cover
Contact Name
Yuli Puspitasar
Contact Email
wiwipuspita05@gmail.com
Phone
+6283186813613
Journal Mail Official
tabayyun@stidkibogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Abdul Fatah No.KM 4, Cinangka, Kec. Ciampea, Bogor, Jawa Barat 16620
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Tabayyun
ISSN : -     EISSN : 27761746     DOI : https://doi.org/10.61519/tby.v4i1.45
Core Subject : Religion, Education,
Tabayyun adalah jurnal Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam Bogor. Jurnal ini akan diterbitkan sebagai media dalam pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi yang belakangan ini sudah mulai semakin menggeliat dan juga sebagai media komunikasi dengan masyarakat secara keseluruhan. Jurnal ini juga memuat solusi preblematika ummat ditinjau dari perspektif Islam, lebih dari itu jurnal ini diharapkan akan menjadi sarana ilmiah bagi praktisi komunikasi islam dalam pengembangan potensi dirinya di tengah-tengah masyarakat. para ahli dan segenap sivitas akademika untuk menulis artikel ilmiah sesuai dengan fokus dan scope jurnal Tabayyun. Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis masing-masing.
Articles 32 Documents
DAKWAH, TABLIGH, KHUTBAH Zahid Mubarok
Tabayyun Vol 2 No 01 (2021): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam agama Islam banyak sekali kata dan kalimat yang memiliki kemiripan arti dengan dakwah, tabligh, khutbah sehingga perlu adanya penjelasan yang dapat dimengerti oleh setiap da’i serta kaum muslimin , maka diperlukan pembahasan akan masalah tersebut. Oleh karena itu dakwah , tabligh dan khutbah merupakan rangkaian dalam retorika berdakwah dalam menyebarkan agama Islam sehingga ajakan para da’i bisa di terima oleh semua lapisan masyarakat di dunia
PEMANFAATAN DRONE JOURNALISM SEBAGAI JURNALISME DATA PADA MEDIA LOKAL DI BANTEN Yuda Wiranata
Tabayyun Vol 2 No 01 (2021): Tabayyun : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan drone journalism sebagai jurnalisme data pada media local di Provinsi Banten. Pesawat drone memberikan kemudahan bagi media untuk meliput secara visual dari sudut yang lebih luas yaitu melalui udara. Kendala yang terjadi pada media local di provinsi Banten adalah belum banyaknya wartawan yang dapat mengoperasikan drone. Penelitian ini ingin melihat bagaimana media local di Provinsi Banten memanfaatkan drone journalism sebagai jurnalisme data sebagai bagian dari peliputan dalam pemberitaan. Desain penelitian ini menggunakan wawancara mendalam depth interview sebagai teknik pengumpulan data. Informan penelitian pada penelitian ini adalah coordinator liputan dari 5 media local di Banten yaitu Radar Banten, Kabar Banten, Banten TV, Newsmedia.com dan Sultan TV. Hasil penelitian menujukkan bahwa media televisi local seperti Banten TV dan Sultan TV cenderung memanfaatkan drone journalism sebagai bagian dari peliputan berita yang dilakukan oleh wartawan nya. Sedangkan media online dan koran seperti newsmedia.com, Radar banten dan Kabar Banten tidak menggunakan drone journalism pada peliputan berita nya. Hal tersebut karena media online memerlukan kecepatan dalam menerbitkan sebuah berita sehingga tidak membutuhkan drone journalism pada pemberitaan nya.
MODEL PERAN PENYULUH AGAMA DAN MULTIPIHAK DALAM KESEHATAN PSIKOLOGIS REMAJA MILENIAL Helnafri Ankesa
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan, yaitu 1) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan sejauh mana dampak perkembangan zaman atau globalisasi terhadap kesehatan psikologi remaja milenial; 2) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan model peran penyuluhan agama terhadap kesehatan psikologi remaja milenial; 3) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya pemeliharaan kesehatan psikologi remaja milenial oleh multipihak. Penelitian ini dilaksanakan di tiga pondok pesantren yang ada di Provinsi Jawa Barat, yaitu Pondok Pesantren Modern Daarul Qolam Bandung, Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor, dan Pondok Pesantren Modern Darus-Sholihin Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, konselor pondok pesantren, orang tua santri, dan santri di pondok pesantren. Data yang terkumpul melalui berbagai teknik tersebut, diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Ada tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Model konseling Islami yang dilakukan oleh Kyai/Ustadz di Pesantren Modern Daarul Qolam Bandung adalah: Organisasi kelompok, teknik konseling ini merupakan pendekatan secara kelompok (group guidance), Teknik yang bersifat lahir, dan Teknik konseling Islami yang bersifat batin. Di Pesantren Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor model Konseling Islami yang dilakukan adalah: Konseling secara langsung dan tidak langsung dan teknik spiritualism method. Sedangkan di Pesantren Modern Darus-Sholihin Depok dilakukan dengan teknik konseling individu dan konseling kelompok dan teknik konseling client centered method. Kedua, Aspek yang dibina dalam konseling oleh Kyai/Ustadz di ketiga Pesantren ini menggunakan aspek Keberagamaan. Ketiga, Upaya pemeliharaan Mental Islami Dalam literatur berkembang yang kemudian dijadikan rujukan dalam membina kesehatan mental Islami adalah pola atau metode Iman, Islam dan Ihsan kemudian penanaman nilai akhlak, baik akhlak kepada Allah, akhlak individual, akhlak sosial serta akhlak kepada alam.
PENGARUH KOMUNIKASI DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI STIDKI BOGOR Iwan Armawan
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dilakukan untuk melaksanakan rencana pembangunan suatu negara. Sebagai proses perubahan dan pembaharuan masyarakat, pembangunan membutuhkan kontribusi komunikasi baik sebagai bagian dari kegiatan masyarakat maupun sebagai ilmu yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Semakin besar nilai komunikasi dan karakteristik peserta didik maka akan diikuti oleh semakin berkualitas hasil belajar. Secara khusus tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh komunikasi dan karakteristik peserta didik terhadap kualitas pembelajaran Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Bogor. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan mix method menggabungkan pendekatan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Hasil persentase berdasarkan kategori indikator komunikasi dan karakteristik peserta didik di STIDKI Bogor menunjukkan dari indikator pendidikan total persentase,83,5% untuk kategori lulusan SMU, menunjukkan karakteristik peserta didik lulusan SMU lebih berkualitas dalam pembelajaran. Dari indikator Pekerjaan menunjukan kategori pegawai dengan total persentase, 53,6% dan pada kategori belum bekerja, 46,4% yang artinya sebagian besar peserta juga berkualitas dalam pembelajaran. Pada indikator status jalur pembayaran terutama pada beasiswa dengan total persentase 70,1%, pada indikator keterdedahan media menunjukan dalam tabel diatas, pada kategori bisa mendapat persentase 53,6%. Terdapat pengaruh nyata dari faktor komunikasi dan karakteristik peserta didik terhadap kualitas pembelajaran, dihitung rataan skor dari indikator karakteristik peserta didik menggunakanrumus total skor jumlah responden pada indikator pendidikan rataan skor sedang senilai 2.19, pada indikator pekerjaan rataan skor sedang senilai 2.52, pada indikator status jalur pembayaran rataan skor sedang senilai 2.32 dan pada indikator keterdedahan media rataan skor tinggi senilai 3.38. Dari analisis statistik inferensial koefisien ? pengaruh komunikasi dan karakteristik peserta didik terhadap kualitas pembelajaran di STIDKI Bogor dengan indikator komunikasi dan karakteristik peserta didik yaitu pendidikan, pekerjaan, status jalur pembayaran dan keterdedahan media terhadap kualitas pembelajaran dengan indikator–indikatornya yaitu tingkat keterampilan, perubahan sikap, kesadaran peserta didik dan kemampuan peserta didik.
EFEKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL INTERNET Fathorrahman
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi saat ini penyampaian ajaran Islam tidak bisa tidak harus menggunakan media komunikasi massa modern, semisal televisi, film, radio, internet, koran/surat kabar, majalah, buku, dan sebagainya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pesan dakwah adalah melalui media sosial internet. Dakwah merupakan aktivitas memanggil, mengundang atau mengajak. Dakwah adalah perintah atau seruan kepada sesama manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar. Dakwah adalah menyeru manusia kepada kebajikan dan melarang kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk merubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan AllahSelanjutnya media dakwah merupakan suatu proses penyampain pesan melalui media elektronik baik yang berbentuk audio, audio visual dan lain-lain. Sedangkan media dakwah merupakan salah satu unsur yang sangat penting diperhatikan dalam aktivitas dakwah, dengan adanya media penyampaian dakwah akan lebih mudah, murah, praktis, efektif dan efisien.Metode dakwah terdapat pada sejumlah pendekatan yang dipakai dalam berdakwah yang dihimpun dalam suatu sistem. Adapun macam-macam media sebagai penunjang dakwah yaitu media komunikasi atau media tatap muka, media audio visual, media visual, media individual, media dakwah melalui lisan, dan media elektronik. Macam-macam media elektronik sebagai penunjang dakwah yaitu internet, televisi, dan radio.
KOMUNIKASI POLITIK PARTAI ISLAM MENJELANG PEMILU Daden Fikruzzaman; Helnafri Ankesa
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini melihat bentuk komunikasi politik partai islam di Indonesia sebagai strategi kampanye menjelang pemilu. Strategi komunikasi politik yang digunakan di Indonesia dalam mempengaruhi konstituen pada Pemilu legislatif adalah; Pertama, merangkul kalangan muda atau millennial. Dari mulai rekrutmen anak-anak muda untuk menjadi pengurus atau kader, kemudian terlibat langsung dengan kegiatan mereka. Kedua, untuk kalangan orang tua menggunakan strategi dengan membangun komunikasi dan silaturahmi kepada tokoh masyarakat, ulama, pondok pesantren dan majelis taklim.Selain itu keterlibatan para Ulama di dunia politik sangat berperan penting dalam penyampaian visi politik kepada masyarakat pada saat berkampanye. Ada beberapa komunikasi politik yang dilakukan oleh partai politik islam di Indonesia, yaitu: Pertama, isu kejujuran dan tidak mengobral janji; Kedua, isu perlunya pembangunan berkesinambungan antara fisik material dengan mental spiritual; dan Ketiga, isu perlunya melibatkan peran serta masyarakat dalam politik. Strategi komunikasi yang dijalankan oleh partai politik islam ini didasari oleh tipologi partai islam di Indonesia yaitu: Pertama, Formalistik. Kedua, substansivistik. Ketiga, Fundamentalisme.Dalam kaitannya dengan pengelompokan partai politik Islam dapat dikategorikan ke dalam beberapa bagian. Diantaranya Islam sebagai simbol, Islam sebagai landasan organisasi, serta Islam sebagai basis massa. Dengan kata lain bahwa Islam yang hadir sebagai sebuah agama, namun dalam penerapan nilai-nilainya menggunakan sebuah media yang mungkin bisa diterima oleh semua golongan. Oleh karena Indonesia bukan merupakan Negara Islam tetapi merupakan negara yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Islam.
STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MEMBENTUK SANTRI YANG BERAKHLAK DI PONDOK PESANTREN AL-MUBTADI'IN BOGOR Badrudin Kamil; Nina Nuryati
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia saat ini bisa di katakan krisis akhlak oleh sebab itu Akhlak siswa disetiap sekolah dan pesantren menjadi hal yang sangat penting. Dalam melakukan bimbingan dan pembinaan akhlak santri, guru dituntut untuk dapat berperan aktif karena siswa adalah masa remaja yang belum mengetahui akan pentingnya watak, kelakuan, tabiat, perangai budi pekerti, tingkah laku dan kebiasaan baik. Pada penelitian ini terdapat dua tujuan pertama untuk mengetahui strategi komunikasi dalam pembinaan akhlak santri pondok Pesantren Al-Mubtadi’in Bogor. Kedua untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi dalam pembinaan akhlak santri Pondok Pesantren Al-Mubtadi’in Bogor. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik data primer dan data sekunder berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pembinaan akhlak santri adalah komunikasi interpersonal dan strategi komunikasi perencanaan adapun metode yang digunakan, metode ceramah, diskusi, nasehat, dan pendekatan. Dalam pembinaan akhlak santri ada beberapa faktor, faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan manajemen pendidikan Pondok Pesantren Al-Mubtadi’in Bogor. Faktor penghambat latar belakang santri, latar belakang pendidikan santri dan kemampuan santri dalam memahami pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Mubtadi'in Bogor.
KOMUNIKASI RISIKO NAHDLATUL ULAMA DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN COVID 19 DI CURUP PADA TAHUN 2020 Yuli Puspitasari
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid 19 atau SARS-COV2 merupakan wabah jenis baru SARS yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Covid 19 ditemukan pertama kali di Wuhan Cina pada bulan Desember 2019. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan sangat mudah menular. World Health Organization (WHO) menyatakan Covid 19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD). Antisipasi dalam menanggulangi penyebaran Covid 19 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, semua elemen harus terlibat termasuk masyarakat dan lembaga. Salah satunya lembaga yang berkontribusi adalah Nahdlatul Ulama di Curup Kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu. Komunikasi risiko Nahdlatul Ulama sebagai suatu strategi komunikasi dalam menanggulangi penyebaran Covid 19 di Curup. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menekankan kedalaman secara kualitas data bukan pada kuantitas maka penulis turun langsung untuk meneliti kelapangan untuk mendapat data secara akurat dan menyeluruh terkait komunikasi umat beragama. penentuan subjek menggunakan Snowball sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini pertama, komunikasi risiko Nahdlatul Ulama dirancang dalam upaya meminimalisir dampak risiko dari pandemi. Tujuan komunikasi risiko Nahdlatul Ulama adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pematuhan protokol kesehatan, menjalin hubungan (kepercayaan, kerja sama), dan menghilangkan kecemasan dari risiko Covid 19. Komunikasi risiko Nahdlatul Ulama dalam menanggulangi penyebaran Covid 19 diantaranya komunikasi persuasif, penggalangan dana, komunikasi melalui media, pembentukan gugus tugas Covid 19, dan penerapan protokol kesehatan. Ketiga, Respon masyarakat yang menggambarkan berupa tindakan maupun perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi sebagai tolak ukur keberhasilan komunikasi Nahdlatul Ulama yang telah dilaksanakan.
PESAN DAKWAH DALAM FILM MUNAFIK 2 Sri Ayuni
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan inovatif yang mempengaruhi kehidupan individu. Film dapat digunakan sebagai media publisitas karena dapat mempengaruhi perasaan orang banyak dan penting bagi banyak individu. Alasan penelitian ini adalah untuk memutuskan pentingnya pesan dakwah sebagai Aqidah, Syariah dan Akhlak dalam film Munafik 2 yang dipisahkan oleh gambar dan pesan lisan. Dalam tinjauan ini, ahli menggunakan jenis eksplorasi subjektif, di mana pemeriksaan subjektif ini membutuhkan penyelidikan yang lebih atas ke bawah, terperinci, dan luas, yang diambil dari film Munafik 2 sebagai subjek pemeriksaan dan pesan-pesan film yang menyesatkan. publisitas sebagai objek pemeriksaan. Pemilahan informasi diselesaikan melalui dokumentasi dan persepsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan investigasi substansi (Content Examination). Hasil review menunjukkan bahwa ada pesan dakwah dalam Film Munafik 2 yang terdiri dari bagian Aqidah, Syariah, dan Etika. Pada bagian Aqidah terdapat pesan-pesan dakwah seperti: Keyakinan kepada Allah, secara khusus menyebut nama Allah dan Dzikrullah, istiqomah dalam kenyataan, keyakinan pada Qada dan Qadar, khususnya menerima bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya, tidak tergoyahkan. dalam agama. Dalam pandangan syariat terdapat pesan dakwah sebagai berikut: Syarat menjadi pionir adalah sabar dan jujur, melarang mempersekutukan kaki tangan Allah SWT (menghindar). Sedangkan pada bagian kualitas etika terdapat pesan dakwah seperti: Etika terhadap dua wali (Birrul Walidain).
KOMUNIKASI POLITIK MUI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA: Studi Kasus Keterlibatan MUI dan Konflik Pilkades di Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor Ayu Ismatul Maula
Tabayyun Vol 3 No 1 (2022): Tabayyun: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlibatan para tokoh agama dan masyarakat pada sebuah kegiatan politik bukanlah hal yang asing lagi saat ini. Banyaknya para tokoh agama dan masyarakat yang terjun pada dunia politik sudah pasti memiliki tujuan yang berbeda, seperti halnya pilkades yang terjadi di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Di desa ini, banyak tokoh agama dan masyarakat yang bergabung dalam kegiatan pilkades dan tersebar pada setiap kubu calon kepala desa. Keterlibatan para tokoh agama dan masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik antar kubu calon kepala desa sehingga menyebabkan perseteruan diantara masyarakat desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjabarkan keterlibatan tokoh MUI dalam kegiatan politik pemilihan kepala desa. Adapun rumusan masalah diantaranya adalah: Bagaimana keterlibatan tokoh MUI dalam pilkades Desa Bojong Kulur? Bagaimana komunikasi dakwah yang dilakukan oleh tokoh MUI dalam meminimalisir konflik pilkades? Untuk mengetahui keterlibatan tokoh MUI dalam kegiatan pilkades, peneliti menggunakan teori komunikasi politik untuk mengetahui keterlibatan para da’i, menggunakan teori konflik sosial untuk mengetahui macam-macam konflik yang terjadi di desa Bojong Kulur, dan menggunakan teori komunikasi dakwah untuk mengetahui komunikasi yang dilakukan oleh para da’i juga mengetahui strategi dakwah yang digunakan oleh para da’i. Hasil penelitian ditemukan bahwa komunikasi politik para tokoh MUI pada kegiatan pilkades sebagai tim sukses, pendukung dan penasihat saja, tidak sebagai calon kepala desa. Sedangkan keterlibatannya sebagai para komunikator yang menempati posisi politikus dan aktivis pemuka pendapat. Komunikasi dakwah yang dilakukan oleh MUI dengan cara memberikan pengetahuan dan nasihat seputar politik kepada masyarakat dan melakukan berbagai macam strategi dakwah guna meminimalisir konflik yang terjadi di masyarakat.

Page 2 of 4 | Total Record : 32