cover
Contact Name
Ali Rakhman Hakim
Contact Email
alirakhmanhakim@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
cendekiamengabdi@wpcpublisher.com
Editorial Address
Jl. Kelapa Gading RT.01 RW.01, Kota Banjarbaru, 70714, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Majalah Cendekia Mengabdi
ISSN : -     EISSN : 2987419X     DOI : -
Majalah Cendekia Mengabdi menerbitkan artikel hasil dari pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, kuliah kerja nyata (KKN), PKL Komunitas, dan bina desa dari semua bidang ilmu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
Edukasi Tentang Penyakit Cacingan Dan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Pada Siswa Sekolah Dasar Ali Rakhman Hakim; Rina Saputri; Mustaqimah Mustaqimah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.815 KB)

Abstract

Pendahuluan. Infeksi cacing pada saat ini masih menjadi masalah bagi sebagian anak di Indonesia. Anak-anak khususnya anak usia sekolah dasar (SD) terbiasa bermain dan berolahraga di tanah dan tidak melakukan cuci tangan yang benar memiliki kemungkinan yang lebih besar terinfeksi cacing atau mengalami cacingan.Tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang gejala dan bahaya cacingan, cuci tangan yang benar, dan siswa minum obat cacing.Metode. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, latihan cuci tangan yang benar, dan membagikan obat cacing. Peserta dari kegiatan adalah siswa SD kelas 6.Hasil. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para siswa kelas 6 SD menjadi paham tentang gejala dan bahaya dari cacingan, mampu mengulang kembali cara mencuci tangan yang benar, dan semua siswa dapat meminum obat cacing.Simpulan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan anak-anak pada usia sekolah dasar mudah menerima informasi melalui sosialisasi dan diberikan contoh praktik secara langsung.
Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi DAGUSIBU Pada Warga Madras Hulu Petisah Tengah Medan Masniah Masniah; Ahmad Purnawarman Faisal; Lavinur; Antetti Tampubolon; Masrah; Rosnike Merly Panjaitan; Rini Andarwati; Nadroh br Sitepu; Zulfa Ismaniar Fauzi; Ernoviya; Maya Handayani Sinaga; Adhisty Nurpermatasari; Nurul Hidayah; Riza Fahlevi Wakidi; Zulfikri; Pratiwi Rukmana Nasution; Hilda; Ismedsyah; Jhonson P Sihombing; Irma Noviar; Mimin Wulandari; Sri Wahyuni Tanjung; Amrin; Henny Yusnita; Samihah Nasution
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.556 KB)

Abstract

Pendahuluan. Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa.Tujuan. Pentingnya edukasi DAGUSIBU bagi penggunaan obat yang aman dan rasional adalah terpenuhinya tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, tepat waktu pemberian dan tepat informasi. Secara singkat pemakaian atau peresepan suatu obat dikatakan tidak rasional apabila kemungkinan untuk memberikan manfaat kecil atau tidak sama sekali atau kemungkinan manfaatnya tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya.Metode. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilakukan. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan Dagusibu.Hasil. Tingkat pengetahuan responden sebelem penyuluhan paling banyak pada skala cukup pada presentase 71,6%, pada skala baik hanya 14,2%, sedangkan sesudah penyuluhan, pengetahuan responden naik drastis pada kategori baik sebanyak 85,7%.Simpulan. Responden telah terpapar mengenai DAGUSIBU dan cara penggunaan DAGUSIBU dalam penggunaan obat dan Responden sudah mengetahui tentang pentingnya penggunaan DAGUSIBU.
Penanganan Stunting Dengan Program Kantong Stunting Oleh Kader Di Puskesmas Sungai Jingah Fadhiyah Noor Anisa; Susanti Suhartati; Laurensia Yunita; Ika Mardiatul Ulfa; Ahmad Hidayat
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.879 KB)

Abstract

Pendahuluan. Stunting adalah tidak tercukupinya kebutuhan gizi anak akibat infeksi yang terus-menerus selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, dikatakan stunting apabila tinggi seorang anak tidak sama dengan tinggi standar anak pada populasi normal di usia dan jenis kelamin yang sama. Pencegahan stunting menjadi tanggung jawab bersama. Kader posyandu sebagai perwakilan masyarakat memiliki peran yang besar demi terlaksananya intervensi yang efektif untuk menurunkan angka stunting balita. Rendahnya kemampuan kader dan kurangnya pemberdayaan menjadi penyebab berkurangnya fungsi Posyandu, sehingga minat masyarakat menjadi lebih rendah untuk menggunakan Posyandu sebagai pelayanan Kesehatan.Tujuan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penanganan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin menggunakan program kantong stunting.Metode. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa monitoring stunting untuk dapat dilaksanakan sebagai program penanganan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah. Sasaran dalam PkM ini adalah kader kesehatan Posyandu.Hasil. Hasil dari kegiatan ini adalah kader memberikan respon yang cukup baik dan saling melakukan diskusi, hal apa saja yang dapat membantu sehingga program ini dapat  dilaksanakan dengan baik benar, serta dapat menjalankan program monitoring stunting.Simpulan. Program kantong stunting yang dilaksanakan oleh kader dapat memberikan  kontribusi sebagai salah satu upaya penanganan stunting yang terjadi di wilayah kerja puskesmas Sungai Jingah.
Edukasi DAGUSIBU Obat Pada Kelompok Palang Merah Remaja SMAN 1 Gambut Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim; Mustaqimah Mustaqimah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.442 KB)

Abstract

Pendahuluan. Secara umum masyarakat Indonesia telah terbiasa membeli obat bebas tanpa adanya pemberian edukasi tentang pemakaian obat yang baik dan aman, sehingga berpotensi menyebabkan kegagalan terapi dan efek yang tidak diinginkan dari penggunaan obat tersebut. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan pemahaman tersebut yaitu dengan memberikan edukasi pengelolaan DAGUSIBU obat yang benar. Mayoritas remaja PMR di SMAN 1 Gambut masih memiliki pemahaman yang tidak tepat dalam pengelolaan obat, sehingga perlu diberikan pengetahuan tentang pengelolaan obat yang benar.Tujuan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan mitra dalam mengelola obat dengan benar.Metode. Metode edukasi yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif dengan melibatkan mitra secara aktif berdiskusi.Hasil. Hasil dari edukasi DAGUSIBU obat diketahui bahwa siswa/siswi belum mengetahui dengan baik bagaimana memperlakukan suatu obat dengan seharusnya. Dengan adanya pemberian materi DAGUSIBU obat dapat meningkatkan pengetahuan mereka.Simpulan. Pemberian edukasi DAGUSIBU obat memberikan peningkatan pemahaman pada mitra.
Peningkatan Pengetahuan Kelompok Palang Merah Remaja SMA 1 Gambut Tentang Dismenore Fadhiyah Noor Anisa; Rina Saputri; Mustaqimah Mustaqimah; Ahmad Hidayat; Ali Rakhman Hakim
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.919 KB)

Abstract

Pendahuluan. Palang Merah Remaja (PMR) yang dibentuk di tingkat Sekolah Menengah Atas memiliki peran sebagai peer educator. Salah satu penyakit yang umum dialami wanita remaja adalah dismenore. Keadaan dismenore dapat mengganggu kegiatan belajar bagi siswa.Tujuan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut tentang dismenore.Metode. Metode yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif dengan pemberian seminar materi dan diskusi tanya jawab.Hasil. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang dismenore dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut.Simpulan. Kelompok PMR SMAN 1 Gambut menjadi mengerti tentang dismenore dan mengetahui cara melakukan tindakan pertama pada penderita dismenore.
Edukasi Membangun Masyarakat Mandiri Melalui Peningkatan Produktivitas Inovasi Pengrajin Bamban Di Desa Sungai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Anita Herawati; Subhannur Rahman; M. Yericho; Maulida Putri Andini; Sarmidah; Nurul Hidayah; Rosy Prameswari; Dessy Yulisda Yanti; Sabrina Munawarti; Siti Haliza Nurdiyanti; Seba; Noorlinda; Arman Rifa'i; Melin Sofia Ananda; Estyvania Nur Charmelya; Ni Nyoman Wahyu Pangi Astuti; Jenni Cristina Yoeng; Hayatun Nufus; Dedy Karmadi Putra; Tri Meliyani; Umi Hasanah; Delva Warti Karlina; Syarifah Sitti Aisyah; Noor Aspia
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.86 KB)

Abstract

Pendahuluan: Tanaman Bamban hidup di lahan basah Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari rawa-rawa yang tergenang sepanjang tahun dan memiliki tekstur tanah gambut dengan sifat asam (pH < 7). Bamban sebagai sumber hayati telah banyak dimanfaatkan  masyarakat sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa kerajinan anyaman.Tujuan: Dilaksanakannya kegiatan ini adalah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha, menumbuhkan jiwa wirausaha pada masyarakat, meningkatkan produktivitas dan inovasi  pengrajin Bamban pada masyarakat Desa Sungai Pinang Lama.Metode: Metode pelaksanaan kegiatan melalui Edukasi yang direncakanan untuk peningkatan pembuatan  produktivitas dan inovasi pengrajin bamban di desa Sungai Pinang lama RT. 3, 4, dan 5.Hasil: Program kerja yang telah tercapai yaitu pengembangan hasil anyaman Batang Bamban dengan hasil produk berupa tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.Simpulan: Penduduk desa Sungai Pinang Lama memiliki mata pencaharian lain diantaranya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari olahan bamban. Dalam pembuatan kreativitas ini dengan bahan baku batang bamban dapat diolah menjadi bentuk yang beragam yaitu tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.
Kegiatan Edukasi Kesehatan Tentang Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental di Masa Pandemi Pada Kelompok Pengrajin Purun Al-Firdaus, Desa Palam, Kota Banjarbaru A. Firsa Ariza; Nurul Hidayah; Yandi Saputera; Yuliarti Rezeki; Maya Rezeki Angriani; Nurhayati Nurhayati; Analisa Analisa; Dyah Sri Wulandari
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.627 KB)

Abstract

Pendahuluan. Sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental pada masa pandemi COVID-19 bertujuan untuk menjaga diri agar dapat menjalani keseharian dengan lebih nyaman dan tidak tertekan namun tetap waspada. Masa pandemi tentunya memberi dampak terhadap pengrajin purun Al Firdaus dimana penghasilan mereka mengalami penurunan sehingga dapat memicu stress ditambah dengan isu-isu yang menyebar di media sosial terkait pandemi. Permasalahannya adalah dari hasil wawancara singkat dengan 10 orang ibu anggota kelompok pengrajin purun Al Firdaus, 90% diantaranya kurang memahami tentang gangguan mental akibat sosial media, cara pencegahannya, cara menjaga kesehatan mental selama pandemi, dan mengapa penting menjaga kesehatan mental.Tujuan. Memberikan informasi tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental kepada para pengrajin purun Al Firdaus.Metode. Kegiatan pemberian edukasi kesehatan dilakukan dengan metode ceramah kepada 15 orang pengrajin purun Al Firdaus yang dilanjutkan dengan diskusi. Disamping itu, kegiatan disisipkan dengan pendampingan dalam pembuatan laporan keuangan secara digital.Hasil. Hasil dari kegiatan ini adalah pengrajin purun Al Firdaus antusias dan mengetahui dampak media sosial terhadap kesehatan mental. Disamping itu, penanggung jawab keuangan kelompok pengrajin purun Al Firdaus juga mengetahui bagaimana melakukan digitalisasi pelaporan keuangan.Simpulan. Kegiatan edukasi kesehatan ini memberikan pengetahuan kepada pengrajin purun Al Firdaus terkait dampat media sosial terhadap kesehatan mental.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Terapi Tambahan Pada Pengobatan Penyakit Degeneratif (di RT.02 RW.01 Kelurahan Sei.Besar Kota Banjarbaru) Eka Fitri Susiani; Helmina Wati; Rahmi Hidayati; Aprilia Rahmadina; Indra Syahfari; Faradilla Iedliany; Ifan Anom Bintoro Aji
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.317 KB)

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tumbuhan yang ada di sekitar dan sangat familiar oleh masyarakat karena dikenal sebagai bagian dari bumbu dapur adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Beberapa penelitian telah membuktikan kemampuan daun salam dalam membantu mengobati penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus, dan hiperurisemia.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan edukasi jamu berbahan dasar daun salam kepada masyarakat (ibu-ibu arisan/PKK di wilayah RT.02 RW.01 Kel. Sei.Besar Kota Banjarbaru) sebagai terapi tambahan pada pengobatan penyakit degeneratif.Metode: Metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu sosialisasi/edukasi daun salam sebagai bahan jamu dengan metode ceramah dan diskusi disertai dengan media tambahan berupa leaflet. Tahapan yang kedua adalah pelatihan pembuatan beberapa sediaan produk herbal simplisia serbuk, teh celup, dan kapsul daun salam dengan cara demo/praktek.Hasil: Hasil yang didapat dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pemanfaatan daun salam sebagai terapi tambahan pada penyakit degeneratif.Simpulan: Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat sepanjang kegiatan berlangsung.
Pemberdayaan Mitra Haspan Baihaki dengan Inovasi Usaha Minuman Jamu Tradisional Imunomodulator Darini Kurniawati; Siti Malahayati; Nurul Hidayah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.668 KB)

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid-19 merubah kehidupan mitra Haspan Baihaki yaitu kehilangan usaha lamanya sebagai pengrajin batik. Mitra melihat peluang usaha baru yang banyak dicari dan dibeli masyarakat di pasar yaitu jahe merah yang diyakini masyarakat bisa meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya preventif terhadap paparan virus Covid-19.Tujuan: Memberdayakan mitra Haspan Baihaki dengan inovasi produk minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.Metode: Edukasi tehadap mitra tentang tanaman obat yang mempunyai khasiat bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Pelatihan pembuatan produk inovatif dari tanaman yang mempunyai khasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan hibah alat-alat serta bahan. Mitra Produksi produk inovatif dan membuat Instagram sebagai sarana promosi. Mendampingi mitra mengurus perijinan usaha. Memberdayakan mitra untuk memanfaatkan lahan yang dipunyai sebagai lahan bermanfaat menyediakan bahan baku produk.Hasil: Mitra mampu membuat produk inovatif minuman bentuk serbuk siap untuk diminum dengan menambahkan air matang. Mitra juga mampu melayani pemesanan dari promosi melalui Instagram maupun grup whatshap mitra. Produk inovatif mitra sudah memiliki Nomor Ijin Berusaha. Lahan pekarangan rumah mitra telah dibudidayakan tanaman obat sebagai pendukung bahan baku usaha produktif.Simpulan: Harapan baru mitra mendapatkan penghasilan dan  peluang pekerjaan bagi orang lain.
Pendidikan Tentang Hipertensi Dan Pelatihan Menggunakan Alat Tensimeter Digital Bagi Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim; Mustaqimah Mustaqimah; Amanda Shelvia Savitri; Anisa Ujuldah; Aulia Damayanti; Olvi Defitamira; Rani Normaya Sari; Risma Ananda Vania
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.071 KB)

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi masih menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Penderita hipertensi harus meminum obat secara rutin setiap hari. Salah satu cara untuk mengendalikan kepatuhan minum obat dan kontrol kesehatan penderita hipertensi adalah dengan memaksimalkan peran Kader kesehatan. Kader kesehatan memiliki peran sebagai penyuluh kesehatan di desa. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat memberikan informasi yang benar sesuai batas kemampuannya.Tujuan: Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan keterampilan menggunakan alat tensimeter digital yang benar kepada kader kesehatan.Metode: Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran kooperatif. Kader diberi pendidikan pengetahuan tentang penyakit hipertensi menggunakan media leaflet dan diberi pelatihan menggunakan alat tensimeter digital yang benar. Peserta dari kegiatan adalah kader kesehatan desa Sungai Rangas Tengah.Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit hipertensi. Kader kesehatan mampu memahami isi leaflet hipertensi dan mampu menyampaikan kembali maksud dari leaflet hipertensi. Kader kesehatan mampu menggunakan alat tensimeter digital dengan benar setelah mendapatkan pelatihan.Simpulan: Simpulan dari kegiatan ini yaitu kader kesehatan dapat mengedukasi warga menggunakan media leaflet dan mampu menggunakan alat tensimeter digital dengan benar.

Page 1 of 4 | Total Record : 39