cover
Contact Name
Umu Fadhilah
Contact Email
umufadhilah.class@gmail.com
Phone
+6281270942133
Journal Mail Official
jurnalstikesht@gmail.com
Editorial Address
Jl. WR. Supratman, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29125
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 26217694     EISSN : 20869703     DOI : https://doi.org/10.59870
Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat darura
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan" : 5 Documents clear
Pengaruh Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Nyeri Insersi Av Fistula pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa Zakiah Rahman; Mawar Eka Putri; Yuvianur
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.130

Abstract

Hemodialisa merupakan tindakan pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik agar mampu bertahan hidup. Penatalaksanaan nyeri akibat insersi av fistula pada pasien hemodialisis dengan akses vaskular AV fistula. Salah satu terapi non farmakologi dengan kompres hangat dan kompres dingin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa Pengaruh kompres hangat dan kompres dingin terhadap nyeri insersi AV fistula pada pasien hemodialisa. Metode penelitian menggunakan teknik quasi experimen pre and posttest with control group design.  Jumlah sampel 18 orang pada kelompok kompres dingin dan 18 orang kompres hangat. Alat ukur yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan lembar observasi. Analisa data menggunakan Mann Withney Test. Hasil uji statistik Mann Withney Test sesudah kompres hangat nilai Mean rank 9.58, SD 0.686, sedangkan sesudah dilakukan kompres dingin nilai Mean rank 9.83, SD 0.616 dengan nilai ρ value 0.001( <0,05), artinya ada perbedaan intensitas nyeri insersi AV fistula sesudah kompres hangat dan kompres dingin pada pasien hemodialisa. Kompres hangat lebih berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri insersi AV fistula pasien hemodialisa di RS-BLUD Kota Tanjungpinang.
Perbandingan Breathing exercise dan Guided imagery terhadap Nyeri Insersi Arteriovenous Fistula pada Pasien Hemodialisa Utari Yunie Atrie; Bobby Priyandana
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan breating exercise dan guide imagery terhadap nyeri insersi arteriovenous fistula pada pasien hemodialisa di RSUD Raja Tabib. Desain penelitian ini quasi experimental dengan rancangan penelitian Post test only control group sampling. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang berisi pengkajian numerical rating scales. Analisa data menggunakan uji independent T-tes  dengan signifikansi numerical rating scale. Analisa data menggunakan Uji Independent T-test dengan signifikansi ≤ 0,05. Hasil uji beda rata-rata skor nyeri antar kelompok menggunakan uji independent t-test menunjukkan p= 0,29 (p > 0,05), sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menujukkan bahwa secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor nyeri pada kelompok Breathing exercise (mean= 3,22; SD=1,437) dengan kelompok Guided imagery (mean=2,78; SD=1,003). Namun skor nyeri pada kedua kelompok masuk dalam kategori rendah, selain itu jika dilihat dari mean Guided imagery 2,78 lebih rendah dari pada mean Breathing exercise. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Guided imagery lebih berpengaruh dalam menurunkan nyeri insersi AV fistula
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Penyelam Tradisional yusnaini siagian; Meily Nirnasari; Liza Wati; Nur Adila
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.137

Abstract

Gangguan pendengaran dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam mendengar percakapan. Dampak dari gangguan pendengaran adalah penurunan kualitas hidup, penarikan sosial dan gangguan komunikasi yang mempengaruhi hubungan dengan keluarga dan teman. Gangguan pendengaran dapat dikategorikan menjadi tuli konduktif, tuli sensorineural dan tuli campuran. Gangguan pendengaran merupakan penyebab utama keempat disabilitas di seluruh dunia. Pekerjaan sebagai nelayan penyelam memiliki tingkat risiko bahaya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kelurahan Senggarang,sebanyak 50,0% mengalami gangguan pendengaran dan sisanya 50,0% yang tidak mengalami gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan gangguan pendengaran pada penyelam tradisional di Kelurahan Senggarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyelam tradisional Kelurahan Senggarang dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p value=0,000),riwayat penyakit (p value=0,000),lama penyelaman (p value=0,744),frekuensi penyelaman (p value=0,006),dengan gangguan pendengaran.Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gangguan pendengaran pada penyelam di Kelurahan Senggarang adalah usia,riwayat penyakit,lama penyelaman dan frekuensi penyelaman. Para penyelam sebaiknya membatasi frekuensi penyelaman dalam sehari dan lama penyelaman.
Pengaruh Permainan Fingger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Prasekolah Komala Sari; Umu Fadhilah; Yuni Erlina Wati Harahap
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v13i1.138

Abstract

  Masa usia prasekolah merupakan golden age. Sejak usia dini anak perlu dilatih motorik halus karena keterampilan tangan anak akan berdampak pada perkembangan lainnya seperti bahasa, kemampuan sosial bahkan kepercayaan diri. Intervensi  yang  bisa  dilakukan  untuk  melatih keterampilan motorik halus anak  adalah  dengan  melalui kegiatan finger painting teknik melukis secara langsung dengan jari tangan tanpa menggunkan alat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak.  Tujuan mengetahui pengaruh permainan fingger painting terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttest without control dengan pendekatan pre dan post finger painting, jumlah populasi 21 anak sebagai sample penelitian dengan teknik total sampling. Instrument perkembangan motorik halus menggunakan formulir DDST. Waktu penelitian bulan Agustus-Oktober 2020 di TK  RA Al Bina Tanjungpinang. Hasil penelitian ada pengaruh permainan fingger painting terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah dengan hasil uji statistik ρ Value sebesar 0,001 (<0,05) dengan menggunakan uji analisis Wilcoxon test,. Kesimpulan finger  painting  sebagai  salah  satu  kegiatan  sekolah  yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak.  
Hubungan Resiliensi dan Tingkat Stres dengan Kinerja Perawat di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban Ernawati Ernawati
Jurnal Keperawatan Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v12i2.142

Abstract

Perawat memiliki banyak tugas yang harus dilakukan dibandingkan profesi lain. Hasil penelitian Persatuan Perawat Nasional Indonesia pada tahun 2011 menunjukkan 50,9% perawat Indonesia mengalami stres kerja, dengan gejala sering pusing, kurang ramah, merasa lelah, kurang istirahat akibat beban kerja berat dan penghasilan tidak memadai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan resiliensi dan stres kerja dengan kinerja perawat di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 responden, yaitu 25% dari total perawat dengan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data adalah lembar kuesioner yang telah dipakai oleh peneliti sebelumnya. Instrumen ini untuk mengidentifikasi data resiliensi, tingkat stres dan kinerja responden. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi Spearman rho dengan nilai kemaknaan r< 0,05 . Hasil uji statistik korelasi Spearman rho terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan kinerja dengan derajat kemaknaan α = 0,00, diperoleh hasil p=0,000 dimana (p≤0,05), dengan kekuatan (r = 1,000) yaitu sangat kuat dan arah hubungan positif artinya koefisien korelasi adalah signifikan, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, dan diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara stress kerja dengan kinerja dengan derajat kemaknaan α = 0,00, diperoleh hasil p=0,000 dimana (p≤0,05), dengan kekuatan (r = 0,945) yaitu sangat kuat dan arah hubungan positif artinya koefisien korelasi adalah signifikan, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan resiliensi dan stress kerja dengan kinerja perawat di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban tahun 2020.

Page 1 of 1 | Total Record : 5