cover
Contact Name
I Ketut Swarjana
Contact Email
wangi.suryatimade@gmail.com
Phone
+6287861692266
Journal Mail Official
wangi.suryatimade@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tukad Balian No.180, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Itekes Bali
ISSN : 28095189     EISSN : 28079426     DOI : https://doi.org/10.37294
Core Subject : Health,
Ruang lingkup Jurnal Abdimas ITEKES Bali adalah sebagai berikut : Keperawatan (Publikasi bidang keperawatan mencakup keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan dan juga keperawatan komplementer). Kebidanan (Dalam bidang kebidanan mencakup kesehatan ibu dan anak termasuk kehamilan, kelahiran, post-partum, bayi, keluarga berencana dan juga kesehatan reproduksi). Kesehatan masyarakat (Publikasi bidang kesehatan masyarakat mencakup area promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, manajemen dan pelayanan kesehatan, epidemiologi dan area kesehatan masyarakat lainnya). Farmasi (Jurnal Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas mempublikasikan artikel riset dan review kefarmasian yang meliputi aspek farmakologi, biologi farmasi, kimia farmasi, kimia bahan alam, teknologi sediaan farmasi, farmasi klinik dan farmasi komunitas). Anestesi (Jurnal Bidang Ilmu Keperawatan Anestesiologi mempublikasikan artikel riset dan review mengenai keperawatan anestesiologi meliputi keperawatan anestesi pada praanestesi, keperawatan anestesi pada intraanestesi, keperawatan anestesi pada pascaanestesi, keperawatan anestesi pada gawat darurat dan kritis, keperawatan anestesi dalam manajemen nyeri). Makanan dan Teknologi (Jurnal Bidang Ilmu Teknologi Pangan mempublikasikan artikel riset dan review mengenai teknologi pangan yang terkait aspek kimia pangan, mikrobiologi pangan, rekayasa proses pangan, teknologi hasil pertanian, keamanan pangan, ketahanan pangan, biokimia pangan, pangan fungsional dan gizi pangan). Akupuntur (Jurnal Bidang Ilmu Akupuntur dan Pengobatan Herbal mempublikasikan artikel riset dan review mengenai akupuntur, moksibusi dan tuina: termasuk mekanisme efek akupuntur, moksibusi dan tuina, spesifisitas efek titik akupunktur, kompatibilitas titik akupuntur, evaluasi efikasi akupuntur, moksibusi dan tuina, serta evaluasi efikasi herbal Indonesia dan Cina).
Articles 60 Documents
DAGUSIBU Drug Management Counseling (Get, Use, Save, Dispose) in Banjar Kodok Darsana, Karangasem Regency Made Asmarani Dira; Lia Puspitasari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.403

Abstract

Dagusibu is one of the efforts to improve health for the community which is carried out through health service activities by pharmaceutical personnel. Health services that can be provided by pharmacists to the community include, among others, providing information on the use and storage of pharmaceutical preparations and medical devices. People need to know the importance of managing drugs from getting prescriptions to throwing them away if they are not needed. Thus, the impact of community abuse errors can be prevented. Lack of public curiosity about this is very dangerous. They should not underestimate the procedures for drug management. Starting from the beginning they get a prescription from a doctor, to how to dispose of it if it can no longer be used. In fact, if we mismanage the drug a little, it will be very fatal for the consumer of the drug. The results of counseling on Dagusibu Drug Management (Get, Use, Save, Dispose) in Banjar Kodok Darsana, Karangasem Regency can provide insight and education on drug management from getting prescriptions to throwing them away if not needed. Thus, the impact of community abuse errors can be prevented. Participants can apply the knowledge that has been obtained in the family and community environment.
Food Counseling With Balanced Nutrition for Teenagers Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya Putra; Ida Ayu Putu Ary Widnyani; Pande P. Elza Fitriani
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.404

Abstract

Nutritional knowledge plays an important role in shaping the mindset of choosing the type and amount of food consumed. A person with good nutritional knowledge is expected to pay attention to the nutritional state of each food he consumes. Unhealthy eating habits in choosing types of food can also have an impact on nutritional status problems. Nutritious food is not expensive and delicious food, but one that has a balanced nutritional value for the body. The food counseling with balanced nutrition for adolescents aims to provide information and knowledge to adolescents at SMK Erlangga. The result of this activity was that 96.39% of students understood the counseling material on balanced nutrition. This is good because it adds insight to students in order to find out optimal nutritional needs and improve daily eating patterns.
Screening and Monitoring of Non-Communicable Diseases as an Effort to Implement Posbindu in Banjar Dukuh, Kesiman Petilan Village I Kadek Nuryanto; Ni Nyoman Ari Kundari Dewi
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.405

Abstract

Non-communicable disease is a disease with a high incidence and increase every years. Non-communicable diseases often occur without symptoms and clinical signs so must beware. Insufficient awareness from the community regarding the early detection of non-communicable diseases must be immediately addressed, so that there is a need for efforts to implement Posbindu. The solution offered is by conducting community service activities in the form of screening and monitoring non-communicable diseases as an effort to implement Posbindu at Banjar Dukuh Desa Kesiman Petilan. The results of this activity are: (1) Implementation of counseling activities on non-communicable diseases, thereby increasing the knowledge of teachers at Banjar Dukuh Desa Kesiman Petilan about non- communicable diseases, (2) Implementation of Posbindu activities through checks to detect non-communicable diseases early can be a model for other Posbindu in early detection, monitoring, follow-up of non-communicable diseases and referral of non-communicable diseases.
Counseling on the Hand Hygiene Process as an Effort to Prevent Microbial Transmission and Covid-19 in the School Environment for Students of SMA Negeri 3 Denpasar Nadya Treesna Wulansari; Anak Agung Istri Mas Padmiswari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.406

Abstract

This outbreak of the corona virus requires integrated handling by involving all components of society to deal with Covid-19, which is a world pandemic. This virus is easily transmitted to other people through droplets when talking or someone coughing. One of the efforts that can be done is to apply a clean lifestyle, namely Hand Hygiene. Hand hygiene is one of the easiest efforts to do starting from yourself. One way to introduce to the community, especially school children, about good and correct hand hygiene procedures is to provide counselling and demonstrations. Education about the understanding of school-age children regarding the importance of hand hygiene needs to be carried out more deeply. Good and correct hand hygiene can reduce the number of microorganisms on hands and prevent the spread of Covid-19 in the school environment. Implementation of activities carried out by conducting counselling and demonstration of hand hygiene. Students are given pre-test first and post-test after counselling and demonstration. The results show that there is an effect of providing counselling regarding the application of Hand Hygiene techniques to students' knowledge. This activity shows an increase in students' knowledge after being given counselling and demonstrations on the application of Hand Hygiene.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMICUAN STBM PILAR I : STOP BUANG BESAR AIR SEMBARANGAN (STOP BABS) Ria Tri Harini Basuki; I Ketut Wijana
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.409

Abstract

Pemerintah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat beserta lingkungannya melalui pemberdayaan masyarakat dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Sayangnya, masih cukup banyak masyarakat belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kondisi yang sama terjadi pada beberapa masyarakat di Dusun Sema Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, yang masih buang air besar, mandi, mencuci pakaian dan membuang sampah di sungai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui penberdayaan masyarakat dalam menerapkan STBM pilar I, Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), melalui metode pemicuan. Jumlah peserta sebanyak 32 peserta. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan pemicuan, tumbuh kesadaran masyarakat bahwa perilaku buang air besar sembarangan yang dilakukan beberapa anggota masyarakat Dusun Sema adalah salah dan harus dihentikan. Terpilih pula satu orang natural leader untuk memimpin terjadinya perubahan perilaku di warga masyarakat dusun Sema ini. Setelah kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan sehingga tercapai Desa dengan ODF. Kata kunci  :  Pemberdayaan masyarakat, STBM, Stop BABS
Peningkatan Pengetahuan Dan Sistem Imunitas Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Posyandu Lansia Banjar Batanduren Ni Nyoman Nuartini; NLP. Dina Susanti
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.424

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan kelompok rentan yang risiko tinggi tertular infeksi Covid-19. Masih kurangnya pengetahuan dan rendahnya sistem imunitas lansia akan meningkatkan resiko tertular Covid-19. Tujuan: meningkatkan sistem imunitas sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 pada kelompok lansia. Metode : Berdasarkan permasalahan yang telah disepakati dengan mitra maka yang menjadi target program PKM adalah pemberian latihan senam pernafasan sebagai upaya meningkatkan kekuatan paru dan pencegahan penularan Covid-19  pada kelompok lansia di Posyandu lansia Banjar Batanduren Desa Cepaka Kediri Tabanan. Kriteria yang menjadi target program adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang upaya pencegahan penularan Covid-19 terutama dengan tehnik penguatan paru senam pernafasan. Hasil: Sebagian besar (69%) pengetahuan lansia anggota Posyandu lansia Banjar Batanduren tentang pencegahan penularan Covid-19 dan penguatan paru dan imunitas di masa pandemi sebelum penyuluhan berada pada rentang kurang setelah dilakukan penyuluhan  terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan ke rentang baik (71%). Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penyuluhan pencegahan penularan covid-19 dan peningkatan sistem imunitas digunakan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan lansia anggota posyandu lansia Banjar Batanduren   Kata Kunci: PKM, lansia, senam, pernafasan      
Pelatihan Pembuatan Sari Buah Salak di Desa Rendang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya Putra; I Gusti Agung Yogi Rabani RS
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.435

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam jenis buah. Salah satu buah yang terkenal di Indonesia adalah salak. Varietas buah salak di Indonesia sendiri beragam seperti, salak pondoh dari Jawa, salak sidimpuan dari Sumatera Utara, salak condet dari Jakarta, dan salak Bali dari Bali. Salak bali (Salacca zalacca Var. ambonensi) merupakan salah satu varietas salak lokal bali. Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali merupakan salah satu desa yang merupakan penghasil buah salak di Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah membagi pengetahuan dan memberikan pelatihan  kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali tentang keanekaragaman produk olahan berbahan dasar buah salak dengan memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat setempat. Hasil kegiatan ini adalah peserta memperoleh pengetahuan yang baik tentang salak. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang kandungan buah salak yang diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini terus dilakukan agar dapat menjadi desa binaan. Kata Kunci: buah salak, sari buah, pengabdian kepada masyarakat.
PENDAMPINGAN LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENGELOLA ANSIETAS IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Made Bayu Oka Widiarta; Wigutomo Gozali; Hesteria Friska Armynia Subratha; Shofi Khaqul Ilmy
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.439

Abstract

Latar Belakang: Salah satu kelompok rentan yang merasakan dampak COVID-19 ini adalah kelompok ibu hamil. Ibu hamil mengalami berbagai perubahan, baik fisik, psikologis, dan sosial, sehingga lebih berisiko mengalami ansietas. Dalam mengelola ansietas, ibu hamil dapat melakukan teknik relaksasi Progesive Muscle Relaxation (PMR). Latihan tersebut diperlukan karena 6 dari 8 orang ibu hamil di Posyandu di Banjar Taman Sari, Desa Menyali mengalami ansietas pada tingkat sedang. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ansietas; 2) Meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam melakukan latihan relaksasi PMR dalam mengelola ansietas; dan 3) Menurunkan tingkat ansietas yang dialami oleh ibu hamil selama pandemi COVID-19. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah pendampingan ibu hamil dalam melakukan latihan PMR. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga (3) tahap, yaitu: 1) Penyuluhan tentang ansietas, 2) Demonstrasi dan Latihan terbimbing PMR, 3) Pengukuran ansietas (post-test). Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang ansietas telah meningkat. Selain itu, ibu hamil dapat mempraktikkan teknik relaksasi PMR secara runtut meskipun membutuhkan pendampingan. Tingkat ansietas ibu hamil (post-test) didapatkan mayoritas ibu hamil tidak mengalami ansietas (83,33%). Kesimpulan: Ibu hamil dapat melaksanakan latihan PMR secara mandiri dan rutin dalam rangka menurunkan tingkat ansietas yang dirasakan. Kata Kunci: Relaksasi otot progresif, manajemen ansietas, ibu hamil, pandemi COVID-19.
Inovasi Masker Beraromaterapi sebagai Alternatif Solusi Diversifikasi Usaha Apotek di Masa Pandemi Covid-19 Heru Sasongko; Yeni Farida; Priscilla Noveri; Anang Kuncoro Rahmat S; M.Fiqri Zulpadly; Dian Eka Ermawati; Sutarno Sutarno
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.440

Abstract

Penggunaan masker merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang direkomendasikan oleh WHO. Beberapa essential oils telah terbukti memiliki efek antivirus dan antibakteri, sehingga potensial untuk dikembangkan masker beraromaterapi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan alternatif solusi diversifikasi usaha apotek dengan pembuatan masker beraromaterapi. Mitra utama pengabdian adalah Apotek Jamsaren yang berlokasi di Laweyan Surakarta, serta melibatkan mitra UMKM Graha Karya dan Rumah Atsiri Indonesia. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah membuat desain masker, membuat prototype masker, membuat formulasi essential oils dan melakukan uji ketahanan aroma masker diakhiri dengan transfer produk teknologi tepat guna (TTG) kepada mitra. Kegiatan dilakukan pada bulan April hingga Agustus 2021. Luaran kegiatan adalah dihasilkannya masker beraromaterapi dengan merk “Aromask” yang mengandung campuran dari essential oils lemongrass, peppermint dan citrus. Ketahanan aroma masker saat dipakai adalah 6 jam 24 detik dan masih tercium samar hingga 9 jam. Pada keadaan masker tidak digunakan dan disimpan pada suhu ruangan, aroma dapat bertahan hingga 7 hari. Produk diserahkan kepada pihak Apotek Jamsaren untuk dapat dikembangkan sebagai salah satu komoditas usaha dan didistribusikan kepada masyarakat. Kata kunci : Apotek, essential oils, masker beraromaterapi, pandemi Covid-19
UPAYA PROMOTIF MENYUKSESKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN SOSIALISASI BUKU PANDUAN PIJAT OKSITOSIN PADA PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA Ni Putu Sri Haryati; Ni Wayan Manik Parwati; Idah Ayu Wulandari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.443

Abstract

Bayi baru lahir perlu mendapatkan perawatan yang optimal sejak lahir, salah satunya adalah Air Susu Ibu (ASI). Semua perempuan mempunyai potensi untuk memberikan ASI kepada anaknya, namun tidak semua ibu postpartum dapat langsung mengeluarkan ASI. Berbagai kendala bisa timbul dalam upaya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah meningkatkan cakupan ASI Eksklusif dengan memberikan solusi yaitu sosialisasi buku panduan pijat oksitosin. Pemahaman bidan dan adanya buku panduan, diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu menyusui di masyarakat sebagai upaya meningkatkan produksi ASI. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi buku panduan telah dilaksanakan di secara daring dengan melibatkan Puskesmas III Denpasar Utara dan 10 PMB di wilayah kerjanya. Untuk mengukur perubahan pengetahuan dilakukan pre dan post test. Penyampaian materi penyuluhan melalui video, PPT dan check list. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para bidan diharapkan dapat memberikan informasi dan mengajarkan para ibu tentang pijat oksitosin di wilayahnya masing-masing. Kata kunci : Sosialisasi, pijat oksitosin, PMB