cover
Contact Name
Achmad Afandi
Contact Email
Triwikrama325@gmail.com
Phone
+628123230129
Journal Mail Official
triwikrama325@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tutut Arjowinangun No 5 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Published by CV. SW Anugerah
ISSN : 29881986     EISSN : 29881986     DOI : -
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Triwikrama Journal uses a license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works. This license permits anyone to compose, repair, and make derivative creation even for commercial purposes, as long as appropriate credit and proper acknowledgment to the original publication from Journal Sospol is made to allow users to trace back to the original manuscript and author. Readers are also granted full access to read and download the published manuscripts, reprint, and distribute the manuscript in any medium or format
Articles 180 Documents
OTONOMI SISTEM DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN (PENDEKATAN SCHOOL BASED MANAGEMENT) Indri Ramdani; Gilang Anjar
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.22

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom menuntut perubahan manajemen pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi. Pemberian otonomi ini memerlukan suatu strategi dalam pengelolaan sekolah yang lebih akomodatif yang dapat mengakomodir semua keinginan sekaligus berhasil memberdayakan berbagai komponen masyarakat untuk mendukung perkembangan, kemajuan dan sistem yang ada di sekolah. Salah satu konsep manajemen pendidikan yang dikembangkan pada era desentralisasi adalah konsep manajemen pendidikan dengan pendekatan manajemen berbasis sekolah. Pendekatan ini merupakan pengembangan sistem manajemen dan sistem otonomi pendidikan dari pusat ke sekolah. kapasitas pelaksana pendidikan dalam mengelola sekolah dengan menggunakan metode manajemen berbasis sekolah, kemampuan pengelola sekolah dinilai baik. Salah satu unsur utama yang mempengaruhi profesionalisme penyelenggara sekolah adalah kemudahan akses pembinaan dari dinas terkait karena lokasi fisiknya berada di wilayah metropolitan, serta berkembangnya jaringan kerjasama antara lembaga pendidikan dan pengguna (stakeholders). . Namun pelaksanaan administrasi sekolah oleh penyelenggara pendidikan di daerah pinggiran, pedesaan dan terpencil belum menghasilkan pola optimal yang diantisipasi.
PERAN ADMINISTRASI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH Infadzah Al Shidqi; Fitria Madaniah; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.23

Abstract

Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dakwah adalah suatu kegiatan yang memilki sifat menyeru, mengajak, memanggil manusia untuk beriman serta taat kepada Allah SWT, sesuai dengan akidah, akhlak serta syariat islam dengan penuh kesadaran dan secara terencana. Bisa kita simpulkan bahwa administrasi dakwah adalah kegiatan atau proses perencanaan tugas, mengelompokkan peran, menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam golongan-golongan peran dan menggerakkan ke arah tujuan dakwah. Ilmu berasal dari bahasa arab yang berarti, ‘alama. Arti dari kata ini adalah pengetahuan. Menurut bahasa Indonesia, ilmu berarti sains yang berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “scio”, “scire” yang artinya pengetahuan. “Science”dari bahasa Latin “scientia”, yang berarti “pengetahuan” adalah aktivitas yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang alam semesta.
PERANAN TEKNOLOGI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN DI MAHAD AL-ZAITUN Rizky Almufid Anshori; Sumarjhono; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.24

Abstract

Pada era globalisasi yang sedang berlangsung, perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat memiliki pengaruh yang tak dapat dihindari terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut agar dunia pendidikan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi guna meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Teknologi pendidikan merupakan penerapan pengetahuan ilmiah dalam pembelajaran, yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Hal ini melibatkan tidak hanya perangkat keras seperti alat dan barang, tetapi juga perangkat lunak (software) dan faktor manusia (brainware). Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, terdapat tiga prinsip dasar yang harus diperhatikan, yaitu: 1) Pendekatan sistem (system approach), 2) Berfokus pada peserta didik (learner-centered), dan 3) Memanfaatkan sumber belajar dengan sebanyak mungkin variasi (utilizing learning resources). Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi pendidikan memainkan peran penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penemuan dalam bidang pendidikan dan teknologi pendidikan merupakan entitas yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOSIAL MEDIA TERHADAP PENDIDIKAN Karsim; Anis Setyono; Dedy Yusuf Hidayat; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.25

Abstract

Sosial media memiliki peran terhadap pendidikan di zaman yang moderen namun sosial media juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap pendidikan, namun semua itu bisa di atasi dengan bimbingan orang tua, dan yang lebih bagus adalah konsep yang di terapkan oleh pesantren Al Zaytun yaitu melarang santrinya untuk menggunakan sosial media. pendidikan akhlak anak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui karya literatur lain. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui dampak positif dan negatif penggunaan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak. Adapun dampak positif perkembangan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak diantaranya anak dapat beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan, serta membuat anak mudah menyelesaikan tugas-tugasnya, sedangkan dampak negatif perkembangan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak sangat banyak diantaranya dapat membuat kelalaian pada anak sehingga anak-anak kurang displin dan bersifat malas, membuat anak-anak dengan mudah untuk menyontek karya-karya orang lain, tidak sopan baik dalam berpakaian maupun berbicara, sering bertengkar akibat adegan-adegan yang berbahaya seperti adegan pornografi, kekerasan, peperangan dan lain sebagainya, serta membuat anak bolos sekolah karena mereka merasa lebih nyaman berada di warnet dari pada belajar di sekolah, bukan hanya itu sosial media juga membuat anak- anak menghabiskan uang jajan anak sehingga anak mengambil uang orangtuanya secara diam-diam untuk mengaksesnya di warnet. Oleh karena itu sosial media dapat menyebabkan kemorosatan pendidikan akhlak anak.
HILANG NYA NILAI – NILAI PERADABAN SEJARAH ISLAM DI TENGAH GEMPURAN ERA MODERNISASI Saraswati; Sri Murningsih; Yuyun Yuneroh; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.26

Abstract

Hilangnya Nilai-nilai peradaban sejarah Islam di tengah gempuran di karenakan masyarakat modern sekarang pusat dan perhatianya terfokus pada media sosial atau perkembangan digitalisasi yang dapat mempengaruhi pola pikir dalam menerima nilai-nilai luhur budaya islam. Sehinga masyarakat, umum nya hanya menangkap informasi informasi yang tidak jelas dasar kebeneranya, tidak mengali Kembali informasi yang mereka terima berdasarkan Al Qur’an dan Sunah Sebagai dasar umat islam. Oleh karna itu kita sebagai umat islam harus paham nilai-nilai dasar sejarah islam untuk di syiarkan kepada masyarakat luas seluruh umat manusia sehinga tercipta Rahmatan lil’alamin.
URGENSI PERAN DAI DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Sumarno; Dadang Rusman; Maswandi; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.27

Abstract

Pentingnya seorang dai mahir dalam perkembangan teknologi informasi tidak dapat diabaikan. Dai yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan agama dan umat. Mereka dapat menggunakan media sosial, situs web, aplikasi mobile, dan berbagai platform digital lainnya untuk menyebarkan informasi agama, memberikan nasehat, menjawab pertanyaan umat, dan terlibat dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya seorang dai mahir dalam perkembangan teknologi informasi, diharapkan kita dapat mengapresiasi peran mereka yang tidak hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai penghubung antara agama dan teknologi. Dalam jurnal ini, kami akan membahas dan mengkaji tentang pentingnya mengembangkan keahlian teknologi informasi bagi para dai, serta bagaimana hal ini dapat berdampak positif pada komunitas dan perkembangan agama di era digital yang terus berkembang.Perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat, telah memunculkan adanya sebuah media baru. Internet sebagai sebuah produk teknologi komunikasi, meski sudah berkembang sejak puluhan tahun yang lalu, namun hingga saat ini keberadaannya semakin dibutuhkan oleh hampir semua masyarakat dunia.
IMPLEMENTASI HAKIKAT ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Irfan Khairudin; Sahlani; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.28

Abstract

Sebagai ajaran yang bersumber dari wahyu, Islam tidak hanya berbicara dalam orientasi akidah dan ibadah semata. Lebih dari itu, Islam juga membahas segala dimensi keilmuan termasuk model administrasi yang baik dan efisien. Proses Islamisasi dapat berupa konsep klasik yang dicoba kembali, atau tawaran masa depan sebagai media solusi dalam menyikapi penyelenggaraan pemerintahan saat ini. Bangsa sebesar zaman Nabi Muhammad tidak akan bertahan jika tidak ada sistem administrasi pemerintahan yang kokoh dan ideal. Demikian juga pada masa Bani Ummayah, Bani Abbasiyah, bahkan pada masa Utsmaniyah yang mengukir sejarah Islam sebagai kelompok terbesar dan paling dihormati pada masanya. Sekali lagi, kejayaan itu tidak mungkin tercapai jika pemerintahan Islam saat itu tidak memiliki ilmu administrasi pemerintahan yang mumpuni. Administrasi dibagi menjadi dua. (1) Penatausahaan dalam arti sebenarnya adalah kegiatan administrasi yang meliputi kegiatan pencatatan, surat menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lain yang dimaksudkan untuk memberikan informasi dan mempermudah memperoleh informasi kembali jika diperlukan. (2) Administrasi dalam arti luas merupakan penjabaran dari arti sempit yang mencakup fungsi luar dari korespondensi itu sendiri. Baik itu latar belakang surat, tujuan surat, manfaat surat, batas akhir surat, dan lain sebagainya. Pada tataran ilmiah, administrasi memiliki arti yang erat dengan sarjana lain seperti sejarah, politik, ilmu sosial, psikologi, dan bahkan ilmu terapan lainnya.
Strategi Pengelolaan Administrasi Pendidikan Islam Silmi Aulia; Siti Nurjannah; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.29

Abstract

Sebagai subsistem pendidikan nasional maka pendidikan islam seharusnya turut berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia untuk menciptakan sebuah generasi terbaik yang dimana generasi tersebut dapat berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu dan bisa mengamalkannya dengan baik di kehidupan sehari-hari. Maka untuk mencapai tujuan itu pendidikan islam harus dikelola secara maksimal. Pengelolaan Pendidikan islam memerlukan strategi tersendiri untuk mencapai produktivitas dan output yang berkualitas. Konsep dan pemikiran yang terkait dengan starategi pengelolaan adminstrasi sangat diperlukan agar Pendidikan islam tidak dianggap sebagai Pendidikan kelas dua yang berkualitas. Bagi pendidikan administrasi menjadi salah satu pondasi yang harus dikuatkan karna apabila administrasi pendidikannya kuat pendidikan itu pun mampu dan bisa bersaing dengan tegak dan gagah (tidak dapat dikalahkan) dengan pendidikan yang lain akan tetapi selain administrasinya kuat pendidikan juga harus memiliki syteam atau strategi yang baik dalam hal apapun. Administrasi Pendidikan biasanya berkiblat ke barat dan mengadaptasikannya pada administrasi pendidikan islam yang kemudian dikelola dengan prinsip islam (Al-Qur’an dan Hadist) .Perumusan administrasi pendidikan islam menerapkan planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting dan diintegrasikan dengan pendekatan hubungan manusia (pemenuhan kebutuhan,pegawai,motivasi dan hubungan atasan dan bawahan) yang berlandaskan prinsip islam. Strategi pengelolaanya (membentuk sumber daya manusia sebagai agen perubahan dalam, perencanaan dan pelaksanaan pemimpin memberikan motivasi,membina,memperhatikan bawahan dan berpartisipasi langsung implikasi (hasil dan dampak pelaksanaan dievaluasi serta di tingkatkan kembali) agar sesuai prinsip continuous improvement.
PERANAN PETA DAKWAH TERHADAP KEBERHASILAN DAKWAH SEORANG DA’I Sidiq Ali Fatoni; Darpin; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama islam di tengah- tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Peta dakwah adalah suatu gambaran sistematik dan terinci tentang subyek, obyek dan lingkungan dakwah pada satuan unit daerah. Maka dari itu kondisi dakwah dengan berbagai permasalahan dan solusinya perlu dipetakan agar seorang da’i ini bisa mengukur dan tau tentang berhasil atau tidaknya dakwah yang telah disampaikan.
MANAJEMEN DAKWAH DALAM ERA DIGITAL : STRATEGI DAN TANTANGAN R. Aziz Mayardi Basoeky; Sarwono; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas tentang manajemen dakwah dalam era digital, fokus pada strategi dan tantangan yang dihadapi oleh para da’i dan organisasi dakwah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Di era digital yang terus berkembang pesat, para pemberi dakwah harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyampaikan pesan dakwah secara efektif kepada masyarakat luas. Namun, ada berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk kecepatan perubahan teknologi, keamanan data, dan keterbatasan sumber daya manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang efektif dalam mengelola dan mengoptimalkan dakwah melalui media digital, serta mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dasar studu kasus yang sering terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para da’i dan organisasi dakwah dalam Menyusun strategi manajemen dakwah yang efektif di era digital.

Page 1 of 18 | Total Record : 180