cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journallucerna@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran
Published by Actual Insight
ISSN : 27765067     EISSN : 27755932     DOI : https://doi.org/10.56393/lucerna.v2i1.1535
Core Subject : Education,
Lucerna: Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran didirikan untuk memberi cahaya penerang bagi kemajuan ilmu, terutama di bidang pendidikan dan pengajaran. Naskah-naskah yang layak diterima dan bisa diproses secara blind review lebih pada penelitian lapangan dan bisa juga dalam library research. Jurnal ini secara khusus mengajak para peneliti seperti: dosen, guru, mahasiswa, para praktisi pendidikan, dan para pengambil kebijakan pendidikan untuk berpartisipasi dalam menerbitkan naskah ilmiah. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, pendekatan studi kasus, review artikel terstruktur (systematic literature review), kajian kritis pada kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, dan sejenisnya.
Articles 30 Documents
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Peserta Didik Kelas VII MTS Muhammadiyah Al-Fatah Nangahale Markus Mada; Wahyuningsih Wahyuningsih
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i4.1388

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan membangun karakter peserta didik Kelas VII Mts Muhammadiyah Al-Fatah Nangahale, (melalui penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk: 1.Mengetahui bagaimana penerapan pendidikan kewarganegaraan di Mts Muhammadiyah Al-Fatah Nangahale 2. Mengetahui pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi peserta didik kelas VII Mts Muhammadiyah Al-Fatah Nangahale.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa peran pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk dilaksanakan dan dapat memberikan dampak positif peserta didik. Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab, produktif, serta sehat jasmani dan rohani, yang memegang peran penting dalam keberlangsungan bangsa. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik MTS Muhammadiyah Al-Fatah Nangahale yaitu peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai luhur pada Pancasila dalam lingkungan sekolah. Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan mempersiapkan peserta didik mensjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Urgensi Toleransi dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama Imro'atin Ruslana
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1535

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkap urgensi toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama. Melalui promosi prinsip-prinsip lintas budaya, seperti demokrasi, keadilan, kesetaraan, toleransi, dan menghormati keragaman, kegiatan ini berupaya menumbuhkan pola pikir toleran. Seiring dengan peningkatan kemampuan guru, sekolah menengah pertama harus menekankan toleransi sosial saat mengajar Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui pelatihan yang dipimpin oleh guru yang berkualitas, toleransi sosial diperkuat dalam pendidikan kewarganegaraan. Kuesioner evaluasi kegiatan pelatihan yang diisi oleh masing-masing peserta program menjadi dasar pengukuran efektivitas evaluasi ini. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama di gersik menjadi sasaran dari kegiatan pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa untuk mengembangkan toleransi sosial, perlu mengadopsi sejumlah sikap, termasuk yang mempromosikan kontak damai, persaudaraan, kasih sayang, dan perilaku kooperatif. Hal ini dimaksudkan agar pengajaran instruktur Pendidikan Kewarganegaraan tentang toleransi sosial akan membantu peserta didik mencapai tujuan menjadi warga negara yang cerdas, bermoral, dan berbudi luhur. Selain itu, mengembangkan toleransi yang berkelanjutan akan menghasilkan warga negara yang toleran. Karena membangun negara untuk Indonesia yang lebih baik diharapkan memiliki emosional yang matang dan aktif berkontribusi.
Penggunaan Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Nurul Adimah
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1536

Abstract

Penelitian ini tentang penggunaan mind mapping bertujuan untuk memudahkan dalam pembelajaran karena sistem pemetaan gagasan dan perencanaan dalam belajar. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media mind mapping dalam meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Metode yang kami gunakan yakni secara deskriptif, dan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara kolaboratif dengan menggunakan teknik penelitian observasi dengan alat lembar observasi dokumen. Penelitian ini menggunakan subyek peserta didik total 20 dari kelas V. Kami mengadakan penelitian. Kami menggunakan 4 langkah prosedur yakni: perencanaan, pelasanaan, observasi, dan terakhir refleksi. Data yang kami peroleh dianalisis dengan kolaborasi antara peneliti dengan pengamat. Hasil yang kami peroleh dari penelitian ini yakni penggunaan media mind mapping untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siklus 1 dengan perolehan 35,12%, sedangkan untuk siklus 2 memeroleh 53,57% yang berarti memiliki peningkatan sebanyak 18,45%. Untuk siklus 3 sebanyak 70,83%, siklus 4 sebanyak 82,74%. Dengan hasil demekian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan penggunaan media mind mapping dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Implementasi Budaya Sekolah Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penerapan Nilai-Nilai Moral Disiplin Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Wenita Tuningsari
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral kedisiplinan pada siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 tentang budaya sekolah diterapkan, dan tantangan yang muncul saat berusaha melakukannya. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif merupakan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik triangulasi digunakan dalam metode validasi data. Dalam penelitian ini, proses analisis empat tahap digunakan yaitu kategorisasi atau unitisasi, reduksi data, tampilan data, dan kesimpulan. Temuan penelitian adalah sebagai berikut: pertama, pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam pembentukan sikap dan perilaku yang taat hukum baik di rumah maupun di masyarakat. Kedua, agar mata pelajaran PKn lebih kondusif untuk dipelajari dan dilaksanakan, digunakan pengaruh budaya sekolah sebagai pedoman. Ketiga, ada hambatan dalam mengajarkan nilai-nilai moral kedisiplinan kepada siswa, termasuk hambatan internal yang dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran dan solusi individu, serta batasan eksternal yang dipaksakan oleh forum dan pendekatan individu.
Hasil Belajar Regulasi Diri dan Kecerdasan Interpersonal dalam Pendidikan Kewarganegaraan Taufikur Rohman
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1538

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui regulasi diri dan Kelas kecerdasan interpersonal dan hasil belajar siswa interpersonal dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Purwosari, Bojonegoro sebanyak 64 siswa. Metode penelitian ini digunakan adalah menggunakan metode penelitian dan Teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan demikian korelasi hasil penelitian menunjukkan demikian korelasi positif antara pertama, pengaturan diri dan hasil belajar Pendidikan kewarganegaraan. Kedua, kecerdasan interpersonal dan hasil belajar pedagogis kewarganegaraan Ketiga, regulasi diri dan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar kewarganegaraan berdasarkan hasil penelitian bahwa mereka ada hubungan regulasi diri dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar kewarganegaraan. Rekomendasi penelitian, siswa mengatur diri bersama guru. Siswa membuat jadwal kegiatan di sekolah dan di luar sekolah, demikianlah seharusnya kebiasaan terbentuk pada siswa dan motivasi diri. Para siswa menggunakan jadwal aktivitas yang baik di sekolah atau di rumah. Hasil pembelajaran dari pelatihan kewarganegaraan seorang guru tidak boleh terkonsentrasi dengan informasi yang diperlukan diajarkan kepada siswa, tetapi nilai-nilai moral menurut Pancasila.
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Rofi’ul Huda
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v2i1.1541

Abstract

Hasil observasi awal peneliti di kelas VIII-A Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Malang, menunjukan bahwa siswa kurang termotivasi hal ini diamati dari beberapa indikator yang ditunjukkan siswa saat pembelajaran berlangsung ditinjau dari perhatian siswa, tanggung jawab siswa, kerjasama siswa, rasa ingin tahu siswa, konsentrasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas VIII-A SMP Negeri 7 Malang, dengan penerapan model Inquiry Terbimbing. Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan taggard. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar mencapai presentase ketuntasan sebesar 58%, sedangkan motivasi belajar siswa mencapai skor 74,15 dengan kategori kurang motivasi. Silus II menunjukan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa mencapai presentase ketuntasan 88%, sedangkan skor motivasi 84,39 dengan kategori termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Terbimbing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMPN7 Malang, pada tindakan siklus II masih ada 7 orang siswa yang belum tuntas. Oleh karena itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklanjuti tindakan sampai semua siswa mendapatkan hasil belajar yang baik dan tuntas dengan nilai diatas Kriteria ketuntasan minimal.
Hubungan Karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Isyeu Nur Cahyani; Dadang Mulyana; Cahyono Cahyono
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik, pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila pada peserta didik kelas VII. Hipotesis penelitian ini yaitu ada korelasi positif yang signifikan antara karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan menggunakan kuantitatif yang dilakukan terhadap 56 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Kota Bandung pada mata pelajaran pendidikan pancasila memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila yang baik. Dikarenakan peserta didik setuju dengan adanya penerapan kurikulum merdeka dalam Profil Pelajar Pancasila. (2) Hasil belajar peserta didik ini tergolong kategori cukup baik. Maka karena itu peserta didik memiliki pencapaian hasil belajar yang cukup baik. (3) Terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik Dikarenakan t hitung (5,191) > t tabel (1,674), maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar.
Pencegahan Perundungan di Sekolah Peran Melalui Program Roadmap of Out Standing Educators Amanda Navira; Asep Deni Normansyah; Lili Sukarliana
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam program Roadmap Of Out Standing Educators mengenai anti perundungan di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kasus perundungan di lingkungan sekolah, yang seharusnya tidak terjadi perundungan, karena sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik. Peserta didik menganggap sekolah adalah tempat aman dan nyaman, setelah rumah. Pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan metode mix methods, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan melalui observasi, wawancara dengan kedua informan yaitu Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta peserta didik kelas IX dan angket yang disebarkan kepada peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandung. Pada penelitian ini diketahui bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ini untuk menanamkan karakter peserta didik menjadi lebih baik lagi, terlebih mengenai tentang hak asasi manusia. Dengan adanya program Roadmap Of Out Standing Educators disekolah menjadikan peserta didik mengetahui lebih mengenai perundungan dan macam-macam perundungan.
Pengaruh Internet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Haida Haida; Mohamad Amir; Nur Chotimah
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1798

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak penggunaan internet sebagai sumber belajar tambahan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Parumaan, mengingat internet menyediakan berbagai macam informasi terkait dengan materi pelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Diperlukan penelitian tentang pengaruh penggunaan internet terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Parumaan, dengan tujuan mengetahui dampaknya pada mata pelajaran IPS. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Penelitian memiliki jumlah populasi sebanyak 46 responden dan sampel sebesar 30 responden. Penelitian ini menggunakan instrument berupa angket tertutup. Hasil analisis data dikatakan bahwaterdapat pengaruh pengaruh internet terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Parumaan, Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yaitu Rhitung˃Rtabel atau 4,056˃1,995.Nilai R² sebesar 0,200 artinya pengaruh internet terhadap hasil belajar siswa sebesar 20% dan 90% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teliti.
Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Mengelola Emosi Diri Anak di Taman Kanak-Kanak Maria Sabarina Rato Lada; Rina Wijayanti; Henni Anggraini
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1831

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan mengelola emosi diri anak. Gadget merupakan salah satu teknologi yang sangat berperan pada era globalisasi saat ini. Penggunaan gadget pada anak usia dini hanya digunakan untuk digunakan bermain game dan menonton youtube. Metode penelitian ini yaitu metode dekriptif. Subyek dalam penelitian ini yaitu 32 oran tua wali terdiri dari 20 laki-laki dan 12 perempuan. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Uji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengetahui kualitas pertanyaan yang dibagikan kepada orang tua wali murid anak kelompok B TK Katolik Santa Maria 3 Malang sebagai alat untuk mengukur penelitian. Hasil penelitian, adanya situasi sekarang pandemi Covid-19, anak - anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tua. Di rumah anak sering diberi gadget sehingga akan berpengaruh kesemuanya seperti anak kurang berinteraksi dan bergaul bersama teman-temanya karena anak lebih fokus dengan bermain gadget, menonton youtube.

Page 3 of 3 | Total Record : 30