cover
Contact Name
Sadaruddin
Contact Email
ihyaulum@uim-makassar.ac.id
Phone
+6285255451155
Journal Mail Official
ihyaulum@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemedekaan Km. 09 No. 29 Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
ihyaulum
ISSN : -     EISSN : 29628504     DOI : https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v1i1
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal is a research-based journal that contains the latest issues in educational development in the field of Early Childhood Education. This journal is published by the Early Childhood Education Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Makassar Islamic University. This journal aims to publish and disseminate the results of research and studies on education. The articles published are the results of research or thoughts in the field of education conducted by researchers, teachers, and educational practitioners. This journal is published periodically three times a year, namely March, July and November. E-ISSN 2962-8504
Articles 10 Documents
Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan pada Anak Melalui Permainan Tradisional (Kelereng) di Kelompok B TK Pertiwi X Belalang Sri Wardayanti Ridwan
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.2

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelompok B TK Pertiwi X Belalang yang berjumlah 15 orang yang dimana terdiri dari 1 kepala sekolah, 1 guru kelompok B, 6 perempuan, 7 laki-laki. Berdasarkan hasil assesment ditemukan fakta lapangan bahwa tingkat kedisiplian anak kelompok B TK Pertiwi X Belalang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui nilai- nilai kedisiplinan yang diterapkan dikelompok B TK Pertiwi X Belalang, 2) Untuk mengetahui efektifitas permaian tradisional dalam penanaman nilai-nilai kedisiplinan dalam TK Pertiwi X Belalang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya kedisiplian tau akan haknya, menaati aturan kelas, mengatur diri sendiri. hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses penanaman nilai-nilai kedisiplinan menggunakan permaian tradisional sudah berkembang baik. hal ini dibuktikan dari keseluruhan peserta didik kelompok B yang berjumlah 13 anak hanya 1 anak saja yang belum miliki kedisiplinan yang baik.
Identifikasi Pola Asuh Orangtua Pada Anak Usia Dini Di Tk Miskatul Ummah Kelurahan Manggala Kota Makassar Herawati
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.14

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk menggambarkan bentuk pola asuh Orang tua pada anak usia dini dan menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pola asuh Orang tua  di TK Miskatul Ummah kelurahan Manggala kecamatan Manggala kota Makassar. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan Pola asuh yang diterapkan pada anak di TK Miskatul Ummah, kelurahan Manggala kecamatan Manggala kota Makassar, adalah pola asuh demokratis. Karena dalam penelitian ini pola pembinaan Orang tua memenuhi semua indikator pola asuh demokratis. Adapun faktor faktor yang mempengaruhi pola asuh demokratis Orang tua pada anak usia dini pada penelitian ini adalah tingkat Pendidikan Orang tua, pemahaman Orang tua terhadap agama, profesi Orang tua dan sosial ekonomi.  
Pengembangan Motorik Halus Dalam Mempersiapkan Kemampuan Menulis Permulaan Anak Pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Sudiang Kota Makassar Tasmin Andika; Kusmaladewi; Intisari
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar, dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu mengambarkan upaya pengembangan motorik halus sebagai persiapan menulis awal anak. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Unit analisis data adalah guru TK sebanyak 2 orang dan 30 orang anak didik. Validasi data dengan menggunakan ketekunan dan triangulasi. Dari hasil analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data kemudian disimpulkan. Dari hasil analisis data menunjukkan kegiatan guru dalam upaya mengembangkan keterampilan motorik halus anak untuk mempersiapkan menulis permulaan anak Kelompok B pada Taman Kanak-Kanak Islam Sudiang Asri Kota Makassar, bermain balok, melipat kertas, menggunting, membentuk dengan plastisin, meronce dan melukis dengan jari. Kegiatan tersebut dapat mengembangkan sembilan prasyarat menulis permulaan pada anak yaitu perkembangan kesiapan, keseimbangan, keseimbangan bahu, kontrol lengan bawah, keseimbangan pergelangan tangan, mengenggam, peranan menggunakan dua tangan, koordinasi gerakan mata dan tangan dan pengalaman sensori. Faktor penunjang dalam kegiatan pengembangan motorik halus anak adalah pada aspek guru juga mempunyai usaha dalam menarik perhatian anak didik dengan mengajak komunikasi dengan ada selingan humor, sehingga anak didik tidak merasa bosan dan tidak mengantuk saat proses pembeajaran berlangsung. Tersedianya alat permainan pengembangan motorik halus. Pada Faktor penghambat adalah aspek anak didik ketika pembelajaran dilakukan terkadang masih ada anak yang enggan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru, dimana anak didik terkadang mereka tidak memperhatikan apa yang telah diperintahkan oleh guru untuk dilakukan.
Peningkatan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) Di Kelompok B PAUD Baen Husar Kabupaten Belu Maria Anika
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.16

Abstract

Pengetahuan bahasa reseptif anak masih kurang berkembang ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena proses pembelajaran jarang dilakukan di luar kelas. Metode bermain peran (role playing) sebagai suatu metode pembelajaran bertujuan untuk membantu anak didik menemukan makna diri (jati diri) di dunia dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok. masalah dalam penelitian ini yaitu bagaiman meningkatkatkan kemampuan bahasa usia dini melalui metode bermain peran (role playing) di kelompok B PAUD Baen Husar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini melalui metode bermain peran (role playing) di kelompok B PAUD Baen Husar kabupaten Belu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang fokuskan pada situasi kelas. Pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data Penilitian indakan Kelas dilaksanakan dalamangkaian langkah dengan beberapa siklus, dimana dalam satu siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada siklus I dan II maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode bermain peran dapat mengembangkan kemampuan bahasa reseptif anak usia dini 5-6 tahun di PAUD Baen Husar Kabupaten Belu. Hal ini terlihat dari adanya Peningkatan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak. Anak didik yang berkembang sangat baik/BSB pada siklus I pertemuan ke I dengan empat indikator mencapai 30%, Pada pertemuan 2 dengan empat indikator mencapai 30%, Kemudian pada siklus II pertemuan ke-1 dengan empat indikator mencapai 30%. Pada pertemuan ke-2 dengan empat indikator mencapai 80%.
Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Pada Kelompok B Mekkah di TK Islam Al-Abrar Firdayanti
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 1 (2023): Ihya Ulum : Early Childhood Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i1.17

Abstract

Guru dan Orang tua yang kurang memberikan perhatian pada perkembangan emosi anak menyebabkan anak menjadi kesepian, pemurung, mudah cemas, gugup, implusif dan agresif. Penelitian ini mendeskripsikan peran guru dan orang tua dalam perkembangan emosi anak di TK Islam Al-abrar. Metode penelitian yang digunakan adalah meode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan Langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Temuan dari penelitian ini adalah guru dan orang tua berperan yang berperan dalam perkembangan emosi anak adalah bagaimana mereka membimbing dan mengarahkan anak agar dapat mematuhi aturan, memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaannya, memberikan pujian, memberikan kesempatan untuk mengekspresikan emosinya Ketika marah, senang ataupun sedih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru dan orang tua sangat berpengaruh dalam mengembangkan sosial emosional anak.
Peningkatan Keterampilan Non Lokomotor Berbasis Kearifan Lokal Anak Usia 5-6 Tahun Ulil Inaya; Andi Rezky Nurhidaya; Erwin Nurdiansyah
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 2 (2023): Jurnal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i2.83

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of traditional jump rope games and increase gross motor skills at the age of 5-6 years at Aisyiyah Bustanul Athfal Mariso Branch Kindergarten. This research is a Classroom Action Research, the model used is the Kemmis and Taggart model which consists of 2 cycles. The subjects of this study consisted of 12 children, 5 boys and 7 girls. Data collection was carried out by means of observation and documentation. Data analysis techniques used qualitative data analysis and quantitative data analysis. Based on the results of the analysis in cycle I and cycle II, the researcher can conclude that the results of the application of the game can be started with singing, warm-up movements, preparation of places and tools, instructions and examples from the teacher and giving rewards to encourage children's enthusiasm. The physical component of children's gross motor skills has improved well. Based on the gross motor abilities of children in group B can be improved. The gross motor ability of children in cycle I is evidenced by the average category of children's achievement developing as expected while in Cycle II it is in the category of developing very well in training flexibility, balance and agility. Thus, the application of traditional jump rope games can improve gross motor skills of children aged 5-6 years at Aisyiyah Bustanul Athfal Mariso Branch Kindergarten.
Penerapan Permainan Outdoor Untuk Meningkatkan Kemampuan Jati Diri Anak Asmaul Husna; Jusmaniar Kasim; Nurfadillah Fitria; Nurmayanti; A. Asrifatil Jannah
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 2 (2023): Jurnal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i2.85

Abstract

The early period of a child's life is a very important time in shaping the individual's identity. During this period of development, outdoor games provide opportunities for children to strengthen the concept of identity. The purpose of this study is to evaluate the extent to which the application of outdoor games can be effective in shaping children's identity skills. This study used experimental research (quasi-experiment) with a one-group pretest-posttest design. The sample of this study was selected using purposive sampling with criteria including students aged 5-6 years at Al-Furqan Kindergarten, Sapobonto Village, Bulukumpa District, Bulukumba Regency. Data collection techniques using observation sheets and data analysis using parametric inferential statistics that require data normality to test hypotheses, using paired sample t-test analysis. The results showed that outdoor game activities have a positive effect on improving the ability of students' identity, including their ability to improve gross motor skills, coordination and balance, social, cognitive, and self-confidence and courage.
Pengaruh Pendekatan Reggio Emilia Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Amelia Jafar; Herlina Hasan; Muhammad Akil Musi; Bonita Mahmud
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 2 (2023): Jurnal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i2.86

Abstract

The core components of interpersonal intelligence are the ability to understand oneself and one's limitations, intelligence of mood, motivation, temperament and desire, as well as the ability to self-discipline, understand and respect oneself. This study aims to determine whether there is an effect of using the application of the reggio emilia approach to early childhood interpersonal intelligence in kindergarten. This type of research is quantitative experiment using pretest-posttest nonequivalent control group design. The sample was determined using purposive sampling, the sample in this study amounted to twenty-two children, each consisting of a control class of 15 and an experimental class of 15. The data collection technique in this study was an observation sheet of interpersonal skills. From the results of the study it can be seen that the experimental class with the Reggio Emillia approach is higher than the control class, it can be concluded that there is an effect of the Reggio Emillia approach on the development of interpersonal skills. In the effectiveness test, the use of interpersonal methods in Group B students of Aisyiyah Kindergarten Mamajang Makassar City is quite effective for developing interpersonal skills.
Penerapan PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Sains Lingkungan Hidup Anak Nurlaelah Yodding; Mirna; Siskatul Patlia; Rani; Muhammad Restu Susanto
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 2 (2023): Jurnal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i2.87

Abstract

Studi kuantitatif ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi keberhasilan penggunaan metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan sains lingkungan hidup pada anak usia dini di TK Islam Assalam Bantaeng. Kegiatan pembelajaran dengan PBL dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, dengan fokus pada kemampuan mengamati proses pertumbuhan tanaman, membandingkan perbedaan jenis-jenis tanaman, mengklasifikasikan bentuk tanama, serta mengukur jenis tanaman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experiment). Desain penelitian menggunakan one-group pretest dan posttest. Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem-Based Learning (PBL). Sampel penelitian ditentukan melalui purposive sampling yaitu penentuan sampel berbadasrkan kriteria meliputi umur anak 5-6 tahun, bersedia untuk dijadikan sampel penelitian sehingga sampel penelititian yang memenuhi kriteria adalak kelompok B1 dengan jumlah 15 anak didik. Proses penelitian dilakukan dengan memberikan pretes sebelum perlakuan dan postest setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan sains lingkungan hidup pada anak usia dini di TK Islam Assalam Bantaeng. Implikasinya adalah pentingnya menerapkan metode PBL dalam pendidikan lingkungan hidup untuk anak usia dini, membantu mereka memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, dan merangsang sikap peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Selain itu, pendekatan ini juga berkontribusi pada pengembangan inovasi pendidikan dengan mengaitkan konsep sains lingkungan hidup dengan masalah dunia nyata yang relevan.
Pengaruh Metode Karya Wisata Terhadap Kemampuan Literasi Anak Usia 5 - 6 Tahun Darmina Ardianur S Putri; Herlina Hasan; Gappar
Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal Vol 1 No 2 (2023): Jurnal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ihyaulum.v1i2.88

Abstract

This experimental study aims to (a) determine the application of the learning method of tourism in the Kindergarten Negeri 001 Timur, Bulungan Regency, North Kalimantan Province, (b) describe children's literacy skills before and after learning with the tourism method in the Kindergarten, and (c) identify differences between the experimental group (tourism method) and the control group in improving children's literacy skills in the Kindergarten. The results showed that the learning method of field trips in the kindergarten was effective in improving children's literacy skills. Before learning, children's literacy skills in the control class were in the low category, while in the experimental class were also in the low category. However, after learning, children's literacy skills in the control class increased to the medium category, while in the experimental class it increased to the high category. There is a significant difference in the effect of the field trip method on children's literacy skills in the kindergarten, which is indicated by an increase in the average literacy score from 5.89 to 8.67 after treatment. This is also supported by the results of hypothesis testing with the value of t count> t table at the 5% significance level.

Page 1 of 1 | Total Record : 10