cover
Contact Name
Ary Subiyantoro
Contact Email
lppm@amayogyakarta.ac.id
Phone
+6282136279209
Journal Mail Official
lppm@amayogyakarta.ac.id
Editorial Address
Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta , Jl. Brawijaya No. 101, Ring Road Selatan, Yogyakarta. E-mail : lppm@amayogyakarta.ac.id Fax/Telp. (0274) 2818878
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Hikmayo: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 29858801     EISSN : 28287479     DOI : https://doi.org/10.56606/hikmayo.v2i1
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel ilmiah yang berasal dari hasil-hasil penelitian terapan berbasis kepada komunitas dan masyarakat, maupun hasil kegiatan pengabdian masyarakat dari berbagai disiplin ilmu yang bersumber dari pelaksanaan kegiatan pemberdayaan lokal maupun nasional. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan bulan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
SOSIALISASI PUEBI PADA WALI MURID KELAS VI C SDIT SALSABILA 3 BANGUNTAPAN BANTUL Luluk Priyanti; Subandi Subandi
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.46

Abstract

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015, yang terbaru September 2021 tentang PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA. Hal ini berarti EYD, PUEYD sudah tidak berlaku lagi dan diperbaharui menjadi PUEBI. Perubahan tersebut dilakukan karena Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perubahan tersebut terjadi sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan sudah terjadi selama kurang lebih tiga kali namun kondisi tersebut tidak banyak masyarakat umum yang mengetahuinya. Tentang perubahan nama nya saja juga tidak tahu. Walaupun sebenarnya perubahan itu tidak signifikan, namun sudah menunjukkan bahwa struktur kalimat bahasa Idonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini dapat diketahui dari adanya istilah baru yang diserap dari unsur bahasa asing dan unsur bahasa daerah yang bertambah. Perubahan ini sudah terjadi selama 3 tahun tetapi tidak semua masyarakat mengetahuinya. Hal ini mendorong untuk dilakukan kegiatan ini. Kegiatan ini membuahkan hasil berupa Wali murid mengetahui PUEBI.
PENGUATAN LITERASI DI SD SWASTA SEHATI DALAM PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN3 Sri Sulastri Lumban Tobing; Sanggam Pardede; Ruth Maya Sari Simanjuntak; Haida Dafitri; Yung Yung
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 2 No 1 (2023): HIKMAYO : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v2i1.84

Abstract

Program Kampus Mengajar (KM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka- Belajar Kampus-Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dan didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Kampus Mengajar Angkatan III Tahun 2022 akan berfokus pada peningkatan kemampuan literasi pada pendidikan dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah di SD Swasta Sehati yang beralamatkan di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Konteks ini semakin kuat mengingat kondisi literasi di Indonesia .yang masih rendah. Hasil dari program ini yakni antusias siswa dalam melakukan kegiatan yang sangat baik dan kami para mahasiswa Kampus Mengajar juga mendapatkan respon yang cukup positif dari pihak sekolah dan juga para siswa.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZERO STUNTING Maulana Iskandar; Anna Baroroh
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 2 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i2.67

Abstract

Stunting is a condition where a child's height is shorter than the height of a child of the same age as him. Stunting cases in Wonogiri Regency is still quite high, and this is homework for all elements of society, both the Regency Government, District Government, Village Government, Community Health Centers, and to Posyandu Cadres to reduce and eradicate stunting in the Wonogiri Regency area, especially Bulusulur Village. This Posyandu Cadre Empowerment Activity in Responding to the Zero Stunting Challenge aims to increase the active role of cadres as the spearhead who is directly in contact with the object of stunting cases, both for prevention and treatment. The method used is the PAR approach (Participatory Action Research) which begins with a planning survey to an evaluation followed by 6 Posyandu cadres in Klemut Hamlet. The material presented was Decreasing Stunting Rates through Socialization of the importance of 1000HPK and Provision of Supplementary Food from local products. The results obtained are that the participants better understand the importance of 1000 HPK in reducing and preventing stunting and increasing the creativity of the participants in making PMT products. However, the creativity of the participants can be maximized if there are training on making various PMTs both by the Puskesmas and from the Bulusulur Village Government.
LITERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PENDAMPINGAN PENGUATAN KOMPETENSI PENDIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Ellisia Kumalasari; Risqi Ekanti Ayuningtyas Palupi; Rhesma Intan Vidyastari; Desriyanti Desriyanti
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.14

Abstract

Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang mempengaruhi segala aspek kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Berbagai kebijakan telah diambil sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus ini. Adapun dalam bidang pendidikan salah satu langkah atau kebijakan yang diambil adalah dengan ditiadakannya pembelajaran tatap muka dan diganti dengan pembelajaran daring atau online. Tidak hanya kegiatan pembelajaran di tingkat sekolah (SD,SMP,SMA) tetapi juga berlaku sampai ke tingkat Universitas. Kebijakan belajar daring juga bukan tanpa kekurangan. Masih banyak dijumpai kendala yang mengakibatkan terhambatnya keberlangsungan pembelajaran secara daring. Salah satu kendala yang dihadapi adalah masih banyaknya tenaga pendidik yang tidak atau belum menguasi teknologi dengan baik, serta memanfaatkannya sebagai salah satu bagian dari media belajar daring ini. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dirasa perlu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai Literasi Digital sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran itu sendiri. Adapun pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan oleh para pakar dan tenaga ahli dari bidang IT, sehingga diharapkan hasil akhir dari pendampingan ini dapat meningkatkan keterampilan pendidik dalam menggunakan software maupun hardware. Dari kegiatan pelatihan dan pengabdian ini, keterampilan pendidik dalam mengoperasikan media pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari hasil lokakarya yang telah dibuat, di mana 27 dari 30 peserta telah mengalami peningkatan baik dari pengetahuan maupun keterampilan daripada penggunaan media pembelajaran yang telah dilatihkan.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELEMBAGAAN DI DESA WISATA BATURETNO, BANGUNTAPAN, BANTUL Eko Sugiarto; Suhartopo Suhartopo; Sabda Elisa Priyanto
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 2 No 1 (2023): HIKMAYO : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v2i1.109

Abstract

The mentoring activity for structuring the main tasks and institutional functions of the tourism village was carried out in the Baturetno Tourism Village, Baturetno Village, Kapanewon Banguntapan, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. This tourist community already has an institutional structure, but because some of the members are so busy, it isn't functioning at its best. As a result, some of them do many duties. The goal of this activity is to help the manager of the Baturetno Tourist Village organize the organizational structure and confirm the primary duties and responsibilities of each field in the organizational structure so that there are no overlaps. The methodology for conducting out the activity starts with a review of the literature and progresses to observations and interviews to learn more about the main responsibilities and institutional tasks of the tourist village. To be capable of providing the appropriate support, this is done in order to get a general understanding of the situation. One of the outcomes of this effort took the form of recommendations that were included in the Institutional Book for the Baturetno Tourist Village, which was created in collaboration with the manager of the tourism village.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI DESAIN LABEL DAN KEMASAN PADA PRODUK OLEH-OLEH DI DESA WIDARAPAYUNG WETAN KABUPATEN CILACAP Ayu Pramita; Oman Somantri; Oto Prasadi; Theresia Evila Purwanti Sri Rahayu; Nurlinda Ayu Triwuri; Ilma Fadlilah
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 2 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i2.77

Abstract

The number of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia as of September 2021 reached 64.2 million by contributing a GDP of around 61.07 percent and being able to absorb 97% of the total existing workforce, and was able to collect 60.42% of the total investment in Indonesia. This indicates that MSMEs have great potential to be developed, besides that MSMEs also contribute gross domestic product (GDP) in Indonesia, open opportunities to empower family finances, open business opportunities and absorb labor which in turn can improve the economy in Indonesia. However, the last two, the whole world has experienced economic paralysis caused by the Covid-19 pandemic outbreak, as well as what happened in Indonesia. One of them has experienced a bad impact on MSMEs/ MSEs. The product of various chips "Tunggal Makmur" is a household industry that still survives today even though with Covid-19, production has decreased by up to 50% during the Covid-19 pandemic. For the conditions mentioned above, the Cilacap State Polytechnic Lecturer intends to carry out Community Service (PKM) at the location of various chips in Widarapayung Wetan village, Cilacap Regency. Community service aims to provide information and knowledge coaching to increase understanding of the important role of business in packaging various chips to attract buyers. The method used in this activity is by surveying methods and directly involving spaciousness to conduct coaching and conducting questions and answers with participants. What is expected by guiding to increase understanding of information and knowledge and socialization is to be able to increase sales by providing attractive packaging and labels. The output will be produced in the form of videos and journals.
MOTIVASI WIRAUSAHA BAGI PELAKU UMKM DESA WISATA NGLANGGERAN GUNUNGKIDUL Suhartapa Suhartapa; Ary Subiyantoro; Susatyo Herlambang
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.48

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pendampingan pengelolaan usaha UMKM dengan pokok pembahasan Motivasi Wirusaha bagi pelaku UMKM di Desa Wisata Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul. Sasaran yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah pelaku usaha UMKM di Desa Wisata Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul. Pengabdian masyarakat ini diikuti peserta pelaku UMKM sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan adalah Tatap muka di dalam ruangan dengan pemberian materi oleh nara sumber dan dilanjutkan dengan diskusi / Tanya jawab terkait Motivasi Wirausaha UMKM. Rumusan masalah yang digunakan adalah Bagaimana pelaksanaan Motivasi Wirusaha UMKM di Desa Wisata Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul.? Dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini didapatkan bahwa pelaku UMKM siap untuk melakukan perubahan dalam kemasan dan pemasaran serta perubahan manajemen usaha UMKM di Desa Wisata Nglanggeran Kapanewon Patuk Gunungkidul serta ada kepastian pendampingan usaha UMKM dari Pihak Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta secara berkelanjutan.
MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN UNTUK MEWUJUDKAN NILAI EKONOMI YANG SEJAHTERA DI PADUKUHAN SRUMBUNG SEGOROYOSO, PLERET, BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Herman Wahyu Dwi Maelana; Yuliantoharinugroho Yuliantoharinugroho; Luluk Priyanti; Dedi Prayitno; Wahyudiyono Wahyudiyono; Irine Diana Sari Wijayanti
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 2 No 1 (2023): HIKMAYO : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v2i1.105

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic is still being felt by the community, especially people in rural areas. Even though the graph of Covid-19 sufferers has been sloping, the passion to increase enthusiasm to restore the family economy still requires support and encouragement. The purpose of this community service activity is to build the entrepreneurial spirit of the community in Srumbung, Pleret, Bantul DIY to improve the economy and welfare of the community, thereby increasing the independence of the Srumbung Village community. This community service activity was attended by the people of the Srumbung Village, especially the Farmers, Breeders and people who have home-made products. This activity involved a team of AMA Yogyakarta lecturers in an effort to build a spirit of entrepreneurship. As a result of this community service, it is hoped that the people of Srumbung Village will return to their enthusiasm and enthusiasm for starting a business and developing existing businesses.
PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM SAUNA DI KARANG TARUNA TEKAD MANDIRI UNIT 5 SENDANGSARI MINGGIR SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kuswanto Kuswanto; Khori Najib; Muhammad Isnaini Fathoni; Ary Subiyantoro; Subandi Subandi
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 2 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i2.53

Abstract

People who have businesses should have expertise and knowledge in handling theirbusinesses, so they can develop their businesses easily without any problems. The purposeof this community service activity is to stabilize the state of agriculture to livestock. Withcultivation, breeders also indirectly create new jobs for the residents around thiscommunity service activity which is followed by community members. This activityinvolved a team of AMA Yogyakarta lecturers in an effort to collaborate with thecommunity in order to develop their business. Based on the data on the results of the fieldservice that the author carried out, that by holding this service the community has theability to develop the business they already have.
PENINGKATAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI Wahyudiyono Wahyudiyono; Endah Wening Budiningrum
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol 1 No 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.44

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 7 Padukuhan Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul D.I. Yogyakarta. Pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan berkomunikasi kepada bapak-bapak dan remaja yang telah terdaftar sebagai peserta pelatihan komunikasi efektif yaitu sejumlah 23 peserta. Metode yang digunakan adalah Tatap muka di dalam ruangan dengan pemberian materi oleh nara sumber dan dilanjutkan dengan diskusi / Tanya jawab / simulasi terkait komunikasi. Komunikasi adalah proses pernyataan isi pikiran atau isi perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan medium bahasa. Komunikasi berati juga penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut terdiri dari isi pesan (the content of the massege) dan lambang (symbol). Isi pesan dimediasi oleh pikiran atau perasaan dan lambang dimediasi oleh bahasa. Komunikasi adalah salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang lain. Ada komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain sedangkan non verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media. Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk bisa menyusun kata-kata yang keluar dari mulut kita menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan menarik bagi lain. Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan inilah yang dimaksud komunikasi efektik. Komukasi secara efektif perlu lebih diperhatikan terlebih pada pembelajaran Online. Internet dalam masa pandemi menjadi solusi ideal yang digunakan dalam pembelajaran. Internet mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif dalam pembelajaran sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran daring atau Online.

Page 1 of 4 | Total Record : 31