Jurnal Abdimas Jatibara
Jurnal Abdimas Jatibara published by Institute for Research and Community Services (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)) the STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo as the implementation of of Public Health Science in empowering the community (Epidemiology, Enviromental Health, Health Administration and Policy, Nutrition, Occupational Health & Safety, Health Promotion and Behavioral Sciences, Maternal and Child Health, Health Information Systems). Jurnal Abdimas Jatibara as part of the spirit of disseminating the results of community service. Jurnal Abdimas Jatibara site provides journal articles for free download. Jurnal Abdimas Jatibara is a national scientific journal which is a reference source of academics in the field of community service. More several other changes in Jurnal Abdimas Jatibara are informed in the Journal History. For Author(s), please see the Journal Guidelines and Templates for submission.
Articles
34 Documents
<![CDATA[Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN Pada Masyarakat Di Kelurahan Sanggrahan ]]>
<![CDATA[Asti Nurhayati]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1114
<![CDATA[This community service activity is carried out to increase the knowledge and understanding of the Sanggrahan Village community regarding the use of the JKN mobile application. As well as providing an understanding of the features contained in the JKN mobile application. The implementation period of activities with a period of 1 month. After the counseling, this community service activity is expected to increase the knowledge and understanding of Sanggrahan Village residents regarding the use of the JKN mobile application. Object of this community service activity is the community in Sanggrahan Village, Grogol District, Sukoharjo Regency, Central Java. Method used is counseling and explaining the features contained in the JKN mobile application. The education provided is about the national health insurance program (JKN) and the use of the JKN mobile application to make it easier for the public to access national health insurance services (JKN). Outreach results can be measured through a questionnaire that will be given to participants at the time of counseling in Sanggrahan Village. Results of this community service showed that 59% of the community felt helped by the JKN mobile application. It is easier for the public to access health services by utilizing the features in the JKN mobile application. For the level of user satisfaction, 51% of the public expressed satisfaction in using the JKN mobile application. Conclusion This Community Service Activity really helps the community in optimizing the use of the JKN mobile application]]>
<![CDATA[Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Tentang Protokol Kesehatan di Era New Normal di SDN Emaus Wonosari Kediri ]]>
<![CDATA[Aries Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Indraningrum Fitria]]>;
<![CDATA[Erlin Kurnia]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1104
<![CDATA[The Covid-19 pandemic has affected condition of society and also impact to global society. The government has implemented the adaptation of the New Lifestyle. The main principle of the new normal is to get used to living with a new lifestyle by requiring people to continue to apply health protocols. Adherence to health protocols such as washing hands with soap and running water or hand sanitizer, wearing masks, maintaining distance, limiting mobilization away from crowds and avoiding eating together. Objectives to provide appropriate health education about health protocols in the new normal era for children at Emaus Elementary School of Wonosari Kediri. The approach method used was community-based education, the subjects used are elementary school students using posters and demonstrations about health protocols with 6M to support clean and healthy living behavior in limited face-to-face learning. The results of the implementation of PkM activities are that all students (100%) have received health educations, students are able to demonstrate how to wash hands properly and use masks correctly. Able to answer questions about social distancing and maintaining health by vaccination. The implementation of community service is obtained through health counseling, students at Emaus Elementary School have awareness about the 6M health protocol and apply it during at school.]]>
<![CDATA[Penyampaian Alur Informasi Rawat Jalan Kepada Petugas Unit Rekam Medis Puskesmas Gempol ]]>
<![CDATA[Agung Firman Maulana]]>;
<![CDATA[Fitria Rakhmawati]]>;
<![CDATA[Ika Puspita Sari]]>;
<![CDATA[Eka Yusmanisari]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 2 (2023): Jatibara Vol.1 No.2 Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v2i1.1167
<![CDATA[This community service activity has the aim of providing direction to patients who register as patients so they do the registration requirements of outpatients at the Gempol consultation room. There are still outpatients who don't recognize the wants to register. this could produce obstacles for alternative outpatients. to beat these problems, socialization and education were disbursed for officers and patients by creating brochures. The results achieved in community service activities at Gempol Health Center are the delivery of outpatient data flow to officers within the case history unit running smoothly. All officers understand all the requirements for patient data flow so officers will offer information to patients who are in accordance with the flow requirements. solely a number of outpatients don't recognize the wants on the grounds that they are doing not know and typically patients only bring a few requirements. when distributing brochures, and being given direct information regarding the outpatient information flow by the community service team, patients are expected to fulfill the requirements once they come back to outpatient registration.]]>
<![CDATA[Pelatihan Aplikasi Android MH (Morbus Hansen) Mobile Pada Penderita Kusta dan Keluarga ]]>
<![CDATA[Ronal Surya Aditya]]>;
<![CDATA[Lailatul Kodriyah]]>;
<![CDATA[Nurma Afiani]]>;
<![CDATA[Eri Yanuar Akhmad Budi Sunaryo]]>;
<![CDATA[Anita Sulistyorini]]>;
<![CDATA[Endang Soelistyowati]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1027
<![CDATA[Introduction:Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, ditandai dengan sangat panjangnya masa inkubasi, kesulitan dalam mendeteksi tanda dan gejala. Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan Brazil dengan jumlah penderita kusta sebanyak 20.023 kasusObjectives: membentuk kampung ramah kusta, dimana mereka tidak akan melakukan stigma pada penderita kusta, dengan cara memandirikan perawatan penderita kusta dengan memaksimalkan support sistem yang ada di sekitar penderitaMethods: Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan yang melalui 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasiResults: penderita, keluarga dan kader beserta perawat penanngung jawab dan perawat desa mendapatkan pengetahuan terkait dengan aplikasi kusta, serta berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan penderita kustaConclusions: Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi kepada penderita kusta dan keluarga. Target yang hendak dicapai dalam program ini adalah peserta mampu mengetahui dan menggunakan aplikasi untuk peningkatan derajat kesehatan mereka. Hasil yang dicapai berupa kemampuan penderita kusta dan keluarga dalam meningkatkan derajat kesehatan mereka. ]]>
<![CDATA[Penerapan Ergo-Mechanical Design Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Pekerja CV. Victorina ]]>
<![CDATA[I Wayan Gede Suarjana]]>;
<![CDATA[Moh. Fikri Pomalingo]]>;
<![CDATA[Bastian Rikardo Parhusip]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1121
<![CDATA[Dalam melakukan aktivitas proses produksi dijumpai beberapa sistem fasilitas kerja, serta kondisi kerja yang tidak sesuai dengan aspek ergonomic pada area kerja operator yang mengakibatkan rasa kurang nyaman pada saat bekerja. Tujuan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini maka prioritas yang harus ditangani bersama mitra adalah perlu melakukan penerapan ergo-mechanical design yang dapat memberikan perbaikan dari sisi kesehatan kerja dan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dapat memberikan peningkatan daya saing produk. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan metode sosialisasi dan pembinaan terhadap proses kerja agar lebih efektif melalui perencanaan stasiun kerja agar sesuai dengan karakter pekerja, kapasitas, alat dan ruang serta lingkungan kerja, dilakukan penataan ruang kerja ergonomis, serta melakukan pengadaan fasilitas kerja berupa meja kerja dan lemari penyimpanan bahan dan alat-alat kerja untuk menunjang peningkatan kualitas dan perlindungan hasil produksi. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan pekerja dan pemilik usaha semakin mengerti tentang pentingnya memiliki ruang kerja yang ergonomic dimana dapat meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan produktivitas kerja, juga dapat menghindari kelelahan fisik dan mental pekerja serta mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja saat bekerja. Pelatihan design dilakukan untuk menunjang proses produksi, sebelum adanya pelatihan design ini, proses design produksi di CV. Victorina masih menggunakan gambar konvensional atau manual. pekerja mampu mengetahui dan menerapkan ergonomic dan design menggunakan solidwork dalam proses design produk yang dihasilkan berdasarkan kaidah design dan kaidah ergonomic yaitu menggunakan acuan antropometri orang Indonesia sehingga kualitas kesehatan dan kualitas produksi yang bersaing ]]>
<![CDATA[Sosialisasi Marketing Plan Dengan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Rawat Inap di Puskesmas Gempol ]]>
<![CDATA[Fitria Rakhmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1105
<![CDATA[This community service activity has the aim of restoring the trust and interest of the Gempol community to return to utilizing inpatient services at the Gempol Health Center. The COVID-19 pandemic has created feelings of fear and anxiety in the community; this is the cause of the problem of decreasing interest in utilizing inpatient services at the Gempol Health Center. To overcome this issue, it can be circumvented by making marketing strategies, both directly and by digitalization. The method of socialization that we do is through presentations and discussions about SOP and animated videos used in marketing strategies. The results were achieved in the form of changes in perception and increased interest in the use of inpatient services for BPJS patients at Gempol Health Center.]]>
<![CDATA[Penyuluhan dan Sosialisasi Kesehatan Pelaksanaan K3 Dalam Pelayanan Kesehatan ]]>
<![CDATA[Ricky Perdana Poetra]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 2 (2023): Jatibara Vol.1 No.2 Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v2i1.1306
<![CDATA[Health services are activities that must be considered to protect patients. however, the occupational safety and health of health workers, especially in the community, also needs to be improved. the methods used in this counseling are lectures and distribution of pre-post test. The result of this extension activity is an increase in public knowledge regarding occupational safety and health in health services. It is suggested to the local government to carry out practicum in the introduction and use of personal protective equipment in providing health services to the community]]>
<![CDATA[Sosialisasi Aplikasi Cek Status Gizi Online Data Rekam Medis Balita Berbasis Website ]]>
<![CDATA[Amir Ali]]>;
<![CDATA[Eka Wilda Faida]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1005
<![CDATA[Di Indonesia, permasalahan status gizi menjadi masalah yang sangat kompleks dan penting. Berdasarkan buku profil kesehatan Kabupaten Sidoarjo tahun 2018, pada empat tahun terakhir tren gizi buruk selalu naik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan aplikasi teknologi informasi yang dapat digunakan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di posyandu puri sejahtera 3 terutama terkait permasalahan status gizi balita. Metode yang digunakan yaitu dalam bentuk kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu dan balita. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 peserta yang terdiri dari ibu-ibu dari balita. Acara ini bersifat lebih interaktif karena tidak hanya menyerap ilmu dari narasumber saja, tetapi ibu-ibu dari balita dan kader posyandu dapat bertanya dan melakukan diskusi tentang penggunaan aplikasi cek status gizi online. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh 14 orang peserta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 100%. Ketercapaian target materi yang dibahas oleh narasumber adalah telah tersampaikan semua, hal ini sudah sesuai dengan apa yang tertulis dalam format PPT untuk sosialisasi dan penyampaian materi tentang penggunaan aplikasi cek status gizi online dengan memanfaatkan data rekam medis balita menggunakan aplikasi berbasis website. Kegiatan sosialisasi ini dapat diselenggarakan dengan baik. Pengetahuan dan pemahaman serta ketertarikan peserta tentang materi sosialisasi yang disampaikan bertambah. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan tanya jawab seputar penggunaan aplikasi cek status gizi online berbasis website baik dari segi penggunaan dan manfaatnya]]>
<![CDATA[Pelatihan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta dan Keluarga ]]>
<![CDATA[Fitriana Kurniasari Solikhah]]>;
<![CDATA[Maria Dyah Ciptaningtyas]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 2 (2023): Jatibara Vol.1 No.2 Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v2i1.1030
<![CDATA[Dalam mendeteksi penyakit kusta perlu dipertimbangkan stigma yang terkait dengan diagnosis dan kesulitan dalam mendeteksi kusta asimptomatik, insiden dan prevalensi penyakit kusta itu sendiri. Tujuan pengabdian ini membentuk kampung ramah kusta, dimana mereka tidak akan melakukan stigma pada penderita kusta, dengan cara memandirikan perawatan penderita kusta dengan memaksimalkan support sistem yang ada di sekitar penderita. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan yang melalui 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengabdian adalah penderita, keluarga dan kader beserta perawat penanngung jawab dan perawat desa mendapatkan pengetahuan terkait dengan perawatan diri kusta, serta berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan penderita kusta. Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan perawatan diri kepada penderita kusta dan keluarga.]]>
<![CDATA[Penyampaian Alur Informasi Rawat Jalan Kepada Petugas Unit Rekam Medis Puskemas Gempol ]]>
<![CDATA[Fitria Rakhmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Jatibara Vol 1, No 1 (2022): Jatibara Vol.1 No.1, Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29241/jaj.v1i1.1106
<![CDATA[This community service activity has the aim of providing direction to patients who register as patients so they do the registration requirements of outpatients at the Gempol consultation room. There are still outpatients who don't recognize the wants to register. this could produce obstacles for alternative outpatients. to beat these problems, socialization and education were disbursed for officers and patients by creating brochures. The results achieved in community service activities at Gempol Health Center are the delivery of outpatient data flow to officers within the case history unit running smoothly. All officers understand all the requirements for patient data flow so officers will offer information to patients who are in accordance with the flow requirements. solely a number of outpatients don't recognize the wants on the grounds that they are doing not know and typically patients only bring a few requirements. when distributing brochures, and being given direct information regarding the outpatient information flow by the community service team, patients are expected to fulfill the requirements once they come back to outpatient registration. ]]>
