cover
Contact Name
Masyitah Aulia
Contact Email
jurnal.altron@uts.ac.id
Phone
+62817383314
Journal Mail Official
jurnal.altron@uts.ac.id
Editorial Address
Jln. Olat Maras Dsn. Batu Alang, Kec. Moyo Hulu, Kab. Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Indonesia Telp/Fax: 0371-2629906
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
ALTRON
ISSN : -     EISSN : 29631033     DOI : https://doi.org/10.51401/altron.v2i02
Journal of ALTRON is an open-access journal published by the Study Program of Electrical Engineering, Faculty of Systems Engineering, Sumbawa University of Technology. Altron is published with a frequency of 2 (two) times a year in August and February with varying volumes, e-ISSN 2963-1033. As the National Journal of Electrical Engineering, this journal publishes journals in Indonesian which aims to be a platform for researchers and scientists to publish their research journals which can be in the form of research results, scientific studies, as well as analysis and solving relevant problems and disseminate their knowledge about Electrical Engineering, in the scope of technology, electronics, science, energy systems and related sciences. Novelty and up-to-date scientific issues as well as research originality is the priority of the Altron Journal. All articles submitted must be original research results that have never been published and are not being considered for publication elsewhere. Publication of submitted manuscripts is subject to peer review. Both general and technical aspects of submitted papers are reviewed prior to publication. Manuscripts must follow the style of the journal and be reviewable and editable. The online delivery and publishing system uses the Open Journal System (OJS). Submissions must be made online via the Altron Journal submission site.
Articles 38 Documents
ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN PENDEKATAN LAGRANGE MULTIPLIER STUDI KASUS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DISEL (PLTD) PT. SUMBER REJEKI POWER Tantowi Alwi; Indra Darmawan; Titi Andriani; Nova Aryanto
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3253

Abstract

PT Sumber Rejeki Power merupakan salah satu industri pembangit yang memasok ketersediaan energi listrik di kepulauan sumbawa yang memiliki 3 mesin disel yang masing masing mesinnya dapat menghasilkan daya listrik sebesar 7 sampai 8 MW, sedangkan bahan bakar yang digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) PT. Sumber Rejeki Power menggunakan bahan bakar termal berjenis marine fuel oil (MFO). Namun biaya produksi energi listrik pada PLTD relatif lebih mahal. Oleh karena itu, optimalisasi dalam pengaturan produksi dan penggunaan bahan bakar pada PLTD sangat diperlukan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pembangkitan. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode Lagrange Multiplier, Hasil economic dispatch menggunakan metode lagrange multiplier maghasilkan total biaya peroduksi yang lebih mahal sebesar Rp 1.216.566.690 jika di bandingkan dengan hasil biaya peroduksi Real sistem sebesar Rp 1.126.714.500 selama periode waktu 24 jam pada tanggal 14 Mei 2023. Hal ini di sebabkan perhitungan economic dispatch menggukan metode lagrange multiplier menghaslkan biaya yang lebih mahal karena pada lagrange multiplier menggunakan syarat optimum yang mengoptimalkan output pembangkit tiap blok unit pembangit.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PEMBEBANAN NON-LINEAR TERHADAP KINERJA GENERATOR ALTERNATING CURRENT (AC) TIGA FASA Nurbaya Harun Baya; Titi Andriani; Indra Darmawan; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3266

Abstract

used quantitative methods, namely, analytical, experimental methods where researchers used a software PSIM where the loads used are three-phase capacitors, three-phase RC loads, three-phase RL loads and three-phase RLC loads, so that the lowest efficiency results are obtained at three-phase capacitor loads, namely 40%, and the highest efficiency is 98%. , at three-phase RC load the highest efficiency is 95% and the lowest efficiency is 54%, at three-phase RL load the highest efficiency is 92% and the lowest is 30%, while at three-phase RLC load the highest efficiency is 94% and the lowest is 49 %. This efficiency can show that the performance of the generator can produce energy in accordance with its efficiency from the total energy used so that it does not convert into heat in a system or circuit. Where for the voltage THD on the three-phase capacitor load the highest is 23% and the lowest is 4%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%, on a three-phase RC load with the highest voltage THD is 18% and the lowest is 1 %, while the highest current THD is 9% and the lowest is 1%, for a three-phase RL load with the highest voltage THD is 12% and the lowest is 1%, while the highest current THD is 7% and the lowest is 1%, and for RLC three-phase with the highest voltage THD of 18% and the lowest of 1%, while the highest current THD is 12% and the lowest is 1%.
ANALISIS PERHITUNGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN GEDUNG ASRAMA UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Bagus Saputra AB; Desi Maulidyawati; Nova Aryanto; Ahmad Jaya
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3270

Abstract

The development of science and technology in the world has created many new innovations, including electronic equipment. The use of electronic devices in everyday life is very easy and effective. Along with technological developments and the magnitude of developments in the above sectors in the province of West Nusa Tenggara, the demand for electrical energy always increases every year. To overcome the wasteful use of energy which will result in an increase in electricity payments, energy efficiency must be carried out. The UTS Dormitory Building, as a middle-level consumer of electrical energy, needs to be analyzed to determine the level of energy consumption efficiency. The purpose of this study was to determine the Energy Consumption Intensity (IKE) in the kWh meter of the Sumbawa University of Technology dormitory and to determine the level of energy consumption and efficiency in the kWh meter of the Sumbawa University of Technology dormitory. The method used in this study was a mixed method (Mixed Method). Research, namely by combining the types of qualitative and quantitative methods. The results of the study obtained that the energy consumption intensity value each year in the kWh of the dormitory building is 12.89 kWh/m2/year. This value is included in the efficient category according to the ASEAN-USAID IKE value standard, namely for a hotel/apartment building the maximum is 300 kWh/m2/year. The value of energy consumption intensity (IKE) every year in kWh of dormitory buildings is included in the efficient criteria.
ANALISIS DAN EVALUASI KONSUMSI ENERGI LISTRIK DENGAN MENGAUDIT ENERGI DI AKADEMI KOMUNITAS OLAT MARAS Chairil Chairil Umam; Ahmad Jaya; Masyitah Aulia; Nova Aryanto
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3273

Abstract

Konsumsi dan Distribusi Energi listrik pada suatu bangunan harus efisien. Akan tetapi, masih banyak bangunan yang tidak memenuhi tingkat efisien sesuai standar. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Diantara faktor tersebut ialah penggunaan tata pencahayaan dan tata udara yang tidak sesuai standar, Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), yang merupakan konsumen energi listrik menengah, sekiranya perlu melakukan audit energi untuk mengetahui tingkat efisiensi konsumsi energi sesuai dengan SNI 6196:2011. Adapun tahap penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ialah menganalisis dan mengevaluasi nilai intensitas konsumsi energi (IKE) dalam satu tahun atau satu bulan (pada ruangan ber-AC dan tidak ber-AC), serta melakukan analisis peluang penghematan energi pada sistem tata pencahayaan dan sistem tata udara. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode campuran (Mixed). Hasil penelitian diperoleh Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), sebesar 17,83 kWh/m²/tahun. Nilai tersebut tergolong sangat efisien menurut standar nilai IKE ASEAN-USAID. Berdasarkan data yang diperoleh, AKOM hanya memiliki satu ruangan ber-AC dengan nilai sebesar 16,37 kWh/m²/Bulan. Nilai tersebut memiliki kategori cukup efisien. Sedangkan untuk ruangan tak ber-AC rata rata diperoleh nilai sebesar 6,73 kWh/m²/Bulan. Nilai tersebut memiliki kategori cukup efisien menurut permen ESDM No. 12 tahun 2013. Akan tetapi, intensitas pencahayaan (lux) dan nilai BTU belum sesuai kebutuhan atau tidak sesuai standar.
ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG TEKNIK PEMESINAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SUMBAWA BESAR M.Febriaji; Indra Darmawan; Nova Aryanto; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3278

Abstract

Analisis aliran daya digunakan untuk mengetahui dan memahami kondisi sistem tenaga listrik baik pada saat perencanaan maupun ekspansi. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbawa Besar, khususnya pada jurusan teknik pemesinan kedepannya akan melakukan penambahan beban berupa mesin untuk kegiatan pembelajaran, sehingga perlu adanya analisis aliran daya untuk mengetahui rancangan kedepannya untuk pemasangan kapasitas pengaman dan komponen penghemat daya listrik. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengalnallisal daln menilali kebutuhaln alliraln dalyal dan untuk mengetalhui peneralpaln metode Newton Ralphson dallalm mengalnallisis alliraln dalyal paldal sistem kelistrikaln di gedung teknik pemesinaln Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbalwal Besalr. Analisis aliran daya akan menggunakan metode Newton Raphson dan aplikasi komputer Electrical Transient Analyzer Program (ETAP). Hasil penelitian mendapatkan nilai daya aktif (P) dan daya reaktif (Q), yang mengalir pada bus 1 (Swing/slack bus) ke bus 2 (Load bus), nilai ini didapatkan dari perhitungan iterasi sebanyak 2 kali, nilai daya yang didapatkan sebesar 110.6051 MW dan -6.0021 MVAR. Dan daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) yang mengalir dari bus 2 (Load bus) ke bus 1 (Swing/slack bus) menghasilkan daya sebesar 2.9825 MW dan 1.9938 MVAR, Total keseluruhan daya yang hasil perhitungan Newton Raphson pada MATLAB adalah 113,5876 MW dan -4,0083 MVAR
PERENCANAAN ENERGI TERBARUKAN DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA PADA TAHUN 2042 MENGGUNAKAN PENDEKATAN LONG- RANGE ENERGY ALTERNATIVE PLANNING SYSTEM (LEAP) Aris Satria; Desi Maulidyawati; Muhammad Hidayatullah; Ahmad Jaya
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3280

Abstract

Energi surya memiliki potensi yang sangat baik untuk diterapkan di wilayah Indonesia, mengingat wilayah Indonesia cukup luas dan berada di garis khatulistiwa sehingga intensitas mataharinya cukup stabil dengan rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2 per hari di seluruh Indonesia. Dengan potensi energi surya yang cukup baik, maka dilakukanlah penelitian perecanaan energi surya di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) hingga 20 tahun kedepan dengan Simulasi menggunakan software Long-Range Alternative Planning System (LEAP).Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk metode perencanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode end-use dan berfokus pada pengumpulan data kebutuhan energi listrik di UTS. Kemudian data di analisis untuk merencanakan penggunaan energi terbarukan di UTS menggunakan software LEAP. Kebutuhan energi listrik selama 20 tahun kedepan di gedung rektorat Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) pada skenario BAU sebesar 879.911 kWh, skenario 1 sebesar 1,942.879 kWh dan skenario 2 sebesar 2,362.618 kWh. 2Dari hasil Simulasi pada setiap skenario, maka diketahui bahwa dengan adanya PLTS dapat membantu mengurangi penggunaan energi dari PLN yang jika ditotalkan pada masing-masing skenario yaitu, skenario BAU sebesar 7,163.860 kWh. pada skenario 1 yaitu sebesar 5,316.856 kWh, sedangkan pada skenario 2 pengeluaran bahan bakar yang didapatkan yaitu sebesar 4,387.383 kWh.
ANALISIS NILAI RESISTANSI INTERNAL SEBAGAI INDIKATOR STATE OF HEALTH (SOH) PADA BATERAI LITHIUM POLYMER (LI-PO) MENGGUNAKAN RESISTOR SAHADA; Paris Ali Topan; Muhammad Hidayatullah; Desi Maulidyawati
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3285

Abstract

Penyimpanan energi listrik yang banyak dikembangkan dan digunakan pada zaman modern ini ialah baterai. Dunia elektronik kini banyak memanfaatkan baterai sebagai penyimpan sumber energinya termasuk jenis baterai sekunder dalam hal ini yaitu jenis Lithium Polymer (Li-Po). Penggunaan baterai jenis Li-Po juga perlu diperhatikan kesehatannya yang ditunjukkan oleh perubahan nilai resistansi internal pada baterainya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan State Of Health (SOH) pada baterai Li-Po dengan nomor model HQ802540 yang memiliki spesifikasi tegangan 3.7V dan kapasitas sebesar 650mAh. Metode eksperimen digunakan dalam proses pengujian charging-discharging sebanyak 100 kali. Proses charging baterai menggunakan TP4056 yang bekerja dengan metode pengisian CC-CV. Sedangkan proses discharging menggunakan metode pulse test dengan resistor kapur 20W20RJ sebagai beban, relay 5V sebagai switching, Arduino Uno sebagai pengontrol dan INA219 untuk membaca arus dan tegangan baterai. Hasil penelitian ini diperoleh data arus sebesar 0.18A sampai 0.02A, data tegangan sebesar 4.19V sampai 3.20V, data resistansi internal sebesar 1.2? sampai 8.8 ?. Untuk nilai SOH baterai yaitu ketika resistansi internal baterai bernilai ?1.4? dengan nilai SOH ?80% maka status baterai tersebut masih aman digunakan. Namun, ketika resistansi internal baterai bernilai ?1.5? dengan nilai SOH ?80% maka status baterai dalam keadaan rusak. Selanjutnya, ketika resistansi internal baterai bernilai ?2.1? dengan nilai SOH ?58% maka baterai dalam keadaan waspada untuk digunakan.
ANALISIS PERUBAHAN INTERNAL RESISTANSI PADA KONDISI REST MENGGUNAKAN PULSE TEST DENGAN BEBAN RESISTOR 20 OHM padilah wanda hasibuan; Paris Ali Topan; Desi Maulidyawati; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa perubahan internal resistansi pada kondisi rest menggunakan metode pulse test dengan beban resistor 20 ohm. Pulse test adalah teknik pengujian yang digunakan untuk mengukur resistansi internal pada bahan, kondisi rest menunjuk pada keadaan yang telah mengalami proses yang menghasilkan tegangan yang ada di dalam bahan tersebut. Metode pulse test digunakan pada beban resistor 20 ohm yang mengalami kondisi rest untuk menguji perubahan resistansi internal di dalam bahan. Pengujian dilakukan dengan memberikan dorongan listrik berulang pada beban resistor, dan selama pengujian naik turun resistansi internal diukur dan dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pulse test pada kondisi rest mampu memberikan informasi sisa tegangan yang ada didalam bahan dan mengetahui masalah yang terdapat pada struktur komponen yang ada didalam bahan. Penelitian ini memberikan wawasan kualitas dan kekuatan bahan dalam kondisi rest serta membantu dalam perbaikan proses yang membuat pemrosesan untuk menghindari masalah yang terjadi pada saluran resistansi dan pulse test bermanfaat dalam mengevaluasi hasil bahan yang efesien. Kesimpulannya, analisis perubahan internal resistansi pada kondisi rest menggunakan pulse test dengan beban resistor 20 ohm.

Page 4 of 4 | Total Record : 38