cover
Contact Name
Normaidah
Contact Email
normaidah@ulm.ac.id
Phone
+6285248257718
Journal Mail Official
jpmp@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
ISSN : 30315778     EISSN : 3025129X     DOI : https://doi.org/10.20527/jpmp
Core Subject : Health, Science,
Focus Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea aims to provide a forum for researchers in the field of health sciences to publish original articles originating from community service activities. Scope The scope of the Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea includes health sciences. This journal displays the results of research-based community engagement such as Participatory Action Research (PAR), Asset-Based Community Development (ABCD), Community-Based Research (CBR), Service Learning, Community Development, and other related methodologies. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea accepts article submissions from all over the world.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea" : 6 Documents clear
Promosi Kesehatan di SMPN 5 Martapura “Generasi Milenial Hidup Sehat Tanpa Zat Adiktif” Bayu Bakti Angga Santoso; Dina Hardiyanti; Erika Nur Aisyah; Henni Selvina; Humairah Humairah; Rusdiana Rusdiana; Yopie Kusuma Kurniawan; Normaidah Normaidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8834

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA diketahui telah didominasi oleh pelajar dengan prevalensi tertinggi ada pada kelompok berpendidikan tamat SD dan tamat SMP. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa kelas VIII. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan NAPZA di usia remaja dengan metode penyuluhan melalui media power point. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang NAPZA menunjukkan sebanyak 32 orang (74%) mengalami kenaikan pengetahuan, 6 orang (14%)  mengalami penurunan, dan 5 orang ( 2%) tidak mengalami perubahan. Hasil pretest dan posttest terhadap tingkat pengetahuan tentang rokok menujukkan 15 orang (35%) mengalami kenaikan pengetahuan, 2 orang (4%) mengalami penurunan, dan 26 orang (60%) tidak mengalami perubahan. Secara keseluruhan  siswa  SMP  Negeri  5  Martapura  yang  mengikuti Penyuluhan sudah mengetahui  tentang bahaya rokok dan NAPZA. Kata Kunci: NAPZA, Rokok, Pelajar, Penyuluhan  Drug abuse is known to have been dominated by students with the highest prevalence in the group with primary school education and junior high school education. The main target of this activity is class VIII students. This activity aims to prevent the occurrence of drug abuse in adolescents with counseling methods through power point media. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about drugs showed that 32 people (74%) experienced an increase in knowledge, 6 people (14%) experienced a decrease, and 5 people (2%) did not experience a change. The results of the pretest and posttest on the level of knowledge about smoking showed that 15 people (35%) experienced an increase in knowledge, 2 people (4%) experienced a decrease, and 26 people (60%) did not experience a change. Overall students of SMP Negeri 5 Martapura who participated in the counseling already knew about the dangers of smoking and drugs.
Program PERMATA BUNDA sebagai Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Barito Kuala Candra Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8839

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan peningkatan risiko keluhan, kematian serta hambatan pada masa pertumbuhan baik itu dari motorik maupun mental. program PERMATA BUNDA (Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil dan Anak Balita) adalah salah satu upaya pemenuhan zat gizi spesifik dalam rangka mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, terutama untuk ibu hamil, bayi dan balita, serta mendorong terwujudnya generasi Barito Kuala yang tumbuh sehat dan bebas stunting. Hasil yang didapatkan dari implementasi PERMATA BUNDA dibutuhkan komitmen dan dukungan dari pemangku kebijakan, agar kebersinambungan manfaatnya dapat terus dirasakan masayarakat, karena Program PERMATA BUNDA terbukti dapat menurunkan kasus stunting di Barito Kuala, yaitu 16,86% pada tahun 2020 menjadi 12,56% pada tahun 2022 berdasarkan data ePPBGM tahun 2022. Kata Kunci: Permata Bunda; Stunting; Barito Kuala Stunting is a health problem associated with an increased risk of complaints, death, and obstacles during the growth period, both motor and mental. The PERMATA BUNDA program (Providing Supplementary Food for Pregnant Women and Toddlers) is one of the efforts to meet specific nutrition needs in order to support the First 1000 Days of Life and meet Minimum Service Standards in the Health Sector, particularly for pregnant women, infants, and toddlers, as well as encourage the creation of a new generation of Barito Kuala that are growing healthy and free of stunting. The Permata Bunda program is funded through budget synergy from the Village Community Empowerment Service for making ready-to-eat food menus for non-Chronic Energy Deficiency (KEK) pregnant women and undernourished toddlers, while for pregnant women and toddlers with KEK, the budget source is Health Operational Costs at the Health Center. The implementation of PERMATA BUNDA requires commitment and support from stakeholders, so that the benefits can continue to be felt by the community, because the PERMATA BUNDA Program has been proven to be able to reduce stunting cases in Barito Kuala, namely from 16.86% in 2020 to 12.56% in 2022 based on data from ePPBGM in 2022.
Promosi Kesehatan “Bijak Menggunakan Antibiotik” pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Rizka Aulia Norsafitri; Radha Eka Mulia; Herningtyas Nautika Lingga; Dinna Fitria Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8842

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang sering diresepkan dalam pelayanan kesehatan terutama untuk pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Ketidaktepatan dalam menggunakan antibiotik dapat mengakibatkan munculnya masalah lain seperti peningkatan terjadinya efek samping dan kejadian resistensi. Banyaknya kesalahan dalam menggunakan antibiotik oleh masyarakat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di lingkungan kerja Puskesmas Martapura 2 tentang penggunaan antibiotik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan menggunakan leaflet dan merupakan pengabdian masyarakat deskriptif menggunakan kuisioner sebagai instrumen. Jumlah responden yang terlibat sebanyak 30 responden yang merupakan masyarakat di lingkungan kerja Puskesmas Martapura 2. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang penggunaan antibiotik secara bijak. Kata Kunci: Antibiotik, Edukasi, Leaflet, Masyarakat, Penyuluhan  Antibiotics are drugs that are often prescribed in health services, especially for treatment of infectious diseases caused by bacteria. Inappropriate use of antibiotics can lead to the emergence of other problems such as an increase in the occurrence of side effects and the incidence of resistance. The high use of antibiotics that are not appropriate in the community is caused by a lack of public knowledge regarding antibiotics. This community service aims to educate the community in Martapura 2 Community Health Center work environment about the use of antibiotics. This community service is carried out by means of counseling using leaflets and is a description of community service using an instrument in the form of a questionnaire. The number of respondents in this service is 30 respondents who are people in the working environment of the Martapura Health Center 2. The results obtained from this service are an increase in public knowledge about the wise use of antibiotics after being given education
Cover, Redaksi, dan Daftar Isi JPMP Vol 1 No 1 Tahun 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.9741

Abstract

Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea (JPMP) Volume 1 Nomor 1 Tahun 2023 terbit pada Bulan Februari telah memuat 5 naskah pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. JPMP dikelola oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. Setiap naskah yang diterima redaksi telah ditelaah oleh Mitra Bestari dan Anggota Redaksi.
Meningkatkan Pengetahuan Remaja Dalam Penggunaan Antibiotik Di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Kalimantan Selatan Saftia Aryzki; Melviani Melviani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8830

Abstract

Antibiotik merupakan obat untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri. Antibiotik saat ini banyak beredar di masyarakat sebagai salah satu obat umum. Periode awal remaja adalah masa transisi menuju tahap dewasa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam penggunaan antibiotik. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di Pondok Pesantren Darul  Istiqamah secara daring. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 31 orang yaitu terdiri dari perwakilan kelas X, kelas XI dan kelas XII SMA. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah. Metode ini dilakukan dengan memberikan edukasi secara langsung menggunakan media power point. Hasil penyuluhan siswa SMA Pondok Pesantren Darul Istiqomah dengan nilai pretes baik sebanyak 10 siswa (32,25%) dan buruk sebanyak 21 siswa (67,74%). Setelah pemberian penyuluhan dilakukan penilaian kembali dengan nilai postest baik sebanyak 23 siswa (74,19%) dan buruk sebanyak 8 siswa (25,8%). Kesimpulan dari penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal ini remaja dalam penggunaan antibiotik. Kata Kunci: Antibiotik, Remaja, Penyuluhan, Resistensi Antibiotics are drugs to prevent and treat infections caused by bacteria. As one of the common types of drugs, antibiotics are widely circulated in the community. The early adolescent stage is a transitional period from the stage of adulthood. The activity was carried out on Saturday, 23 July 2022 at the Darul Istiqamah Islamic Boarding School in a brave manner. The number of participants in this activity was 31 people consisting of representatives from class X, class XI and class XII SMA. The implementation method in this community service activity is a lecture. This method is done by providing education directly with power point media. The results of the counseling showed that there were differences in knowledge of the use of antibiotics in students of SMA Pondok Pesantren Darul Istiqomah with good pretest scores of 10 students (32.25%) and bad as many as 21 students (67.74%). After the counseling was given, a re-judgment was carried out with good posttest scores for 23 students (74.19%) and bad for 8 students (25.8%). The conclusion of this counseling can increase students' knowledge in this case teenagers in the use of antibiotics. 
Edukasi “Bijak Menyikapi Issue Penggunaan Obat Sirup bagi Anak” kepada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Nita Safitri; Difa Intannia; Herningtyas Nautika Lingga; Imam Muftadi; Prima Happy Ratnapuri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8841

Abstract

Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan masyarakat dalam hal peningkatan status gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak sebagai upaya preventif dan promotif. Permasalahan isu adanya sirup obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol meresahkan ibu-ibu karena menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut untuk anak-anak. Program promosi kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi dan pengetahuan terkait isu cemaran pada sirup obat kepada kader posyandu. Metode yang dilaksanakan yaitu penyuluhan secara langsung melalui presentasi dan diskusi interaktif, disertai dengan pembagian leaflet kepada 25 kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin. Hasil dari program yang dilakukan peserta adalah peserta memiliki pemahaman yang lebih baik dan komprehensif terkait isu cemaran sirup sehingga dapat menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungan agar lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu cemaran sirup yang beredar. Kata Kunci: Cemaran, Dietilen Glikol, Etilen Glikol, Leaflet, Penyuluhan.  Posyandu is a public health service ceter in terms of improving nutritional status of the community, maternal and child health as a preventif and promotive effort. The issue of the existence of medicinal syrup containing ethylene glycol and diethylene glycol disturbs mothers because it causes acute kidney failure in children. This health promotion program aims to provide education, information and knowledge related to the issue of drug syrup contamination to posyandu activists. The method implemented was direct education through presentations and interactive discussions, accompanied by leaflet distribution to 25 posyandu activists in the Landasan Ulin Health Center area. The result of the program carried out by participants is that the participants have a better and comprehensive understanding of the issue of syrup contamination so that they can convey the information obtained to wider community in the Landasan Ulin Health Center area, so that they are wiser in responding to various issues of syrup contamination.

Page 1 of 1 | Total Record : 6