cover
Contact Name
Agus Junaidi
Contact Email
agus.asj@bsi.ac.id
Phone
+6285780122190
Journal Mail Official
jurnal.jmp@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No. 98, Senen, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Media Penyiaran
ISSN : -     EISSN : 27978095     DOI : https://doi.org/10.31294/jmp
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Media Penyiaran (JMP) pertama kali publikasi tahun 2021 dengan nomor ISSN (Elektonik): 2797-8095 yang diterbitkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Jurnal Media Penyiaran (JMP) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Penyiaran Fakultas Komunikasi Dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika. Jurnal Media Penyiaran (JMP) terbit berkala pada bulan Juni dan bulan Desember. Redaksi Jurnal Media Penyiaran menerima artikel ilmiah dan hasil peneliitian pada bidang media penyiaran seperti televisi, radio, dan new media (website, blog, dan media sosial).
Articles 38 Documents
Produksi Video Profile Sebagai Sebagai Bentuk Promosi Program Studi Penyiaran Berbasis Multimedia Supriyadi Sandi; Ade Christian
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1260.02 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.292

Abstract

Video profile is a communication media industry in the form of video which is intended to present information, data, and promotion of something to the general public. With profile videos, the public, both prospective clients and prospective consumers, can find information. Not only that, it can build a company's image or image. The public can understand, take into account and remember the companies that broadcast in the form of a video profile. In the video profile will be shown from the vision and mission, the direction of policies, the company's strategic steps that will be carried out. The work culture and management system in the company can be seen in the impressions that are formed in a video profile so that the public can find out the shape of the company. The UBSI Broadcasting Study Program in developing and promoting the study program tries to provide information and an overview of multimedia technology in the form of making a video profile. The making of the broadcasting video profile was made by utilizing the expertise and knowledge of the staff involved in the making. The video profile produces quality videos in delivering messages that are right on target at this time. The research method used is Literature, Observation, Interview, Design and Implementation, and Documentation. The work steps in the production stage consist of Pre-Production, Production and Post-Production processes. The implementation of this video production is expected to be a reference and information in introducing the broadcasting study program from Bina Sarana Informatika University
Virtual Tour Sebagai Media Komunikasi Digital Dalam Pelayanan Museum Kehutanan Di Masa Pandemi Covid-19 Yulianti Fajar Wulandari; Lymbarski Caesariano; Murtiadi Murtiadi; Yan Bastian
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5761.014 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.389

Abstract

Kasus perdana COVID-19 diumumkan Pemerintah Indonesia di pertengahan Maret 2020. Untuk memutus penyebaran virus corona, diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kebijakan PSBB menghimbau semua aktifitas dilakukan dari rumah, seperti bekerja dan belajar. Museum sebagai salah satu destinasi wisata, sangat terdampak karena tidak dapat beroperasi. Sekolah pun sulit mengadakan study tour (wisata edukasi) ke museum sebagai agenda tahunan. Museum Kehutanan yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berlokasi di Jakarta Pusat, turut terdampak. Museum ini menyajikan wisata edukasi lingkungan hidup dan kehutanan. Dampak pandemi terlihat dari menurunnya tingkat kunjungan, sehingga pelayanan publik tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pemanfaatan virtual tour sebagai media komunikasi digital dalam pelayanan Museum Kehutanan di masa pandemi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data-data diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan lapangan, dokumentasi foto kegiatan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan pandemi membuat pengelola Museum Kehutanan melakukan transformasi digital dalam pelayanan publiknya. Museum Kehutanan memanfaatkan media komunikasi digital berupa virtual tour untuk memfasilitasi kunjungan sekolah ke museum secara daring. Virtual tour dilakukan dengan aplikasi zoom dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikannya. Hasil kuesioner yang disebar Museum Kehutanan di akhir virtual tour memperlihatkan respon positif dari para siswa dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Strategi Polresta Depok dalam Pemanfaatkan Media Digital Rety Palupi; Robikal Muntaha Meliala; Yuli Yanah
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.079 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.391

Abstract

Pada era digital saat ini, perkembangan media komunikasi dan informasi juga mulai memanfaatkan teknologi digital. Dapat dilihat dari banyaknya pengguna smartphone. Hal ini menjadi tantangan perusahaan atau instansi agar dapat menggunakan media digital untuk aktifitas profesionalnya. Karena media digital dianggap mampu mempermudah dan mempercepat interaksi perusahaan atau instansi dengan para stakeholdernya. Karena itu Polresta Depok coba memanfaatkan perkembangan media digital dengan membuat aplikasi Halo Polisi. Aplikasi dapat diunduh melalui Google Playstore. Dengan aplikasi Halo Polisi, warga Kota Depok dapat berinteraksi dengan anggota Kepolisian hanya dengan menggunakan smartphone. Penulis melakukan penelitian di Polresta Depok dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang datanya dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Polresta Depok melalui pemanfaatan media digitalnya berhasil membentuk loyalitas pelanggan melalui aplikasi Halo Polisi. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya warga yang mengunduh aplikasi Halo Polisi dari tahun 2017 dan hingga saat ini masih menyimpan aplikasi tersebut di smartphone mereka. Tetapi strategi dan taktik yang digunakan Polresta Depok dalam membentuk loyalitas pelanggan belum menjangkau target khalayak secara keseluruhan, serta media sosial yang digunakan belum dimanfaatkan secara maksimal.
Collaborating Report Dalam Penyajian Berita Pada Media Online Indozone.id Dengan Sumber Sosial Media Fahmy Fotaleno; Anna Kurniawati; Rina Raflina
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2088.908 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.392

Abstract

Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana collaborating report dalam penyajian Berita di Indozone.id dengan sumber sosial media. Mengutip konten media sosial ke dalam sebuah berita sejatinya merupakan fenomena kontemporer jurnalisme yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan fenomena sosial media khususnya info viral telah merambah ke dalam media berita online, tidak hanya media-media online yang baru tumbuh (start up) bahkan media massa lama menggunakan informasi yang sedang viral di sosial media menjadi sumber informasi. Fenomena ini menimbulkan adanya perubahan dan pergeseran bagi media massa konvensional. Indozone.id sebagai media online yang tergolong baru dengan usianya yang baru beranjak 1 tahun, cukup menarik perhatian. Pasalnya, dengan usia yang masih sangat muda, Indozone.id sudah bisa masuk dalam 50 besar media di Indonesia berdasarkan peringkat di situs Alexa.com. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana Indozone.id memanfaatkan sosial media sebagai salah satu rujukan atau sumber dalam mengelola dan membuat berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metodologi studi kasus.
Implementasi Cyber PR Lembaga Sosial Sinergi Foundation Di Era Pandemi Covid -19 Hani Yuniani
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.527 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.423

Abstract

Pandemi covid 19 yang telah terjadi selama hampir setahun di Republik Indonesia , memberi dampak yang cukup serius pada pereknomian dalam skala kecil, menengah  maupun skala besar (nasional). Banyaknya perusahaan dan UMKM yang harus gulung tikar memunculkan aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang meluas. Karena itu, diperlukan sikap saling bahu membahu sebagai anak bangsa dalam mengatasi masalah kemerosotan ekonomi yang terjadi. Kehadiran lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa yang telah puluhan tahun ikut berkontribusi terhadap pemberdayaan di bidang sosial ekonomi bangsa ini terus melakukan inovasi dalam membangun keterikatan dengan publik dengan mengikuti perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Melalui transformasi yang dilakukannya, diharapkan publik dapat lebih dekat dengan berbagai kanal dan akun media sosial demi tercapainya engagement antara publik dan lembaga pengelola dana umat. Penelitian iniberusaha melihat implementasi cyber PR pada transformasi Dompet Dhuafa Bandung menjadi Lembaga Sinergi foundation dalam melakukan fungsi kehumasan dan hasil yang dicapai melalui antusiasme dan partisipasi publik / komunitas masyarakat muslim dalam menyalurkan dana wakaf zakat, infaq dan sedekah mereka.     Keyword : Cyber PR, creative PR, lembaga sosial, engagement  
Strategi Produksi Karya Tugas Akhir Program Dokumenter Tv Real Life Documentary Pada Masa Pandemi COVID-19 A. Munanjar; Syarif Fitri; Ismi Salsabilah; Luthfia Nizmah; Putri Chairul Nisa
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1298.23 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.426

Abstract

Program dokumenter tv Real Life Documentary merupakan karya tugas akhir mahasiswa program studi penyiaran yang diproduksi pada masa pandemi COVID-19. Produksi karya dokumenter ini adalah bagian dari pelaksanaan belajar di masa pandemi COVID-19, Program Studi Penyiaran Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika berupaya maksimal untuk menjaga kualitas kompetensi mahasiswa dengan tetap melaksanakan tugas akhir berupa produksi karya dan laporan tugas akhir. Penelitian ini mendeskripsikan strategi produksi karya tugas akhir berupa produksi program tv di masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil yang ditemukan adalah poses produksi dilaksanakan pada masa PSBB dengan mengkuti protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah, KPI, dan kebijakan kampus. Pemilihan tema dan permasalahan yang dekat dengan kondisi pandemi, lokasi yang terjangkau, peralatan produksi sederhana, dan konsep program yang matang menjadi strategi dalam produksi karya di masa pendemi COVID-19.
Trial By The Press New Media Konten Youtube Memasak Daging Babi Saus Kurma.: Indonesia Lukman; Muhammad Tsabit; Christopher Yudha Erlangga; Nina Kusumawati
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.797 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i1.489

Abstract

Indonesia yang menganut sistem demokrasi menjadikan setiap warganya memiliki hak untuk berpendapat, tapi pada kenyataanya kebebasan berpendapat khususnya melalui media dapat menjadi sebuah permasalahan dan menjadi kasus besar. Media youtube misalnya, dimanfaatkan secara maksimal bagi para youtuber dan content creator dalam berekspresi, menuangkan pendapat, atau wadah ide-ide kreatif sebuah konten audio visual. Salah satunya adalah channel youtube Choki Pardede yang berisi konten memasak dengan bahan nyeleneh. Pada salah satu episodenya Choki Pardede memasak daging babi dengan saus kurma yang akhirnya menjadi kontroversi. Penulis tertarik untuk menganalisa kontroversi tersebut yang berorientasi pada trial by the press new media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kreatif dan tujuan Choki Pardede dalam konten masak yang dibuat. Dasar teoritik yang digunakan dalam penelitian ini mencangkup teori strategi kreatif, logika dasar, humor dan konten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Temuan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Choki Pardede berusaha untuk memodifikasi kontennya dengan karakteristik Choki Pardede sendiri, sehingga membuat pro dan kontra dengan konten masak yang disajikannya.
Konstruksi Makna dan Simbol Kecantikan Pada Tayangan Final Miss Universe 2019 Rety Palupi; Andi Setyawan
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4555.687 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i2.676

Abstract

Reality is essentially a social construction created by humans. Miss Universe is the biggest and oldest beauty contest platform in the world that reconstructs beauty in it. This study seeks to analyze the social construction of the meaning and symbol of beauty in the Miss Universe 2019 final show. The research approach is qualitative by collecting data in the form of documentation of the Miss Universe 2019 final show and the official website of Miss Universe. The data obtained were analyzed by semiotics using the Charles Sanders Peirce approach. The results obtained show that the construction of a beautiful woman to be slim, tall, white, and with long hair is not always proven. This is evidenced by the victory of Zozibini Tunzi from South Africa at Miss Universe 2019. The 2019 Miss Universe final proves that beautiful women are not always seen from the physical construction of society, but the advocacy they do is also a determinant of what she deserves to be called a universally beautiful woman.
Representasi Makna Pada Karakter “Si Delos” Dalam Maskot Pilkada Depok Tahun 2020 (Analisis Teori Semiotika Roland Barthes): Indonesia Rio Septian; Marlinda Poernomo; Hayu Lusianawati; Achmad Haikal
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.163 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i2.699

Abstract

Bagaimana Representasi Makna Pada Karakter “Si Delos” Dalam Maskot Pilkada Depok Tahun 2020. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut lagi tanda-tanda komunikasi yang tersirat didalamnya dan makna tanda mengenai makna yang terdapat pada maskot Si delos. penelitian ini dilakukan adalah untuk menggali makna yang terkadung pada kode-kode yang ada pada karakter “Si delos” dengan Menemukan Makna yang direpresentasikan oleh maskot Si delos dan Mitos apa saja yang terdapat dalam Maskot Si delos. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif Deskriptif dengan landasan Representasi Stuart hall dan Pisau analisis Semiotika kode Rolands Barthes. Peneliti mengumpulkan informasi-informasi yang penting yang terkait dengan masalah penelitian, dan selanjutnya mengelompokkan data tersebut sesuai dengan topik masalahnya. beberapa gambar visual yang digunakan untuk dijadikan bahan sebagai alat informasi adalah Makna kultural yang terdapat pada maskot sidelos, berupa gambar visual yang terlihat yaitu pakaian jawara betawi yaitu pangsi, dan tameng bundar yang merupakan salah satu kebudayaan Depok yaitu gong sibolong. Ini merupakan perpaduan budaya Depok dan budaya Jakarta. Lalu Uraian budaya dari luar Depok akan dibahas karena ada keterkaitan dengan kebudayaan Betawi, tetapi masih ada hubungannya dengan kode kebudayaan Depok. Uraian tentang bahasa kode, simbolik, kode aksi, dan kode budaya khusunya pada bidang desain karakter. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut Representasi Sidelos sebagai Jawara Betawi dan sentasi Sidelos sebagai Tameng Penangkal lalu Mitos yang terdapat dalam Maskot Si delos, Makna desain karakter “Si delos” yang lebih mengarah pada kode proairetik, kode budaya dan Kode simbolik. Isu menarik dapat dibahas dalam penelitian ini, yakni Makna kultur, Makna kultur yang direpresentasikan adalah dua budaya yang dijadikan satu yang mempunyai arti dan makna tersendiri. Kata kunci: Pilkada, Maskot, Representasi, semiotika.
Media Digital Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Teknik Penyutradaraan Dengan Pendekatan Saitifik Syarif Fitri
Jurnal Media Penyiaran Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.726 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v1i2.775

Abstract

Era digital dalam perubahan komunikasi serta informasi melalui media digital dengan banyak pengguna smartphone saat ini memanfaatkan teknologi digital sehingga menjadi tantangan kepada para dosen yang mengajar matakuliah teknik penyutradaraan menggunakan media digital dalam melakukan aktifitas selama belajar mengajar. Selain itu media digital dianggap mempermudah interaksi dosen dan mahasiswa. Peneliti memiliki tujuan agar dapat menganalisa bagaiman media digital dianggap bisa selaras dengan karakteristik mata kuliah teknik penyutradaraan sehingga pembelajaran matakuliah teknik penyutradaraan dengan menggunakan metode pendekatan saintifik dengan menggunakan media digital. Peneliti menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan media digital sudah menggunakan media digital dalam berbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Hal inilah yang membuat dosen harus memiliki kreatif sehingga dapat memanfaatkan media digital dengan melihat karakteristik media pembelajaran. Dengan melakukan pendekatan saintifik yang menggunakan beberapa tahapan seperti pemahaman, pertanyaan shingga pengumpulan data sampai mengasosiasi serta mengkomunikasikan dengan informasi sektor keilmiah selama proses pembelajaran mata kuliah teknik penyutradaraan.

Page 1 of 4 | Total Record : 38