Jurnal Global Futuristik
The scope and focus of study from Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner include studies of law, economics, business, management, education, humanities, history and culture, philosophy, research methodology, and the study of society and religion issues
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Pengawasan Secara Berkala terhadap Kedisiplinan Santri Pondok Pesantren Babakan Jamanis: Studi Kasus Kamar 6 ]]>
<![CDATA[Daris Susanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.7
<![CDATA[Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif, dimana hasil laporan yang disajikan berupa uraian deskriptif dari permasalahan yang diambil oleh peneliti. Model studi kasus (case study) memberikan gambaran bahwa data yang diambil dari subjek merupakan data alamiah yang sesuai dengan kondisi nyata yang ada di lapangan, tanpa adanya rekayasa dan pendapat dari penulis. Tempat penelitian yang diambil peneliti adalah santri Kamar 6 di Pondok Pesantren Babakan Jamanis. Siswa Kamar 6 adalah siswa yang masih berusia 12-14 tahun. Para santri ini masih membutuhkan pengawasan dari pihak pesantren dan pengurus dalam menjalankan kegiatannya, sehingga para pengurus membutuhkan evaluasi dan pemantauan dalam kehidupan sehari-hari santri. Pengawasan merupakan kunci utama dalam membangun kedisiplinan seseorang, dalam hal ini pengurus kamar 6 selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap santri seminggu sekali pada akhir pekan. Dengan adanya supervisi ini diharapkan siswa lebih sadar dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan sehingga menjadikan siswa yang memiliki akhlak dan kepribadian yang baik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.]]>
<![CDATA[Pemetaan Tingkat Kesejahteraan di Desa Tangaran Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Menurut Indikator Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ]]>
<![CDATA[Rojia Rojia]]>;
<![CDATA[Maya Maya]]>;
<![CDATA[Santi Santi]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.11
<![CDATA[Desa Tangaran merupakan desa yang memiliki presentase luas wilayak terluas ke 3 (tiga) setelah desa Simpang Empat dan desa Semata se kecamatan Tangaran. Desa ini juga masih termasuk ke dalam kategori desa berkembang dengan jumlah penduduk sebanyak 3566 jiwa. Tingginya jumlah keluarga miskin menggambarkan kurangnya tingkat kesejahteraan keluarga yang ada di Desa Tangaran sehingga pemerintah memberikan bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu mensejahterakan keluarga miskin yang ada di desa Tangaran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian secara kuantitatif deskriptif dengan indikator dari BKKBN. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus slovin yakni sebanyak 43 KK yang di ambil dari populasi 1037 KK. Dari penelitian ini diperoleh temuan bahwa responden di Desa Tangaran didominasi oleh responden pada Tingkat Kesejahteraan Tahapan Pra Sejahtera. Berdasarkan pemetaan tingkat Kesejahteraan di Desa Tangaran, Dusun Sadayan berada di Tahapan Pra Sejahtera, Dusun Pendawan berada di Tahapan Keluarga Sejahtera II, dan Dusun Pandam berada di Tahapan Keluarga Sejahtera I.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Mengajar Guru di Sekolah Dasar Negeri Neglasari Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya ]]>
<![CDATA[Lexy Sutansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.12
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman kerja guru di SD Negeri Neglasari yang berada di Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, bertujuan juga untuk mengungkap bagaimana kualitas mengajar guru di sekolah tersebut. Selanjutkan, penelitian ini akan mengidentifikasi adakah pengaruh pengalaman kerja terhadap kualitas mengajar guru SD Negeri Neglasari Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah guru yang berjumlah 10 orang. Penelitian ini juga termasuk ke dalam penelitian lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan teknik dokumenter. Analisis data yang dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif, pemberian makna, dan konstruksi pengalaman hidup individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (68%) guru SDN Neglasari memiliki pengalaman kerja 2-10 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengalaman kerja guru berpengaruh positif terhadap kualitas mengajar guru di SD Negeri Neglasari.]]>
<![CDATA[Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Jayasari ]]>
<![CDATA[Pipin Pitriyani]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.13
<![CDATA[Madrasah Ibtidaiyah Jayasari yang terletak di Sindangsari, Desa jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten pangandaran Jawa Barat memiliki akreditasi sekolah B. Dengan peringkat akreditasi ini, sekolah masih bisa berupaya melakukan terobosan baru dan pengelolaan sekolah yang lebih optimal. Upaya ke arah peningkatan mutu sekolah salah satunya ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan menggunakan pendekatan naratif. Adapun berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa kepemimpinan kepala sekolah MI Jayasari dalam upaya meningkatkan kinerja guru di sekolah tersebut antara lain: kepala sekolah memberikan teladan dan motivasi pada guru saat menjalankan tugas, melakukan pengawasan dalam proses belajar mengajar, melibatkan guru dan tenaga pendidikan dalam acara-acara luar lingkungan sekolah seperti memberangkatkan guru untuk mengikuti seminar dan pelatihan, melakukan kegiatan rapat kerja yang terjadwal dengan baik, dan melakukan pengawasan dan evaluasi dari hasil pembelajaran.]]>
<![CDATA[Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Upaya Pelaksanaan Program Unggulan di SMP Plus Ma’arif NU Parigi ]]>
<![CDATA[Nisa Nurrohmah]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.14
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya pelaksanaan program unggulan di SMP Plus Ma’arif NU Parigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naratif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai manajemen kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala sekolah di SMP Plus Ma’arif NU Parigi dengan menerapkan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam upaya pelaksanaan program unggulan. Faktor yang menghambat pelaksanaan program unggulan yaitu kurangnya fasilitas yang dimiliki sehingga dapat menghambat peserta didik dalam proses pembelajaran. Kemudian, jaringan internet masih belum kuat dan belum efektif. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program unggulan yaitu mempunyai staf atau dewan guru yang ahli di bidangnya.]]>
<![CDATA[Efektivitas Pengelolaan Laboratorium Komputer dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik di MAN 1 Pangandaran ]]>
<![CDATA[Hani Pitriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.20
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan laboratorium komputer, pemanfaatan laboratorium dalam pembelajaran siswa, SDM yang mengelola laboratorium, pemeliharaan dan pengawasan penggunaan laboratorium komputer di MAN 1 Pangandaran. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala laboratorium komputer, dan siswa. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengelolaan laboratorium komputer di MAN 1 Pangandaran ini dari segi penggunaan dan pemanfaatan sudah terlaksana dengan baik. Dalam pembelajaran TIK, design grafis dan quran hadits sudah menggunakan laboratorium komputer. SDM yang mengelola laboratorium komputer sudah terorganisasi. Namun, dalam sehari-hari hanya bertugas satu orang yaitu kepala laboratorium yang juga mengampu mata pelajaran TIK dan design grafis. Sedangkan untuk perawatannya, baru saja dilakukan peremajaan. Evaluasi pengelolaan juga dilakukan oleh kepala laboratorium itu sendiri dan sesekali kepala sekolah mengawasi pengelolaan laboratorium sebagai wujud dari tugasnya sebagai kepala sekolah.]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas Kalimantan Barat ]]>
<![CDATA[Nurul Ariska]]>;
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Ronaldi Ronaldi]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.23
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Tebing Batu. Penelitian ini memaparkan tingkat kemiskinan yang berada di Desa Tebing Batu,yaitu terdapat di Dusun Tebing Rubuh. Dusun Tebing Rubuh merupakan wilayah yang menerima bantuan PKH terbanyak dibandingkan dengan dusun-dusun yang ada di Desa Tebing Batu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Desa Tebing Batu dari 37 sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 20 orang yang tergolong ke (KS l), 7 orang yang tergolong ke (KS ll), 8 orang yang tergolong ke (KS lll), dan ada 2 orang yang tergolong ke (KS lll) plus. Sebagian besar pekerjaan masyarakat di Desa Tebing Batu Dusun Tebing Rubuh yang berasal dari peserta tahapan keluarga sejahtera I, II, III dan III plus adalah pekebun dan petani.]]>
<![CDATA[Potensi Konflik Dampak Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024: Studi Kasus Kalimantan Barat ]]>
<![CDATA[Akhmad Rifky Setya Anugrah]]>;
<![CDATA[As’ad Albatroy Jalius]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.120
<![CDATA[Pemilu serentak tahun 2024 mendatangkan sebuah fenomena baru dalam mekanisme pemerintahan di Indonesia, khususnya pemerintahan daerah, yakni terdapatnya 271 kekosongan kepala daerah sebab habisnya masa jabatan. Sebagai langkah mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintahan pusat, melalui Kemendagri melakukan penunjukan pejabat kepala daerah untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, penunjukan oleh Kemendagri rupanya mendapat pertentangan dari masyarakat akibat mekanisme yang tidak jelas. Pejabat yang ditunjuk juga tidak sesuai dengan ketentuan dan ketetapan putusan MK hingga potensi-potensi penumpang gelap berupa kepentingan politik dalam penunjukan tersebut. Padahal saat ini penunjukan baru terjadi pada beberapa daerah yang sudah memasuki akhir masa jabatan kepala daerah, dimana mayoritas daerah tersebut merupakan kawasan dengan potensi konflik yang tidak tinggi tetapi hal tersebut sudah mendatangkan gejala konflik. Sesungguhnya dinamika apa yang akan terjadi di daerah dampak dari berlakukanya pemilu serentak 2024 tersebut? Lalu apakah yang akan terjadi jika penunjukan tersebut dilakukan pada daerah yang memiliki latar sebagai kawasan rawan konflik? Potensi dinamika apa saja yang akan hadir menyertainya? Oleh sebab itu, dalam menganalisis dinamika yang akan terjadi sebab pemilu serentak 2024 dan dampaknya terhadap daerah rawan konflik jika penunjukan pejabat daerah dilakukan maka digunakanlah pendekatan konflik, demokrasi dan primordialisme. Pengunaan pendekatan ini memudahkan kita untuk menganalisa bagaimana proses dan latar belakang sebuah konflik serta kemudian mengkelompokan aktor-aktor dalam konlfik. Pada akhirnya kita dapat melihat bagaimana aktor yang terlibat dalam konflik sebagai penguasa politik membentuk isu-isu politik dan primordial untuk mempermudah perjuangan mereka dalam mempertahankan kekuasaan politiknya. Kita dapat juga melihat bagaimana pengabungan isu-isu politik dan primordialisme sebagai sebuah bahan baku solidaritas politik sebagai bentuk tekanan politik dan potensi dampak dari pengabungan isu tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.]]>
<![CDATA[Implementasi Program Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak ]]>
<![CDATA[Nawang Aviani]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.121
<![CDATA[Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat sehingga inovasi pemerintah dalam mengelola pelayanan sangat diperlukan. Pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah saat ini berupa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014. Seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah wajib berpartisipasi dalam program ini, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Sultan Syarif Mohammad Alkadrier Kota Pontianak. Namun, dalam pelaksanaan program ini masih terdapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan seperti tidak tersedianya stok obat, keterlambatan dokter dalam pelayanan, dan kurangnya informasi terkait kepesertaan JKN. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan memaparkan permasalahan atau objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pelayanan kesehatan bagi pelanggan JKN di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie kota Pontianak dipengaruhi oleh sembilan faktor yaitu kepentingan dipengaruhi oleh kebijakan; jenis manfaat yang akan dihasilkan; kisaran perubahan yang diinginkan, posisi pengambil keputusan, pelaksana program, sumber daya manusia yang disediakan, kekuatan kepentingan dan strategi aktor yang terlibat, karakteristik lembaga dan otoritas, serta kepatuhan dan daya tanggap.]]>
<![CDATA[Urgensi Kepemimpinan Karismatik Kepala Sekolah dalam Manajemen Pendidikan ]]>
<![CDATA[Anja Sugiarti]]>
<![CDATA[ Jurnal Global Futuristik Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Global Futuristik: Kajian Ilmu Sosial Multidisipliner ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/globalistik.v1i1.122
<![CDATA[Kepemimpinan merupakan salah satu hal urgen dan vital yang mengarahkan organisasi menuju hasil akhir yang ingin dicapai. Salah satu gaya kepemimpinan yang menarik untuk dikaji adalah gaya kepemimpinan karismatik. Penelitian ini mencoba menguraikan definisi kepemimpinan karismatik dan menganalisisnya dalam konteks manajemen pendidikan yang digeluti oleh kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan. Penelitian ini memiliki paradigma kualitatif. Penelitian ini mengambil data berupa pengertian dan konsep-konsep dari manajemen pendidikan dan kepemimpinan karismatik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin yang mampu memengaruhi dan menggerakkan orang-orang yang dipimpinnya. Adapun urgensi dari kepemimpinan karismatik bagi seorang kepala sekolah antara lain perencanaan dilakukan secara musyawarah dan terbuka dan didukung oleh bawahan, organizing dapat dilakukan dengan mudah dan proporsional, actuating sangat efektif berjalan sesuai rencana karena adanya loyalitas yang tinggi terhadap sosok kepala sekolah, dan pengawasan sangat efektif disebabkan oleh kemampuan kepala sekolah dalam membangun relasi dan seorang public speaker yang andal.]]>
