cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journallucerna@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran
Published by Actual Insight
ISSN : 27765067     EISSN : 27755932     DOI : https://doi.org/10.56393/lucerna.v2i1.1535
Core Subject : Education,
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other
Lucerna: Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran didirikan untuk memberi cahaya penerang bagi kemajuan ilmu, terutama di bidang pendidikan dan pengajaran. Naskah-naskah yang layak diterima dan bisa diproses secara blind review lebih pada penelitian lapangan dan bisa juga dalam library research. Jurnal ini secara khusus mengajak para peneliti seperti: dosen, guru, mahasiswa, para praktisi pendidikan, dan para pengambil kebijakan pendidikan untuk berpartisipasi dalam menerbitkan naskah ilmiah. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, pendekatan studi kasus, review artikel terstruktur (systematic literature review), kajian kritis pada kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, dan sejenisnya.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 30 Documents
 1   2   3 
Penerapan Nilai Toleransi Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap 2 Merek Kabupaten Karo Cornelia Sitompul
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v1i2.976

Abstract

Tujuan penelitian ini berfokus pada upaya penerapan nilai toleransi pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri satu atap 2, Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan berupaya mengungkapkan keadaan untuk selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Data penelitian didapatkan melalui sumber yakni seluruh peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, penerapan nilai toleransi di SMP N Satu Atap 2 Merek ini dilakukan secara tersirat dengan dihubungkan lebih banyak dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang diawali dengan kegiatan menyanyi berbangsa dan beribadah menurut agamanya masing-masing. Kedua, nilai toleransi dari guru sering memberi contoh cara menyikapi perbedaan dengan selalu bersikap objektif dalam menilai, sehingga peserta didik dapat membuat ini sebagai contoh nyata dalam membangun hubungan sosial. Ketiga, peserta didik-siswi mencari bahan keragaman materi seperti adat, suku atau melakukan tugas pada buku mandiri peserta didik dengan harapan dapat membangun kesadaran toleransi dalam diri.
Penerapan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PPKn di Kelas XI Agus Andreas Tampubolon
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i2.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya menerapkan media pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data didasarkan pada sumber literatur dan pengamatan. Data dianalisis dengan pembacaan teks dan memberi pemahaman baru dari teks tersebut terkait. Hasil penelitian yang ditemukan, pertama kegiatan pembelajaran menggunakan media berupa video dan power point yang menarik yang dapat mempermudah proses belajar mengajar serta kegiatan pembelajaran lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Kedua, cara  merancang  media  yang  efektif  dan  efisien  dalam  pencapaian  tujuan pembelajaran yaitu: (1) media harus dirancang sederhana mungkin sehingga jelas dan mudah  dipahami  oleh  siswa;  (2)  media  hendaknya  dirancang  sesuai  dengan  pokok bahasan yang akan diajarkan; (3)  media hendaknya dirancang tidak terlalu rumit dan tidak  membuat  anakanak  menjadi  bingung;  (4)  media  hendaknya  dirancang  dengan bahan-bahan sederhana, tetapi tidak mengurangi makna dan fungsi  media  itu  sendiri;  (5)  media  dapat  dirancang  dalam  bentuk  model,  gambar, bagan berstruktur.
Pembiasaan sebagai Bentuk Penerapan Karakter Religius di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Logas Tanah Darat Irma Yanti
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i2.993

Abstract

Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsikan upaya guru dalam membentuk karakter religius peserta didik melalui metode pembiasaan dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan metode pembiasaan dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMP Negeri 4 Logas Tanah Darat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru alam membentuk karakter religius melalui metode pembiasaan diantaranya berupa pembiasaan pembacaan yasin, kuliah tujuh menit, dan sholat zuhur berjamaah. Adapun faktor pendukung dalam membentuk karakter religius peserta didik diantaranya adanya dukungan dari orang tua, komitmen bersama warga sekolah, dan fasilitas yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya diantaranya yaitu latar belakang peserta didik yang berbeda-beda, kurangnya kesadaran peserta didik, dan lingkungan atau pergaulan peserta didik.
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Yulya Afnita
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i2.994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan pembelajaran kooperatif dengan tipe Student Teams Achivement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengenakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Data yang didapat adalah data kuantitatif dan kualitatif, maka untuk data motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran diolah secara kualitatif dengan menghitung skor dari deskripsi masing-masing kolaborator dari setiap siklus yang dilakukan, serta angket motivasi yang diberikan setelah proses pembelajaran. Hasil penelitian tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar PKn. Berdasarkan hasil observasi, pada kondisi awal siswa yang mencapai kriteria sangat aktif hanya 6 orang siswa atau hanya 17,6% , kemudian bertambah menjadi 7 orang siswa atau 20,6% pada siklus 1, bertambah lagi menjadi 9 orang siswa atau 26,5% pada siklus 2 pertemuan 1, kemudian pada siklus kedua pertemuan 2 bertambah menjadi 20 orang siswa atau 58,8% dan di akhir siklus menjadi 31 orang siswa atau mencapai 91,2%.
Penanaman Nilai-Nilai Religius Melalui Pembiasaan Shalat Dzuhur Berjamaah di SMKN 1 Rengat Barat Inhu Riau Reti Yuliana
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i2.995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penanaman nilai-nilai religius melalui pembiasaan sholat dhuhur berjamaah. Selain itu, strategi dalam menanamkan nilai-nilai religius melalui pembiasaan sholat dhuhur berjamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang menggambarkan atau menafsirkan keadaan mengenai masalah yang akan diteliti menggunakan kata-kata bukan angka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Sumber data diperoleh dari kepala sekolah, siswa, para guru, dan guru agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, nilai religius yang ditanamkan melalui pembiasaan sholat dhuhur berjamaah di SMKN 1 Rengat Barat adalah nilai ibadah, nilai ruhul jihad, nilai akhlak, nilai keteladanan. Kedua, strategi dalam menanamkan nilai-nilai relgiusitas melalui pembiasaan sholat dhuhur berjamaah di SMKN 1 Rengat Barat adalah reward and punishment, keteladanan, pembiasaan, ajakan (persuasive), aturan atau norma-norma, dan penciptaan suasana religius di sekolah.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kewargaan Siswa Melalui Model Pembelajaran Controversial Issues Frida Intan Permatasari
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i1.1158

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru untuk meningkatkan civic knowledge siswa melalui model pembelajaran controversial issues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 28 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan beserta 1 orang guru PKn. Pemilihan kelas yang dikenai tindakan berdasarkan hasil prariset yang dilakukan peneliti dan rekomendasi guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Terdapat peningkatan civic knowledge siswa melalui penerapan model pembelajaran controversial issues pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo, bisa dilihat perolehan tes hasil belajar siswa dimulai dari pra siklus mendapat ketuntasan klasikal 37,8% dengan nilai rata-rata 69, dilanjutkan dengan siklus I mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 56,75% dengan nilai rata-rata 71,35. Siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 77,14% dengan nilai rata-rata 80.
Penggunaan Model Active Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Darsanudin Nor Kafat
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i1.1160

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model active learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan dengan model siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penelitian ini yakni dari tiap siklus diperoleh pada siklus pertama nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa X Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan adalah 74,85, pada siklus II menjadi 88,12. Sehingga dapat dikatakan model active learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Talking Stick dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Anindi Sukmawati
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i1.1162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi belajar PKn siswa, (2) meningkatkan aktivitas belajar PKn siswa dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Candipuro dalam implementasi model pembelajaran Talking Stick pada pembelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran dengan tahapan-tahapan tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Candipuro Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 27 orang siswa, dengan rincian 13 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-laki. Disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 14,52% untuk aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II juga telah mengalami peningkatan sebesar 5,96% dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 11,3%.
Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Tongkat Pembicaraan di SDN 083 Pidoli Rosnidah Rosnidah
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i1.1171

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas I SD Negeri 083 Pidoli Kecamatan Panyabungan dengan jumlah siswa 17 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, dokumentasi dan tes hasil belajar. Data dianalis dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dan setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Hasil penelitian dari setiap siklus pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Model Pembelajaran Tongkat Pembicaraan menunjukkan adanya peningkatan baik proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian siswa dalam pembelajaran, dimana pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa baru mencapai ketuntasan 53 % dengan nilai rata-rata siswa 64,4, sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dengan ketuntasan mencapai 88,2% dan nilai rata-rata siswa 78,2. Penggunaan Model Pembelajaran Tongkat Pembicaraan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika di kelas I SD Negeri 083 Pidoli Kecamatan Panyabungan.
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya-Aceh Fitria Maishara; Maimun Maimun; Saiful Saiful; Erna Hayati
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1299

Abstract

Penelitian ini berkaitan tentang: Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru. (2) Mendeskripsikan kendala dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru. (3) Mengetahui faktor pendukung dalam pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang guru dan 8 siwa. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru diterapkan oleh seluruh siswa mulai dari kelas X, XI dan XII. Sekolah telah menyediakan fasilitas berupa komputer dan wifi yang dapat digunakan oleh siswa. Penggunaan internet sebagai sumber belajar digunakan melalui berbagai aplikasi pembelajaran seperti Google, YouTube dan WhatsApp. Adapunwaktu yang dihabiskan oleh siswa untuk mengakses internet yaitu kurang dari 1 jam disetiap pelajaran.Intenet digunakan untuk mencari materi, membuat tugas, membagikan bahan pelajaran, diskusi online dan mengakses tayangan video. (2) Kendala atau hambatanyang dihadapi dalam pemanfaatan intenet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru yaitu jaringan internet yang tidak selalu stabil, beberapa materi yang di dapatkan di internet susas dipahami, tidak semua materi ditemukan di internet, adanya web yang tidak bisa diakses atau di kunci, dan munculnya kelalaian siswa yang muncul dari penggunaan intenet sebagai sumber belajar.(3)Faktor pendukung dalam pemanfaatan intenet sebagai sumber belajar bagi siswa di SMA Negeri 1 Bandar Baru yaitu Sumber bacaan di intenet lebih lengkap dan mempermudah dalam mengerjakan tugas, membantu guru dalam menyampaikan materi, tuntutan dari guru, biaya yang tidak mahal, lebih cepat dalam mencari informasi (mudah diakses), adanya perizinan membawa Handphone, dan suasana belajar yang lebih aktif dan menarik.

Page 2 of 3 | Total Record : 30

 1   2   3 

Filter by Year

2021 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 2 (2023): November Vol. 3 No. 1 (2023): Mei Vol. 2 No. 2 (2022): November Vol. 2 No. 1 (2022): Mei Vol. 1 No. 2 (2021): November Vol. 1 No. 1 (2021): Mei