cover
Contact Name
TARMIJI SIREGAR
Contact Email
tarmijisir@gmail.com
Phone
+6285275356446
Journal Mail Official
cvedutechjaya@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pengabdian No 395 Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Analysis : Journal of Education
Published by CV. Edu Tech jaya
ISSN : -     EISSN : 30312809     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Analysis is Published by CV. Edu Tech Jaya. This journal aims to publish and disseminate original works and current issues on the subject of research and studies in the field of education. Articles published in journals are the result of research or ideas in the field of education including educational innovation, Studies in Social Education, Studies in Science Education, Education Management, Teaching & Learning, Educational Quality, Educational Leadership, Educational Technology, Language Education, Educational Philosophy, Education religion carried out by researchers, teachers, lecturers, and students. Detailed information for loading articles and article instructions are provided in each issue.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 71 Documents
URGENSI TAHFIZ AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) Mariyono, Mariyono
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana urgensi tahfiz Al-Qur’an di SD Islam Terpadu (SDIT). Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum tahfiz Al-Qur'an di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) merupakan program yang terintegrasi dengan baik dalam pendidikan akademik dan karakter siswa, dirancang untuk memfasilitasi penghafalan Al-Qur'an secara sistematis dan efektif. Kurikulum ini mencakup penetapan tujuan yang jelas, seperti menghafal juz tertentu dalam satu tahun ajaran, serta penekanan pada pemahaman tajwid dan makna ayat-ayat Al-Qur'an. Struktur kurikulum melibatkan pembagian waktu yang teratur untuk hafalan, review, dan evaluasi, serta penerapan metode pengajaran yang inovatif seperti pembelajaran berbasis teknologi, pengajaran kelompok, dan penggunaan media audio-visual.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) Ainun Ritonga, Latifah
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan strategi efektif yang mengintegrasikan kolaborasi profesional, pelatihan berkelanjutan, dan pembelajaran bersama untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan dan meningkatkan kualitas pengajaran. MGMP menyediakan platform untuk guru-guru bertemu, berbagi praktik terbaik, dan mengadopsi metode inovatif yang relevan dengan kebutuhan kurikulum terkini. Melalui diskusi mendalam, workshop, dan pelatihan yang diselenggarakan dalam MGMP, guru dapat memperbarui pengetahuan mereka, memperbaiki keterampilan pedagogis, dan menerapkan teknik pengajaran baru yang dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa.
MENINGKATKAN KINERJA GURU PROFESIONAL Seri Ritonga, Janna
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana uapay peningkatan kinerja guru pasca sertifikasi. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru pasca sertifikasi, pendekatan yang menyeluruh dan terencana harus diterapkan. Guru seharusnya memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sertifikasi untuk merancang perencanaan pembelajaran yang lebih efektif, mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan berbagai gaya belajar siswa, serta menerapkan teknik penilaian yang variatif untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang kemajuan siswa. Selain itu, penting bagi guru untuk terus berkomitmen pada pengembangan profesional melalui pelatihan berkelanjutan dan partisipasi dalam komunitas profesional, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran.
ETIKA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM ISLAM Rohana, Rohana
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana etika belajar peserta didik dalam perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika belajar peserta didik dalam Islam mencakup prinsip-prinsip yang mendalam dan holistik, yang melibatkan niat yang ikhlas, penghormatan terhadap guru, disiplin dan kesungguhan, serta kejujuran, kesabaran, dan konsistensi. Niat yang ikhlas memastikan bahwa belajar dilakukan dengan tujuan mencari ridha Allah dan manfaat untuk umat, sementara penghormatan terhadap guru mencerminkan rasa hormat dan adab dalam proses pendidikan. Disiplin dan kesungguhan mendukung keteraturan dan dedikasi dalam belajar, sedangkan kejujuran menjamin integritas akademis. Sabar dan konsisten membantu peserta didik menghadapi tantangan dengan ketenangan dan tekad yang kuat. Berdoa dan memohon bimbingan Allah mengintegrasikan aspek spiritual dalam proses belajar, menjadikannya sebagai bagian dari ibadah dan perjalanan spiritual.
ETIKA PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM Dahyani, Maulia
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana etika pendidik dalam perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika pendidik dalam perspektif Islam mencakup prinsip-prinsip fundamental yang membimbing tindakan dan sikap pendidik dalam menjalankan tugasnya, dengan penekanan pada niat yang ikhlas, integritas, empati, dan teladan. Niat yang ikhlas memastikan bahwa setiap usaha pengajaran dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah dan memberikan manfaat bagi peserta didik, sementara integritas menjamin bahwa ilmu yang disampaikan akurat dan penilaian dilakukan dengan adil. Berempati memungkinkan pendidik untuk memahami dan menanggapi kebutuhan serta perasaan peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang suportif.
URGENSI PESANTREN KILAT DI JENJANG SEKOLAH DASAR Angkat, Merni
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana urgensi pesantren kilat di SD. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi pesantren kilat di sekolah dasar terletak pada kemampuannya untuk memperkuat fondasi spiritual dan moral anak-anak sejak usia dini melalui pendidikan agama yang intensif dan holistik. Program ini tidak hanya menyediakan kesempatan tambahan untuk mendalami ajaran agama secara mendalam, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Dengan melibatkan metode pembelajaran inovatif dan interaktif, pesantren kilat mampu membuat pendidikan agama lebih menarik dan relevan, sambil membangun landasan moral yang kuat dan mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.
PENTINGNYA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN BAGI SISWA Hidayat, Arif
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya ekstrakurikuler keagamaan. Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah memainkan peran krusial dalam mendukung pengembangan holistik siswa dengan menawarkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran agama sambil membentuk karakter dan keterampilan sosial yang penting. Dengan melibatkan siswa dalam aktivitas seperti studi agama, pengabdian masyarakat, dan pelatihan kepemimpinan berbasis religius, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan agama mereka tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral, tanggung jawab sosial, dan keterampilan interpersonal. Melalui partisipasi aktif dalam program-program ini, siswa dapat membangun landasan spiritual yang kokoh, memperkuat rasa solidaritas dan komunitas, serta mengembangkan keterampilan praktis yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
KETERAMPILAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN Rimayanti, Rimayanti
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan aspek krusial yang menentukan keberhasilan perbaikan dan inovasi dalam praktik pengajaran. Kemampuan guru untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan secara sistematis, serta melakukan refleksi yang mendalam, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam proses pembelajaran secara efektif. Keterampilan ini mencakup perencanaan yang matang, penerapan metode yang relevan, dan analisis data yang akurat, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran dan hasil belajar peserta didik.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR PASCA PEMBELAJARAN DARING MELALUI KONSELING KELOMPOK DI MTS AW 30 PEMATANG GUNTUNG Amin, Khairul; Suryani, Ira; Manurung, Purbatua
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan yang berjudul “Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Memberikan Motivasi Belajar Pasca Pembelajaran Daring Melalui Layanan Konselimh Kelompok di MTs AW 30 Pematang Guntung”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling di MTs AW 30 Pematang Gutung, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di MTs AW 30 Pematang Gutung, 3) Mendeskripsikan pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam memberikan motivasi belajar di MTs AW 30 Pematang Gutung. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan menggunakan subjek yang dapat disebut kepala sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, dan siswa. Tujuan memilih informan tersebut agar dapat mengetahui, merasakan dan memahami secara langsung permasalahan yang sedang terjadi dilingkungan tersebut. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan motivasi belajar pasca pembelajaran daring dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan efektif, setelah diberikan bimbingan oleh guru bimbingan konseling. Hal ini terbukti dengan beberapa siswa yang mengalami perubahan pada belajarnya yang lebih efektif, dan hilangnya rasa malas dalam belajar siswa.
UPAYA GURU BK DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA UNTUK MENGURANGI BULLYING VERBAL DI SMA NEGERI 16 MEDAN Khairunisa, Alfira; Syukri, Makmur; Nasution, Fauziah
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang telah dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 16 Medan yang dilatarbelakangi bahwa upaya yang dilakukan guru bk meningkatkan self control sangat efektif untuk mengurangi bullying verbal. Hal ini dapat dibuktikan bahwa kasus bullying verbal jarang terjadi di Sekolah. Siswa di sekolah tersebut memiliki kontrol diri yang baik sehingga sadar akan bahaya tindakan bullying verbal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara meningkatkan self control siswa untuk mengurangi bullying verbal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif yang menghasilkan uraian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku para partisipan dan subjek penelitian yang dapat diamati dari situasi sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru bk meningkatkan self control untuk mengurangi bullying verbal siswa dengan cara membimbing, mengarahkan dan memberi layanan bimbingan konseling pada siswa. Bukan hanya itu mereka juga melakukan kegiatan keagamaan yang bertujuan agar siswa dapat mengontrol dirinya dengan baik. sekolah juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk mendipslinkan dan membentuk karakter siswa yang baik. sedangkan dalam mengurangi bullying verbal guru bimbingan konseling membuat program root anti bullying yang melibatkan siswa dalam program tersebut untuk menjadi agen perubahan. Guru bimbingan konseling individu agar mengentahui masalah setiap siswanya lebih mendalam, memberi mereka nasihat dan saling bermaafan satu sama lain.Dapat dibuktikan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa tingkat self control siswa meningkat sehingga kasus bullying verbal di sekolah jarang terjadi.