunakan Metode appreciative inquiry., dandari program pendampinganterhadapkarangtaruna di desa betek kecamatan krucil kabupaten Probolinggo terhadap pengolahan Pupuk organic dari limbah peternakan diharapkan dapat diaplikasikan pada lahan pertanian untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia serta dapat diproduksi secara mandiri maupun masal.
Optimalisasi Kebijakan Penyediaan Ruang Laktasi Pada Puskesmas di Desa Wangkal Dusun Krajan Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Menjadi Ruang Laktasi Syariah Ambar Nauratil Jannah; Zahida I’tisoma Billah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.196

Abstract

Laktasi adalah ruang yang disediakan khusus bagi perempuan yang sedang menyusui. Minimnya ruang laktasi atau ruang khusus menyusui di ruang publik membuat pemberian ASI eksklusif tidak dapat terwujud dengan baik.Salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah dengan menyediakan ruang laktasi syari’ah. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode atau langkah-langkah yang berbasis ABCD yaitu (Asset Bassed Community Development) yang mana didalamnya ada beberapa tahap seperti : tahapan Discovery (Proses pencarian yang mendalam tentang hal-hal positif, hal-hal terbaik yang pernah dicapai dimasa lalu). Kemudian ada tahap Dream yaitu dimana seseorang yang sudah melakukan tahap sebelumnya kemudian mulai membayangkan masa depan yang diharapkan. Selanjutnya ada tahapan Design yang mana seseorang yang sudah melakukan tahap sebelumnya kemudian mulai membuat Strategi,proses dan sistem, membuat keputusan dan mengembangkan kolaborasi yang mendukung terwujudnya perubahan yang diharapkan. Kemudian yang terakhir ada tahap destiny yang mana pada tahap ini setiap orang dalam organisasi mengimplementasikan berbagai hal yang sudah dirumuskan pada tahap design. Hasil dari PKM (pengabdian kepada masyarakat) ini adalah tercapainya kebijakan terkait pengusulan ruang laktasi yang terdapat di puskesmas yang bersifat syariah demi kemaslahatan masyarakat desa wangkal dusun Krajan kecamatan gading kabupaten Probolinggo ini yang mana kebijakan ini telah di setujui oleh pemerintah desa setempat dan tenaga kesehatan puskesmas desa wangkal bahkan semua pihak yang terkait.
Proses Pelaksanaan Sedekah Jimpitan (Gelas Merah) Di Desa Kaliacar (Sumber Watu) Kec Gading Maghfirotul Hamdiah; Suana Kartika Sari
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.197

Abstract

Jimpitan merupakan salah satu upaya untuk mengadakan modal bagi kegiatan masyarakat seperti iuran sampah, lampu jalan dan berbagai iuran bersama lainnya. Seiring dengan berkembangnya zaman, beban untuk iuran dalam jumlah besar setiap bulannya dapat diperingan dengan melaksanakan program jimpitan dimana mekanisme dan besaran jumlah iurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari uang dan beras adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Sedekah ialah kata yang akrab digunakan dalam sebuah aktivitas sosial. Dalam kehidupan bersedekah perlu dilatih, Hal tersebut tercermin pada masyarakat kaliacar sumber watu yang mana tradisi gelas merah yang terdapat di setiap depan rumahnya yang diisi oleg beras dan uang untuk bersedekah sudah melekat dan menjadi sebuah budaya di kalangan masyarakatnya. Pada penelitian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data ialah dengan wawancara dan survei lokasi, yakni Desa kaliacar sumber watu. Tradisi masyarakat kaliacar sumber watu sudah terjadi dari semenjak adanya remas, perjalanan budaya tersebut merupakan aset spiritual yang berkaitan dengan suatu Latihan dalam kedermawanan. Peristiwa-peristiwa yang ada di kehidupan masyarakat kaliacar sumber watu dan tradisi yang melatih untuk mudah bersedekah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan barang publik (fasilitas umum) dapat di wujudkan melalui gotong royong yang tercermin dalam kegiatan jimpitan.
Inovasi Pembuatan Rumput Gajah Fermentasi Sebagai Pakan Ternak Sapi Di Desa Bremi Kabupaten Probolinggo Siti Holipah; Loviga Denny Pratama
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.199

Abstract

Desa Bremi sebagian besar masyarakatnya memiliki usaha beternak sapi perah. Namun, sebagian dari mereka masih kebingungan akan nutrisi gizi bagi sapi ternak mereka. Sehingga diperlukan suatu inovasi akan hal pangan sapi di desa tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bersama Mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong melalui kegiatan KKN. Tujuan dari program ini untuk memberi pengetahuan kepada kelompok peternak agar bisa meningkatkan keterampilan dalam pembuatan rumput gajah fermentasi untuk pakan ternak. Metode yang dilakukan yaitu metode ABCD (Aset-Based Community-Development). Sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara memberikan materi sekaligus praktik kepada kelompok peternak terkait cara pembuatan rumput gajah fermentasi. Dalam materi tersebut diperkenalkan bahan dan alat yang digunakan dalam proses fermentasi, manfaat rumput gajah fermentasi, kualitas nutrisi rumput gajah, serta teknik pengolahan rumput gajah fermentasi. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat khususnya kelompok peternak yang awalnya masih minim pengetahuan mengenai fermentasi rumput gajah mengalami peningkatan yang cukup baik setelah diadakannya sosialisasi tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selain melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pengabdian masyarakat ini juga membantu program pemerintah dalam mendorong produktifitas peternak sapi perah di Desa Bremi.
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Produk Krupuk Sagu Di Desa Jangkang Jamaliyah; Sri Yuliana; Aliah Jennah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.200

Abstract

Desa Jangkang merupakan wilayah desa yang ada di kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 756,75 Ha dengan jumlah penduduk 3.359 jiwa. Mayoritas masyarakat desa Jangkang bekerja sebagai petani. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial masih banyak sumber daya alam yang belum digali sampai saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara ditemukan produk unggulan khas desa Jangkang yaitu kerupuk sagu yang berbahan dasar dari singkong. Kerupuk sagu mempunyai rasa yang khas renyah dan gurih. Pengemasan dan pemasaran kerupuk sagu ini masih relatif sederhana sehingga hanya mampu menjangkau masyarakat sekitar desa Jangkang. Penggunaan labelisasi/branding, pengemasan dan pemasaran digital marketing diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan menjangkau pasar lebih luas. Program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Kegiatan ini melibatkan beberapa mitra, yaitu Pemerintah Desa Jangkang, Organisasi yang ada di Desa Jangkang dan masyarakat setempat. Hasil pendampingan ini dapat dilihat dari meningkatnya kualitas pengemasan dan labelisasi dengan branding kerupuk sagu, serta jangkauan pasar yang luas akibat adanya digital marketing melalui media sosial.
Pemanfaatan Daun Pakcoy Untuk Inovasi Pembuatan Mie Instan Di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Mariyatul Qibthiyah; Rohmatul Ula; Syamsi Hidayati; Nur Fatimah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.201

Abstract

Saat ini perekonomian masyarakat kurang stabil. Tidak sedikit masyarakat yang tercukupi perekonomiannya. Para pemilik usaha banyak yang kurang mengetahui inovasi-inovasi baru yang bisa menarik pelanggan. Seperti pada UMKM yang memanfaatkan sayur pakcoy menjadi mie instan, mengubah kemasan menjadi lebih menarik, desain stiker, pemasaran online, serta manajemen keuangan. Luaran dari aktivitas ini yaitu Mahasiswa KKN UNZAH 2023 mendapat informasi baru mengenai manfaat daun pakcoy yang tidak biasa digunakan oleh masyarakat. Namun ternyata bisa dijadikan bahan dasar makanan yang banyak disukai mayarakat yaitu mie. Dengan memanfaatkan daun pakcoy masyarakat sekitar berburu mencari sayur pakcoy sambil mencari bibit untuk dikembangbiakkan untuk dijadikan bahan dasar makanan.
Urgensi Keseimbangan Ilmu Pengetahuan & Pendidikan Budi Pekerti Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Dusun Krajan Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Atikatur Rifkia; Zahida I’tisoma Billah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.202

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Mengatahui sejauh mana keseimbangan pengetahuan dan pendidikan Budi pekerti anak di desa Wangkal (2) Bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal di desa setempat (3) Mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan tingkah laku moral anak ketika diluar sekolah (4) Memberikan saran atau masukan kepada tokoh dan para orang tua selaku first teacher guna mengambil langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan keseimbangan ilmu yang diperoleh dan moral sebagai praktek dalam kehidupan. PKM ini bertempat di dusun Krajan Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, dengan menggunakan metode abcd dengan pendekatan pengembangan kepada masyarakat. Mulai dari tahap Discovery, Dream, Design, hingga Destiny. Dan dihasilkan adalah bahwa tingkat kesulitan keseimbangan antara ilmu dan praktek adalah kurangnya perhatian penuh dari para orang tua, karena pendidikan budi pekerti di sekolah tidak cukup untuk memberikan pembelajaran tentang etika dan budi pekerti hanya dalam tempo beberapa jam saja sehari. Kesimpulannya orang tualah yang seharusnya menjadi first teacher dalam membentuk kepribadian, pola pikir, pola sikap dan pola hidup anak. Tapi yang banyak terjadi adalah orang tua malah menyerahkan pendidikan moral/akhlak anak-anaknya kepada pihak sekolah dengan mentah-mentah.
Membangun Kesadaran Legalitas Usaha Melalui Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kabupaten Probolinggo Zahida I'tisoma Billah; Ima Hazimah Iskarimah
BAHTSUNA: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bahtsuna.v5i1.204

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk menganalisis peran pengabdian pada masyarakat prioritas dan pengaruh internalisasi inovasi, dan perubahan lingkungan eksternal terhadap upaya peningkatan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah adanya legalitas usaha. Tujuan yang ingin dicapai dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading terkait pembuatan akun dan perizinan usaha secara langsung ke Mal Pelayanan Publik serta memiliki legalitas usaha, dalam hal ini berupa nomor induk berusaha (NIB). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kelompok 29 KKN PKM UNZAH karena kurangnya antusias pengusaha mikro, kecil dan menengah di Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB merupakan nomor identitas berusaha yang digunakan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan izin usaha dan izin komersial atau operasional. Salah satu aset ekonomi yang masih kurang berkembang di Dusun Sumber Cangkelek ini adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan PKM ini menggunakan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yang terdiri dari 6 tahap yaitu : a) Tahap Discovery, b) Tahap Dream, c) Tahap Design, d) Tahap Destiny, e) Tahap Define dan f) Tahap Refleksi dalam pengumpulan data sehingga terkumpul 12 UMKM di Desa Wangkal, Kecamatan Gading yang tersebar di beberapa dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Sumber Cangkelek dan Dusun Kramat.Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) 2 pelaku UMKM di Dusun Sumber Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading.