cover
Contact Name
Heffry Veibert Dien
Contact Email
heffryvdien@unsrat.ac.id
Phone
+62811432676
Journal Mail Official
jurnal.itpt@unsrat.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Kampus Unsrat, Manado 95115
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap
rancang bangun dan hidrodinamika alat tangkap ikan, rancang bangun dan hidrodinamika kapal perikanan, operasi penangkapan ikan, meteo-oseanografi perikanan tangkap, daerah penangkapan ikan, biologi perikanan tangkap, pengelolaan perikanan tangkap.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni" : 6 Documents clear
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN RUMPON PADA OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN KABOLA KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Efrin Antonia Dollu; Paulus E. Plaimo; Imanuel L. Wabang; Rosalina Y. Kurang
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.37876

Abstract

Penggunaan dan pemanfaatan rumpon yang semakin meningkat di kalangan nelayan memerlukan pengaturan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pola ruang ikan dan terjaganya kelestarian sumberdaya ikan. Informasi mengenai distribusi rumpon dan efektivitas rumpon terhadap alat tangkap pada perairan Kabola masih terbatas, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap pengaruh distribusi dan efektivitas alat tangkap rumpon terhadap hasil tangkapan ikan di Perairan Kabola Kecamatan Kabola kabupaten alor provinsi nusa tenggara timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi rumpon, komposisi hasil tangkapan dan membandingkan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon. Metode penelitian yang digunakan untuk perhitungan pola distribusi rumpon digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan peta dan diperkuat dengan analisis tetangga terdekat, perhitungan komposisi jenis ikan, perhitungan efektivitas alat penangkapan ikan yang beroperasi disekitar rumpon dan Uji T untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan dari 3 jenis alat tangkap yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan pola Distribusi dari ala bantu penangkapan Rumpon yang digunakan oleh nelayan di Perairan Kabola yaitu mengelompok. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari jenis ikan Layang 49%, Ikan Selar 29% dan ikan Tembang yaitu sebesar 22%. Nilai efektivitas untuk alat tangkap yang dioperasikan disekitar Rumpon yaitu Jaring Insang (Gill net) sebesar 45,28%, Pancing tonda sebesar 29,34% dan Pancing Rawai sebesar 25,36 % Terdapat perbedaan hasil tangkapan pada 3 jenis alat tangkap yang beroperasi disekitar rumpon.
KOMPOSISI DAN TINGKAT KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP BAGAN DI LABUAN UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Ernawati Paputungan; Alfret Luasunaung; Fanny Silooy; Johny Budiman; Ixchel Feiby Mandagi; Wilhelmina Patty
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.42523

Abstract

Bagan merupakan salah satu alat tangkap  yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil, dioperasikan pada malam hari dan menggunakan cahaya lampu sebagai atraktor untuk menarik ikan ke area penangkapan. Alat tangkap bagan apung telah lama digunakan oleh nelayan di Desa Labuan Uki Kabupaten Bolaang Mongondow yang terdiri dari bagan perahu dan rakit.  Hasil tangkapan  bagan apung dimanfaatkan sebagai umpan hidup pada perikanan pole and line, kebutuhan makanan sehari-hari, dan juga dikeringkan untuk dijual.  Hasil tangkapan umumnya terdiri dari ikan pelagis kecil yang tertarik pada cahaya (phototaxis positive).  Penelitian ini bertujuan untuk melihat komposisi hasil tangkapan bagan dan mengkaji tingkat keramahan lingkungan alat tangkap bagan berdasarkan target penangkapan (target spesies), tangkapan sampingan (by catch) dan tangkapan yang dibuang (discard catch). Pengumpulan data primer  menggunakan metode experimental fishing pada beberapa trip penangkapan, wawancara mendalam (deep interview) dengan nelayan mengenai keberadaan perikanan bagan yang ada di Labuan Uki. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui pustaka dan informasi dari dinas terkait.  Analisis data untuk komposisi jenis ikan menggunakan rumus komposisi jenis ikan oleh Oktaviani (2018) dan untuk tingkat keramahan lingkungan menggunakan persamaan Akiyama (1997).  Hasil yang diperoleh bahwa 10 jenis spesies yang tertangkap selama trip penelitian yang didominasi oleh ikan teri, kembung, petek dan sarden.  Alat tangkap bagan memiliki tingkat keramahan lingkungan yang baik yakni selektif terhadap jenis tangkapan sasaran, tidak merusak habitat (destructive fishing), tidak membahayakan nelayan, menghasilkan ikan yang bermutu baik, produk tidak membahayakan kesehatan konsumen, hasil tangkapan yang terbuang minimum, memberikan dampak minimum terhadap biodiversity, tidak menangkap jenis yang dilindungi dan diterima secara sosial.
Pengaruh Umur Bulan Terhadap Hasil Tangkapan Sero Reza Pebrian; Mariana E. Kayadoe; Lefrand Manoppo
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.43868

Abstract

Bambanipa Village is one of the villages in Palasa District, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi Province. Based on direct observations and interviews with local fishermen, the number of fishermen in the village of Bambanipa is 37 people. The research method used is descriptive and participatory. descriptive methods used are surveys and interviews. for data analysis using a randomized block design (RBD) model, with a mathematical formulation. During the research in the village of Bambanipa, the total number of catches was 318 individuals. With details based on the type of fish caught, namely Baronang (Siganus lineatus) 19 individuals, Grouper (Cromileptes altivelis) 1 individuals, Botana (Ctenochaetus striatus) 1 individual, Katamba (Lethrinus lentjan) 3 individuals, Dayah beard (Upeneus moluccensis) 3 individuals, Rengginan (Myripristis hexagonatus) 69 individuals, Tiger snapper (Plectorhinchus chaetodontoides) 2 individuals, Kuwe (Pseudocaranx dentex) 5 individuals, Black point snapper (Lutjanus fulviflamma) 3 individuals, Selar (Selar boops) 10 individuals, Sembilang (Euristhmus microceps) 200 individuals , 2 individuals of Cuttlefish (Sepia sp.).
Studi perbandingan penggunaan bahan bakar gas dan bahan bakar minyak pada mesin katinting Levandri Alski Lumi; Fransisco P.T. Pangalila; Revols D. CH. Pamikiran; Kawilarang W.A. Masengi; Lefrand Manoppo; Heffry V. Dien
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.44262

Abstract

Fuel is an important energy in fishing operations. Fuel is very influential on operational costs. One of the ways that fishermen can make a profit is by reducing the operational costs of fishing. Fuel consumption was calculated at least the amount of fuel used by the katinting engine at three different RPMs, using a ratio of pertalite type fuel oil and 3 kg LPG gas fuel with an engine operating time of 15 minutes. The average pertalite consumption at low RPM is Rp.1,784.25, while the use of LPG is Rp.761. Based on this value, a comparison of 234.461235% found that gas fuel is more efficient than oil fuel. The average pertalite consumption cost at moderate RPM is Rp.2,926.125, while for LPG use it is Rp.1,115. Based on the value found a comparison of 262.432735% gas fuel is more efficient than fuel oil. The average pertalite consumption at high RPM is Rp.4,271.25, while the use of LPG is Rp.1,574. Based on the average value of fuel consumption at high RPM, a comparison of 271.36277 was found. Gas fuel is more economical than the use of fuel oil in the katinting engine, seen from the comparison of the percentage of the consumption of fuel oil and gas fuel at each RPM.
Studi tentang desain kapal perikanan pantai Robertus Cyrillus Manengkey; Kawilarang W. A. Masengi; Lusia Manu; Revols D. Ch. Pamikiran; Alfret Luasunaung; Heffry V. Dien
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.44604

Abstract

Dapat dikatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi desain sebuah kapal yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa kriteria, yaitu: sumber daya yang tersedia, alat dan metode penangkapan ikan, karakteristik geografis suatu daerah penangkapan ikan, kelayakan kapal dan keselamatan awak kapal, regulasi terkait untuk merancang kapal, pemilihan bahan yang tepat untuk konstruksi, penanganan dan penyimpanan hasil tangkapan dan faktor ekonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung panjang keseluruhan kapal, kemudian dibagi sepuluh bagian untuk mengukur lebar kapal yang akan diteliti, kemudian data yang telah terkumpul dilanjutkan dengan penggambaran lambung kapal menggunakan pantograf, dilanjutkan dengan kegiatan desain menggunakan software Delfship. Pengukuran kapal dilakukan dua kali, menggunakan alat pengukur otomatis atau laser untuk memastikan ukuran bejana yang benar. Penggambaran lambung menggunakan pantograf harus dilakukan secara tepat agar mendapatkan hasil gambar yang tepat pula. Dengan pengukuran yang baik dan presisi, kita dapat dengan mudah mendapatkan bidang garis dan merancang hidrostatis menggunakan software Delftship.
Analisa Pengaruh Peletakan Panel Surya di Atas Deck House Kapal Ikan 30 GT Terhadap Keselamatan Operasional Penangkapan Ikan Shanty Manullang; Rizky Irvana; Ayom Buwono; Mercy Patanda
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 8 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.8.1.2023.46364

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of laying solar panels on the deckhouse of small fishing vessels 30 GT. The additional load above which causes weight gain and will affect the ship's center of gravity is became the first effect of Fishing vessel stability. The second effect is on how the fishing vessel performs when there is a solar panel on the vessel. The data were collected by measuring the stability according to A.N Kyrylo’s method with standard checks according to the IMO (International Marine Organization). Code on Intact stability calculated the ship motion by using the STRIP method and measuring the wave characteristics using the JONSWAP method with the help of Maxsurf software. The results of this research show that the installment of solar panels above the deckhouse does not really affect the stability, where the results were agreed to the IMO standard criteria. Moreover, the success of the fishing operation will be more visible if the vessels operated on waves under 2 meters due to the more stable movement according to its seakeeping performance .

Page 1 of 1 | Total Record : 6