cover
Contact Name
Mahsup
Contact Email
mandalika.ummat@gmail.com
Phone
+6285333432467
Journal Mail Official
mandalika.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Abdimas Mandalika
ISSN : -     EISSN : 28075943     DOI : https://doi.org/10.31764/am.v1i1.6975
Jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan, Ilmu Alam (Fisika, Kimia, Biologi), Sains Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, Kesehatan, Hukum, Agama dan Psikologi (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan, pertanian, informasi dan komunikasi dan (3). Pengembangan TIK
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
Pemanfaatan Google Form Untuk Ujian Akhir Semester D III Farmasi Sebagai Persiapan Menghadapi Ujian Kompetensi Mhd. Riza Marjoni; Indrie Ramadhani; ‘Ainun Naim; Zulfisa Zulfisa
Abdimas Mandalika Vol 2, No 1 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i1.9857

Abstract

Abstract:  Cheating in the final semester examination process by Paper base test (PBT) is unavoidable and the slow correction process which results in late input of final grades into student Study Results Cards. To overcome various kinds of cheating in the final exam, this community service activity was carried out. The purpose of this activity is to design an online final semester exam application by utilizing the google form to overcome delays in the conventional exam system. This activity is also an introduction to D III Pharmacy students about the competency exam system based on the Computer Base Test (CBT) system which is carried out online. The system in this exam is designed to be similar to the actual competency exam, starting from writing questions with a vignette, multiple choice with 5 answer choices, time discipline for 1 question 1 minute to evaluating the final results obtained by students shortly after the exam is over. The method used in this community service consists of several stages: survey, activity preparation, socialization, implementation and evaluation. The result of this service activity which is centered at the Dwi Farma Bukittinggi Pharmacy Academy is an increase in the understanding and skills of lecturers in designing online exams by utilizing the google form. This community service activity is also able to improve the understanding and skills of D III Pharmacy students about the online-based Competency Exam system.Abstrak: Kecurangan yang terjadi pada proses ujian akhir semester secara Paper base test (PBT) tidak dapat dihindari serta lambatnya proses koreksi yang mengakibatkan terlambatnya input nilai akhir kedalam Kartu hasil Studi mahasiswa. Untuk mengatasi berbagai kecurangan dalam ujian akhir tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah merancang aplikasi ujian akhir semester berbasis online dengan memanfaatkan google form dalam rangka mengatasi kelambanan yang terjadi pada system ujian konvensional dan Kegiatan ini juga sekaligus pengenalan kepada mahasiswa D III Farmasi tentang system ujian kompetensi yang berbasis Computer base Test (CBT) yang dilaksanakan secara online. Sistem pada ujian ini dirancang menyerupai ujian kompetensi yang sebenarnya mulau dari penulisan soal dengan vignette, pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban, pendisiplinan waktu 1 soal 1 menit  sampai pada evaluasi hasil akhir yang diperoleh oleh mahasiswa sesaat setelah ujian berlangsung. Metoda kegiatan yang digunakan pada pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu survey kebutuhan, persiapan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yang dipusatkan di Akademi farmasi Dwi Farma Bukittinggi ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan dosen dalam merancang ujian online dengan memanfaatkan google form serta meningkatnya pemahaman dan keterampilan mahasiswa D III Farmasi tentang system Ujian Kompetensi berbasis online..
Membangun Pemahaman Kebencanaan Melalui Focus Group Discussion Kuliah Kerja Luar Negeri Rio Khoirudin Apriyadi; Sobar Sutisna; Lasmono Lasmono
Abdimas Mandalika Vol 1, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i2.7350

Abstract

Abstract:  Focus Group Discussion Overseas Work Lectures (FGD KKLN) is one of the efforts made by the Disaster Management Study Program in increasing students' understanding of disaster science. The study was conducted using a qualitative method with data collection using the Focus Group Discussion technique with the help of the Zoom Meeting application. The stages of activities in the implementation of the KKLN FGD include opening and remarks by the Secretary of the Disaster Management Study Program at The Republic of Indonesia Defense University, prayer readings by officers, presentation by Tohoku University resource persons, a joint discussion between resource persons and students, and the last one is closing. The results of the research and the KKLN FGD activities showed that the implementation of the KKLN FGD activities provided benefits for increasing students' understanding of disaster science, this increase in understanding was evidenced by the results of analysis of student discussions related to non-structural mitigation of earthquake disasters in Japan based on the point of view of experts from Tohoku University.Abstrak: Focus Group Discussion Kuliah Kerja Luar Negeri (FGD KKLN) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Program Studi Manajemen Bencana dalam meningkatkan pemahaman mahasiswanya terkait ilmu kebencanaan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan teknik Focus Group Discussion dengan bantuan aplikasi Zoom Meeting. Tahapan kegiatan pada pelaksanaan FGD KKLN meliputi pembukaan dan sambutan oleh Sekretaris Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan Republik Indonesia, pembacaan doa oleh petugas, presentasi oleh Narasumber Universitas Tohoku, diskusi bersama antara narasumber dan mahasiswa, dan yang terakhir adalah penutup. Hasil penelitian dan kegiatan FGD KKLN menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan FGD KKLN memberikan manfaat peningkatan pemahaman mahasiswa terkait ilmu kebencanaan, peningkatan pemahaman tersebut dibuktikan dengan hasil analisis diskusi mahasiswa terkait mitigasi nonstruktural bencana gempa bumi di Jepang berdasarkan sudut pandang pakar dari Universitas Tohoku.   
Pengembangan Usaha Kerajinan Manik-manik dan Batu Alam di Banjarbaru Wiwin Tyas Istikowati; Sunardi Sunardi; Budi Sutiya
Abdimas Mandalika Vol 2, No 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i2.11073

Abstract

Abstract:  The Community Partnership Program aims to identify and address problems in handicraft business group that are partners in this activities. Partner in this program are group of women are engaged in the handicraft business of beads and natural stone located in Loktabat Utara, Guntung Payung, Banjarbaru, South Kalimantan. Some of the problems faced include (1) management, (2) production, (3) marketing, and (4) administration. Activities are carried out by providing socialization and motivation, increase quality and type of product, increased omsed by marketing using social media and exhibitions and improved bookkeeping system. Therefore, for this activyty, the target has been achieved.Abstrak: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi persoalan-persoalan yang ada di kelompok usaha kerajinan manik-manik yang dijadikan mitra dalam kegiatan ini. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu yang bergerak di bidang usaha kerajinan manik-manik dan batu alam yang berlokasi di kelurahan Loktabat Utara, Guntung Payung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain (1) dalam bidang managemen, (2) produksi, (3) pemasaran, dan (4) administrasi. Kegiatan dilakukan dengan memberi sosialisasi dan motivasi kepada mitra terkait bidang usaha yang mereka tekuni. Pelatihan juga dilakukan oleh tim pengabdi dan setelahnya, pendampingan terus dilakukan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan adalah meningkatnya motivasi mitra, peningkatan kualitas dan jenis produk yang dihasilkan, paningkatan omset dengan pemasaran menggunakan media sosial dan pameran dan sistem pembukuan yang mulai diperbaiki. Oleh karena itu, dari kegiatan pengabdian ini, target kegiatan sudah tercapai.
Penguatan Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Melalui Penerapan Baitul Arqam Bagi Pemuda Muhammadiyah Saddam Saddam; Iskandar Iskandar; Yudhi Lestanata; Sudarta Sudarta; Rahmad Hidayat; M. Taufik Rachman; Ilham Zitri; Iwin Ardyawin; Rifaid Rifaid; M. Ulfatul Akbar Jafar; Dedi Iswanto; Abdul Sakban; Isnaini Isnaini; Nanang Rahman; Irma Setiawan; Ilham Ilham; Inka Nusamuda Pratama; Hidayatullah Hidayatullah; Adiman Fariadin
Abdimas Mandalika Vol 1, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i1.8033

Abstract

Abstract: Muhammadiyah Youth of Mataram City is committed to printing a cadre of qualified youth, which will contribute positively to the development of the advanced and independent Mataram City Region. As a youth organization, the muhammadiyah youth of Mataram City consistently control social da'wah movements based on culture, middle political movements, and humanitarian movements that touch all levels of society. The purpose of this activity is to increase the value of Al-Islam and Kemuhammadiyahan through the application of Baitul Arqam for Muhammadiyah Youth of Mataram City. Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram activities were held from October 3-4, 2020 at the Same Hotel Mataram and Batu Layar Hotel. Participants of this activity are 33 members of Muhammadiyah Youth of Mataram City Period 2018-2022. The success of al-Islam and Kemuhammadiyahan value improvement activities through the application of Baitul Arqam for Muhammadiyah youth is seen from the spirit of participants following the activities to the end, the activeness of participants in discussions during the delivery of materials, and many participants said they began to understand further the material that had been delivered in Baitul Arqam.Abstrak: Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram berkomitmen untuk mencetak kader pemuda yang berkualitas, yang akan berkontribusi positif terhadap pembangunan Daerah Kota Mataram yang maju dan mandiri. Sebagai Organisasi kepemudaan, pemuda Muhammadiyah Kota Mataram konsisten mengawal gerakan dakwah sosial yang berbasis pada kultural, gerakan politik tengahan, dan gerakan kemanusiaan yang menyentuh seluruh level masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui penerapan Baitul Arqam bagi Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram. Kegiatan Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram dilaksanakan dari tanggal 3-4 Oktober 2020 di Same Hotel Mataram dan Hotel Batu Layar. Peserta kegiatan ini adalah 33 anggota Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram Periode 2018-2022. Kegiatan telah melalui 3 tahapan, yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Keberhasilan kegiatan peningkatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui penerapan baitul arqam bagi pemuda Muhammadiyah terlihat dari semangat peserta mengikuti kegiatan hingga akhir, keaktifan peserta dalam diskusi saat penyampaian materi, dan banyak peserta mengatakan mulai memahami lebih jauh materi yang sudah disampaikan dalam Baitul Arqam.
Pelaksanaan Dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian Pembuatan Pupuk Bokashi Di Desa Mangunrejo Magelang Rijalul Haq; Dwi S. F. Astuti; Ranu Iskandar; Sunarsih Sunarsih; Yudiani Rina Kusuma
Abdimas Mandalika Vol 1, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i1.6975

Abstract

Abstract: Various studies have shown that bokashi  fertilizer is effective on the growth of crops grown by farmers. The purpose of this community service is to carry out and evaluate agricultural counseling on the manufacture of bokashi fertilizer in Mangunrejo Village. This community service procedure starts from (a) determining extension materials based on the RKTP, (b) compiling a synopsis, (c) making agricultural extension materials, (d) determining agricultural extension methods, (e) implementing agricultural extension, (f) setting evaluation objectives. ,(g) determine the evaluation method, (h) prepare evaluation instruments,(i) prove validity and reliability, (j) collect data, (k) tabulate data, (l) analyze data. The results of this service show that (a) the knowledge aspect of the training participants after participating in this training becomes aware with a percentage of 82.10%; (b) the attitude aspect of the training participants after attending this training became very agree with the percentage of 87.62%; (c) the skills aspect of the training participants after attending this training became skilled with a score of 80.27; and (d) this counseling was very effective with a percentage of 83.65%.Abstrak: Berbagai penelitian menunjukan bahwa pupuk bokashi efektif pada pertumbuhan tanaman yang ditanam petani. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan dan mengevaluasi penyuluhan pertanian pembuatan pupuk bokashi di Desa Mangunrejo. Prosedur pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari (a) menetapkan materi penyuluhan berdasarkan RKTP, (b) menyusun sinopsis, (c) membuat materi penyuluhan pertanian, (d) menetapkan metode penyuluhan pertanian, (e) melaksanakan penyuluhan pertanian, (f) menetapkan tujuan evaluasi, (g) menetapkan metode evaluasi, (h) mempersiapkan instrumen evaluasi, (i) pembuktian validitas dan reliabilitas, (j) pengumpulan data, (k) tabulasi data, (l) analisis data. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa (a) aspek pengetahuan peserta diklat setelah mengikuti pelatihan ini menjadi tahu dengan persentase 82,10%; (b) aspek sikap peserta diklat setelah mengikuti pelatihan ini menjadi sangat setuju dengan persentase 87,62%; (c) aspek keterampilan peserta diklat setelah mengikuti pelatihan ini menjadi terampil dengan persentase 80,27%; dan (d) penyuluhan ini sangat efektif denganpersentase 83,65%. 
Program Pendampingan Literasi, Numerasi, Adaptasi Teknologi dan Administrasi di SD Inpres Mauloo Kartini Kari
Abdimas Mandalika Vol 2, No 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i2.12286

Abstract

Abstract:  The Teaching Campus Program is one of the MBKM programs launched by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia as a solution for improving the quality of education during a pandemic. Its purpose is to teach, assist with technology adaptation, and assist with school administration and teachers. One of the schools targeted by the Teaching Campus program is SD Inpres Mauloo which is located in Mbengu Village, Kec. Paga, Kab. Sikka, Prov. East Nusa Tenggara. This program involves all students who are selected as campus teaching participants to assist the school in the teaching process. The purpose of student participation in the Teaching Campus program is so that students can add to relationships, add experience outside the world of lectures, develop students' insights, character and soft skills, and increase the role and real contribution of tertiary institutions and students in the development of education in Indonesia. The aim of the research was to see the extent to which students' literacy and numeracy abilities, students' and teachers' technology adaptation abilities and school administration improvements. The research method used is a qualitative method. The results of the study show that the existence of a teaching campus program is very helpful for the learning process.Abstrak: Program Kampus  Mengajar merupakan salah satu program MBKM yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjadi salah satu solusi bagi peningkatan mutu pendidikan pada masa pandemi. Tujuannya adalah untuk mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah dan guru. Salah satu sekolah  yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar adalah SD Inpres Mauloo yang terletak di Desa Mbengu, Kec. Paga, Kab. Sikka, Prov. Nusa Tenggara Timur. Program ini melibatkan seluruh mahasiswa yang terpilih sebagai peserta kampus mengajar untuk membantu pihak sekolah dalam proses Mengajar. Tujuan dari keikutsertaan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar ini adalah agar mahasiswa dapat menambah relasi ,  menambah pengalaman di luar dunia perkuliahan , mengembangkan wawasan , karakter dan soft skills mahasiswa , serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan literasi dan numerasi siswa, kemampuan adaptasi teknologi siswa dan guru serta pembenahan administarasi sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya program kampus mengajar ini sangat membantu proses pembelajaran.
Pembagian Masker di Alun-Alun Kota Klaten sebagai Upaya Pencegahan Peningkatan Covid-19 Makhabbah Jamilatun
Abdimas Mandalika Vol 2, No 1 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i1.9962

Abstract

Abstract: The discipline of wearing a mask can reduce viral infections that spread through the respiratory tract. Residents around Klaten Town Square have a variety of activities. Some of them were still found not wearing masks. Therefore, in this community service, community service activities are carried out with the aim that residents who are visiting and doing activities around Klaten City Square increase the application of health protocols to prevent Covid-19 with discipline in using masks. This service activity is carried out through several stages. First, a survey of the target group was conducted. Second, identify the need for service activities. Third, the preparation of facilities and infrastructure needed in service activities. Fourth, is the implementation of service activities. In the implementation of community service activities, masks are given to residents who are and have activities around the Square, including residents who want to go to the Grand Mosque that crosses the Square, residents who visit around the Square, owners of transportation facilities, and traders in the area. around the Klaten Town Square. The response of residents who are visiting and active in Klaten City Square to this activity is good and very supportive. Residents around the square helped especially with the availability of masks. Community service activities went smoothly and the purpose of the activity was achieved, namely residents who were visiting and doing activities around Klaten City Square were disciplined in using masks.Abstrak: Disiplin penggunaan masker dapat mengurangi infeksi virus yang menyebar melalui saluran pernapasan. Warga di sekitar Alun-Alun Kota Klaten memiliki beragam aktivitas. Beberapa dari mereka masih ditemukan tidak memakai masker. Maka dari itu, dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan agar warga yang sedang berkunjung dan beraktivitas di sekitar alun-Alun Kota Klaten meningkatkan penerapan protokol kesehatan terhadap pencegahan covid-19 dengan disiplin dalam menggunakan masker. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, dilakukan survei kelompok sasaran. Kedua, identifikasi kebutuhan kegiatan pengabdian. Ketiga, persiapan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pengabdian. Keempat, pelaksanaan kegiatan pengabdian. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, masker diberikan kepada warga yang berada dan beraktivitas di sekitar Alun-Alun, diantaranya adalah warga yang hendak ke Masjid Raya yang melintasi Alun-Alun, warga yang berkunjung di sekitar Alun-Alun, pemilik sarana transportasi serta para pedagang di sekitar Alun-Alun Kota Klaten. Tanggapan warga yang sedang berkunjung dan beraktivitas di Alun-Alun Kota Klaten terhadap kegiatan ini adalah baik dan sangat mendukung. Warga di sekitar Alun-Alun, terbantu terutama dalam ketersediaan masker. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan tercapai tujuan kegiatan yaitu warga yang sedang berkunjung dan beraktivitas di sekitar alun-Alun Kota Klaten disiplin dalam menggunakan masker.
Pendidikan Kesehatan Keluarga Tentang Diare Pada Balita Sulistiyowati Sulistiyowati; Vera Febrianti Sukma; Putri Alifia Octaviyana; Faradila Ranantia
Abdimas Mandalika Vol 1, No 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i2.7298

Abstract

Abstract:  Diarrhea is still a major cause of illness and death in almost all of the world with a high incidence occurring mostly in infants and toddlers. The purpose of this community service is to provide health education to families about diarrheal diseases, especially how to prevent and treat diarrhea at the family level. The health education methods provided are lectures and questions and answers as well as the provision of leaflets so that it can facilitate the provision of health education and can be well received by the family which is divided into 4 stages, namely opening, core, question and answer and closing. In health education activities about diarrhea in toddlers, there is a level of understanding in the families of toddlers about diarrhea, especially in the prevention and treatment of diarrhea that is good and correct, and the participants are active and enthusiastic during the question and answer session. Abstrak: Diare masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian hampir di seluruh dunia dengan kejadian yang tinggi lebih banyak terjadi pada bayi dan balita Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang penyakit diare terutama cara pencegahan dan pengobatan diare di tingkat keluarga. Metode Pendidikan kesehatan yang diberikan adalah ceramah dan tanya jawab serta pemberian leaflet sehingga dapat memudahkan pemberian pendidikan kesehatn dan dapat diterima dengan baik oleh keluarga yang dibagi menjadi 4 tahap yaitu pembukaan, inti, tanya jawab dan penutup. Kegiatan Pendidikan kesehatan tentang diare pada balita terjadi tingkat pemahaman pada keluarga balita tentang diare terutama dalam pencegahan dan pengobatan diare yang baik dan benar terlihat dan keaktifan peserta dan antusias saat sesi tanya jawab. 
Penggunaan Zeolit Alam Sebagai Media Penyaring Air Dalam Skala Rumah Tangga Pada Kawasan Karst Malang Selatan Nelya Eka Susanti; Yuli Ifana Sari; Ninik Indawati
Abdimas Mandalika Vol 2, No 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i2.12957

Abstract

Abstract:  In the springs in Sumberagung Village, Sumbermanjing Wetan District, there is an HCO3- content of 565.50 mg/l (Perdana, 2016). The dissolved HCO3- content in the karst springs makes the water unfit for daily use. So from this situation, it is necessary to have appropriate technology in an effort to minimize substances dissolved in water by filtering clean water so that it is more suitable for use by the community for household needs. Community service by using natural zeolite as a filter media has the following work procedures: 1) collecting water filter materials, 2) making an installation design framework, 3) compiling natural zeolite into the installation, 4) product trials, 5) making media posters or banners regarding the dangers of lime content for health, and also regarding the stages of making a water filter installation so that the general public can read it. The results obtained from community service activities are as follows: 1) fulfillment of water filter material in the form of natural zeolite, 2) arrangement of the installation design framework for water filter media, 3) arrangement of water filter material into the installation, 4) ready-to-use products, 5) media posters as a medium of socialization has been accepted by society.Abstrak: Pada mataair di Desa Sumberagung Kecamatan Sumbermanjing Wetan terdapat kandungan HCO3- sebesar 565,50 mg/l (Perdana, 2016). Kandungan HCO3- yang terlarut pada mataair karst tersebut membuat kondisi air kurang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sehingga dari situasi tersebut perlu adanya teknologi tepat guna sebagai upaya meminimalisir zat yang terlarut dalam air dengan melakukan penyaringan air bersih agar lebih layak digunakan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga. Pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan zeolit alam sebagai media penyaring memiliki prosedur kerja sebagai berikut: 1) mengumpulkan bahan penyaring air, 2) membuat kerangka desain instalasi, 3) menyusun zeolit alam ke dalam instalasi, 4) uji coba produk, 5) pembuatan media poster atau spanduk mengenai bahaya kandungan kapur bagi kesehatan, dan juga mengenai tahapan pembuatan instalasi penyaring air agar bisa dibaca oleh masyarakat secara umum. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut: 1) terpenuhinya bahan penyaring air berupa zeolit alam, 2) tersusunnya kerangka desain instalasi media penyaring air, 3) tersusunnya bahan penyaring air ke dalam instalasi, 4) produk siap digunakan, 5) media poster sebagai media sosialisasi telah diterima masyarakat.
Implementasi dan Pendampingan Pembuatan Profil Desa Berbasis Mobile Soetam Rizky Wicaksono; Felik Sad Windu Wisnu Broto; Paulus Lucky Tirma Irawan
Abdimas Mandalika Vol 2, No 1 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v2i1.7283

Abstract

Abstract:  Petungsewu Village is administratively located in Dau District, Malang Regency with a population of 3,336 people. In addition to having good natural resource potential, the village also has promising tourism potential. However, the information has not been distributed properly and widely among public. Therefore, they need information system to distribute information about the village potential. The community service team from Ma Chung University carried out activities to design and create a mobile-based information system for villages with profile content and data on the potential of natural resources and tourism. The methods used are: performance data analysis and collection activities for the system and assistance in the form of installation to training after the end of system work. The results obtained from this activity are in accordance with the objectives, namely the existence of a mobile-based information system for villages, but on the other hand the mentoring process is constrained by the PPKM, so that online implementation is still not optimal and must be continued in the next period offline. But overall this activity has been able to achieve the goals expected by the implementing team and partners.Abstrak: Desa Petungsewu secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Dau Kabupaten Malang dengan jumlah penduduk 3.336 jiwa. Selain memiliki potensi sumber daya alam yang baik, desa tersebut juga memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan. Namun belum terdistribusikan informasinya dengan baik dan luas. Karenanya dibutuhkan sebuah sistem untuk dapat mendistribusikan informasi tentang desa tersebut. Tim abdimas dari Universitas Ma Chung melakukan aktifitas perancangan dan pembuatan sistem informasi berbasis mobile bagi desa dengan konten profil serta data potensi sumber daya alam dan pariwisata. Metode yang digunakan adalah : aktifitas kinerja analisis data dan pengumpulan untuk sistem dan pendampingan dalam bentuk instalasi hingga pelatihan setelah akhir pengerjaan sistem. Hasil yang didapat dari aktifitas ini telah sesuai dengan tujuan, yakni adanya sistem informasi berbasis mobile untuk desa, namun di sisi lain proses pendampingan terkendala adanya PPKM, sehingga pelaksanaan secara daring masih belum optimal dan harus dilanjutkan di periode berikutnya dengan cara luring. Tetapi secara keseluruhan aktifitas ini telah dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh pihak tim pelaksana dan juga mitra.   

Page 1 of 4 | Total Record : 32