cover
Contact Name
Yuli Puspitasar
Contact Email
wiwipuspita05@gmail.com
Phone
+6283186813613
Journal Mail Official
tabayyun@stidkibogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Abdul Fatah No.KM 4, Cinangka, Kec. Ciampea, Bogor, Jawa Barat 16620
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Tabayyun
ISSN : -     EISSN : 27761746     DOI : https://doi.org/10.61519/tby.v4i1.45
Core Subject : Religion, Education,
Tabayyun adalah jurnal Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam Bogor. Jurnal ini akan diterbitkan sebagai media dalam pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi yang belakangan ini sudah mulai semakin menggeliat dan juga sebagai media komunikasi dengan masyarakat secara keseluruhan. Jurnal ini juga memuat solusi preblematika ummat ditinjau dari perspektif Islam, lebih dari itu jurnal ini diharapkan akan menjadi sarana ilmiah bagi praktisi komunikasi islam dalam pengembangan potensi dirinya di tengah-tengah masyarakat. para ahli dan segenap sivitas akademika untuk menulis artikel ilmiah sesuai dengan fokus dan scope jurnal Tabayyun. Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis masing-masing.
Articles 32 Documents
MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DIGITAL BUDAYA DAN POLITIK GENERASI MUDA Iwan Armawan
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era masa kini Kaum muda adalah inti dari inisiatif media untuk mobilisasi sosial dan transformasi politik. Ini tidak mengherankan, mengingat tantangan dan kecemasan ekonomi, pendidikan, budaya, politik, dan sosial yang meluas dihadapi kaum muda saat ini. Dengan mengembangkan pernyataan komunikasi mereka sendiri, orang muda memajukan proses-proses khusus pembangunan. Pembahasan berikut adalah untuk menyediakan jalur dan jembatan antara berbagai perspektif tentang pembangunan dan perubahan sosial di generasi muda dan partisipasi dalam media yang dihasilkan oleh pemuda, menyediakan hal-hal spesifik yang diperlukan untuk dipahami anak muda. Media yang dihasilkan oleh anak muda ada di dalam banyak hal politik, budaya, atau ekonomi. Pertanyaan-pertanyaan utama yang dibahas adalah bagaimana media yang dihasilkan oleh remaja, apa spektrum kegiatan yang tercakup oleh media yang dihasilkan oleh pemuda? Keterbatasan apa yang dihadapi dalam media anak muda ini? Penulis memberikan gambaran tentang pendekatan kepada pemuda dan media mereka, mendefinisikan media yang dihasilkan oleh pemuda danapa yang mereka diikuti dengan studi kasus singkat. Pertanyaan tentang makna remaja bukanlah hal baru, jawaban mereka bervariasi, kompleks dan kadang-kadang kontradiktif. Menggambar pada wawasan dari psikologi, sosiologi dan komunikasi, bagian pertama menawarkan lintasan sejarah mengenai studi pemuda dan media. Kemudian penjelasan tentang konsep media yang dihasilkan oleh anak muda seperti yang dikembangkan oleh orang muda itu sendiri, dan disandingkan dengan media yang berorientasi pada pemuda (media terutama dihasilkan oleh orang dewasa untuk remaja). Selanjutnya diakhiri dengan menyoroti kegunaan konsep media yang dihasilkan oleh generasi muda dan tantangan dalam memahami dan menafsirkan kegiatan anak muda terutama dalam politik.
ANALISA KOMUNIKASI ANTARA STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Helnafri Ankesa
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi. Berbagai pihak dalam pengelolaan pendidikan pasti membutuhkan informasi sehubungan dengan tugas dan kepentingan stakeholders dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu usaha dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pemberian beasiswa kepada murid-murid yang kurang mampu. Agar mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat supaya program beasiswa anak-anak kurang mampu atau beasiswa miskin ini dapat tepat sasaran maka stakeholders mulai dari guru, wali murid hingga kepala desa telah memiliki komunikasi yang terjalin secara baik. Program bea siswa ini memberikan dampak yang positif yaitu mengurangi tingkat putus sekolah pada anak dari keluarga yang kurang mampu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program bea siswa miskin yang diluncurkan oleh pemerintah ini memang benar-benar tepat sasaran yaitu anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi.
POLA KOMUNIKASI LALU LINTAS PENGENDARA DI LINTAS SUMATRA Badrudin Kamil
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini menjelaskan mengenai bagaimana sebuah komunikasi dapat diteliti kapan dan dimanapun. Dalam jurnal ini penulis mengangkat mengenai sebuah pola komunikasi antara pengendara di jalur lintas Sumatra yang mayoritas termasuk lalulintas terpadat dan terpanjang di wilayah Indonesia. Dalam jurnal ini penulis mendapat beberapa informasi yang sangat berharga bagi keselamatan dalam laju berkendara di wilayah Sumatra. Teori yang penulis ambil untuk tulisan ini mengenai pola komunikasi yang di cetuskan oleh Harold D Lasswel seorang ahli komunikasi yang mecetuskan banyak teori penting mengenai ilmu komunikasi. Dalam tulisan ini penulis lebih fokus pada teori seputar pola komunikasi dua arah. Hasil dari tulisan ini adalah adanya pemahaman pengendara lalu lintas di wilayah sumatra dengan menggunakan cahaya berupa lampu sorot dan penggunaan lamu sein yang mengandung maksud tertentu yang hanya dipahami antar pengendara yang sudah terbiasa melintas di jalur Sumatra. Selanjutanya yaitu dengan pola komunikasi suara atau klakson. Agak berbeda dari hasil penemuan penulis mengenai pola komunikasi yang digunakan di jalur sumatra ini. Mayoritas kita biasanya dalam berkendara menggunakan kalson dahulu sebelum menyalib, hal ini berbeda dengan jalur sumatra biasanya klakson akan dibunyikan apabila kita sudah berhasil menyalib kendaraan di depan kita dan itu mendapat respon dari pengendara yang kita salip. Kesimpulan dalam tulisan ini menemukan pola komunikasi yang digunakan para penegendara yang melintas dijalur Sumatra. Pola komunikasi tersebut berupa penggunaan cahaya lampu utama (depan) dan lampu Sein serta penggunaan Suara
PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENGINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM RANGKA MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Zahid Mubarok
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja diakibatkan oleh kegagalan pendidikan karakter yang di peroleh oleh anak di lingkungan tempat tumbuh kembangnya anak. Oleh karena itu, tidak hanya memperbaiki sistem pendidikan saja namun juga memperbaiki pendidikan karakter. Kegagalan pendidikan karakter mengakibatkan kenakalan remaja, penyalah gunaan narkoba bahkan di masa mendatang menyebabkan korupsi, manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan serta wewenang. Sebenarnya kita telah terlambat dalam menerapkan pendidikan karakter ini. Tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Masih banyak generasi muda kita yang duduk di bangku sekolah dan butuh pendidikan karakter agar di masa depannya dia menjadi orang yang tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara karakter. Dunia pendidikan baik formal maupun non formal diharapkan menjadi motor penggerak untuk mengedukasi bangsa kita sehingga manusia Indonesia lebih berkarakter, beradab dan bermartabat serta mulia. Kemudian pendidikan karakter seharusnya membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata dalam lingkungan masyarakat. Sehingga bisa menghasilkan tiga aspek penting dalam pendidikan karakter tersebut yaitu etika , estetika dan kinestika. Yang pada akhirnya tujuan dari pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan Islam di Indonesia itu adalah: Pertama, supaya seseorang terbiasa melakukan perbuatan baik. Kedua, supaya interaksi manusia dengan Allah SWT dan sesama makhluk lainnya senantiasa terpelihara dengan baik dan harmonis (humanis).
REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BOGOR DI ERA OTONOMI DAERAH: Studi Pembentukan Perda No. 23/2008 Tentang Badan Perijinan Terpadu Kabupaten Bogor Daden Fikruzzaman
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, Indonesia sedang menjalankan otonomi daerah secara nyata, sebagai konsekuensi terjadinya pergeseran dari sistem sentralistik ke sistem desentralistik. Prinsip otonomi daerah, sebagaimana di atur dalam UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, adalah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, menggali potensi daerah dan sumber-sumber lainnya untuk membangun demokrasi dan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal. Dengan prinsip ini, maka daerah diharapkan dapat lebih mandiri dan mempunyai daya saing terhadap daerah lainnya. Seiring dengan itu, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, reformasi birokrasi khususnya dalam bidang pelayanan publik mulai dibenahi. Saat ini, hampir seluruh daerah Kabupaten/Kota di Indonesia sedang menjalankan reformasi birokrasi termasuk Kabupaten Bogor. Tesis ini memfokuskan tentang jalannya reformasi birokrasi Kabupaten Bogor di era otonomi daerah yang ditandai dengan dibentuknya Badan Perijinan Terpadu (BPT), melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri No. 24/2006) tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Satu Pintu, dan Peraturan Daerah (Perda) No. 23 tahun 2008. Pembentukan BPT merupakan produk reformasi birokrasi dan keputusan politik yang sangat tepat, yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Periode 2004-2009 dalam hal pelayanan publik. Pokok masalahnya adalah bagaimana jalannya reformasi birokrasi di Kabupaten Bogor, dan sejauhmana terjadinya dinamika politik dalam proses pembentukan BPT tersebut. Untuk membahas pokok masalah tersebut di atas, akan menggunakan teori tentang proses pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh David Easton melalui teori Analisa Sistem Politik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, reformasi birokrasi di Kabupaten Bogor dapat berjalan karena adanya kemauan politik dari pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD untuk merespons tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik. Dalam proses pengambilan keputusan, telah terjadi dinamika politik kompromi antara eksekutif dan legislatif yang melahirkan perda No. 23/2008 tentang pembentukan BPT Kabupaten Bogor.
ANALISA EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MEDIA KONVENSIONAL DAN NEW MEDIA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KONSUMSI BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-SAYURAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT DEGENERATIF Fathorrahman
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada efektifitas implementasi media konvensional dan new media serta dampaknya terhadap konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran untuk mencegah penyakit degeneratif bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan intensitas penggunaan media konvensional dan new media dalam mengakses informasi, frekuensi masyarakat dalam mengkonsumsi buah dan sayur serta menganalisis faktor social ekonomi , demografi , konsumsi buah dan sayur terhadap penyakit degenerative. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan tiga teknik pengumpulan data; a. Observasi, pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti, b. Wawancara, berpedoman kepada kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan terbuka, dan c. Dokumentasi, dari kantor bupati/walikota, dinas informasi dan komunikasi, Dinas Kesehatan, dinas Pertanian dan Kantor Desa. Hasil penelitian menujukkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media individu, kelompok, media rakyat dan media moderen efektif dapat mempengaruhi perilaku masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP BA’I MURABAHAH : Studi Kasus pada BMT Darussalam Madani Kota Wisata Cibubur Sugeng Ahmad Riyadi
Tabayyun Vol 1 No 1 (2020): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdirinya bank-bank Islam di Indonesia adalah hal positif yang harus kita dukung sebagai kaum muslimin. Bank-bank Islam yang bermunculan di Indonesia adalah angin segar kaum muslimin di Indonesia, karena Bank Islam adalah salah satu pilar ekonomi pembangun bangsa ini. Negara Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat Islam yang tumbuh di tengah-tengah kekayaan alam yang melimpah dimana Islam merupakan solusi terbaik. Dan ekonomi Islam yang selama ini terlupakan juga merupakan solusi bagi kesejahteraan ekonomi. Fokus masalah dalam penelitan ini adalah mencari deskriptif persepsi nasabah mengeani ba’i murabahah. Kemudian dikembangan dengan korelasi untuk mengetahui sejauh mana hubungan antar variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Alat analisis yang digunakan disini adalah analisis deskriptif dengan menggambarkan semua dimensi yang tersedia dalam kuesioner. Kemudian dianalisis kembali menggunakan alat regresi berganda dengan program SPSS. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data dari nasabah BMT Darussalam Madani Kota Wisata Cibubur. Hasil analisis menunjuakan Berdasarkan hitungan korelasi berganda antara Varibel bebas dan Variabel terikat dimana Variabel Varibel bebasnya meliputi Variabel Fisiologis, Perhatian, Kebutuhan, pengalaman, dan pelayanan terhadap Variabel terikatnya adalah Variabel Minat. Menunjukan adanya hubungan yang sangat erat antara Variabel Pengalaman dan Kebutuhan terhadap Minat Responden kepada sistem Murabahah. Berdasarkan hitungan korelasi berganda antara Varibel bebas dan Variabel terikat dimana Variabel Varibel bebasnya meliputi Variabel Fisiologis, Perhatian, Kebutuhan, pengalaman, dan pelayanan terhadap Variabel terikatnya adalah Variabel Implikasi. Menunjukan adanya hubungan yang sangat erat antara Variabel Kebutuhan, Pengalaman dan Perhatian terhadap Implikasi Responden. Oleh karena itu sudah selayaknya bagi setiap praktisi keuangan syari’ah agar senantiasa memberikan yang terbaik kepada nasabah agar nasabah dengan sendirinya berminat menggunakan produk keuangan syari’ah, Karena telah terbentuk dalam persepsinya bahwasanya sistem ekonomi Islam itu cocok untuk semua kalangan dan lapisan masyarakat.
ANALISIS POLA KOMUNIKASI RUANG PUBLIK PADA CAFE MODERN DI BOGOR : (Kasus: Cafe Jurasep, Cafe, Kopicentrum, Cafe Kohere, dan Cafe Starbuck) Iwan Armawan
Tabayyun Vol 2 No 01 (2021): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi antar stakeholders dapat terjalin secara baik sehingga memperoleh data yang akurat untuk dapat memperoleh kesempatan untuk melanjutkan sekolah melalui program bea siswa miskin 2. Program Bea siswa Miskin yang diluncurkan oleh pemerintah benar-benar mengena pada sasaran yang sesungguhnya yaitu anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi 3. Dana Bea siswa Miskin sangat bervariasi mulai dari angka yang paling rendah sampai angka yang paling tinggi yaitu Rp. 365.000 sampai Rp. 1.200.000. 4. Dana Bea Siswa Miskin dikelola melalui managemen sekolah yaitu mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pengambilan 5. Dampak dampak dari bea siswa miskin adalah anak-anak dapat melanjutkan sekolah dan tidak terjadi putus sekolah.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME DAN ESENSIALISME Helnafri Ankesa
Tabayyun Vol 2 No 01 (2021): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Progresivisme ditampilkan sebagai aliran filsafat pendidikan yang dapat digunakan sebagai basis epistimologi bagi pengembangan pendidikan partisipasif, setidaknya ada beberapa alasan. Pertama, ia kurang menyetujui adanya pendidikan yang bercorak otoriter, baik yang timbul pada zaman dahulu maupun pada zaman sekarang. Kedua, inti perhatiannya pada kemajuan atau progress. Ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang oleh progresivisme merupakan bagian utama dari kebudayaan. Ketiga, pengalaman adalah ciri dinamika hidup. Keempat, Progresivisme tidak cukup hanya mengakui ide-ide, teori-teori, atau cita-cita sebagai hal yang ada, tetapi yang ada itu harus dicari artinya bagi suatu kemajuan atau maksud-maksud baik yang lain. Kelima, progresivisme mengharuskan manusia dapat memfungsikan jiwanya untuk membina hidup yang mempunyai banyak persoalan yang silih berganti.
PLUS MINUS CYBER DAKWAH PADA ERA MILENIAL Fathorrahman
Tabayyun Vol 2 No 01 (2021): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah adalah seruan Allah kepada manusia untuk menuju jalan yang lurus (Islam) yaitu keinsafan atau usaha mengubah situasi menjadi lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat sebagai syarat untuk masuk ke surga-Nya. Dakwah harus dilaksanakan dengan rendah hati, bijaksana, dan penuh sopan santun. Dakwah menjadi bagian dari proses komunikasi tapi tidak semua komunikasi perarti proses dakwah. Penelitian ini menganalisis pemanfaatan media online plus minus dalam aktivitas dakwah.melihat kelebihan media internet dari jumlah pengguna yang semakin meningkat.Untuk itu cyber dakwah menjadi suatu hal yang sangat mungkin diunakan saat ini.Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan etnografi virtual dengan mengobservasi pada akun media resmi para da’i populer di Indonesia yaitu Adi Hidayat, Hanan Attaki dan Abdul Somad. Hasil pengamatan peneliti saat ini para da’i kondang masih berpijak pada syiar islam dan belum terebawa arus komodifikasi konten. Da’I memanfaatkan teknologi untuk menjangkau jama’ah yang lebih luas dan beradaptasi dengan media yang relevan pada era milenial

Page 1 of 4 | Total Record : 32