cover
Contact Name
Budirman
Contact Email
mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Phone
+6281342567647
Journal Mail Official
mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : https://doi.org/10.32382/medkes.v18i2
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal dengan reviewer teman sejawat sesuai dengan bidang keilmuannya yang dikembangkan untuk mendorong pengembangan keilmuan dalam bidang kesehatan secara umum sehingga dapat menjadi sumber referensi dalam mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang berbasis Evidence Based Practice di Indonesia. Selain itu, jurnal itu menjadi wadah bagi peneliti dalam bidang ilmu kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitiannya sehingga mampu memperkaya referensi ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan di Indonesia
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan" : 42 Documents clear
PENGARUH TERAPI ACUPRESSURE PC6 DALAM MENGATASI KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Andi Syintha Ida; Agustina Ningsi
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.430

Abstract

Perubahan fisiologi pada system pencernaan pada ibu hamil, terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada ulu hati. Hormon HCG, estergen dan progesterone yang meningkat, berefek menurunnya kontraksi otor pencernaan. Komplikasi dan penyulit seringkali terjadi pada masa kehamilan. Salah satunya adalah masalah mual dan muntah. Kondisi ini 50 % terjadi pada ibu hamil, paling banyak terjadi pada primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Acupressure PC6 dalam Mengatasi Kejadian Mual dan Muntah pada Ibu Hamil trimester I di Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Terapi Acupressure PC6 ini merupakan terapi non-farmakologi dengan melakukan penekanan menggunakan jari pada titik pericardium 6 yaitu di 3 jari diatas pergelangan tangan bagian dalam yang diukur menggunakan tangan pasien itu sendiri. Teknik ini dilakukan selama 30 kali pemijatan searah jarum jam hingga terasa ngilu. Hal ini dapat dilakukan oleh ibu hamil dalam keadaan rileks dan dimana saja serta tidak membutuhkan waktu khusus untuk melakukan pemijatan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian Kuantitatif dengan desain Pre Experimental. Rancangan penelitian menggunakan Pre-test and Post-test Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Non Probability sampling dengan cara Purposive Random Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s.d. September 2021. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil TM I yang datang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Jongaya Kota Makassar dengan keluhan mual dan muntah pada periode penelitian dilaksanakan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi ibu hamil di trimester I yang datang melakukan kunjungan dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 orang.nalisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh hasil yaitu nilai p value : 0,000 < α : 0,05, sehingga dapat diambil keputusan bahwa terdapat pengaruh terapi acupressure PC6 dalam mengatasi kejadian mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di puskesmas jongaya kota Makassar. Kata Kunci: Ibu Hamil Trimester I, Tekhnik Acupressure PC6
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT BESI SERTA KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA JURUSAN FISIOTERAPI POLTEKKES MAKASSAR Andi Sinar Alam Tamsil; Rudy Hartono; Chaerunnimah Chaerunnimah
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.432

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering terjadi dan dapat terjadi pada kelompok usia muda. Pola makan yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebab anemia. Pola makan yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Dengan pendidikan gizi, remaja dapat mengubah kebiasaan makannya menjadi lebih baik. Studi ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai media edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, kadar hemoglobin dan asupan zat besi. Desain studi ini adalah quasy experiment dengan pre test post test only design. Populasi mahasiswa tingkat 2 yang berjumlah 25 mahasiswi. Pengetahuan gizi dikumpulkan kuesioner online. Asupan zat besi dikumpulkan dengan recall 24 jam. Kadar Hemoglobin diperiksa dengan digital Easy Touch. Uji statistik dengan Uji Wilcoxon menggunakan program SPSS. Analisis statistik diketahui ada perbedaan skor pengetahuan gizi sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,000). Analisis statistik diketahui ada pengaruh peningkatan asupan zat besi sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,003). Analisis statistik diketahui tidak ada pengaruh peningkatan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,157). Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan asupan zat besi. Serta tidak ada pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai edukasi gizi terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dan menambah waktu intervensi yang lebih lama sehingga dapat diperoleh perubahan baik dari segi pengetahuan dan sikap. Kata kunci : Instagram, Hemoglobin, Pengetahuan, Zat Besi
PERBANDINGAN EFEK MOBILISASI SARAF DAN SPINAL MOBILIZATION WITH LEG MOVEMENT TERHADAP PENURUNAN NYERI FUNGSIONAL PADA LUMBAR RADICULOPATHY Sudaryanto Sudaryanto; Tiar Erawan; Rahmat Nugraha; St Khadijah Indah Maidah
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.433

Abstract

Latar belakang : Lumbar radiculopathy merupakan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kesemutan sepanjang distribusi saraf sciatic yang terkait dan dapat menyebabkan kelemahan serta keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Metode : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh Mobilisasi saraf dan Spinal Mobilization With Leg Movement (SMWLM) terhadap penurunan nyeri fungsional pada penderita Lumbar radiculopathy. Desain penelitian adalah randomized pre test – post test two group design, yaitu terdapat 2 kelompok ; kelompok treatment 1 mendapatkan Mobilisasi Saraf dan kelompok treatment 2 mendapatkan SMWLM, kedua kelompok diberikan Short Wave Diathermy. Jumlah sampel berdasarkan kriteria inklusi adalah 20 orang, dirandomisasi kedalam 2 kelompok yaitu sebanyak 10 orang kelompok treatment 1 dan 10 orang kelompok treatment 2. Pengumpulan data diperoleh melalui pengukuran Patient Specifik Functional Scale (PSFS) di awal penelitian dan akhir penelitian. Hasil : Hasil uji paired sample t diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) baik pada kelompok treatment 1 dan kelompok treatment 2, yang berarti Mobilisasi Saraf dan SMWLM menghasilkan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri fungsional. Kemudian berdasarkan hasil uji independent sample t diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan rerata selisih yang signifikan antara kelompok treatment 1 dan kelompok treatment 2, dimana nilai rerata selisih kelompok treatment 2 (20%) > nilai rerata selisih kelompok treatment 1 (11,14%). Kesimpulan : Intervensi SMWLM menghasilkan penurunan nyeri fungsional yang lebih besar secara signifikan daripada intervensi Mobilisasi saraf pada penderita Lumbar Radiculopathy. Kata Kunci : Mobilisasi Saraf, Spinal Mobilization With Leg Movement, Nyeri Fungsional, Lumbar Radiculopathy
PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TENTANG S.T.A.B.L.E PROGRAM PADA BAYI PASCA RESUSITASI Fitriati Sabur; Afriani Afriani
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.434

Abstract

Asfiksia merupakan penyebab kematian bayi baru lahir oleh karena perlu perhatian dan penanganan yang efektif dan berkualitas sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan S.T.A.B.L.E Program dalam menangani bayi asfiksia pasca resusitasi yang bertujuan memastikan kondisi bayi dalam keadaan baik selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbulnya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi baru lahir. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan tenaga kesehatan melalui edukasi penggunaan aplikasi E-modul dan quizizz melalui google form tentang S.T.A.B.L.E program pada bayi pasca resusitasi. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre eksperimental dengan one group pretest – posttest. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Somba Opu dan Kampili pada tanggal April s/d Oktober 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 44 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Data di analisis menggunakan Uji t Paired test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengetahuan tenaga kesehatan melalui edukasi penggunaan aplikasi E-modul dan quizizz melalui google form tentang S.T.A.B.L.E program pada bayi pasca resusitasi di Puskesmas Kampili dan Somba Opu Kab. Gowa dengan nilai p=0,000. Diharapkan motivasi tenaga kesehatan dalam menerapkan S.T.A.B.L.E program pada bayi pasca resusitasi selama proses rujukan guna mencegah meningkatnya angka kesakitan dan timbulnya jejas (sequele) akibat asfiksia bayi baru lahir. Kata kunci: Edukasi, E-Modul, Pengetahuan, Quizizz
PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI PERUMAHAN X, KABUPATEN TANGERANG Olga Novita; Ira Marti Ayu; Ade Heryana; Deasy Febriyanty
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.435

Abstract

Penularan COVID-19 masih ditemukan di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya perilaku pencegahan. Data dari Ketua Rukun Tetangga (RT) menunjukkan sejak awal pandemi hingga Juli 2021 terdapat 15 kasus COVID-19 yang terjadi pada masyarakat di perumahan ini. Studi pendahuluan yang telah menunjukkan bahwa sebanyak 13 warga dari 25 warga (52%) memiliki perilaku pencegahan COVID-19 yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di Perumahan X, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 70 warga. Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil univariat menunjukkan proporsi tertinggi yaitu perilaku pencegahan baik (52,9%), kerentanan yang dirasakan berupa persepsi rentan (57,1%)., keparahan yang dirasakan berupa persepsi parah (65,7%), manfaat yang dirasakan berupa persepsi bermanfaat (80%), hambatan yang dirasakan berupa persepsi hambatan kurang baik (65,7%). Hasil bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kerentanan yang dirasakan (PR=1,41, CI 95%=0,86-2,31), keparahan yang dirasakan (PR=1,24, CI 95%= 0,76-2,04), manfaat yang dirasakan (PR=1,50, CI 95%=0,91-2,45), dan hambatan yang dirasakan (PR=1,20, CI 95%=0,68-2,09) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Sebaiknya masyarakat setempat tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebisa mungkin tidak menghabiskan waktu terlalu lama di ruang publik. Kata kunci : Hambatan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, kerentanan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, perilaku pencegahan COVID-19
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN KEBIASAAN MENGONSUMSI FAST FOOD PADA REMAJA DI KOTA MAKASSAR Nadimin Nadimin; Lydia Fanny; Annisa Nurmagfira T.
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.437

Abstract

Latar belakang. Tingkat penggunaan media social terutama pada remaja sangat tinggi. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kebisaan mengonsumsi makan siap saji (fast food) dan status gizi remaja. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi penggunaan media sosial dengan kebiasaan mengonsumsi fast food pada remaja di Kota Makassar. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan desain cross sectiona study. Sampel penelitian direkrut secara online dengan kriteria inklusif usia 12-21 tahun, pendidikan SMP, SMU, perguruan tinggi dan berdomisili di Kota Makassar. Frekuensi penggunaan media sosial dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner online. Kebiasaan mengonsumsi fast food menggunakan formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang sering menggunakan media sosial umumnya rendah (36,4%). Media sosial yang paling banyak digunakan umumnya adalah Instagram (87,7%) dengan informasi yang sering akses adalah makanan (75,9%). Kebiasaan mengonsumsi fast food umumnya tergolong jarang (56,5%). Ada hubungan frekwensi penggunaan media sosial dengan kebiasaan mengonsumsi fast food (p=0,035). Kesimpulan. Frekuensi penggunaan media sosial berpengaruh terhadap kebiasaan mengonsumsi fast food pada remaja di Kota Makassar. Kata kunci : Fast Food, Media Sosial
POTENSI TANAMAN JAMBLANG (Syzygium cumini L) SEBAGAI ANTIDIABETES : LITERATUR REVIEW Irma Rahmayani; G Jeni Christi A; Nur Hasnah AR
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.438

Abstract

Penggunaan tanaman obat kini direkomendasikan untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk diantaranya diabetes. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas antidiabetes adalah jamblang (Syzygium cumini L.). Penelitian mengenai aktivitas antidiabetes tanaman jamblang masih terbatas, sehingga artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang potensi jamblang sebagai antidiabetes. Literatur yang digunakan bersumber dari database elektronik seperti PubMed dan Google Scholar dengan pencarian kata kunci “Antidiabetic” dan “Syzygium cumin L.”. Bagian morfologi daun dan biji merupakan bagian yang paling banyak digunakan. Skrining fitokimia terhadap tanaman ini menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavanoid dan saponin yang diduga memiliki aktivitas hipoglikemik. Studi in vitro dalam memberikan aktivitas antidiabetes melalui mekanisme penghambatan enzim α-Amylase dan α-Glucosidase sedangkan pada studi in vivo memberikan perbaikan melaui penurunan glukosa darah, perbaikan struktur histopatologi hepar dan pankreas serta menormalkan profil lipid. Kata kunci: Antidiabetes, jamblang, syzygium cumini L.
ANALISIS FAKTOR RISIKO NYERI PUNGGUNG PADA PEMBUAT BATU BATA DI DESA BULOGADING KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Zaenab Zaenab; Hamsir Ahmad; Nurwalasriani Nurwalasriani
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.439

Abstract

Industri batu bata merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang tradisional yang dalam proses pembuatannya batu bata dibuat dari tanah liat yang dicetak menggunakan cetakan lalu dijemur kemudian disusun setelah itu di bakar hingga matang. Dalam proses pembuatan batu bata seringkali pekerjanya melakukan sikap atau posisi kerja yang kurang ergonomis yang dapat menyebabkan keluhan fisik berupa nyeri pada otot contohnya nyeri pinggang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan nyeri punggung pada pembuat Batu Bata di Desa Bulogading Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 240 orang. Jumlah sampel sebanyak 160 responden dengan metode total sampling. Analisis data diolah menggunakan uji statistik. Hasil penelitian pada pembuat batu bata menggunakan uji person corelation memiliki hubungan yang signifikan antara umur (p value = 0,000), lama kerja (p value = 0,002), sikap tubuh (p value = 0,000) dengan keluhan nyeri punggung. Kesimpulan yang didapatkan ada hubungan antara umur, lama kerja dan sikap tubuh dengan keluhan nyeri punggung pada pembuat batu bata. Disarankan bagi pembuat batu bata yang sudah berumur 60 tahun untuk mengurangi jam kerja, kemudian disarankan untuk bekerja maksimal 8 jam/hari dan tidak tidak melebihi jam kerja, kemudian bagi pembuat batu bata disarankan pada saat proses pengangkatan batu bata harus mengangkat beban sedekat mungkin dengan tubuh. Kata Kunci : Batu Bata, Ergonomi, Nyeri Punggung, Industri
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KEJADIAN PNEMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE Muhammad Asikin; I Takko Podding; Muhammad Nasir
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.440

Abstract

Pneumonia pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama untuk di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat pnemonia. Salah satu upaya untuk menurunkan adalah dengan mengetahui infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pnemonia pada anak balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 13 sampel. Hasil penelitian dengan total sampling 13 balita didapatkan hanya ada 1 faktor risiko yang berhubungan secara bermakna yaitu adanya anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dan faktor risiko lainnya yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif dan kelengkapan imunisasi dapat dikatakan bahwa faktor tersebut tidak berhubungan dengan pnemonia pada balita. Kegiatan edukasi tentang peningkatan pemberian ASI eksklusif dan nutrisi kepada orang tua balita perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pnemonia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pnemonia pada balita adalah pendidikan ibu, jenis kelamin balita, tingkat pengetahuan ibu tentang pnemonia, keberadaan anggota keluarga yang merokok, status gizi, riwayat pemberian ASI eksklusif, kelengkapan imunisasi secara bersama-sama berperan terhadap kejadian pnemonia pada balita di Puskesmas Lapadde Kota Parepare Kata kunci: Balita, faktor risiko, pneumonia
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT (SCABIES) DI PONDOK PESANTREN PUTRA DARUL ULUM WADDAH’WAH Muhammad Ihsan; Reni Suhelmi; Hansen Hansen
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.441

Abstract

Latar Belakang : Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit kutu yang dapat terowongan di dalam kulit. Akibatnya, hal itu dapat menyebabkan gatal-gatal. Scabies adalah gatal, disebut juga dengan langit-lebah, pamaan gatal, tujuh tahun gatal, dan di Indonesia hal ini juga dikenal sebagai juga dikenal sebagai kudis, gudik, atau buduk. Metode : Penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian penyakit scabies pada santri di pondok pesantren. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Putra Darul Ulum Waddah’wah, dengan sampel adalah santri putra yang ada di pondok. Jumlah sampel pada penelitain ini adalah 66 santri dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies. Berdasarkan analisis Uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies. Berdasarkan analisis Uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies. Kesimpulan: Dari hasil uji Chi-Suare tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian scabies pada santri di Pondok Pesantren Putra Darul Ulum Waddah’wah. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor lingkungan yang berhubungan dengan penyakit scabies. Kata Kunci : Penyakit Scabies, Pengetahuan, Sikap, Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun