cover
Contact Name
I Ketut Swarjana
Contact Email
wangi.suryatimade@gmail.com
Phone
+6287861692266
Journal Mail Official
wangi.suryatimade@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tukad Balian No.180, Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80227
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Itekes Bali
ISSN : 28095189     EISSN : 28079426     DOI : https://doi.org/10.37294
Core Subject : Health,
Ruang lingkup Jurnal Abdimas ITEKES Bali adalah sebagai berikut : Keperawatan (Publikasi bidang keperawatan mencakup keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan dan juga keperawatan komplementer). Kebidanan (Dalam bidang kebidanan mencakup kesehatan ibu dan anak termasuk kehamilan, kelahiran, post-partum, bayi, keluarga berencana dan juga kesehatan reproduksi). Kesehatan masyarakat (Publikasi bidang kesehatan masyarakat mencakup area promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, manajemen dan pelayanan kesehatan, epidemiologi dan area kesehatan masyarakat lainnya). Farmasi (Jurnal Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas mempublikasikan artikel riset dan review kefarmasian yang meliputi aspek farmakologi, biologi farmasi, kimia farmasi, kimia bahan alam, teknologi sediaan farmasi, farmasi klinik dan farmasi komunitas). Anestesi (Jurnal Bidang Ilmu Keperawatan Anestesiologi mempublikasikan artikel riset dan review mengenai keperawatan anestesiologi meliputi keperawatan anestesi pada praanestesi, keperawatan anestesi pada intraanestesi, keperawatan anestesi pada pascaanestesi, keperawatan anestesi pada gawat darurat dan kritis, keperawatan anestesi dalam manajemen nyeri). Makanan dan Teknologi (Jurnal Bidang Ilmu Teknologi Pangan mempublikasikan artikel riset dan review mengenai teknologi pangan yang terkait aspek kimia pangan, mikrobiologi pangan, rekayasa proses pangan, teknologi hasil pertanian, keamanan pangan, ketahanan pangan, biokimia pangan, pangan fungsional dan gizi pangan). Akupuntur (Jurnal Bidang Ilmu Akupuntur dan Pengobatan Herbal mempublikasikan artikel riset dan review mengenai akupuntur, moksibusi dan tuina: termasuk mekanisme efek akupuntur, moksibusi dan tuina, spesifisitas efek titik akupunktur, kompatibilitas titik akupuntur, evaluasi efikasi akupuntur, moksibusi dan tuina, serta evaluasi efikasi herbal Indonesia dan Cina).
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2023)" : 12 Documents clear
Pelatihan Pembuatan Sari Buah Salak di Desa Rendang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya Putra; I Gusti Agung Yogi Rabani RS
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.435

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki beraneka ragam jenis buah. Salah satu buah yang terkenal di Indonesia adalah salak. Varietas buah salak di Indonesia sendiri beragam seperti, salak pondoh dari Jawa, salak sidimpuan dari Sumatera Utara, salak condet dari Jakarta, dan salak Bali dari Bali. Salak bali (Salacca zalacca Var. ambonensi) merupakan salah satu varietas salak lokal bali. Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali merupakan salah satu desa yang merupakan penghasil buah salak di Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah membagi pengetahuan dan memberikan pelatihan  kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali tentang keanekaragaman produk olahan berbahan dasar buah salak dengan memanfaatkan potensi sumber daya masyarakat setempat. Hasil kegiatan ini adalah peserta memperoleh pengetahuan yang baik tentang salak. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang kandungan buah salak yang diukur menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini terus dilakukan agar dapat menjadi desa binaan. Kata Kunci: buah salak, sari buah, pengabdian kepada masyarakat.
Manajemen Stress Pada Pedagang Malam Dalam Menghadapi Darurat Ppkm Pasar Jagapati Dan Anggabaya Ida Ayu Putri Wulandari; I Gusti Rai Rahayuni
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.444

Abstract

Masalah yang dihadapi selama masa Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun yang bukannya mereda bahkan pada tahun ke 2 kembali kasus nya meningkat dapat memicu stress dan jika berkepanjangan bisa mengakibatkan depresi. Masalah atau stressor yang sering menjadi dilema adalah adanya rasa kurang percaya diri yang diakibatkan dengan kemerosotan yang terjadi pada segara bidang dan tatanan kehidupan yang paling utama adalah masalah ekonomi . Pedagang pasar malam yang biasanye berjualan makan malam atau keperluan untuk dikonsumsi pagi hari oleh karena adanya kebijakan PPKM darurat harus tutup jam 8 malam padahal mulai berdagang biasanya baru buka pukul 6 malam. Hal ini berdampak kurangnya penghasilan yang diperoleh yang bahkan beberapa pedagang juga muncul kaum baru yaitu pelaku-pelaku wisata yang sudah 1 tahun lebih dirumahkan sedangkan tuntutan ekonomi harus tetap dijalankan. Menghadapi dilemma ini para pedagang pasar malam dibina dan diberikan motivasi bagaimana cara mengelola stress sehingga bisa mengatasi setiap permalahan dengan kepala dingin dan dengan kemampuan yang baik dapat mengambil setiap keputusan. Kegiatan PKM dilaksanakan di pasar dengan memberikan penguatan yang dilakukan secara online sebagai salah satu alternatif manajemen stress. Dikeranakan situasi PPKM ada pembatasan interaksi maka PKM dilaksanakan secara online dengan cara menghubungi kantor dan mantri pasar untuk meminta nomor kontak WA, hal ini tidak sulit dilaksanakan karena sudah ada group WA pedagang pasar tersebut pada data pengelola pasar Luaran dalam PKM ini adalah metode manajemen stress pada pedagang pasar dalam menghadapi badai krisis darurat PPKM oleh karena Pandmei Covid-19 yang akan dipublikasikan pada Jurnal PKM dan Media Masa Kata Kunci : Pedagang pasar, PPKM darurat , Manajemen stress
Peningkatan Peran Orangtua Dalam Deteksi Dini Gangguan Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Pada Anak Usia 12-36 Bulan I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi; Niken Ayu Merna Eka Sari; Ni Komang Ayu Resiyanthi; Ni Luh Gede Intan Saraswati; Putu Ayu Parwati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.483

Abstract

Gangguan keterlambatan bicara dan berbahasa anak merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Dalam perkembangan berbicara anak usia dini, orang tua adalah pondasi pertama dalam membentuk kosakata berbicara anak, serta memberikan dampak besar terhadap tumbuh kembang anak. Peran orangtua dalam mendeteksi secara dini perkembangan bicara anak sangat penting untuk menghindari terjadinya gangguan perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan peran orangtua dalam mendeteksi gangguan keterlambatan bicara pada anak. Metode kegiatan dilakukan dengan mengajarkan orangtua cara mendeteksi gangguan keterlambatan bicara pada anak menggunakan instrumen CLAMS (Clinical Linguistic & Auditory Milestone Scale), serta melakukan pre-test dan post-test. Kegiatan pengabdian ini dikuti oleh orangtua yang memiliki anak usia 12-36 bulan, yang berada di Banjar Kaje Kauh Tulikup. Hasil kegiatan menunjukan bahwa dari pre dan post mengalami perubahan yang signifikan setelah diberikan edukasi dan diajarkan cara menggunakan instrumen CLAMS, dimana dari hasil pre-test awalnya didominasi oleh tingkat pengetahuan yang kurang (83,3%) kemudian post-test didominasi menjadi tingkat pengetahuan yang baik 96,7%). Hasil penilaian deteksi gangguan bicara dengan menggunakan instrumen CLAMS, bahwa sebagian besar dalam kategori normal (96,7%). Disarankan kepada orangtua, lebih meluangkan waktu bersama anak untuk memantau perkembangan kemampuan berbicara, lebih tanggap dalam mendeteksi perkembangan bicara anak, bisa melakukan penilaian mandiri serta melakukan stimulasi kepada anak di rumah. Kata kunci : Anak, speech delay, peran orangtua
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Mencuci Tangan Kepada Siswa Sd Santo Bavo Kota Madiun Irmawati Mathar; Mertisa Dwi Klevina; Cintika Yorinda Sebtalesy
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.485

Abstract

Perilaku bidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang dilakukan dengan penuh kesadaran untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan. Banyak perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit. Salah satu bentuk perilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan.  Pada saat dilakukan kegiatan observasi, para siswa terlihat masih kurang mengetahui PHBS terutama dalam melakukan cuci tangan dengan baik dan benar menggunakan sabun. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan menambah pemahaman kepada siswa di SDK SANTO BAVO tentang perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya tatacara mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar sesuai dengan tatacara yang dianjurkan WHO guna mengurangi resiko penularan penyakit melalui tangan. Menjaga kebersihan tangan merupakan cara yang cukup efektif melawan penularan penyakit, mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang mudah dikerjakan namun memberikan manfaat yang besar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian pre-test, sosialisasi, pemutaran video dan praktik cuci tangan yang baik dan benar, dilanjutkan post-test. Hasil dari post-test menunjukkan adanya kenaikan skor dari sebelum penyuluhan dengan skor setelah penyuluhan. Hasil kegiatan sosialisasi telah menambah pengetahuan siswa mengenai PHBS. Kata kunci : Sosialisasi, PHBS, Cuci tangan, Perilaku
Implementasi Konsep Budaya Ngayah Sebagai Usaha Peningkatan Kesehatan Jiwa Penderita Skozifrenia I Dewa Gede Candra Dharma; Anak Agung Ayu Eka Cahyani; Desak Made Ari Dwi Jayanti; Silvia Ni Nyoman Sintari; Hendro Wahyudi
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.488

Abstract

Gangguan skizofrenia memerlukan pengobatan dan dukungan yang berkelanjutan untuk membantu penderita menjalani kehidupan sehari-hari yang bermakna. Selain perawatan medis, pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek budaya dan sosial juga sangat penting untuk membantu penderita skizofrenia meningkatkan kesehatan jiwa mereka. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa sosialisasi konsep ngayah di Rumah Berdaya Denpasar juga mendapat respon positif dari warga Rumah Berdaya. Metode pada pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui implementasi berupa terapi aktivitas kelompok (TAK) berkegiatan ngayah pada Penderita skizofrenia di Rumah Berdaya. Implementasi TAK yang dilaksanakan dengan bimbingan oleh tim pengabmas dan petugas di Rumah Berdaya serta Evaluasi dilihat dari kemampuan Penderita skizofrenia di Rumah Berdaya berhasil menyelesaikan tugasTAK berkegiatan ngayah yang diberikan. . Dari TAK yang diberikan didapatkan hasil peningkatan kemampuan terhadap implementasi Konsep ngayah dapat membantu proses pemulihan dengan 100% peserta mampu membuat anyaman yang diminta sampai selesai. penderita skizofrenia telah mampu megnimplementasikan kemampuannya untuk membuat karya ataupun sarana yang sering dibuat saat melaksanakan ngayah di Masyarakat. Kata kunci : ngayah, rumah berdaya, skizofrenia, TAK
Penyuluhan Pada Ibu Hamil Yang Mempunyai Balita Tentang Wasting Di Uptd Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022 Myrna Lestari AB; Aida Fitriani; Elvieta; Lisni; Sirajus Savina; Nurul Akla
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.496

Abstract

Wasting dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penurunan berat badan pada 1000 HPK dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, pembelajaran, berkurangnya massa otot, produktivitas yang rendah dan gangguan metabolisme glukosa. Tujuan pengabdian untuk mencegah terjadinya peningkatan angka kejadian wasting di masyarakat dan memahami akan pentingnya gizi pada 1000 HPK. Metode pengabdian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Syamtalira Bayu pada bulan Juli hingga Agustus 2022. Kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan seperti bidan desa, kepala desa dan perangkatnya, pegawai, mahasiswa dan masyarakat (ibu dan anak). Tahapan kegiatan dari mengidentifikasi, melakukan sesi konsultasi, memantau, mengevaluasi dan memberikan tindak lanjut. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari 38 responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 43 responden (72%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 17 responden (28%). Upaya edukasi lainnya perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk peningkatan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang balita. Kata kunci : Penyuluhan,wasting, balita, ibu hamil.
Edukasi Pemanfaatan Antioksidan Ekstrak Buah Doum (Hyphaena Thebaica) Sebagai Alternatif Minuman Herbal Dalam Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar Ida Ayu Manik Damayanti; Ni Wayan Sukma Antari; Sri Dewi Megayanti; Nadya Treesna Wulansari; Ni Wayan Kesari Dharmapatni; Kadek Buja Harditya; Ni Wayan Desi Bintari; Gst. Kade Adi Widyas Pranata
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.498

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup apabila penderitanya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Komplikasi yang ditimbulkan menjadikan diabetes melitus sebagai penyakit penyerta yang menyebabkan tingginya tingkat keparahan dan kematian selama pandemi COVID-19. Salah satu kota yang mengalami kasus tersebut adalah Kota Denpasar, tepatnya di kawasan Denpasar Timur. Angka kejadian DM di kelurahan Denpasar Timur masih cukup tinggi diantara penyakit tidak menular lainnya. Penggunaan insulin dan obat antidiabetes oral seringkali memberatkan pasien karena mahalnya biaya dan efek sampingnya. Buah doum merupakan buah alternatif yang jarang diketahui memiliki berbagai macam senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah peningkatan kadar glukosa darah pada masyarakat dengan memanfaatkan ekstrak buah doum antioksidan sebagai alternatif minuman herbal di Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah model praktik pendidikan dengan penyuluhan menggunakan leaflet dan diskusi. Lokasi kegiatan di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur pada bulan Juli - Agustus 2022. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes adalah 4,81 dan nilai rata-rata postes adalah 7,58. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 50% tentang pemanfaatan antioksidan buah doum dalam upaya pengendalian kadar gula darah. Kata kunci : Antioksidan, Kadar Gula Darah, Buah Doum, Diabetes mellitus
Penyuluhan Dan Praktek Menu Makanan Sehat Balita Untuk Pencegahan Stunting Di Kelurahan Anreapi Lina Fitriani; Sry Wahyuni; Arifa Usman; A. Fatimah Jamir; Susianti; Arini Purnama Sari; Ayu Irawati; Rismawati
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.500

Abstract

Stunting atau balita pendek merupakan masalah gizi kronis yang dialami oleh balita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang badan atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. UNICEF mendefinisikan stunting yaitu presentase anak – anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan dibawah minus dua (sedang dan berat) dan minus tiga (kronis). Di Sulawesi Barat prevalensi balita stunting merupakan provinsi tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022. Pada 2021, prevalensi balita stunting sebesar 33,8%. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi Sulawesi Barat sebesar 35% pada tahun lalu. Prevalensi balita stunting Sulawesi Barat tercatat naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya (SSGI, 2022). Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara penyajian menu sehat pada balita serta mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, ibu sangat memperhatikan materi yang diberikan serta memahami berbagai informasi mengenai menu makan sehat pada balita. Kata kunci : Menu Sehat, Balita, Stunting
Peningkatan Pengetahuan Dengan Pemberian Penyuluhan Tentang Hipertensi Pada Lansia Di Desa Melinggih Kecamatan Payangan Gianyar Ni Wayan Kesari Dharmapatni; I Kadek Budi Adnyana; Ida Ayu Manik Damayanti; Nadya Treesna Wulansari; Kadek Buja Harditya; I Nengah Adiana; Anak Agung Istri Mas Padmiswari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.504

Abstract

Di Indonesia, prevalensi kejadian hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun khususnya pada kelompok lansia. Pemahaman terkait hipertensi masih kurang khususnya pada kelompok lansia disertai juga dengan masih kecilnya persentase minum obat secara teratur. Hal ini mampu memberikan komplikasi berat hingga menimbulkan kematian. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan intervensi preventif yaitu pemberian penyuluhan mengenai hipertensi pada lansia di Desa Melinggih Kecamatan Payangan Gianyar. Tujuan dari pemberian penyuluhan ini adalah agar para lansia mampu meningkatkan pengetahuannya mengenai penyakit hipertensi dan bagaimana pentalaksanaan yang tepat. Berdasarkan hasil pretest dari 279 responden lansia memiliki pengetahuan kurang tentang hipertensi yaitu sebesar 69.2%. Selanjutnya setelah diberikan penyuluhan, dari hasil posttest sebagian besar responden lansia memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 71%. Setelah diberikan intervensi penyuluhan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan lansia mengenai hipertensi mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuluhan, Hipertensi, Lansia
Diversifikasi Garam Lokal Untuk Kesehatan Pada Petani Garam Tradisional Kelompok Tani Sarining Pertiwi 2 Desa Tejakula Made Raningsih; Putu Indah Sintya Dewi; Luh Putu Desy Puspaningrat
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i1.528

Abstract

Sarining pertiwi 2 merupakan salah satu kelompok petani garam tradisional yang terletak di Desa Tejakula Kabupaten Buleleng. Kelompok petani garam ini memproduksi garam tradisional menggunakan palungan, garamnya dikenal dengan nama garam krosok. Terdapat dua masalah prioritas yang ditemukan berdasarkan hasil wawancara dengan ketua kelompok tani garam tersebut yaitu masalah produksi yang terkait dengan kurangnya pengetahuan, kreativitas dan inovasi mitra dalam pengembangan produk berbahan garam lokal. Dampaknya garam produksi hanya digunakan untuk konsumsi atau pengawet. Masalah kedua bidang manajemen yaitu pola promosi dan manajemen pemasaran produk masih terbatas. Tujuan dari pengabdian ini adalah penguatan SDM untuk mengolah garam menjadi produk yang bermanfaat untuk kesehatan dan memiliki nilai jual tinggi. Kemudian peningkatan pola promosi dan pemasaran. Kegiatan pengabdian masyarakat pemula ini, sasaranya pada penguatan usaha kelompok tani garam dengan melakukan pengembangan produk baru yang berbahan dasar garam lokal dengan penambahan herbal lokal potensial untuk pengobatan tradisional dan manajamen promosi dan pemasaran. Metode yang digunakan yaitu edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan diukur dengan melihat pengetahuan dan keterampilan mitra. Penilaian menggunakan skala Likert, Selama proses pelatihan dilakukan pengamatan menurut skor 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik , 5 = baik sekali. Kata kunci: Diversifikasi, garam lokal, kesehatan

Page 1 of 2 | Total Record : 12