cover
Contact Name
Fauzi Nur Ilahi
Contact Email
fauzinurilahi29@gmail.com
Phone
+6285719086360
Journal Mail Official
fauzinurilahi29@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No.80, RT.6/RW.1, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13760
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25802046     EISSN : 25802054     DOI : Prefix 10.26539
JURNAL TERAPUTIK : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling published original manuscripts relating to the following: School Counseling; Psychology Counseling; Career Counseling; Couple, Marriage and Family Counseling; Mental Health; Counseling Supervision; Theory Development; Professional Counseling Ethnic; International Counseling and Multicultural Issues; Program Applications; and Integrative Reviews from Counseling and Related Fields. Islamic Guidance and Counseling Educational Psychology Educational media and technology Teaching and Learning The Role Of Assessment In Counseling
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling" : 12 Documents clear
Kepribadian Konselor Hebat Menurut Pemikiran Hamka Dony Darma Sagita; Neviyarni Neviyarni; Afdal Afdal; Ifdil Ifdil; Marjohan Marjohan
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53927

Abstract

Konselor merupakan profesi yang menuntut keterampilan khusus dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling. Berbagai pendekatan dapat di gunakan untuk mencapai profesionalitas dalam Bimbingan dan konseling baik itu pendekatan psikologi Barat psikoanalis, behavioristik, humanistik yang telah terkenal di seluruh pelosok dunia maupun pendekatan yang memiliki kekhasan tersendiri. Seorang konselor harus memiliki wawasan, pengetahuan serta keterampilan dalam menangani berbagai permasalahan yang kompleks pda diri klien dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Seorang konselor harus memiliki kepribadian yang menarik dan profesional. Hamka merupakan intelektual dan cendikiawan yang juga berbicara tentang kepribadian dan manusia. Dalam pemikirannya HAMKA memaparkan 10 bentuk kepribadian Hebat yang bisa di integrasikan menjadi pribadi konselor yaitu: 1) Memiliki daya tarik, 2) Cerdik, 3) Menimbang rasa (Empati), 4) Berani, 5) Bijaksana, 6) Berpandangan baik, 7) Tahu diri, 8) Kesehatan Tubuh, 9) Bijak dalam berbicara, 10) Percaya diri
Mereduksi Kecemasan dalam Pernikahan dengan Konseling Gestalt Kiki Mulyani; Yeni Karneli
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53414

Abstract

Individu menghadapi beberapa tantangan ketika memasuki fase kehidupan pernikahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan konseling gestalt terhadap kasus kecemasan dalam pernikahan.  Informan adalah seorang wanita berinisial RM usia 28 tahun yang berada di daerah Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Tujuan wawancara dan observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui apa yang menjadi kecemasan RM dalam pernikahannya. Jenis wawancara adalah wawancara terbuka dan bimbingan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan konseling gestalt dengan teknik kursi kosong, informan mampu bangkit dari kondisi KES-T menjadi kondisi KES, serta lebih siap untuk menjalani kehidupan pernikahannya. Keterampilan RM yang diperlukan terkait pencapaian tujuan tersebut yaitu RM mampu fokus dengan kondisi “here and now” dan memiliki kesadaran untuk melupakan mantan kekasihnya dan memilih tindakan memperbaiki kehidupan pernikahannya, dengan berani menyatakan perasaan yang diinginkan kepada suaminya. Klien RM berkomitmen mengurangi kecemasannya dengan fokus pada “apa” yang dihadapi saat ini, bukan berfokus pada masa lalu. Hal ini menunjukkan karakteristik konseling gestalt yaitu informan/klien mampu memiliki kesadaran pribadi, memahami kenyataan yang terjadi, dan mendapatkan insight secara penuh untuk menghilangkan kecemasannya
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Kecanduan Bermain Game Online Mobile Legends Wildan Muhammad Haidar; Eni Rindi Antika
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53872

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecanduan bermain game online mobile legends yang dialami oleh siswa SMA. Kecanduan game online mobile legends adalah hal yang negatif, karena jika seseorang kecanduan game maka akan sulit untuk melepaskan diri dari bermain game tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan bermain game khususnya game online mobile legends dengan prestasi akaemik siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan 152 dari 273 siswa yang kecanduan bermain game online mobile legends. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologis (Skala Kecanduan Game) dan dokumentasi (rapor siswa). Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kecanduan bermain game online mobile legends dengan prestasi akademik siswa. Saran yang diberikan kepada guru BK atau konselor sekolah dapat memberikan layanan bimbingan kelompok atau jika memungkinkan dapat diadakan peer konseling agar dapat mengurangi perilaku adiktif dalam bermain game online mobile legends, belajar mengatur agar prestasi akademik meningkat
Subjective Well-Being Siswa Ditinjau dari Virtue Temperance dan Coping Stress Yuti Munica; Eem Munawaroh
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53873

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk: (1) mengetahui gambaran tingkat temperance pada siswa SMK, (2) mengetahui tingkat coping stress, (3) mengetahui gambaran pengaruh virtue temperance dan coping stress pada siswa SMK di Purwokerto. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala psikologi dengan instrument Subjective Well-Being yang mengadaptasi dari Flourishing Scale (FS), Scale Positif and Negative Experience (SPANE) dengan jumlah butir pernyataan 14 item, skala temperance sebanyak 17 item, dan coping stress sebanyak 12 item. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Purwokerto, siswa SMK Negeri 2 Purwokerto, dan siswa SMK Negeri 3 Purwokerto dengan jumlah sampel sebanyak 289 yang ditentukan dengan teknik cluster sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menggambarkan tingkat virtue temperance, coping stress dan subjective well-being. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear ganda untuk mengetahui pengaruh virtue temperance dan coping stress terhadap subjective well-being siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara virtue temperance dan coping stress terhadap subjective well-being siswa. Implikasi penelitian ini terhadap Bimbingan dan Konseling yaitu menjadi rujukan dalam mengembangkan kelimuan bimbingan dan konseling di sekolah khususnya yang berkaitan dengan subjective well-being serta sebagai rujukan dalam Menyusun layanan bimbingan dan konseling guna meningkatkan subjective well-being maupun karakter positif siswa
Analisis Alat Identifikasi Anak Berbakat Akademik Untuk Layanan Bimbingan Dan Konseling Dede Rahmat Hidayat
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53802

Abstract

Layanan Bimbingan dan konseling anak berbakat akademik, relative belum mendapat perhatian yang memadai. Fokus layanan BK di sekolah sangat berorientasi kepada anak “normal”. Tampaknya dipicu oleh tingkat kebutuhan yang tidak teridentifikasi. Secara statistic jumlah anak yang memiliki bakat akademik relative lebih sedikit dibanding dengan anak normal. Dalam Purdue three stage model for glayanan Bimbingan dan konseling anak berbakat akademik dimulai dengan mengidentifikasi keberbakatan. Artikel ini akan membahas konsep keberbakatan, instrument-instrumen yang menjadi alat identifikasi berbakat akademik pada usia anak-anak seperti Gifted Rating Scale (GRS), Gifted evaluation scale (GES), Scales for Identifying and Gifted Students (SIGS). Semua instrument tersebut memiliki dimensi pengukuran yang bervariasi, masing-masing instrument memiliki kelebihan dan kekurangan
Strategi Restructuring Kognitif Dalam Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa Lailatul Maghfirah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53877

Abstract

Self effcacy memiliki peranan penting dalam pencapaian prestasi akademik maupun non kademik, karena tanpa self eficacy yang tinggi siswa tidak dapat berprestasi secara optimal. Siswa yang memiliki Self eficacy tinggi akan memperlihatkan prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki Self eficacy rendah. Maka dari itu peserta didik yang memiliki self eficacy rendah, diperlukan adanya strategi restructuring kognitive dalam konseling kelompok dengan pemberian layanan tersebut agar siswa dapat meningkatkan self eficacy siswa untuk meyakini kemampuan yang dimiliki. Design penelitian yang digunakan adalah penelitian Pra-Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang diambil adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 22 Surabaya yang berjumlah 38 siswa, dari populasi itu diambil sampel penelitian 5 siswa dengan menggunakan teknik Purposive Sampling untuk mengambil satu kelas yaitu kelas VIIIB. pemilihan sampel ini dipilih berdasarkan hasil skor self efficacy diri yang rendah melalui pengisian skala pengukuran self efficacy diri siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengukuran yang telah dilakukan uji validitas butir dan reabilitas alpha cronbach’s. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik non parametrik dengan teknik uji wilcoxon pada SPSS for Windows versi 23.0. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan penggunaan strategi restrukturing kognitif dalam konseling kelompok terhadap self efficacy diri siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Surabaya. Implikasinya bagi guru bimbingan dan konseling membantu siswa mengatasi masalah self efficacy diri, salah satunya yaitu layanan konseling kelompok dengan pendekatan strategi restructuring cognitive. Strategi restructuring cognitive dapat digunakan untuk membantu manusia berfikir rasional
Problematika Bimbingan dan Konseling Bidang Karir Siswa SMK: A Systematic Literature Review (SLR) Tasya Hamidah; Octavia Firdausi Putri; Tofik Kurniawan; Evi Intan Puspitasari; Khusnul Khotimah; Citra Tectona Suryawati
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53852

Abstract

Problematika karir siswa SMK terjadi karena adanya hambatan-hambatan yang dialami oleh siswa SMK yang mengakibatkan kurang optimalnya siswa mempersiapkan karir di masa depan. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui problematika yang dialami oleh siswa SMK di bidang karir dengan menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review). Sumber literatur didapat dari database Google Scholar dalam jurnal di Indonesia pada tahun 2016-2021. Hasil penelitian ini, terdapat problematika karir yang dominan dialami siswa SMK antara lain, (1) perencanaan karir; (2) keputusan karir; (3) pemilihan karir; (4) kematangan karir yang rendah. Terdapat beberapa strategi dari program bimbingan dan konseling yang berjalan efektif untuk menangani problematika yang tersebut, , antara lain: (1) layanan informasi karir dengan media interaktif inovatif; (2) bimbingan kelompok dengan teknik modelling, group discussion, expressive writing dan bimbingan kelompok berbasis life skills; (3) layanan konseling dengan teknik konseling singkat berfokus solusi; (4) Pengembangan aplikasi “Kawan SMK”
Academic Burnout Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Jenis Kelamin Maria Oktasari; Riska Andriani; Hayu Stevani
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53903

Abstract

Academic burnout merupakan kejenuhan yang dialami individu dalam mengikuti kegiatan pembelajaran/akademik. Tingginya tingkat academic burnout  dapat menyebabkan rendahnya pencapaian hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan academic burnout siswa laki-laki dan perempuan di sekolah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang berjumlah 281 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala academic burnout . Teknik analisis yang digunakan adalah independent sample t test dengan bantuan software JASP. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara academic burnout  siswa laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan bagi guru untuk menentukan metode pembelajaran sehingga dapat mengurangi tingkat academic burnout  pada siswa
Pengembangan Kompetensi Multikultural Calon Konselor Ruly Ningsih; Eka Aryani; Palasara Brahmani Laras; Abdul Hadi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53854

Abstract

Konseli memiliki perkembangan yang multidimensional. Untuk dapat memahami konseli secara menyeluruh, maka calon konselor perlu dipersiapkan agar memiliki kepekaan budaya. Sehubungan dengan kompleksnya upaya memahami  konseli tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengembangan sensitivitas budaya calon konselor melalui photovoice diri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan yang mana dilakukan dengan dalam setting kelompok dengan teknik photovoice kemudian calon konselor akan melaporkan hasil perubahan dalam dirinya di akhir sesi. Hasil studi menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memiliki pemahaman mengenai aspek-aspek yang ada dalam dirinya pribadi sebagai calon konselor, dan aspek dalam diri oranglain sebagai konseli.  Implikasi dari hasil ini yaitu agar sensitivitas budaya calon konselor dapat dikembangkan dengan memperhatikan aspek sosial-kultural khususnya dalam konteks konseling di Indonesia yang majemuk
Konseling Keluarga Pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Julhadi Julhadi
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 3 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.53913

Abstract

Konseling keluarga sebagai bantuan yang diberikan oleh psikolog dalam memahami, memecahkan, mengentaskan masalah dan mengebangkan potensi anggota keluarga,  sehingga dapat melihat kesejahteraan dan kebahagian secara menyeluruh dalam keluarga pada pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan konseling keluarga baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan pelaporan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah tiga orang responden yang terdiri dari satu orang psikolog dan dua orang pelaksana harian pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan konseling keluarga yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Psikolog kemudian ditambah dengan dokument-dokument pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan selama 2-3 bulan.Hasil dari penelitian ini antara lain: pelaksanaan konseling keluarga bersifat interaktif dengan melibatkan anggota keluarga, dalam rangka memahami, memecahkan, mengentaskan masalah dan mengembangkan potensi anggota keluarga, sehingga tercipta keseimbangan dalam keluarga. Kasus dominan yang mendapatkan layanan konseling keluarga pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Luhak Nan Tuo Tanah Datar adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual berupa pencabulan, sodomi dan pemerkosaan,  kekerasan fisik berupa penganiayaan, perceraian, rujuk dan perebutan hak asuh anak

Page 1 of 2 | Total Record : 12