cover
Contact Name
Nurul Fatonah
Contact Email
jurnal.pgsd@uniga.ac.id
Phone
+6282118190799
Journal Mail Official
jurnal.pgsd@uniga.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Samarang Jl. Hampor No.52A, Rancabango, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal PGSD Uniga
Published by Universitas Garut
ISSN : -     EISSN : 28282299     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/jpgsd.v2i2
Jurnal PGSD UNIGA adalah jurnal yang dipublikasikan oleh Prodi PGSD Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Jurnal PGSD UNIGA terbit dua kali dalam satu tahun yakni bulan Februari dan Agustus. Jurnal PGSD UNIGA mempublikasikan hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD Irfan Hilman; Hilda Dahlia
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 1 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i1.1591

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas V di SDN 02 Balewangi pada masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19, serta model-model pembelajaran yang diterapakan Guru sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19, dan  untuk mengetahui hambatan serta upaya guru ketika menerapakan model-model pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 02 Balewangi Kabupaten Garut. Pengumpulan data didapat melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai data primer. Selain itu data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, jurnal, dan hasil penelitian para ahli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran di kelas V SDN 02 Balewangi dilaksanakan dengan daring menggunakan whatapss, classroom, serta zoom dan luring dilakukan dengan cara pembelajaran berkelompok yang dilakukan dua kali dalam seminggu. Penerapan model pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 sudah memberikan dampak positif dan meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19, adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Guru, yaitu : waktu pembelajaran yang terbatas, sarana pembelajaran daring yang kurang memadai, minat belajar siswa yang rendah, kurangnnya fokus siswa ketika proses pembelajaran, dan juga ketidak mampuan beberapa siswa untuk menyampaikan pendapatnya dengan percaya diri. Hambatan-hambatan tersebut sudah dapat diselesaikan dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Guru, yaitu : Guru merancang model dan strategi pembelajaran dengan baik, membuat modul pembelajarn bagi siswa yang tidak memiliki sarana untuk pembelajaran daring, ketika proses pembelajaran berlangsung harus di selingi dengan permainan sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa, serta senantiasa memperhatikan dan mengontrol kegiatan pembelajaran agar siswa menjadi lebih fokus, dan ketika proses pembelajaran berlangsung sebisa mungkin senantiasa melibatkan siswa agar dapat menumpuhksn rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapatnya.Kata Kunci : Model Pembelajaran, Motivasi Belajar, Pandemi Covid-19.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Cirengganis dalam Menentukan Volum Bangun Ruang melalui Penggunaan Alat Peraga Kubus Satuan leni nurmalasari
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2167

Abstract

Berdasarkan hasil belajar siswa dua tahun yang lalu yaitu tahun pelajaran 2020/2021 di SD Negeri Cirengganis pada pokok bahasan menentukan volum bangun ruang rata-rata hasil belajar siswa masih rendah yaitu baru mencapai 5,6 dan 5,9. Hal itu merupakan masalah bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan tersebut. Upaya yang dilakukan melalui penggunaan alat peraga kubus satuan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar pokok bahasan menentukan volum bangun ruang. Rumusan masalah yang diajukan dalam skripsi ini berbunyi “Apakah penggunaan alat peraga kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Cirengganis Kecamatan Pamulihan- Kabupaten Sumedang dalam menentukan volum bangun ruang (balok dan kubus)? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Cirengganis Kecamatan Pamulihan  Kabupaten Sumedang dalam menentukan volum bangun ruang (balok dan kubus) melalui penggunaan alat peraga kubus satuan. Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah meningkatnya hasil belajar pokok bahasan menentukan volum bangun ruang, bagi guru meningkatnya kualitas pembelajaran dan bagi sekolah dapat memberikan kontribusi yang positif bagi upaya peningkatan hasil belajar siswa.Penelitian ini dengan penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan selama tiga siklus, metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan pengamatan dan tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI, indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika rata-rata kelas telah meperoleh nilai minimal 7,0.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan menentukan volum bangun ruang ( balok dan kubus) mencapai rata-rata 6,26 pada siklus I, 6,8 pada siklus II dan 8,4 pada siklus III. Berdasarkan hasil tersebut, disimpukan bahwa penggunaan alat peraga kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan tersebut. Dari hasil pengamatan juga dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas dalam pembelajaran.Saran, yang dapat disampaikan kepada guru kelas VI agar menggunakan alat peraga kubus satuan dalam mengajarkan materi menentukan volum bangun ruang, dan siswa kelas VI diharapkan berlatih dengan menggunakan alat peraga kubus satuan untuk mengerjakan soal-soal latihan menentukan volum bangun ruang sehingga memudahkan dalam menyelesaikan soal tersebut.
Metode Pembelajaran Imajinatif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mengarang Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IX iyar sopariah
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 1 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i1.2153

Abstract

Sudah bukan rahasia lagi dan seolah-olah sudah menjadi asumsi umum bahwa hasil pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah dasar kurang memuaskan.” Masalah yang dimaksud adalah dilihat dari hasil ujian sebagai salah satu barometer keberhasilan pengajaran bahasa Indonesia. Kenyataan tersebut juga pernah penulis jumpai dalam beberapa kali pengalaman mengoreksi hasi ujian mengarang bahasa Indonesia pada siswa. Dari hasil karangan para siswa tersebut banyak sekali penulis jumpai kelemahan-kelemahan siswa dalam penguasaan unsur-unsur pembentuk karangan itu sendiri. Terlepas dari faktor-faktor lain dari kenyataan tersebut, kita dapat berasumsi bahwa pembelajaran bahasa Indonesia khususnya mengarang masih perlu perhatian lebih serius dari para guru bahasa Indonesia.Penelitian berdasarkan permasalahan, (a) Seberapa jauh peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran imajinatif dalam belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Pamulihan Tahun Pelajaran 2020/2021? (b) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran imajinatif terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Pamulihan Tahun Pelajaran 2020/2021?. Tujuan penelitian tindakan ini adalah: (a) Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran imajinatif pada siswa Kelas IX-DSMP Negeri 1 Pamulihan Tahun Pelajaran 2020/2021. (b) Mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran imajinatif dalam belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas IX-D SMP Negeri 1 Pamulihan Tahun Pelajaran 2020/2021.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Pamulihan. Data yang diperoleh berupa hasil tes tanya jawab, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (75,00%), siklus II (81,24%), siklus III (90,24%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah merode pembelajaran imajinatif dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SMP Negeri 1 Pamulihan, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran mengarang bahasa Indonesia.
Penerapan Media Pembelajaran Big Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Fajar Nugraha
Jurnal PGSD UNIGA Vol 2, No 2 (2023): Jurnal PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v2i2.3121

Abstract

Salah satu komponen penting didalam dunia pendidikan adalah membaca. Karena dengan membaca kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pendidikan yang dapat mendorong terjdinya perubahan yang disertai kemajuan dalam diri individu. Pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca pada siswa SD perlu diajarkan secara matang Karena pada pelajaran membaca berkaitan dengan bidang studi lainnya. Khususnya membaca permulaan, karena membaca permulaan merupakan fondasi utama siswa dalam mengenal huruf, kata, serta penunjang untuk kemampuan membaca lanjutan. Rendahnya keterampilan membaca siswa di kelas awal harus diatasi agar kedepannya murid tidak mngelami kesulitan dalam pembelajaran, tujuan penelitin ini adalah untuk menerapkan dan  meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa  dengan membaca menggunakan media pembelajaran Big Book. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian one test group. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 SDIT Al-Ittihaad Cikajang yang berjumlah 26 siswa. Hasil tes kemampuan membaca permulaan siswa pretest adalah sebesar 65,3 rata-rata nilai siswa. Sedangkan pada posttest terjadi peningkatan rata-rata nilai siswa menjadi 90,4 . berdasarkan hasil pengamatan peneili, kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDIT Al-Ittihaad mengalami peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran membaca Big Book. Yang artinya media pembelajaran Big Book ini cukup efektif digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. 
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terintegrasi Pendidikan STEM Andinisa Rahmaniar
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2064

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis berupa kajian literatur pada hasil penelitian mengenai Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning yang terintegrasi pendidikan STEM yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA. Kajian pustaka dilakukan pada delapan artikel yang dipublikasikan diberbagai jurnal dari tahun 2015 sampai 2021. Kajian pustaka dilakukan dengan menggunakan empat metode yaitu: pertama pemilihan topik yang akan di review, kedua melakukan pencarian dan penyeleksian artikel yang berkaitan dengan topik yang sudah ditemukan, ketiga melakukan analisis dan sintesis literatur, dan keempat melakukan organisasi tulisan. Hasil dari literatur review ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based learning yang terintegrasi pendidikan STEM sangat mampu mengembangkan pemikiran siswa khususnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi masalah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning yang terintergasi Pendidikan STEM sangatlah penting agar dapat meningkatkan berpikir kritis siswa, dan mengatasi permasalahan dengan baik, serta meningkatkan proses hasil belajar siswa
TANTANGAN INOVASI PENDIDIKAN UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF PASCA PANDEMI Suci Zakiah Dewi
Jurnal PGSD UNIGA Vol 2, No 1 (2023): Jurnal PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v2i1.2523

Abstract

Untuk melindungi generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara Daring atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan saat ini belum sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Hasil proses analisis menyimpulkan bahwa 16,07% pembelajaran secara online berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar dan hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa menurun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.  Dengan tujuan untuk memberikan gambaran, fakta-fakta serta meneliti kondisi suatu ojbek alamiah. Dan juga untuk menjelaskan fenomena dengan cara pengumpulan data yang menunjukan detail suatu data yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah wawancara dan observasi. Inovasi adalah sebuah penemuan, baik berupa ide, kejadian, barang sebagai sesuatu hal yang baru. Tantangan Inovasi Pendidikan Pasca Pandemi yaitu, Kebijakan berbasis daring di masa pandemi ini tidak ditunjang dengan kebijakan sekolah yang bisa memfasilitasi pembelajaran daring, Kurangnya Sikap Progresif dan Adaptif guru bisa dikatakan bahwa guru tetap menggunakan cara atau metode lama. 
PENERAPAN MEDIA DRINKING STRAWS KANTONG BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA Hanny Latifah; Ani Yanti Ginanjar; Rina Marlina
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 1 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i1.1592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media drinking straws kantong bilangan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi penjumlahan secara bersusun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN Cijagra 05. Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-Experimental Designs jenis one group Pretest Postest Design. Yaitu dengan mengadakan pretest-postest sehingga hasil pembelajaran dapat diketahui oleh peneliti dengan melihat hasil sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Variable dalam penelitian ini adalah penerapan Media drinking straws kantong bilangan (X) dan pemahaman konsep matematika (Y). yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I SDN Cijagra 05. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa SDN Cijagra 05. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang dilakukan kepada wali kelas I kemudian dilakukannya judgment media untuk melihat kelayakan suatu media yang akan diberikan kemudian tes dengan memberikan soal pretest postest hasil analisis menunjukan peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikannya perlakuan media dringking straws kantong bilangan nilai rata-rata siswa kelas I meningkat dengan nilai rata-rata 85. Rata-rata kemampuan siswa pretest 41 dan postest 85 hasil postest menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Rata rata gain ternormalisasi sebesar 0.77 (kategori tinggi) dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembalajaran dengan menggunakan media dringking straws kantong bilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Kata kunci : media drinking straws kantong bilangan, pemahaman konsep, karakteristik siswa SD
Metode Guru Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di MIS Al Mahdiyin Kadungora Garut Nurul Fatonah; Rudi Akmal; Dini Rusmiati
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus tunagrahita di MIS Al Mahdiyin Kadungora Garut. Tunagrahita ini termasuk ke dalam jenis anak yang memiliki kecerdasan otak di bawah rata-rata atau keterbelakangan intelektual. Walaupun anak tunagrahita ini memiliki hambatan dalam kecerdasannya, anak tunagrahita harus tetap mendapatkan haknya sebagai peserta didik, mendapatkan pelayanan yang layak baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Dalam mengajarkan anak tunagrahita harus dengan strategi dan pendekatan yang penuh kasih sayang dan pengertian, serta penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Guru harus memberikan pelayanan yang selayak-layaknya. Anak tunagrahita sama dengan anak-anak yang lainnya memiliki masa depan yang cerah dan cita-cita yang tinggi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Simetri Lipat Bangun Datar di Kelas III SDN Cimanggung IV Tina Herlina
Jurnal PGSD UNIGA Vol 1, No 2 (2022): JURNAL PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v1i2.2171

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah sebagai berikut : Mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi simetri lipat dan putar bangun datar.Mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran koopenitif dapat membantu siswa memahami materi simetri lipat dan putar bangun datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan Supervisor, pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan kemajuan. Mereka menyimpulkan hal tersebut berdasarkan hasil tes dan observasi yang telah dilakukan.Dari hasil tes siklus I dan II pada pembelajaran matematika diperoleh peningkatan penguasaan siswa dalam mengerjakan tes yang diberikan oleh guru dimana pada siklus I siswa yang menguasai materi diatas 70 adalah 66,78%.  Dimana masih ada yang mendapatkan nilai 50 dan 60 sebanyak 8 orang siswa, hal ini terjadi karena : Guru masih terpaku pada cara mengajar yang cenderung verbalisme. Belum maksimalnya penggunaan media atau alat peraga.Kurang memberikan bimbingan dalam diskusi.Sedang pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 80,71%, sehingga 100% sudah mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 60.  Hal ini terjadi karena :Penjelasan dilengkapi dengan mrnggunakan model pembelajaran kooperatif.Dalam menyampaikan penjelasan disertai dengan contoh yang nyata. Penjelasan tidak terlalu cepat. Penggunaan alat peraga dengan maksimal. Menggunakan papan tulis dan media lainnya dengan semaksimal mungkin. Namun demikian masih ada siswa yang belajarnya kurang maksimal, yaitu masih adanya siswa yang memperoleh nilai 50 sebanyak 6 orang siswa. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 80,71% dimana yang mendapatkan nilai 100 ada 3 orang, nilai 90 ada 5 orang nilai 80 ada 11, dan nilai 70 ada 9 orang.  Hal ini terjadi karena : Digunakannya metode lain selain ceramah, misalnya metode diskusi.Dalam menyampaikan penjelasan disertai dengan contoh yang konkrit. Mengadakan tanya jawab secara bergiliran.Kalimat pertanyaan dibuat sesederhana mungkin.Dalam perbaikan pembelajaran untuk mata pelajaran matematika hasil belajar meningkat dari 66,78% siswa yang berhasil menguasai materi 70 ke atas menjadi 80,71%.Manfaat bagi guru,dapat mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan dalam pembelajaran matematika.Meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran matematika.Manfaat bagi siswa, Menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran matematika. Mempermudah, penguasaan serta peningkatan kemampuan dan kreativitas berfikir siswa dalam pembelajaran matematika.Manfaat bagi sekolah, Memperbaiki pembelajaran matematika.Tercapainya tujuan kurikulum.Menciptakan lulusan yang berkualitas.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, pemahaman siswa, simetri lipat bangun datar
Penerapan Model Project Based Learning (PJBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran Matematika Nurdin Muhamad
Jurnal PGSD UNIGA Vol 2, No 2 (2023): Jurnal PGSD UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpgsd.v2i2.3126

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa peringkat Indonesia dalam PISA untuk kemampuan matematika masih berada di peringkat ke-73, hal tersebut masih tergolong sangat rendah. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara sebelum penelitan dibeberapa sekolah diwalayah Garut, yang hasilnya bahwa kemampuan matematika rendah dan salah satu cara untuk meningkatkannya melalui peningkatan berfikir kreatif peserta didik, sehingga cara yang perlu dilakukan adalah diminimalisir bahkan ditingkatkan dengan penerapan model Project Based Learning (PJBL). Pada pelaksanaannya tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan, pengaruh, serta mengatahui besarnya peningkatan kemampuan berpikir kreatif setelah diterapkannya model tersebut. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan bentuk desain eksperimen ulang (Pretest-Posttest Control Group Design), instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengambil data berupa lembar observasi, wawancara dan tes kognitif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif setelah diterapkan model Project Based Learning (PJBL) hasil observasi mendapatkan nilai 0,90 dengan kategori sangat baik dialnjutkan dengan uji t untuk pengujian hipotesis, hasilnya bahwa 0,00 < 0,05 atau Ha diterima yang artinya terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran matematika menggunakan model project based learning (PJBL). Untuk melihat seberapa tinggi peningkatannya maka dilakukan pengujuan Gain, hasilnya terdapat peningkatan sebesar 0,72 dengan kategori tinggi. 

Page 1 of 4 | Total Record : 32