cover
Contact Name
Rahmad Jumadi
Contact Email
tropicrops@umg.ac.id
Phone
+6285107886626
Journal Mail Official
tropicrops@umg.ac.id
Editorial Address
Jl. Sumatera No.101, Gn. Malang, Randuagung, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61121
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tropicrops : Indonesian Journal of Tropical Crops
ISSN : 26157020     EISSN : 26157012     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/tropicrops.v6i2
Core Subject : Agriculture,
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) diterbitkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Tujuan dari Jurnal ini adalah untuk memfasilitasi para ilmuawan dan peneliti untuk menerbitkan artikel penelitian atau ulasan artikel yang asli. Artikel dasarnya berisi topik tentang Agronomi, Pemuliaan, Hama Penyakit, Pasca panen dan Agribisnis Tanaman Tropis
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021)" : 6 Documents clear
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS SORGUM MANIS (SORGHUM BICOLOR (L.) MOENCH) PADA UJI DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK Nur Habibah; Rahmad Jumadi; Setyo budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2317

Abstract

Sorgum manis (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman serealia yang berprospek untuk dikembangkan sebagai bahan baku bioetanol, penghasil gula, pangan dan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas tanaman sorgum manis (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian ini dilaksanakan di lahan tegalan Dusun Wonosari Kecamatan Benjeng pada bulan Mei - Agustus 2020, menggunakan rancangan acak kelompok fakorial dengan faktor utama varietas yang terdiri atas 3 taraf: Numbu (V1), Bioguma 3 Agritan (V2), Samurai 2 (V3), dan faktor kedua dosis pupuk majemuk NPK yang terdiri atas 3 taraf : 0 kg/ha (P0), 60 kg/ha (P1), dan 120 kg/ha (P2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Variabel yang diamati ialah jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum dan saat panen, bobot basah batang, bobot basah daun, jumlah anak malai, jumlah biji permalai, bobot kering biji permalai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum panen, bobot basah daun, dan jumlah biji permalai. Perlakuan dosis pupuk berpengaruh nyata pada jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, diameter batang, brix sebelum panen, bobot basah batang, dan bobot kering biji permalai. Interaksi keduanya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, brix saat panen, dan bobot basah batang. Kesimpulan yang diperoleh yaitu hasil tertinggi variabel tinggi tanaman ditunjukkan oleh V2P2, hasil tertinggi variabel diameter batang dan brix saat panen ditunjukkan oleh V3P2, sementara hasil tertinggi variabel bobot basah batang ditunjukkan oleh V1P2.
PENGARUH DOSIS DAN SAAT PEMBERIAN VERMIKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Febriyanti Febriyanti; Suhaili Suhaili; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2330

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman sayur yang digunakan sebagaibumbu penyedap makanan, selain itu juga bermanfaat bagi kesehatan. Kebutuhan masyarakatterhadap bawang merah terus meningkat, namun tingkat produksinya masih rendah. Upayayang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu dengan budidayaorganik menggunakan pupuk vermikompos. Penggunaan vermikompos dilakukan untukmengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga dapat meningkatkan unsur hara dalam tanahdan mengingkatkan produksi bawang merah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkajipengaruh dosis dan saat pemberian vermikopos terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanbawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini di laksanakan pada bulan Mei – Juli2020. Bahan yang digunakan berupa pupuk vermikompos dan umbi bawang merah. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yangterdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis pengujian menggunakan analisis sidik ragamlebih lanjut dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Pemberian pupukvermikompos tidak menunjukkan perbedan nyata pada semua variabel pertumbuhan danhasil, namun memberikan pengaruh pada setiap variabel pengamatan.
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA KLON TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA NAUNGAN DI TANAH ALUVIAL KEBUN SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO – MOJOKERTO Moch. Rizal Saifudin; Setyo Budi; Wiharyanti Nur Lailiyah
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2331

Abstract

Kebutuhan gula di Indonesia setiap tahun semakin meningkat namun tidak didukung oleh produksigula dalam negeri. Melihat fakta tersebut maka perlu adanya usaha untuk mengembangkanproduktivitas industri gula di Indonesia yaitu dengan cara melakukan penelitian pada klon-klontanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini menggunakan tiga klon tebu yaitu SB1, SB3dan SB20 yang diperoleh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Tebu (P3T) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April –Agustus 2020 di Tanah Aluvial Kebun Sambiroto, Kecamatan Sooko – Mojokerto. Tujuan daripelakasanaan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi dari tiga klontebu tersebut pada naungan. Peneitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yangterdiri dari 2 faktor, faktor pertama adalah jenis klon tebu yang terdiri dari 3 taraf dan faktor keduaadalah naungan yang terdiri dari 2 taraf. Data yang diperoleh dari pengamatan kemudian dianalisismenggunakan sidik ragam dan dilanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukan adanyaperbedaan nyata pada variabel pertumbuhan dan produksi.
PENGARUH MACAM ZPT ALAMI DAN LAMA PERENDAMANTERHADAP PERTUMBUHAN AWAL BENIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) KADALUARSA VARIETAS HIBRIDA F1 (REDIN) Dhayu Sadam Sunyoto Putro; Abu Talkah; Nunuk Helilusiatiningsih
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2332

Abstract

Tanaman semangka adalah tanaman buah semusim karena mudah tumbuh dan dapatmeningkatkan pendapatan petani. Semangka merupakan buah yang banyakmengandung air dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untukmengetahui interaksi antara ZPT alami dan lama perendaman terhadap pertumbuhanawal benh semangka (Citrullus lanatus) kadaluarsa varietas Hibrida F1 (REDIN).Metode penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial terdiri 2 faktorperlakuan. Faktor ke satu adalah macam ZPT alami (D) yaitu ekstrak bawang merah,ekstrak bonggol pisang, dan ekstrak kecambah. Faktor kedua adalah lama perendaman(L) yaitu 3 jam, 5 jam, dan 7 jam. Hasil riset yang dianalisa bahwa terdapat interaksiantara ZPT alami dan lama perendaman pada parameter pengamatan daya tumbuhbenih, jumlah akar dan panjang akar. Pengamatan daya tumbuh benih umur 14 HSTdengan daya tumbuh tertinggi terjadi pada perlakuan D1L3 dengan rerata 7,67.Pengamatan jumlah akar terbanyak pada perlakuan D2L1 (41,44 helai) dan padapengamatan panjang akar terpanjang pada perlakuan D1L3 (44,44 cm). Perlakuantunggal ZPT alami tidak berpengaruh terhadap semua perlakuan, sedangkan perlakuantunggal lama perendaman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman semangkadedanga rerata tertinggi terjadi pada perlakuan L3(7 jam) 8,52 cm.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA TANAH ALUVIAL DI DESA SAMBIROTO KECAMATAN SOOKO – MOJOKERTO Khoirul Anwar; Endah Sri Redjeki; setyo budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2316

Abstract

Kebutuhan gula nasional beberapa tahun terakhir masih belum tercukupi dan mengalami penurunan dikarenakan rendahnya nilai rendemen pada tebu. Pemuliaan tanaman dilakukan sebagai solusi untuk menghasilkan varietas tebu baru yang memiiki potensi hasil yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman dari Klon SB03, Klon SB19, dan Klon SB02 serta klon yang memiliki potensi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu Klon (Klon SB03, Klon SB19, dan Klon SB02) diulang 3 kali dengan variabel pengamatan meliputi variabel pertumbuhan dan hasil. Data pengamatan kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji BNT 5%, uji korelasi dan heritabilitas. Terdapat perbedaan nyata tiga klon tanaman tebu pada variabel pertumbuhan dan hasil. Klon SB03 memiliki diameter batang 3,1 cm, tinggi batang 315 cm, Jumlah ruas 23, jumlah anakan 3, Brix 17%, dengan bobot batang tebu 7,04 ton/ha. Klon SB02 memiliki diameter batang 3,0 cm, tinggi batang 302 cm, jumlah ruas 25, jumlah anakan 3, Brix 18% dengan bobot batang tebu 7,84 ton/ha. Klon SB19 memiliki diameter batang 3,5 cm, tinggi batang 283 cm, jumlah ruas 27, jumlah anakan 3, Brix 22% dengan bobot batang tebu 9,8 ton/ha. Terdapat korelasi nyata searah diameter batang dengan bobot batang dab Brix (0,739, 0,758). Nilai heritabilitas ketiga klon 0,14 sampai 0,30 atau tergolong sedang cenderung rendah. Dari ketiga klon yang diamati, klon SB19 memiliki potensi vegetative dan generative yang baik.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK CAIR KIRINYUH DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RATUN 1 EMPAT VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) Achmad Rizal Renaldhi; Rahmad Jumadi; Rohmatin Agustina
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v4i1.2333

Abstract

Sorgum merupakan komoditas pangan alternatif yang memiliki potensi cukup besardikembangkan di Indonesia. Karena mempunyai daerah adaptasi yang luas termasuk pada lahan kering diKabupaten Gresik, Jawa Timur. Selain itu memiliki kemampuan tumbuh kembali setelah dipanen (ratun),peratunan dapat dilakukan 2-3 regenerasi. Faktor genetik merupakan salah satu penentu padapertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan danhasil pada perlakuan pupuk dan varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitiandilaksanakan bulan Juni - Oktober di kebun percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian UniversitasMuhammadiyah di Desa Kelangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Percobaan menggunakanpengujian Analisis Sidik ragam lebih lanjut dengan Uji BNT pada taraf uji 5 %. Dengan perlakuan pupuknpk (P0) dan pupuk organik kirinyuh (P1) Kedua faktor tersebut dikombinasikan dengan empat varietas,sehingga diperoleh 8 perlakuan dan diulang tiga kali. Varietas yang diuji adalah (1) Numbu, (2) Kawali,(3) Super 2, (4) Suri 4 Agritan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada (varietas danpupuk) V1P1 menunjukkan jumlah biji per tanaman tertinggi yaitu (1549,18 butir), V1P1 menunjukkanbobot biji per tanaman tertinggi (11,31 g). Sedangkan V1P0 menghasilkan bobot 100 biji per tanamantertinggi (0,45 g).

Page 1 of 1 | Total Record : 6