Al-fiqh
This journal is a scientific journal that focuses on publications in the fields of Islamic studies such as Islamic law, sharia economics, Islamic education, sharia accounting, Islamic astronomy, Islamic history and culture, dakwah science, the science of interpretation and hadith, Islamic Philosophy, and other Islamic studies.
Articles
26 Documents
<![CDATA[Keseimbangan antara Islam dan Sains: Analisis Konsep Islamisasi Ilmu Perspektif Ismail Raji Al Faruqi ]]>
<![CDATA[Siti Nur'aini]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.89
<![CDATA[Islamisasi ilmu telah menjadi topik perbincangan yang tetap menarik hingga saat ini. Salah satu pemikir Islam yang menawarkan islamisasi ilmu adalah Ismail Raji Al Faruqi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari corak atau kekahasan dari konsep islamisasi ilmu yang diajukannya. Penelitian ini menerapkan paradigma kualitatif dengan data penelitian berupa data deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara dokumentasi dari sumber sekunder. Berdasarkan penelitian ini, diungkapkan bahwa langkah-langkah mengislamkan ilmu yang ditawarkan dan kritiknya terhadap realitas pendidikan Islam merupakan kontribusi penting dan berarti bagi pembaharuan pendidikan Islam. Selain itu, kekhasan konsep islamisasi ilmu Al-Faruqi antara lain konsep keseimbangan antara Islam dan Ilmu pengetahuan modern dan teknis operasional.]]>
<![CDATA[Konsep Dasar dalam Merancang Penelitian Studi Islam : Memahami Objek Penelitian ]]>
<![CDATA[U. Sulia Sukmawati]]>;
<![CDATA[Khairul Katsirin]]>;
<![CDATA[Chusnul Chotimah]]>;
<![CDATA[Eman Suherman]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.91
<![CDATA[Islam sebagai suatu objek kajian dan penelitian telah lama menjadi sebuah realitas. Islam gemar dikaji oleh para ilmuan di seluruh dunia, bukan saja oleh ilmuan muslim (insider), melainkan oleh para pengkaji nonmuslim (outsider). Penelitian ini didorong oleh keambiguan pengertian studi Islam yang seolah-olah tampak kabur, tidak memiliki batas yang pasti. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diperoleh bahwa konsep dasar dalam penentuan desain studi Islam adalah keberhasilan peneliti memaknai objek penelitiannya adalah betul-betul bagian dari Islam. Sebuah penelitian yang hanya memberikan sentuhan ayat-ayat Alquran atau hadis, padahal tidak mengkaji “objek berupa Islam” bukan termasuk studi Islam.]]>
<![CDATA[Prinsip-Prinsip Nahdlatul Ulama dan Urgensinya dalam Tantangan Internasional ]]>
<![CDATA[Nendi Sahrul Mujahid]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.92
<![CDATA[Berbagai persoalan internasional yang berdampak luas terjadi hingga saat ini. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan prinsip-prinsip gerakan NU dan mengulas urgensinya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang di dunia internasional yang dinamis. Tulisan ini disusun menggunakan metode paradigma kualitatif. Datanya berupa prinsip-prinsip gerakan NU yang dikembangkan dengan mencari korelasinya dengan peran NU dalam kancah pergaulan internasional. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh sintesa bahwa NU berpegang pada prinsip-prinsip ahlus sunnah wal jamaah yang menjunjung nilai-nilai tawasuth, tasamuh, tawazun, dan i’tidal. Dalam pergaulan internasioanal, NU telah banyak berkiprah baik secara aksi nyata secara fisik maupun gagasan atau respon terhadap sebuah persoalan internasional. Apa yang dilakukan oleh NU mulai dari kehadirannya hingga saat ini terhadap persoalan internasional adalah keinginan untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin dengan landasan prinsip-prinsip tawasuth, tasamuh, tawazun, dan i’tidal]]>
<![CDATA[Ontologi dan Klasifikasi Ilmu: Analisis Pemikiran al-Farabi ]]>
<![CDATA[Rijal Wakhid Rizkillah]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.96
<![CDATA[Landasan ontologi ilmu dalam pandangan barat dan Islam memiliki perbedaan. Ini berdampak pada klasifikasi ilmu yang berbeda pula. Salah satu filsuf muslim yang melakukan klasifikasi ilmu adalah Al-Farabi. Penelitian ini adalah untuk mengetahui Ontologi Ilmu, biografi al-Farabi, dan klasifikasi ilmu prespektif al-Farabi. Kajian ini termasuk penelitian normatif dengan paradigma kualitatif. Sumber datanya berupa gagasan dari Al-Farabi, yang diperoleh dari sumber sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Berdasarkan penelitian ini, diungkap bahwa dalam pandangan Islam kajian ontologis tidak hanya dibatasi hal fisik-empiris sehingga klasifikasi ilmu menurut Al-Farabi mencangkup semua bagian baik bidang fisik maupun metafisik. Salah satu poin penting dari klasifikasi ilmu menurut pandangan Al-Farabi adalah bahwa Ia telah mengklasifikasikan ilmu dengan urutan yang sangat tepat dan relevan dengan kondisi saat ini di mana ilmu bahasa menempati posisi yang paling utama.]]>
<![CDATA[Peningkatan Ekonomi Mustahik Zakat melalui Program Zakat Community Development (ZCD): Studi Kasus di Desa Sulung, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat ]]>
<![CDATA[Debby Puspita Sari]]>;
<![CDATA[Wenti Astuti]]>;
<![CDATA[Nanda Dzulfikri]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.98
<![CDATA[Desa Sulung saat ini adalah Desa yang bergelar Kampung Zakat. Kampung Zakat Desa Sulung adalah yang paling berhasil di antara kampung-kampung lainnya di Kabupaten Sambas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat produktif melalui program ZCD (regresi) di Desa Sulung yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional. ZCD adalah program penguatan wilayah yang mengkoordinasikan aspek moneter dan sosial di mana dukungan utama berasal dari zakat, hadiah, dan amal untuk memakmurkan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa ZCD pada program Pondok kopi mampu meningkatkan ekonomi masyarakat secara bertahap.]]>
<![CDATA[Penerapan Ta’zir dalam Membentuk Karakter Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Babakan Jamanis ]]>
<![CDATA[Fitri Syifa Nuriah]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.117
<![CDATA[Ta’zir dalam dunia pesantren adalah tindakan yang dijatuhkan kepada santri yang melakukan pelanggaran tertentu yang bersifat mendidik dan represif sehingga menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi pelangggaran yang sama lagi. Permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh ta’zir terhadap kedisiplinan santri Pondok Pesantren Babakan Jamanis. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi terhadap objek penelitian. Implementasi ta’zir atau hukuman bagi para santri yang melanggar peraturan pesantren diterapkan untuk memperbaiki karakter santri agar mereka tidak melanjutkan pola tingkah laku yang tercela atau buruk, sekaligus juga melindungi orang yang di sekitarnya dari perbuatan yang salah supaya mereka bisa berkaca terhadap santri yang dikenakan hukuman. Ta’zir yang sudah diterapkan kepada para santri sudah berjalan efektif yang ditandai dengan berkurangnya palanggaran yang dilakukan oleh santri. Ta’zir ini juga telah berhasil mengantarkan para santri untuk bersikap disiplin dalam melaksanakan aturan pondok.]]>
<![CDATA[Hukum Menyalati Jenazah Koruptor: Studi Komparatif antara Ulama Klasik dan Kontemporer ]]>
<![CDATA[Rico Supriyadi]]>;
<![CDATA[Sudirman Sudirman]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 2 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i2.158
<![CDATA[Korupsi merupakan tindakan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi yang merugikan negara atau perekonomian negara dan termasuk tindak kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Pelaku korupsi dapat dipidana paling berat penjara seumur hidup dan paling singkat dua (2) tahun. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hukum Islam tentang menyalati jenazah koruptor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun metode penelitian ini menerapkan metode studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi dari sumber skunder. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ulama klasik dan mayoritas ulama kontemporer membolehkan menyalati jenazah koruptor. Namun, salah satu ulama kontemporer, Ahmad Zahro, melarang hal tersebut.]]>
<![CDATA[Implementasi Standar Proses Pembelajaran di MI Condong Kota Tasikmalaya Perspektif Islam ]]>
<![CDATA[Isyfi Agni Nukhbatillah]]>;
<![CDATA[Fauzan Dhiaulhaq]]>;
<![CDATA[Dede Hilma]]>;
<![CDATA[Yayat Hidayat]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 2 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i2.198
<![CDATA[Standar proses lembaga pendidikan merujuk pada pedoman atau aturan yang ditetapkan oleh otoritas pendidikan untuk mengatur dan mengelola isi proses pembelajaran di lembaga pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, atau institusi pendidikan lainnya. Pandangan Islam juga sangat diperlukan untuk menguatkan ketetapan standar proses di lembaga pendidikan. Madrasah Ibtidaiyah Condong merupakan salah satu sekolah dasar favorit di Tasikmalaya dengan segudang prestasinya, berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik mendalami standar proses yang ada di MI Condong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi MI Condong dalam mengimplementasikan standar proses di lembaga pendidikan dengan tidak menyampingkan sudut pandang Islam yaitu menggunakan Al-Qur’an dan Hadis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan kelengkapan data melalui studi kasus dan pendalaman literatur. Dimana yang dilakukan adalah pendekatan terhadap narasumber serta membandingkannya dengan data penelitian-penelitian serupa yang telah ada sebelumnya. Hasil penelitian ini adalah standar proses pembelajaran di MI Condong berjalan baik dan terus ditingkatkan. Kelas di bagi menjadi dua tipe, yaitu kelas reguler dan kelas full day. Beberapa kekurangan terkait dengan pengadaan sarana dan prasarana seperti kurangnya fasilitas wc dan kelas masih terus diupayakan kelengkapannya.]]>
<![CDATA[Pemahaman Mengenai Kepribadian dalam Perspektif Islam ]]>
<![CDATA[Daris Susanto]]>;
<![CDATA[Bela Safitri]]>;
<![CDATA[Imas Masitoh]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 2 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i2.200
<![CDATA[Pemahaman tentang kepribadian sangat dipengaruhi erat oleh paradigma yang menjadi acuan teori dalam pengembangan kepribadian. Kepribadian menurut psikologi islami adalah integrasi sistem kalbu, akal, dan nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengenal dan memahami kepribadian dalam perspektif Islam. Dengan menggunakan metode penelitian literature dari berbagai sumber yang dipercaya. Kepribadian menurut psikologi islami adalah integrasi sistem kalbu, akal, dan nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku. Dalam pandangan Islam, kepribadian terdiri dari kepribadian ammarah, kepribadian lawwamah, dan Kepribadian muthmainnah. Berdasarkan kajian ini, ada tiga pandangan besar yang mengkaji persoalan mengenai faktor-faktor bagi terbentuknya kepribadian yaitu aliran konvergensi, aliran nativisme, dan aliran empirisme. Dengan memahami kepribadian dalam perspektif Islam ini diharapkan pembaca bisa lebih mengerti mengenai kepribadian yang ada dalam diri manusia.]]>
<![CDATA[Fungsi Manajemen dalam Pandangan Islam ]]>
<![CDATA[Yayat Hidayat]]>;
<![CDATA[Miftah Nurul Maarif]]>;
<![CDATA[Indri Ramdani]]>;
<![CDATA[Ana Vanista]]>
<![CDATA[ Al-fiqh Vol. 1 No. 2 (2023): AL-FIQH: Journal of Islamic Studies ]]>
Publisher : <![CDATA[CV Global Research Publication ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i2.207
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen dalam persepktif Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari berbagai referensi dari artikel, jurnal, dan situs lainnya. Hasil dari informasi yang ditemukan bahwa Fungsi-fungsi manajemen tidak hanya diimplementasikan oleh para pakar barat, namun Al-Qur’an juga ikut hadir dalam menjelaskan fungsi-fungsi manajemen tersebut. Adapun fungsi manajemen dalam perspektif Islam di antaranya Sedangkan fungsi manajemen dalam Islam yaitu, (التخطيط) atau Planning, (التنظيم) atau Organizing, (التنسيق) atau Coordination,(الرقابة) atau Controling,( ترغيب) atau Motivation, dan (الخلافة) atau disebut Leading.]]>
